Anda di halaman 1dari 20

RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

PERAWAT ANESTESI DALAM


MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

Waryono, SIP, SKep, MKes


Ketua Umum DPP HIPANI
war_aryasatya@yahoo.co.id
waryono.sastrsuharto@gmail.com
081578312223, 082135711223
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan
Patient Satisfaction
Patient Safety
Patient Loyality
Service
excellent /
Performance

kecepatan tindakan Keterpaduan


Keakuratan
Ketepatan diagnosis Kenyamanan
Corporate &
Clinical
Clinical Leader governance
Yang kompeten dan efektif
Profesi Keperawatan

Memberi pelayanan asuhan keperawatan (nursing


care), berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan (science

and art of nursing), dan dituntun oleh etika profesi

( professional ethics).

3
SUMPAH PERAWAT

Menjunjung
Tidak membeda- Menghormati
tinggi martabat
bedakan daur kehidupan
profesi

Menjalin Penghormatan
Merahasiakan
hubungan baik pada guru dan
segala sesuatu
dan kerjasama pembimbing
KODE ETIK
KEPERAWATAN INDONESIA

MUKADDIMAH
PERAWAT-KLIEN
PERAWAT- PRAKTIK
PERAWAT MASYARAKAT
PERAWAT TEMAN SEJAWAT
PERAWAT - PROFESI
PRINSIP ETIK
Autonomy Veracity
(Mandiri) (Kejujuran)
Beneficience Fidelity
(Berbuat baik) (Menepati janji)
Jusctice Confidentiality
(Adil) (Kerahasiaan)
Nonmaleficience Accountability
(Tidak Merugikan) (Bertanggungjwb)
Tugas dan Wewenang
(Pasal 29)

1. Pemberi Asuhan Keperawatan


2. Penyuluh dan Konselor bagi klien
3. Pengelola Pelayanan Keperawatan
4. Peneliti Keperawatan
5. Pelaksanaan Tugas
dalam Pelimpahan Wewenang
6. Pelaksanaan Tugas dalam Keadaan
Keterbatasan Tertentu
NORMA YANG
MENDASARI PRAKTIK

KODE
ETIK
PRAKTIK

STD
SPO DASAR PROFESI
ASKEP

STD
PELAYANA N
PRAKTIK YG
PROFESIONAL
Kode Etik
Baik Sumpah

Standar Profesi
Benar Peraturan Per UU-an
STANDAR PROFESI

STD STD Kinerja


STD Praktik
KOMPETENSI Profesional
Pengkajian
Diagnosa Jaminan Mutu
1. Kunjungan Keperawatan Pendidikan
pra Anestesi Perencanaan Penilaian Kerja
2. Infon concent Implementasi Kesejawatan
3. Askep Pre Evaluasi Etik
4. Askep Riset
durante SDKI Pemanfaatan
5. Askep Pasca Sumber2
Pengelola Pelayanan
Keperawatan

Manajemen
Pengkajian Mengelola
Pelayanan
Masalah Kasus
Keperawatan
Pemberi Asuhan Keperawatan

Proses Tindakan
Rujukan
Keperawatan Kegawatdaruratan

Pemberian Obat
Kolaborasi berdasarkan
Instruksi dan SOP
Peneliti Keperawatan

Peneliti
Penggunaan
Penelitian sumber Pasien
sesuai daya dan sebagai
standar fasilitas atas subjek
izin
Pelimpahan Wewenang
Disertai pelimpahan tanggung
jawab
Delegasi Menyuntik memberikan obat,
pasang infus, Tindakan dalam pre,
durante dan pasca Pembedahan

Tanggung jawab berada pada


pemberi pelimpahan
Mandat Terapi parenteral, Pengakhiran
anestesi, Ekstubasi
Pelimpahan Wewenang

Diberikan kepada perawat


profesi dan perawat
vokasi terlatih yang
memiliki kompetensi
yang dibutuhkan
Pelimpahan Wewenang

Pelimpahan wewenang hanya


dapat diberikan secara tertulis
oleh tenaga medis kepada
perawat untuk melakukan
tindakan medis
UU Kedokteran
No. 29 Tahun 2004

Pasal 77
Setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan identitas / gelar atau
menimbulkan kesan bahwa ybs adalah
dokter maka dipidana maksimal 5 tahun
atau denda denda 150.000.000
UU Kedokteran
No. 29 Tahun 2004

Pasal 78
Setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan alat atau metode dan
menimbulkan kesan bahwa ybs adalah
dokter maka dipidana maksimal 5
tahun atau denda Rp. 150.000.000,-
Profesionalisme Perawat

Pendidikan Formal Pendidikan Berkelanjutan


Ikatan/himpunan
kolegium

Standar Profesi - Standar Pelayanan - SPO-


Kode Etik
DEWAN PENGURUS PUSAT
HIMPUNAN PERAWAT ANESTESI INDONESIA
(Indonesian Association of Nurse Anesthetists)
Sekretariat : Gedung Pusdiklat RSIJ Cempaka Putih
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. 1, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510,
Indonesia. Website :www.hipani.or.id Email : dpphipani20222@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai