PENGESAHAN
Tanggal Pengesahan : Tanggal Revisi :
No. Revisi : I
............................... ...............................
Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Ka. Prodi DIII Teknik Mesin Wakil Direktur I Direktur
2
TIM PENYUSUN
3
PROFIL DIII TEKNIK MESIN
VISI :
Menjadi Program Studi vokasi yang unggul di Jawa Tengah di bidang Produksi
dan Perawatan mesin serta mampu berkompetisi secara nasional pada tahun 2020.
MISI :
1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas dalam bidang produksi
dan perawatan mesin.
2. Menerapkan kurikulum vokasi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia / KKNI untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan
kebutuhan stakeholder.
3. Meningkatkan kerjasama dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat guna pengembangan IPTEK serta kemandirian kompetensi
lulusan.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan kehendak
dan ridhoNya, maka Buku Panduan PKL dapat tersusun. Buku Panduan ini
digunakan sebagai panduan pelaksanaan pembimbingan PKL pada Program Studi
DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama.
Dengan disusunnya Buku Panduan dan Bimbingan PKL ini, maka
diharapkan PKL dapat dilaksanakan secara sistematis dan komprehensif. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan Buku Panduan PKL, khususnya
kepada:
1. Mc. Chambali, B.Eng, E.E, M.Kom selaku Direktur Politeknik Harapan
Bersama.
2. Arfan Haqiqi Sulasmoro, M.Kom selaku wakil direktur Politeknik Harapan
Bersama.
3. Iromah Maulida, M. E. Pid selaku ketua penjaminan mutu Politeknik
Harapanm Bersama.
Tim Penyusun
5
DAFTAR ISI
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
5. Gambar Mesin Udara
6. Mekanik Industri 13. Teknik keselamatan kebakaran
7. Teknik Kendaraan Ringan 14. Teknik Perawatan
8. Teknik Sepeda Motor 15. Bidang pekerjaan lainnya yang
relevan
1.1.4 Rambu-Rambu
Rambu-rambu pelaksanaan PKL sebagai berikut :
1. Pelaksanaan PKL tidak boleh mengganggu perkuliahan. Oleh karena itu,
sebaiknya PKL dilaksanakan pada waktu liburan kuliah (akhir semester
berjalan dan sebelum semester berikutnya).
2. Mahasiswa PKL diwajibkan menulis laporan sesuai dengan Buku Panduan
PKL. Penulisan laporan tersebut dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing dan dilanjutkan dengan ujian PKL
3. Mahasiswa harus menyerahkan catatan kegiatan PKL disertai surat
keterangan dan lembar penilaian (evaluasi) dari Pembimbing
Lapangan/Industri yang telah ditandatangani dan distempel
perusahaan/industri, sebagai bukti mahasiswa telah melaksanakan PKL.
4. Mahasiswa wajib mengikuti ujian PKL, setelah melaksanakan kegiatan PKL
pada semester berjalan.
5. Mahasiswa harus memperbaiki laporan akhir PKL berdasarkan saran dan
masukan dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji PKL.
8
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mahasiswa melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan PKL,
diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memperoleh pengalaman bekerja yang sebenarnya di perusahaan/industri.
2. Menerapkan teori dan keterampilan yang telah dipelajari di program studi.
3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
4. Memperluas wawasan sebagai calon tenaga kerja perusahaan/industri.
5. Mengenal tipe-tipe organisasi, manajemen dan operasi perusahaan/industri
serta proses kerjanya.
6. Memperoleh umpan balik dari perusahaan/industri untuk pemantapan dan
pengembangan kurikulum di program studi.
9
g. Merekap hasil penilaian dari Dosen Pembimbing, Pembimbing Industri
dan Dosen Penguji.
10
2. Tugas :
a. Memberi bimbingan dan tugas-tugas kepada mahasiswa PKL.
b. Mengawasi mahasiswa PKL.
c. Memeriksa catatan kegiatan PKL mahasiswa.
d. Memberi penilaian terhadap hasil PKL mahasiswa.
e. Menyerahkan penilaian PKL dan Surat Keterangan/Sertifikat telah
melaksanakan PKL kepada Dosen Pembimbing.
11
1.3.5 Moderator
1. Kriteria :
Dosen atau pegawai Program Studi DIII Teknik Mesin
2. Tugas :
a. Mempersiapkan kelengkapan berkas ujian PKL
b. Mengendalikan waktu pelaksanaan Ujian PKL
c. Merekap hasil penilaian ujian PKL
d. Membuat berita acara pelaksanaan ujian PKL
12
4. Mahasiswa menyampaikan atau mengirim surat permohonan PKL ke
perusahaan/industri dan mengecek kepastiannya.
5. Ketua Progam Studi menerima surat balasan penerimaan mahasiswa PKL di
perusahaan/industri.
6. Ketua Program Studi membuat surat tugas kepada dosen pembimbing PKL.
13
1.5.2 Ujian/Seminar PKL
Sebelum kegiatan ujian/seminar PKL mahasiswa wajib melakukan pendaftaran
Ujian/Seminar PKL dengan ketentuan :
1. Menyerahkan laporan PKL 2 Bendel
2. Menyerahkan bukti KRS, bukti bimbingan PKL yang telah di ACC.
3. Menyerahkan CD materi pembahasan dalam bentuk Powerpoint.
4. Menyelesaikan administrasi akademik.
14
Tabel 1. Skala Penilaian PKL
Predikat Skala Keterangan
A 85 100 Sangat Memuaskan
B 70 84 Memuaskan
C 55 69 Cukup
D 40 54 Tidak Memuaskan
E 0 39 Tidak Memuaskan
15
1.7 Flow/Alur PKL
Mulai
Tidak
Diperbolehkan ?
Ya
Tidak
mendapat surat balasan
diperbolehkan?
Ya
16
A
Pelaksanaan PKL
Tidak
Selesai ?
Ya
Ya
Ujian PKL
Bimbingan
Ya
dengan dosen
Revisi ?
pembimbing
Tidak
Ya Tidak
Selesai Revisi OK
?
17
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
18
5. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud laporan praktek
kerja lapangan, harapan mahasiswa terhadap PKL yang telah dilakukan dan
penyampaian ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu secara langsung dalam penyelesaian laporan.
6. Daftar Isi
Bagian ini memuat judul-judul bab dan sub bab serta halaman, dimulai dari
bagian pendahuluan sampai dengan lampiran-lampiran.
7. Daftar Tabel
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran
19
Pada bab ini adalah pembahasan proses kegiatan (pengerjaan/perbaikan) yang
telah dilakukan pada saat PKL.
5. Penutup
Bagian ini ditulis dengan singkat dan jelas yang berisikan :
a. Kesimpulan adalah jawaban dari tujuan proses pengerjaan/perbaikan
PKL.
b. Saran adalah informasi anjuran pemecahan masalah yang disampaikan
kepada pihak yang berkepentingan terhadap proses kegiatan
(pengerjaan/perbaikan) yang telah dilakukan.
Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah diuji dan direvisi oleh penguji, dijilid
dengan menggunakan model SOFTCOVER warna biru tua dan dilaminasi.
Format ukuran kertas A4 margin kiri dan atas 4cm, margin kanan dan bawah 3cm,
dengan spasi 2 (double), dan untuk bagian punggung Buku diberi keterangan
NIM, Nama, Judul, logo dan tahun.
20
BAB III
PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN
3.1 Umum
Laporan Praktek Kerja Lapangan ditulis sebagai berikut :
1. Kertas HVS 80 gr ukuran Kwarto atau A4 warna putih, pengecualian bila
diperlukan kertas khusus untuk gambar, grafik, dan diagram atau dokumen
tertentu.
2. Dijilid Softcover (sampul ada laminasi) sampul warna biru tua 2 rangkap
(disesuaikan dengan pembimbing).
3. Diantara setiap Halaman Pengesahan, daftar isi dan Bab diberi kertas
pembatas berlogo Politeknik Harapan Bersama Tegal berwarna biru muda.
4. Laporan dibuat per mahasiswa.
21
3.2.3 Batas Tepi
Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah :
1. Empat cm dari tepi kiri
2. Empat cm dari tepi atas
3. Tiga cm dari tepi kanan
4. Tiga cm dari tepi bawah
3.2.4 Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar
Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii,
iii,iv, v dan seterusnya, yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.
b. Bagian Isi Laporan
Bagian isi laporan dimulai dari BAB PENDAHULUAN sampai
dengan DAFTAR PUSTAKA (bab 1 s/d bab 5) diberi nomor halaman
dengan menggunakan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dituliskan pada
tepi kanan atas, untuk halaman kecuali untuk halaman yang
mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman bagian bawah,
termasuk Daftar Pustaka.
c. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan
menggunakan huruf dan angka A-1, A-2, dan seterusnya dituliskan
pada tengah halaman bagian bawah.
2. Bab dan Sub Bab
Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka
penomorannya :
a. Angka Romawi besar untuk BAB
b. Kombinasi angka untuk Sub bab-sub bab berikutnya dan seterusnya.
22
Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Perkembangan Teknologi
1.1.1.1 .......................................................................
dst.
(contoh pada lampiran 17)
3. Tabel dan Gambar
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka yang
dipisahkan oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang
belakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab. Format
tulisan untuk Tabel dan gambar adalah standar (tidak perlu cetak tebal dan
atau cetak miring).
Contoh :
Tabel 3.1 Simbol Flowchart
Artinya tabel tersebut ada di Bab 3 dan urutan tabel pertama dalam bab 3.
Tabel dituliskan Rata Kiri dan Title Case.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Artinya gambar tersebut ada di Bab 2 dan gambar urutan pertama dalam
Bab 2. Gambar dituliskan Rata Tengah dan Title Case.
4. Persamaan
Penomoran persamaan atau rumus dituliskan dalam tanda kurung ( ) di
belakang persamaan dekat batas tepi kanan.
Contoh :
f (x) =x2 x4 + 4 (1.1)
23
3.3 Kebahasaan
1. Laporan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sesuai dengan
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
2. Sedapat mungkin menggunakan istilah yang telah diindonesiakan, jika
menggunakan istilah asing harus diberikan tanda khusus, misalnya dicetak
miring.
3. Kalimat dalam laporan sebaiknya tidak terdapat/menggunakan kata ganti
orang, misalnya Saya, Kami, mereka, dia, kita, anda, Penulis, Penyusun
dan sebagainya.
4. Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih, pembimbing dan
penguji serta pengesahan oleh pejabat yang berwenang.
5. Penulisan singkatan umum ditiadakan, seperti dll untuk dan lain-lain, yg
untuk yang, dsb untuk dan sebagainya.
3.4 Kutipan
Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :
1. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda
baca.
2. Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama
belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka
penulisannya adalah nama belakang diikuti dalam kurung tahun titik dua
halaman.
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Kutipan diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip
pada awal dan akhir kutipan.
Contoh :
Motor Diesel biasanya disebut dengan motor penyalaan kompresi
(compression Ignition Engine) karena jarak penyalaan bahan bakarnya
menggunakan udara kompresi (Arismunandar, 1997)
24
3.5 Kepustakaan
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang diikuti dengan tanda koma
kemudian nama depan.
2. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama
depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis
bawah. Kota koma Penerbit
Contoh :
Arismunandar, W. 1997. Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta, Pradya
Paramita.
5. Sumbernya dari internet (Untuk yang bersumber dari Halaman Blog
Sangat Tidak Disarankan).
Apabila sumber referensi berasal dari internet maka dituliskan dengan
format : Penulis. Judul artikel. Jenis artikel (jika ada), Nama Institusi (jika
ada). Diakses dari URL, tanggal akses.
Contoh :
Wikipedia. Hydrogen. Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen,
11 November 2007.
25
Lampiran 1
Mengetahui,
Ka.Prodi DIII TeknikMesin Calon Dosen Pembimbing
26
Lampiran 2
BUKU ABSENSI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Nama :.
NIM :
Insatansi :
2017
27
BIODATA MAHASISWA
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TEMPAT LAHIR :
TANGGAL LAHIR :.
ALAMAT RUMAH :
NO TELP/HP :
NAMA PERUSAHAAN :
ALAMAT PERUSAHAAN :
TELP. PERUSAHAAN :
NAMA PIMPINAN :
NAMA PEMBIMBING :
28
FOTO UKURAN
NAMA :
NIM :
INSTANSI PKL :
BAGIAN :
10
11
12
29
NO JAM HARI TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN PKL PARAF
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
30
Catatan :
.., 2017
31
FORM PENILAIAN
NAMA : ...............................................................................
NIM : ...............................................................................
INSTANSI / PERUSAHAAN : ...............................................................................
Penilaian Prestasi PKL
Kriteria Objek Penilaian
A B C D E
Keterampilan
1. Keterampilan Teknis
2. Kualitas Mutu Hasil Kerja
Pengetahuan
1. Penguasaan / Pemahaman tugas
Kemampuan Memecahkan
2. Masalah
Sikap Kerja
1. Interaksi Sosial
2. Adaptasi Terhadap sistem kerja
3. Keselamatan Kerja
4. Kerja Sama
5. Kedisiplinan Waktu
6. Ketaatan terhadap peraturan
Keterangan nilai mutu :
A = Istimewa D = Kurang baik
B = Baik E = Sangat tidak baik
C = Cukup
Catatan :
Berikan tanda centang ( V ) pada nilai yang sesuai
Setelah di tandatangani di stmpel dengan di cap Instansi / perusahaan
Hanya 1 lembar untuk 1 mahasiswa selama program berlangsung
....................., ........................
Pembimbing
...........................................................
32
CATATAN PERUSAHAAN
....................., ...................................
Pembimbing
.....................................................
33
Lampiran 3
LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
FOTO UKURAN
4 X 6 CM
Nama : ______________________________________________
NIM : ______________________________________________
Kelas/Semester : ______________________________________________
Pembimbing : ______________________________________________
2017
34
Bimbingan PKL
TANDA
NO HARI TANGGAL URAIAN
TANGAN
35
TANDA
NO HARI TANGGAL URAIAN
TANGAN
CATATAN :
Pada kolom uraian berikan keterangan yang jelas apa yang harus di lakukan atau
diperbaiki dalam pelaksanaan PKL
Bimbingan PKL minimal 6 kali
Untuk bisa ujian PKL lembar bimbingan harus sudah ada keterangan ACC pada
kolom uraian yang diberikan oleh pembimbing
36
Lampiran 4
4 cm
CONTOH PROPOSAL
4 cm
4 cm
3cm
4 cm
1 Kali Enter
2 Kali Enter
Spasi 1,5
Oleh :
Nama : Nur Taufik
NIM : 13020044
37
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
4 Kali Enter
Mengetahui, Spasi 1
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
4 Kali Enter
38
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Time new
Program Studi : DIII Teknik Mesin roman
Tim Penguji:
Penguji I, Penguji II,
4 Kali Enter
Spasi 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
4 Kali Enter
39
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
40
KATA PENGANTAR
41
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 2
1.4 Tujuan ................................................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................. 2
1.6 Waktu dan Tempat ................................................................ 3
1.7 Sistematika Penulisan ........................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 5
2.1Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................ 5
2.2 Lokasi Perusahaan .................................................................. 8
2.3 Struktur Organisasi .................................................................. 10
2.4 Tugas dan Fungsi Kerja........................................................... 13
BAB III LANDASAN TEORI. .................................................................. 15
3.1 Pengertian Rem . ..................................................................... 16
3.2 Kompone dan Fungsi . ........................................................... 17
3.2.1 Pedal Rem ..................................................................... 17
3.2.2 Master Cylinder ........................................................... 17
3.2.3 Pegas Pengikat .............................................................. 17
42
3.2.4 Tangki Penampung........................................................ 17
3.2.5 Katup Balik Keluar ....................................................... 17
3.2.6 Boster Rem .................................................................... 17
3.2.7 Katup Pengimbang ........................................................ 17
3.2.8 Piringan ......................................................................... 17
3.2.9 Caliper .......................................................................... 17
3.2.10 Pad Rem ...................................................................... 17
3.2.11 Fluida Rem .................................................................. 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 19
4.1 Tujuan Perbaikan Rem ........................................................... 19
4.1.1 Persiapan Alat dan Bahan . ....................................... 21
4.1.2 Keselamatan Kerja ................................................... 21
4.1.3 Gangguan yang Sering Terjadi ................................ 21
4.1.4 Proses Peerbaikan.......................................................... 21
BAB V PENUTUP ................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 22
5.2 Saran .. ..................................................................................... 23
43
DAFTAR GAMBAR
44
Gambar 4.13 Pengepresan Piston Pada Kaliper................................................ 26
Gambar 4.14 Membuka Penutup Mur Tromol ................................................ 26
Gambar 4.15 Melepas Tromol .......................................................................... 27
Gambar 4.16 Mengamplas Permukaan Kanvas................................................. 27
Gambar 4.17 Mengamplas Tromol ................................................................... 28
Gambar 4.18 Memeriksa Kualitas Dan Volume Minyak Rem.......................... 29
45
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Servis Colt T120 SS .................................................................... 32
Lampiran 2. Servis Mitsubishi Pajero ............................................................. 32
Lampiran 3. Foto Dokumentasi PKL ............................................................... 33
Lampiran 4. Surat Ketersediaan Pembimbing ................................................. 36
46
2
BAB I 2. Apa saja komponen-komponen yang terdapat padaDisc BrakeMobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun
PENDAHULUAN 2014?
IPTEK. Perkembangan ini berdampak juga pada perkembangan pada teknologi transportasi. Inovasi dibidang membatasi permasalahan yang akan dibahas hanya mengenai:
otomotif saat ini memajukan pemakai dan terobosan teknologi terbaru harus memenuhi tuntunan konsumen 1. Proses perbaikan disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.
yang lebih mudah, aman dan nyaman. Kepuasan konsumen akan tercapai dari segi artistic kendaraan baik 2. Pengngukuran bagian disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.
eksterior maupun interior yang bagus dan beberapa peralatan tambahan yang memudahkan pemakai. Selain
itu juga mesin memiliki performance yang tinggi, serta perangkat keamanan dan kenyamanan lengkap yang 1.4. Tujuan
berfungsi optimal. Adapun tujuan dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:
Suatu kendaraan dapat dikatakan baik apabila bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi 1. Mengetahui perbaikan disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.
pengendara. Semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat dilengkapi dengan berbagai sistem, 2. Mengetahui komponen-komponen disc brake yang terdapat pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Sistem ini sangat
penting karena memiliki fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin untuk pengendara yang aman. 1.5. Manfaat
Kendaraan tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan dengan pengereman mesin. Kelemahan Manfaat dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:
ini harus dikurangi agar dapat menurunkan kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Kerja rem disebabkan 1. Memberikan data-data informasi tentang disc brake pada mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.
adanya gaya gesekan pad rem melawan sistem gerak putar piringan (Disc Brake). 2. Menambah pengalaman tentang kendaraan Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.
Atas pertimbangan diatas maka mencoba untuk membuat program sederhana yang berjudul 3. Dapat berguna bagi masyarakat karena dapat mengetahui kerusakan dan cara memperbaiki.
Perbaikan Sistem Rem Cakram (Disc Brake) Pada Mobil Karimun Wagon R Tahun 2014 Dibengkel Suzuki
1 x enter Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 30
1.2 Rumusan Masalah Agustus 2015 dan dilaksanakan di PT. Suzuki Gedong Jembar Tegal.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara memperbaiki Disc Brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014? 1.7 Sistematika Penulisan
1
3
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah ruang lingkup penyusun, tujuan penulisan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yaitu sejarah perusahaan, daerah / lokasi PT. Gedong Jembar Tegal merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, didirikan
perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan. sebagai usaha untuk mambantu masyarakat dan pemerintah demi mensukseskan pembangunan nasional
BAB III LANDASAN TEORI melalui bidang usaha yang memiliki karakteristik tertentu yang menfokuskan pada kepuasan konsumen. Pada
Dalam bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan yaitu yang tahun 2009 PT. Gedong Jembar Tegal didirikan sebagai perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang
berkaitan dengan perbaikan sistem rem cakram (Disc Brake) pada mobil suzuki Karimun Wagon R Tahun penjualan unit Mobil Suzuki saja, tetapi karna perkembangan zaman PT. Gedong Jembar Tegal memperluas
2014. usahanya dengan mendirikan bengkel Servis dan suku cadang mobil suzuki.Dalam aktivitas penjualan jasa
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN servis tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan menservis kendaraan saja, melainkan adalah dari awal
Bab ini menjelaskan proses perbaikan sistem rem cakram (Disc Brake) pada mobil Suzuki Karimun bagaimana aktivitas penjualan jasa servis yang tepat waktu sampai dengan penyerahan kendaraan konsumen
Wagon R Tahun 2014. dengan puas tanpa adanya keluhan lagi dari konsumen, karena penjualan jasa servis sangatlah penting dan
BAB V PENUTUP merupakan salah satu roda penggerak dalam kelangsungan hidup usaha perusahaan. Agar perusahan dapat
Dalam bab ini berikan tentang lembaran, simpulan dan saran penyusun. mempertahankan dan meningkatkan pelanggan guna untuk mengungguli para pesaing. Perusahaan harus
mempunyai Service Delivery System atau sistem penyajian jasa yang baik yang mana hal ini dapat
membentuk citra yang baik dimata konsumen. Dengan demikian konsumen akan kembali baik untuk membeli
4
6
5
PT. Suzuki Gedong Jembar letaknya cukup strategis yaitu dekat dengan pusat Kota Tegal, berada di Kepala Bengkel (Nurdiansyah)
Jalan AR. Hakim No 136 Tegal. Adapun denah lokasi nya adalah sebagai berikut :
Instruktur Bengkel ( Diyanto)
U
Service Advisor (Rokhim dan
Jakarta Agung)
Semarang
Lokasi Pasiffic Foremen (Eko Sanjoyo dan
Bengkel Mall Muin)
Slawi
Poltek Tegal Toolmen (Haryono)
Suatu perusahaan yang baik haruslah ditunjang dengan struktur organisasi yang baik. Karena struktur
organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mempermudah dalam 2.4 Tugas Dan Fungsi Kerja
pembagian kewajiban karyawan, dalam hal ini struktur organisasi mengatur suatu hubungan struktural antara Adapun tugas dan fungsi kerja dari masing-masing bagian struktur organisasai adalah sebagai
orang orang didalamnya, sekaligus mengatur fungsi dan kerja masing-masing bagian. Oleh karena itu dengan berikut:
adanya struktur organisasi maka pembagian tugas yang menjadi tanggung jawab personal menjadi lebih jelas. 1. Kepala Bengkel
Adapun struktur organisasi di PT. Suzuki Gedong Jembar adalah sebagai berikut : Mengelola seluruh kegiatan bengkel seperti menjaga dan meningkatkan mutu bengkel, meningkatkan
kualitas kerja tiap personil bengkel, mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel serta memantau
2. Instruktur
Mengembangkan technical skilldari mekanik, foreman dan servis advisor melalui pelaksanaan
training, menganalisa dan mengontrol kebutuhan bengkel, membantu personil bengkel dalam menangani
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan LANDASAN TEORI
mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat workshop order, 3.1. Pengertian rem
membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi biaya dan waktu perbaikan pada Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaran. Peralatan ini sangat
pelanggan serta menjaga kerapian data-data kendaraan pelanggan. penting, karena memiliki fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendara. Syarat
Mengawasi kerja mekanik sesuai dengan workshop order yang ditetapkan, membantu a. Dapat bekerja dengan baik dan cepat
menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan workshop b. Apabila beban pada semua roda sama, maka daya pengereman harus sama atau gaya pengereman harus
order,serta melakukan test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki. sebanding dengan beban yang diterima oleh masing-masing roda.
Memelihara, menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan kerja. d. Mudah disetel dan diperbaiki
6. Mekanik Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan
Mengerjakan perbaikan atau perawatan kendaraan sesuaidengan workshop order, mencatat pekerjaan dua logam pada benda yang berputar sehingga putarannya melambat. Oleh sebab itu komponen rem
yang dilakukan di kolom workshop order dan menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar workshop bergesekan (tidak mudah aus) tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu
Kendaran tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan dengan pengereman mesin,
untuk kendaran dapat berhenti dibutuhkan rem bekerja disebabkan oleh adanya gaya gesek pad rem melawan
8
10
9
Pedal rem adalah komponen rem yang sangat penting karena merupakan titik awal dari tenaga
pengereman.
Spring retainer terdapat pada master silinder ganda yang diletakan pada rangkaian pipa diagonal
Gambar 3.2 Pedal Rem
(Sunenti, 2015) dengan tujuan agar master silinder ini dapat bekerja dengan sempurna.
Master cylinder berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidraulis dan
diteruskan oleh pipa-pipa rem kesilinder roda untuk menekan sepatu rem. Pada umumnya master cylinder di
Pada type ini menutupnya saluran reservoir akibat piston sehingga tekanan akan di teruskan ke
caliper.
3.2.5. Katup Balik Keluaran (Outlet Check Valve) 3.2.7. Katup pengimbang (proportioning valve)
Fungsi outlet check valve adalah untuk mempercepat terjadinya aliran minyak rem dari master Alat ini bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidraulis pada silinder roda belakang, dengan
silinder kepipa-pipa rem untuk selanjutnya dialirkan kesilinder roda, memperlambat kembalinya minyak rem demikian daya pengereman pada roda belakang lebih kecil dibandingkan daya pengereman roda depan.
kemaster silinder saat pedal rem dilepas untuk memudahkan pengeluaran udara, memperkecil tekanan balik
minyak rem dari pipa rem kemaster silinder dan mencegah kebocoran.
3.2.8. Piringan
Gambar 3.6 Katup Balik
(Irfandi, 2008) Umumnya piringan terbuat dari besi tuang dan terdapat lubang-lubang untuk ventilasi. Fungsinya
untuk menerima gesekkan dari pad rem pada saat pengereman dilakukan. Ukuran standar ketebalan 17
Dalam sebuah system rem diperlukan keleng kapan tambahan untuk memperbesar daya pengereman
13
14
3.2.9. Caliper Pad rem adalah komponen rem yang menekan dan bergesekkan dengan disc. Pad rem ini
Caliper adalah komponen rem disc yang berguna untuk menerima meneruskan gaya pengereman dari dipasangkan pada caliper rem dan dapat bergerak maju mundur di saat piston pada caliper menekannya. Pad
minyak rem untuk memberikan tekanan pada pad rem. Pada caliper terdapat piston yang menerima tekanan rem lebih sering dikenal juga dengan sebutan kampas rem. Standar ketebalan 15 mm, limit servis 6.5 mm.
dari minyak rem dan akan bergerak maju keluar untuk menekan pad rem. Caliper dipasangkan pada chasis
mobil dan tidak bergerak atau diam saja pada saat roda berputar.
a. Floating Caliper
Model ini mempunyai satu piston yang terletak diantara sisi cakram. Jika terjadi pengereman piston
Fluida rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak sebagian besar terdiri dari alcohol dan
b. Fixed Caliper
Model ini mempunyai dua piston yang terletak diantara kedua sisi cakram. Jika terjadi pengereman
piston akan mencekram cakram dengan sama besar. Gambar 3.14 Minyak Rem
(Sahroni, 2012)
BAB IV c. Rem berbuyi pada saat melakukan pengereman atau pada saat kendaran berjalan.
d. Kampas rem yang sudah tipis sehingga rem tidak dapat bekerja
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk menjaga sistem rem agar dalam kondisi yang baik dan memberikan rasa aman bagi
pengendara.
15
18
17
e. Periksa kondisi piringan cakram.jika kotor maka bersihkan dengan amplas atau udah tipis maka diganti
Gambar 4.7 kondisi minyak rem
Pembuangan udara palsu dilakukan dengan cara seperti pada rem tromol, yaitu dengan mengocok
pedal rem dan mengendorkan baut pelepas udara (nipel) yang ada pada setiap silinder roda. Apabila pada
silinder master juga terdapat baut pelepas udara (nipel), pembuangan udara yang terjebak pada silinder master
juga dapat dilakukan lewat baut pelepas udara.
f. Lepas kanvas rem dan periksa kondisinya. Jika kampas kotor bersihkan dengan menggunakan amplas
g. Liat kondisi minyak masih ada atau sudah habis kalau udah habis maka segera isi kembali
BAB V DAFTAR PUSTAKA
merawat rem cakram dengan baik. Suzuki,2012.level 1 training hand bookJakarta: PT Suzuki Indomobil
5.2. Saran
Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam perbaikan rem Disk Brake pada Suzuki
1. Rem hendaknya dilakukan pemeriksaan secara berkala mengingat fungsi rem yang sangat penting.
19 20