Anda di halaman 1dari 56

05

BUKU PANDUAN DAN BIMBINGAN


PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2017
LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN DAN BIMBINGAN PKL


PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

PM P2M POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 02 06 G 7

PENGESAHAN
Tanggal Pengesahan : Tanggal Revisi :
No. Revisi : I
............................... ...............................
Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Ka. Prodi DIII Teknik Mesin Wakil Direktur I Direktur

Arfan Haqiqi Sulasmoro, Mc. Chambali, B.Eng,


Drs. Agus Suprihadi, MT
M.Kom E.E, M.Kom
NIPY: 07.010.054 NIPY: 02009054 NIPY: 12002005

2
TIM PENYUSUN

BUKU PANDUAN DAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR

Penanggung jawab : Badan Pengurus YPHB Koordinator P4STMTE


Pengarah : Direktur Politeknik
Ketua : Drs. Agus Suprihadi
Anggota : 1. Syarifudin, S.T
2. Mukhamad Khumaidi Usman, M.Eng
3. M.Taufik Qurohman, M.Pd
4. Syaefani Arif Romadhon, M.Pd

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2017

3
PROFIL DIII TEKNIK MESIN

VISI :
Menjadi Program Studi vokasi yang unggul di Jawa Tengah di bidang Produksi
dan Perawatan mesin serta mampu berkompetisi secara nasional pada tahun 2020.

MISI :
1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas dalam bidang produksi
dan perawatan mesin.
2. Menerapkan kurikulum vokasi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia / KKNI untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan
kebutuhan stakeholder.
3. Meningkatkan kerjasama dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat guna pengembangan IPTEK serta kemandirian kompetensi
lulusan.

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan kehendak
dan ridhoNya, maka Buku Panduan PKL dapat tersusun. Buku Panduan ini
digunakan sebagai panduan pelaksanaan pembimbingan PKL pada Program Studi
DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama.
Dengan disusunnya Buku Panduan dan Bimbingan PKL ini, maka
diharapkan PKL dapat dilaksanakan secara sistematis dan komprehensif. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan Buku Panduan PKL, khususnya
kepada:
1. Mc. Chambali, B.Eng, E.E, M.Kom selaku Direktur Politeknik Harapan
Bersama.
2. Arfan Haqiqi Sulasmoro, M.Kom selaku wakil direktur Politeknik Harapan
Bersama.
3. Iromah Maulida, M. E. Pid selaku ketua penjaminan mutu Politeknik
Harapanm Bersama.

Segala koreksi dan saran untuk kesempurnaan Buku Panduan dan


bimbingan PKL ini, kami sangat harapkan. Semoga Buku Panduan ini dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen di lingkungan Program Studi DIII
Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama.

Tegal, ..... Januari 2017

Tim Penyusun

5
DAFTAR ISI

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan mengacu pada Buku Pedoman Akademik Politeknik Harapan
Bersama, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan kurikuler yang
harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik
Harapan Bersama. PKL dilaksanakan di luar kampus yakni di perusahaan/industri
yang relevan dengan Program Studi DIII Teknik Mesin.

1.1.1 Beban SKS


Beban SKS mata kuliah PKL adalah 3 (tiga) SKS dengan ketentuan minimal
240 menit. Pelaksanaan PKL disesuaikan dengan sistem perkuliahan di kampus
dan jam/waktu kesediaan perusahaan/industri.

1.1.2 Tempat dan Waktu


Sebagai bahan pertimbangan perusahaan/industri yang dapat dijadikan
tempat PKL antara lain :
1. Perusahaan/industri yang telah memiliki sistem administrasi yang tertib dan
baik, akan lebih baik jika telah menerapkan ISO 9001 2000.
2. Diutamakan perusahaan/industri yang bergerak di bidang Produksi,
Manufaktur dan Otomotif.
3. Waktu pelaksanaan PKL disesuaikan dengan kegiatan di
perusahaan/industri.

1.1.3 Rumpun PKL


Bidang pekerjaan PKL terdiri dari :
1. Teknik Pemesinan 9. Perbaikan Bodi Otomotif
2. Teknik Pengelasan 10. Teknik Alat Berat
3. Pabrikasi Logam 11. Teknik Ototronik
4. Pengecoran Logam 12. Teknik Pendinginan dan Tata

7
5. Gambar Mesin Udara
6. Mekanik Industri 13. Teknik keselamatan kebakaran
7. Teknik Kendaraan Ringan 14. Teknik Perawatan
8. Teknik Sepeda Motor 15. Bidang pekerjaan lainnya yang
relevan
1.1.4 Rambu-Rambu
Rambu-rambu pelaksanaan PKL sebagai berikut :
1. Pelaksanaan PKL tidak boleh mengganggu perkuliahan. Oleh karena itu,
sebaiknya PKL dilaksanakan pada waktu liburan kuliah (akhir semester
berjalan dan sebelum semester berikutnya).
2. Mahasiswa PKL diwajibkan menulis laporan sesuai dengan Buku Panduan
PKL. Penulisan laporan tersebut dikonsultasikan dengan Dosen
Pembimbing dan dilanjutkan dengan ujian PKL
3. Mahasiswa harus menyerahkan catatan kegiatan PKL disertai surat
keterangan dan lembar penilaian (evaluasi) dari Pembimbing
Lapangan/Industri yang telah ditandatangani dan distempel
perusahaan/industri, sebagai bukti mahasiswa telah melaksanakan PKL.
4. Mahasiswa wajib mengikuti ujian PKL, setelah melaksanakan kegiatan PKL
pada semester berjalan.
5. Mahasiswa harus memperbaiki laporan akhir PKL berdasarkan saran dan
masukan dari Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji PKL.

1.2 Tujuan PKL


1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melaksanakan PKL diharapkan mahasiswa akan memperoleh
pengalaman nyata dari perusahaan/industri, sebagai upaya pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pada gilirannya akan dapat
mengevaluasi diri, setelah melihat kemajuan-kemajuan IPTEK di masyarakat atau
perusahaan/industri.

8
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mahasiswa melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan PKL,
diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memperoleh pengalaman bekerja yang sebenarnya di perusahaan/industri.
2. Menerapkan teori dan keterampilan yang telah dipelajari di program studi.
3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
4. Memperluas wawasan sebagai calon tenaga kerja perusahaan/industri.
5. Mengenal tipe-tipe organisasi, manajemen dan operasi perusahaan/industri
serta proses kerjanya.
6. Memperoleh umpan balik dari perusahaan/industri untuk pemantapan dan
pengembangan kurikulum di program studi.

1.3 Koordinator PKL, Pembimbing PKL, Penguji PKL


1.3.1 Koordinator PKL
Adalah tim yang terdiri dari dosen-dosen Program Studi DIII Teknik Mesin
yang memiliki kriteria dan tugas sebagai berikut :
1. Kriteria :
a. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang
menjalani kuliah S2 dan memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik
Harapan Bersama.
b. Dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Pegawai Yayasan (NIPY)
Pada Politeknik Harapan Bersama.
c. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai
Koordinator PKL yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
2. Tugas :
a. Mengkoordinasikan kegiatan PKL di Program Studi
b. Membuat surat permohonan PKL.
c. Menerima surat persetujuan PKL dari perusahaan/industri.
d. Menetapkan Dosen Pembimbing PKL.
e. Menetapkan jadwal ujian/seminar dan dosen penguji PKL.
f. Menerima hasil penilaian PKL dari Pembimbing Industri.

9
g. Merekap hasil penilaian dari Dosen Pembimbing, Pembimbing Industri
dan Dosen Penguji.

1.3.2 Pembimbing PKL


1. Kriteria :
a. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang
menjalani kuliah S2 memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan
Bersama.
b. Dosen tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang
pembahasan PKL mahasiswa.
c. Dosen tidak tetap yang memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau
sedang menjalani kuliah S2.
d. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai
Pembimbing PKL yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
2. Tugas :
a. Memantau pelaksanaan PKL.
b. Memberikan tugas-tugas pengamatan lapangan kepada mahasiswa
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
c. Membimbing mahasiswa.
d. Memberikan sanksi kepada mahasiswa PKL, apabila tidak melakukan
pembimbingan sesuai ketentuan.
e. Memeriksa dan menilai Laporan PKL mahasiswa.
f. Menghadiri ujian/seminar PKL.
g. Mengesahkan Laporan PKL.

1.3.3 Pembimbing Industri


1. Kriteria :
Pembimbing Industri adalah karyawan perusahaan/industri yang ditunjuk
oleh Pimpinan Perusahaan/Industri untuk membimbing mahasiswa Praktik
di perusahaan/ industri.

10
2. Tugas :
a. Memberi bimbingan dan tugas-tugas kepada mahasiswa PKL.
b. Mengawasi mahasiswa PKL.
c. Memeriksa catatan kegiatan PKL mahasiswa.
d. Memberi penilaian terhadap hasil PKL mahasiswa.
e. Menyerahkan penilaian PKL dan Surat Keterangan/Sertifikat telah
melaksanakan PKL kepada Dosen Pembimbing.

1.3.4 Penguji PKL


1. Kriteria :
a. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang
menjalani kuliah S2 memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan
Bersama.
b. Dosen tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang
pembahasan PKL mahasiswa.
c. Dosen tidak tetap yang memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau
sedang menjalani kuliah S2.
d. Dosen tidak tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan
bidang pembahasan PKL mahasiswa.
e. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai Penguji
PKL yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
2. Tugas:
a. Memberikan penilaian mahasiswa atas laporan yang diselesaikannya
seperti bobot naskah PKL, penguasaan materi serta kemapanan
presentasi.
b. Memberikan saran dan masukan serta revisi laporan mahasiswa peserta
PKL.

11
1.3.5 Moderator
1. Kriteria :
Dosen atau pegawai Program Studi DIII Teknik Mesin
2. Tugas :
a. Mempersiapkan kelengkapan berkas ujian PKL
b. Mengendalikan waktu pelaksanaan Ujian PKL
c. Merekap hasil penilaian ujian PKL
d. Membuat berita acara pelaksanaan ujian PKL

1.4 Petunjuk Pelaksanaan PKL


1.4.1 Persyaratan
Untuk mengikuti PKL, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
1. Telah mengikuti kuliah selama 4 (empat) semester atau telah menempuh
minimal 75 SKS.
2. Mencantumkan mata kuliah PKL dalam KRS.
3. Mempunyai IPK minimal 2,50.
4. PKL dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok (maksimal 3
orang).
5. Memiliki surat penerimaan/ijin pelaksanaan dari tempat PKL.
6. Dalam satu kelompok diperusahaan yang sama tidak diperkenankan dengan
materi pembahasan yang sama pada semester yang sama.
7. PKL harus sesuai dengan bidang ilmu Tekmik Mesin.

1.4.2 Persiapan PKL


Sebelum pelaksanaan PKL, perlu dipersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Mahasiswa dan dosen pembimbing wajib memahami isi Buku Panduan dan
lembar penilaian (evaluasi) PKL.
2. Mahasiswa mengajukan permohonan PKL kepada Koordinator PKL.
3. Ketua Program Studi membuat surat permohonan PKL ke
perusahaan/industri dengan diketahui oleh P

12
4. Mahasiswa menyampaikan atau mengirim surat permohonan PKL ke
perusahaan/industri dan mengecek kepastiannya.
5. Ketua Progam Studi menerima surat balasan penerimaan mahasiswa PKL di
perusahaan/industri.
6. Ketua Program Studi membuat surat tugas kepada dosen pembimbing PKL.

1.4.3 Pelaksanaan PKL


1. Mahasiswa melapor ke Dosen Pembimbing untuk mendapatkan pembekalan
sebelum PKL ke perusahaan/industri.
2. Mahasiswa melapor ke perusahaan/industri tempat PKL dengan membawa
surat balasan penerimaan PKL dari perusahaan/industri.
3. Mahasiswa mentaati semua peraturan yang berlaku di perusahaan/industri.
4. Mahasiswa menyusun jadwal kegiatan PKL dengan berkonsultasi kepada
Dosen Pembimbing dan Pembimbing Industri.
5. Mahasiswa mendokumentasi kegiatan PKL dan berkonsultasi kepada
Pembimbing Industri dan Dosen Pembimbing.
6. Dosen pembimbing memantau pelaksanaan PKL di perusahaan/industri.
7. Mahasiswa menyusun laporan PKL.
8. Mahasiswa meminta surat keterangan dan nilai PKL dari
perusahaan/industri.

1.5 Petunjuk Pelaksanaan Ujian/Seminar PKL


1.5.1 Pelaporan
Setelah melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan :
1. Melapor kepada Koordinator PKL bahwa pelaksanaan PKL telah berakhir,
paling lambat 1 minggu setelah selesai melaksanakan PKL.
2. Menyerahkan lembar penilaian dari Pembimbing Industri kepada
Koordinator PKL.
3. Menyusun Laporan PKL dengan bimbingan dosen.

13
1.5.2 Ujian/Seminar PKL
Sebelum kegiatan ujian/seminar PKL mahasiswa wajib melakukan pendaftaran
Ujian/Seminar PKL dengan ketentuan :
1. Menyerahkan laporan PKL 2 Bendel
2. Menyerahkan bukti KRS, bukti bimbingan PKL yang telah di ACC.
3. Menyerahkan CD materi pembahasan dalam bentuk Powerpoint.
4. Menyelesaikan administrasi akademik.

1.6 Penilaian PKL


Nilai PKL diperoleh dari :
1.6.1 Nilai Pembimbing Industri
Merupakan nilai yang diberikan oleh pembimbing industri berdasarkan
kehadiran, keaktifan dan inovatif mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan PKL di
perusahaan tersebut.

1.6.2 Nilai ujian/seminar PKL


Merupakan nilai yang diberikan oleh Penguji I & 2 berdasarkan :
1. Naskah laporan PKL
a. Kesesuaian judul dengan isi dan pembahasan
b. Penulisan (format, bahasa dan sistematika)
c. Keaslian dan manfaat naskah
2. Kemampuan mempertahankan PKL
a. Penguasaan materi
b. Kemampuan presentasi
c. Ketajaman dan ketepatan dalam menjawab
d. Sikap dan perilaku dalam presentasi

1.6.3 Skala Penilaian Ujian/Seminar PKL


Hasil kegiatan dituangkan dalam berita acara ujian PKL dengan mengacu
pada skala penilaian PKL Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan
Bersama.

14
Tabel 1. Skala Penilaian PKL
Predikat Skala Keterangan
A 85 100 Sangat Memuaskan
B 70 84 Memuaskan
C 55 69 Cukup
D 40 54 Tidak Memuaskan
E 0 39 Tidak Memuaskan

1.6.4 Pasca Ujian/Seminar PKL


Beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa peserta ujian/seminar PKL
adalah :
1. Mahasiswa mengikuti pengumuman hasil yang dilaksanakan setelah selesai
mengikuti ujian/seminar PKL.
2. Mahasiswa melakukan revisi naskah sesuai petunjuk tim penguji maksimal
2 minggu setelah pengumuman.
3. Sebelum laporan PKL dijilid, hasil revisi ditunjukkan terlebih dahulu
kepada penguji I dan Penguji II yang disahkan oleh ketua program studi.
4. Pencetakan laporan PKL sebanyak 3 eksemplar dengan Soft Cover warna
biru tua ditujukan 1 untuk mahasiswa yang bersangkutan, 1 untuk Program
Studi dan 1 untuk Perpustakaan Politeknik Harapan Bersama.
5. Mahasiswa menyerahkan 2 buah keping CD berisikan laporan PKL dalam
bentuk Word & PDF disusun per-BAB diserahkan untuk Prodi dan
Perpustakaan Politeknik Harapan Bersama.

15
1.7 Flow/Alur PKL

Mulai

Mahasiswa mempersiapkan diri


untuk mencari Lokasi Tempat
Praktek Kerja Lapangan

Mencari tempat untuk Praktek


Kerja Lapangan

Tidak
Diperbolehkan ?

Ya

Membuat surat pengantar / permohonan Praktek


Kerja Lapangan di Program Studi (Koordinator
PKL).
Difotocopy 1 lembar untuk arsip prodi.

Mengirim surat ke tempat


Praktek Kerja Lapangan

Tidak
mendapat surat balasan
diperbolehkan?

Ya

16
A

Konfirmasi ke prodi mulai


pelaksanaan PKL di tempat PKL

Pelaksanaan PKL

Tidak
Selesai ?

Ya

Menyusun laporan PKL dengan arahan dosen pembimbing


dimana sudah membuat lembar kesediaan membimbing.

Penyusunan laporan sudah Tidak


selesai & siap diujikan ?

Ya

Membayar ujian PKL dan mendaftar ujian


PKL di BAUK.

Ujian PKL

Bimbingan
Ya
dengan dosen
Revisi ?
pembimbing

Tidak

Ya Tidak
Selesai Revisi OK
?

Gambar 1.1 Alur Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

17
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

2.1 Format Laporan


Sistematika penulisan Laporan Praktek kerja lapangan (PKL) terdiri dari :
2.1.1 Bagian Awal Laporan
1. Halaman Sampul Depan
2. Halaman Judul
a. Logo
Logo diletakkan di atas laporan PKL dengan dimensi 4 x 4 cm.
b. Judul
Judul hendaknya dibuat singkat tetapi cukup jelas menggambarkan
tema pokok dari laporan PKL dan diupayakan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda.
c. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
Nama mahasiswa diletakkan di tengah halaman judul, nama tidak boleh
disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. Nomor
mahasiswa diletakkan di bawah nama mahasiswa.
d. Identitas Lembaga
Identitas lembaga berisi Program Studi DIII Teknik Mesin dan Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
e. Tahun Penyelesaian
Tahun penyelesaian ditulis berdasarkan tahun yang sedang berjalan.
3. Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat persetujuan Pembimbing yang telah disusun dan
dikoreksi dengan baik dan cermat.
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat hari/tanggal ujian. Selain itu juga terdapat pengesahan
dari para penguji diantaranya Ketua, Sekretaris dan anggota penguji 1 & 2.
Pada halaman pengesahan ini juga terdapat pengesahan dari lembaga dalam
hal ini Kepala Program Studi.

18
5. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud laporan praktek
kerja lapangan, harapan mahasiswa terhadap PKL yang telah dilakukan dan
penyampaian ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu secara langsung dalam penyelesaian laporan.
6. Daftar Isi
Bagian ini memuat judul-judul bab dan sub bab serta halaman, dimulai dari
bagian pendahuluan sampai dengan lampiran-lampiran.
7. Daftar Tabel
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran

2.1.2 Bagian Utama


Bagian Utama laporan PKL mengandung bab-bab sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa penyempurnaan
dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
laporan, manfaat laporan dan sistematika penulisan laporan PKL.
2. Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini berisikan sejarah perusahaan, struktur organisasi, denah lokasi
perusahaan dan tugas dan fungsi kerja dari personal yang ada pada bagian
tempat PKL.
3. Landasan Teori
Dalam bab ini adalah berisikan teori-teori tentang kajian pembahasan.
Usahakan teori yang digunakan merupakan teori dari pustaka yang baru,
relevan, dan asli, misalnya jurnal ilmiah, artikel hasil dan modul/buku.
Landasan teori mengacu pada daftar pustaka. Isi landasan teori harus
memunculkan sebuah kutipan, dan kutipan tersebut harus muncul pada daftar
pustaka.
4. Proses Pengerjaan atau Perbaikan

19
Pada bab ini adalah pembahasan proses kegiatan (pengerjaan/perbaikan) yang
telah dilakukan pada saat PKL.
5. Penutup
Bagian ini ditulis dengan singkat dan jelas yang berisikan :
a. Kesimpulan adalah jawaban dari tujuan proses pengerjaan/perbaikan
PKL.
b. Saran adalah informasi anjuran pemecahan masalah yang disampaikan
kepada pihak yang berkepentingan terhadap proses kegiatan
(pengerjaan/perbaikan) yang telah dilakukan.

2.1.3 Bagian Akhir


Bagian ini sangat penting karena memuat daftar pustaka dan lampiran-
lampiran yang mendukung dalam pembuatan laporan PKL.
1. Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka disusun menurut abjad dengan spasi 1,5.
b. Penulisan diawali dari nama pengarang, tahun terbit, judul, penerbit dan
tempat penerbit.
c. Baris pertama dituliskan tepat pada garis tepi kiri dan baris kedua dan
ketiga dituliskan geser kekanan 1 cm.
d. Daftar pustaka berasal dari buku/modul, jurnal/paper, skripsi/thesis,
internet dan sumber lainnya.
2. Lampiran
Lampiran berisi surat kesediaan pembimbing, tanda terima penyerahan
laporan, foto/dokumentasi proses kegiatan pada saat pengerjaan dll.

Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah diuji dan direvisi oleh penguji, dijilid
dengan menggunakan model SOFTCOVER warna biru tua dan dilaminasi.
Format ukuran kertas A4 margin kiri dan atas 4cm, margin kanan dan bawah 3cm,
dengan spasi 2 (double), dan untuk bagian punggung Buku diberi keterangan
NIM, Nama, Judul, logo dan tahun.

20
BAB III
PETUNJUK PENGETIKAN LAPORAN

3.1 Umum
Laporan Praktek Kerja Lapangan ditulis sebagai berikut :
1. Kertas HVS 80 gr ukuran Kwarto atau A4 warna putih, pengecualian bila
diperlukan kertas khusus untuk gambar, grafik, dan diagram atau dokumen
tertentu.
2. Dijilid Softcover (sampul ada laminasi) sampul warna biru tua 2 rangkap
(disesuaikan dengan pembimbing).
3. Diantara setiap Halaman Pengesahan, daftar isi dan Bab diberi kertas
pembatas berlogo Politeknik Harapan Bersama Tegal berwarna biru muda.
4. Laporan dibuat per mahasiswa.

3.2 Aturan Pengetikan


3.2.1 Jenis Huruf
Bila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan
adalah Times New Roman ukuran 12 point. Huruf miring (italic) digunakan
untuk menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah
tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.

3.2.2 Jarak Baris


Jarak antar baris atau spasi adalah :
1. Dua spasi (Spasi Ganda)
2. Satu setengah spasi (1.5) untuk Bagian awal : Cover, Halaman Pengesahan,
Halaman persetujuan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar
Tabel, Daftar Lampiran dan Daftar Pustaka.
3. Satu spasi untuk keterangan gambar dan tabel.
4. Nama tabel ditulis ditepi kiri, nama gambar ditulis ditengah.

21
3.2.3 Batas Tepi
Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah :
1. Empat cm dari tepi kiri
2. Empat cm dari tepi atas
3. Tiga cm dari tepi kanan
4. Tiga cm dari tepi bawah

3.2.4 Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar
Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii,
iii,iv, v dan seterusnya, yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.
b. Bagian Isi Laporan
Bagian isi laporan dimulai dari BAB PENDAHULUAN sampai
dengan DAFTAR PUSTAKA (bab 1 s/d bab 5) diberi nomor halaman
dengan menggunakan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dituliskan pada
tepi kanan atas, untuk halaman kecuali untuk halaman yang
mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman bagian bawah,
termasuk Daftar Pustaka.
c. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan
menggunakan huruf dan angka A-1, A-2, dan seterusnya dituliskan
pada tengah halaman bagian bawah.
2. Bab dan Sub Bab
Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka
penomorannya :
a. Angka Romawi besar untuk BAB
b. Kombinasi angka untuk Sub bab-sub bab berikutnya dan seterusnya.

22
Contoh :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1 Perkembangan Teknologi
1.1.1.1 .......................................................................
dst.
(contoh pada lampiran 17)
3. Tabel dan Gambar
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka yang
dipisahkan oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang
belakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab. Format
tulisan untuk Tabel dan gambar adalah standar (tidak perlu cetak tebal dan
atau cetak miring).
Contoh :
Tabel 3.1 Simbol Flowchart
Artinya tabel tersebut ada di Bab 3 dan urutan tabel pertama dalam bab 3.
Tabel dituliskan Rata Kiri dan Title Case.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Artinya gambar tersebut ada di Bab 2 dan gambar urutan pertama dalam
Bab 2. Gambar dituliskan Rata Tengah dan Title Case.
4. Persamaan
Penomoran persamaan atau rumus dituliskan dalam tanda kurung ( ) di
belakang persamaan dekat batas tepi kanan.
Contoh :
f (x) =x2 x4 + 4 (1.1)

23
3.3 Kebahasaan
1. Laporan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sesuai dengan
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
2. Sedapat mungkin menggunakan istilah yang telah diindonesiakan, jika
menggunakan istilah asing harus diberikan tanda khusus, misalnya dicetak
miring.
3. Kalimat dalam laporan sebaiknya tidak terdapat/menggunakan kata ganti
orang, misalnya Saya, Kami, mereka, dia, kita, anda, Penulis, Penyusun
dan sebagainya.
4. Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih, pembimbing dan
penguji serta pengesahan oleh pejabat yang berwenang.
5. Penulisan singkatan umum ditiadakan, seperti dll untuk dan lain-lain, yg
untuk yang, dsb untuk dan sebagainya.

3.4 Kutipan
Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :
1. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda
baca.
2. Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama
belakangnya. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka
penulisannya adalah nama belakang diikuti dalam kurung tahun titik dua
halaman.
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Kutipan diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip
pada awal dan akhir kutipan.
Contoh :
Motor Diesel biasanya disebut dengan motor penyalaan kompresi
(compression Ignition Engine) karena jarak penyalaan bahan bakarnya
menggunakan udara kompresi (Arismunandar, 1997)

24
3.5 Kepustakaan
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang diikuti dengan tanda koma
kemudian nama depan.
2. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama
depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis
bawah. Kota koma Penerbit
Contoh :
Arismunandar, W. 1997. Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta, Pradya
Paramita.
5. Sumbernya dari internet (Untuk yang bersumber dari Halaman Blog
Sangat Tidak Disarankan).
Apabila sumber referensi berasal dari internet maka dituliskan dengan
format : Penulis. Judul artikel. Jenis artikel (jika ada), Nama Institusi (jika
ada). Diakses dari URL, tanggal akses.
Contoh :
Wikipedia. Hydrogen. Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen,
11 November 2007.

25
Lampiran 1

SURAT KESEDIAAN PEMBIMBING PKL

Yang bertandatangan di bawahini :


Nama : Amin Nurakhmadi, M.T
Jabatan : Dosen

Dengan ini menyatakan bersedia untuk membimbing pembuatan laporan praktek


kerja lapangan kepada mahasiswa berikut :

Nama : Moh. Saifudin Dzuhri


NIM : 13020028
Program Studi : DIII Teknik Mesin
Judul : PERAWATAN SISTEM REM MITSUBISHI MIRAGE
GLX TAHUN 2012 DI BENGKEL MITSUBISHI
PEKALONGAN

Demikian pernyataan ini di buat, agar dapat di maklumi.

Tegal, 20 Juli 2017

Mengetahui,
Ka.Prodi DIII TeknikMesin Calon Dosen Pembimbing

Drs.AgusSuprihadi Amin Nurakhmadi, M.T


NIPY.07.010.054 NIDN.06.01

26
Lampiran 2

BUKU ABSENSI
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama :.

NIM :

Insatansi :

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

2017

27
BIODATA MAHASISWA

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

NAMA MAHASISWA :

NIM :

TEMPAT LAHIR :

TANGGAL LAHIR :.

