Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I DESKRIPSI
PERBANDINGAN
HUKUM
A. PENGERTIAN PERBANDINGAN HUKUM
Disitir dari buku Perbandingan Hukum Pidana karangan Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, S.H.
Bahwa dalam bukunya tertulis menurut Rene David, perbandingan hukum merupakan ilmu
yang setua ilmu hukum itu sendiri, namun perkembangannya sebagai ilmu pengetahuan baru
Dalam Terminologi perbandingan sistem hukum sebagai salah satu bidang studi dalam
perspektif akademik dalam rana ilmu hukum. Bagi yang pertama sekali mempelajari
perbandingan hukum, timbul pertanyaan apakah perbandingan hukum itu merupakan metode
ataukah ilmu. Bila perbandingan hukum merupakan suatu disiplin ilmiah, dalam
Introduction to the Study of Comparative Law, Rahmatullah Khan with of Susshil Kumar
disebutkan bahwa It is self evident that comparative law is not a subject but a method.1.
Erman Radjagukguk, Perbandingan Sistem Hukum (Civil Law Common Law) Jilid I (Kumpulan
1
1
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
B. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan Perbandingan Hukum itu terjadi di Eropa (khusunya Jerman, Perancis, Inggris)
dan Amerika. Pada mulanya minat terhadap studi perbandingan hukum bersifat perseorangan,
- Montesquieu (Perancis)
Dan di Inggris pada tahun 1846, sebuah Panitia Pendidikan Hukum (di bawah pengawasan
dibentuk Institut terntang perbandingan hukum. Usul ini berhubungan erat dengan
perkembangan kerajaan Inggris yang menghadapi pelbagai sistem hukum asing di Negara-
negara jajahan (missal Hukum Hindu di India). Usul tersebut baru terwujud pada tahun 1869
dengan ketuanya Sir Henry Maine. Tokoh terkenal dari Cambridge University ialah Prof.
Gutteridge yang mengajarkan Hukum Hindu, Hukum Islam dan Hukum Romawi. Menurut
Gutteridge, Bapak (pelopor) dari Comparative Law ialah Montesquieu karena dialah yang
pertama kali menyadari bahwa the rule of law tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang
abstrak, tetapi harus dipandnag sebagai suatu latar belakang historis dari lingkungan di mana
2
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
Sejak permulaan abad ke-20 perbandingan hukum berkembang sangat pesat. Hal ini tidak
dapat dilepaskan dari perkembangan dunia pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20,
api, pos, hak cipta, hak milik industri,, dan sebagainya. Pekerjaan-pekerjaan itu dimungkinkan
dan dipersiapkan oleh studi perbandingan hukum. Oleh karena itu studi ini dianggap demikian
penting sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa perbandingan hukum merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang berdiri sendiri. Sehubungan dengan hal ini Rene David menyatakan, bahwa
saat ini studi mengenai perbandingan hukum telah diakui sebagai bagian yang sangat penting/
diperlukan dari ilmu hukum dan pendidikan hukum (today comparative law studies are
tetapi mempelajari hubungan-hubungan sosial yang telah menjadi obyek studi dari cabang-
cabang hukum yang telah ada. Jadi lebih merupakan suatu metode keilmuan/penelitian dalam
3
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
a. Pada akhir abad 19 dan permulaan abad 20 berbagai pakar hukum antara lain; Edouard
b. Lando mengatakan bahwa Comparativ Law adalah The natural legas systems and
the comparison dan dibagian lain dari tulisan Contribution of comparative law to
mencakup An analysis and a comparison of the law ini berarti bahwa ada
(Aloysius 1988 : 8)
suatu metode penyelidikan dan buka suatu cabang ilmu sebagaimana seringkali
b. Prof. Gutteridge dalam buku kecilnya Comparative of law yang dipub;ikasikan pada
yajim 1946 (2nd edition 1949) mengemukakan bahwa perbandingan hukum tidak lain
dari pada suatu metode, yaitu metode perbandingan yang dapat digunakan dalam semua
cabang ilmu hukum seperti Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, Hukum Perdata dan
lain sebagainya.
Mahasiswa:
4
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
persamaa-persamaan.
3. Bahwa didalam sistem hukum yang samapun akan dapat ditemukan perbedaan-
perbedaan setempat
4. Bahwa suatu sistem hukum tidak selamanya menunjukkan ciri-ciri yang sama,
masa.
1. Pada tahun 1960 Soenarjati; mengatakan bahwa Perbandingan hukum itu memang
ada terutama sebagai metode penelitian yang dapat digunakan untuk tujuan praktis,
5
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
1. Comparative Law
2. Comparative Jurisprudence
Adalah suatu studi mengenai prinsip-prinsip ilmu hukum dengan melakukan perbandingan
berbagai macam sistem hukum. (The study of principles of legal science by the comparison
asing itu sendiri dengan tidak secara nyata bermaksud untuk membandingkannya
6
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
3. Di Konggres ilmu pengetahuan hukum tahun 1900 muncul gagasan bahwa tujuan dari
perbandingan hukum adalah untuk tercapainya hukum perdata yang bersifat universal dan
umum.
4. Soenarjati Hartono mengatakan bahwa tujuan perbandingan hukum adalah untuk mencapai
suatu kebutuhan/manfaat yang dapat dibagi dalam kebutuhan teoretis dan kebutuhan
praktis.
- Bahwa sistem hukum yang berbeda menunjukan adanya kaidah-kaidah hukum, asas-
- Bahwa sebaliknya tidak jarang terjadi sistem-sitem hukum yang sama sekali tidak ada
a. Perbandingan hukum memberi pelajaran pada Mahasiswa, bahwa bagi setiap masalah
b. Penyajian serta pembahasan mata kuliah dengan cara perbandingan hukum akan membuat
7
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
1. Unifikasi Hukum
Sejak semula kegunaan Perbandingan Hukum itu dikaitkan dengan usaha-usaha unifikasi
2. Harmoniasasi Hukum.
3. Pembaruan Hukum
Dengan melakukan Perbandingan Hukum kita dapat memperdalam hukum kita sendiri,
karena kita dapat meneliti secara obyektif kelevugan dan kekurangan hukum kita sendiri,
Intenasional dalam usahanya untuk menentukan the general principles of law yang
8
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
sesuatu dengan lainnya, dalam hal ini yang dibandingkan adalah hal-hal di bidang hukum
Membandingkan itu berarti: mencari persamaan dan perbedaan dari satu objek atau lebih.
(Soenarjati, H.). Tentang Perbandingan Hukum ini dapat dikatakan bahwa proses
perbandingan dapat di artikan sebagai suatu kegiatan untuk mengadakan indetifikasi terhadap
Sesuai dengan istilah yakni perbandingan hukum maka sudah barang tentu yang
dibandingkan adalah hal-hal tentang hukum. Hukum yang dibandingkan ialah antara
sistem hukum yang satu dengan sistem hukum yang lain atau antara lembaga hukum
yang satu dengan lembaga hukum yang lainnya. Dan hukum yang di tinjau tidak hanya
terbatas pada hukum dalam Negara sendiri saja, melainkan dapat juga hukum Negara-
negara lain, atau antara hukum nasional (Negara sendiri) dengan hukum asing (hukum
9
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
BAB I PENUTUP
KESIMPULAN:
Dari uraian di tas dengan singkat dapat dikatakan bahwa perbandingan hukum perlu dipelajari
secara lebih baik serta lebih mendalam, karena perbandingan hukum beperan sekali di bidang
hukum secara ilmiah maupun praktis bagi hukum pada masa kini maupun masa yang akan dating.
10
PERBANDINGAN SISTEM HUKUM
DAFTAR PUSTAKA
R. Soeroso, S.H. Perbandingan Hukum Perdata, Cetakan Pertama, Sinar Grafika, Jakarta, 1993.
Prof. Dr. Barda Nawawi Arief, S.H. Perbandingan Hukum Pidana, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta, 1990.
Dr. Nurul Qamar, S.H M.H, Perbandingan Sistem Hukum dan Peradilan Civil Law System dan
11