Reynold Apparatus

Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Steady flow, yaitu aliran di mana properties di setiap titik tidak berubah terhadap waktu
2. Incompressible flow, yaitu aliran yang memiliki variasi densitas di bawah 5% dan
memiliki Mach Number kurang dari 3%
3. Percobaan dilakukan pada suhu kamar yaitu 25oC

Flowchart Percobaan
 START

Bak air transparan Pipa transparan

Suplai air Kran pengeluaran
Pelimpah Tabung zat warna (dye)
Klep Nozel Injector

Isi air pada bak air transparan hingga penuh

Atur debit awal air 30 liter/hour

Buka valve tinta merah

Amati pola aliran yang terjadi pada pipa Q = Q + 10 liter/hour

Catat hasil pengamatan

tidak
Q=
250

ya

Tipe aliran secara

deskriptif

FINISH
Titik A: titik stagnasi, yaitu titik di mana kecepatan fluida diperlambat hingga nol tanpa adanya gesekan

Titik B: titik di mana kecepatan fluida mencapai maksimum dan tekanan menjadi minimum. Pada titik
ini, aliran fluida mengikuti bentuk dari kontur bodi

Titik C: Titik separasi, yaitu titik di mana momentum fluida tidak mampu menahan gesekan sehingga
aliran fluida tidak mengikuti bentuk dari kontur bodi