ALAMAT RUMAH :

NO TELP/HP :

NAMA PERUSAHAAN :

ALAMAT PERUSAHAAN :

TELP. PERUSAHAAN :

NAMA PIMPINAN :

NAMA PEMBIMBING :

28
FOTO UKURAN

DAFTAR HADIR MAHASISWA PKL 4 X 6 CM

TAHUN AJARAN 2017/2018

NAMA :

NIM :

INSTANSI PKL :

BAGIAN :

NO JAM HARI TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN PKL PARAF

10

11

12

29
NO JAM HARI TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN PKL PARAF

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

30
Catatan :

Absensi mahasiswa dilaksanakan pada saat masuk kerja dengan


membubukan paraf pembimbing / pengawas PKL.
Untuk ketidak hadiran diberikan tanda oleh pembimbing / pengawas pada
kolom paraf dengan notasi S = sakit, I = ijin, T = terlambat, B = bolos, A =
alfa/tidak hadir
Kartu harus ditandatangani pembimbing lapangan dan distempel
perusahaan.

.., 2017

Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

(tanda tangan dan cap perusahaan)

31
FORM PENILAIAN

NAMA : ...............................................................................
NIM : ...............................................................................
INSTANSI / PERUSAHAAN : ...............................................................................
Penilaian Prestasi PKL
Kriteria Objek Penilaian
A B C D E
Keterampilan
1. Keterampilan Teknis
2. Kualitas Mutu Hasil Kerja
Pengetahuan
1. Penguasaan / Pemahaman tugas
Kemampuan Memecahkan
2. Masalah

Sikap Kerja
1. Interaksi Sosial
2. Adaptasi Terhadap sistem kerja
3. Keselamatan Kerja
4. Kerja Sama
5. Kedisiplinan Waktu
6. Ketaatan terhadap peraturan
Keterangan nilai mutu :
A = Istimewa D = Kurang baik
B = Baik E = Sangat tidak baik
C = Cukup

Catatan :
Berikan tanda centang ( V ) pada nilai yang sesuai
Setelah di tandatangani di stmpel dengan di cap Instansi / perusahaan
Hanya 1 lembar untuk 1 mahasiswa selama program berlangsung

....................., ........................

Pembimbing

...........................................................

( Tanda tangan dan cap perusahaan )

32
CATATAN PERUSAHAAN

....................., ...................................

Pembimbing

.....................................................

( Tanda tangan dan cap perusahaan )

33
Lampiran 3

LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

FOTO UKURAN

4 X 6 CM

Nama : ______________________________________________
NIM : ______________________________________________

Kelas/Semester : ______________________________________________

Pembimbing : ______________________________________________

Judul PKL : ______________________________________________

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

2017

34
Bimbingan PKL
TANDA
NO HARI TANGGAL URAIAN
TANGAN

35
TANDA
NO HARI TANGGAL URAIAN
TANGAN

CATATAN :

Pada kolom uraian berikan keterangan yang jelas apa yang harus di lakukan atau
diperbaiki dalam pelaksanaan PKL
Bimbingan PKL minimal 6 kali
Untuk bisa ujian PKL lembar bimbingan harus sudah ada keterangan ACC pada
kolom uraian yang diberikan oleh pembimbing

36
Lampiran 4

4 cm
CONTOH PROPOSAL

4 cm

4 cm
3cm

4 cm
1 Kali Enter

PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM (DISC BRAKE)


PADA MOBIL SUZUKI KARIMUN WAGON R TAHUN 2014
DIBENGKEL SUZUKI TEGAL

2 Kali Enter

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


2 Kali Enter

Font 14 Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah


Praktek Kerja Lapangan Program Studi DIII Teknik Mesin
Time new Font 12
roman
Time new
2 Kali Enter
Spasi 1,5 roman

Spasi 1,5
Oleh :
Nama : Nur Taufik
NIM : 13020044

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2017

37
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM (DISC BRAKE) PADA MOBIL


SUZUKI KARIMUN WAGON R TAHUN 2014 DIBENGKEL SUZUKI
TEGAL

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian


Font 12
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Time new
roman
Oleh :
Spasi 1,5
Nama : Nur Taufik
NIM : 13020044

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah


Praktek Kerja Lapangan

Tegal, 5 September 2017


Pembimbing Mahasiswa

4 Kali Enter

Amin Nurakhmadi, M.T Nur Taufik____


Font 12
NIDN. 0608058601 NIM. 13020028
Time new
roman

Mengetahui, Spasi 1
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal

4 Kali Enter

Drs.Agus Suprihadi, M.T


NIPY. 07.010.054

38
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Judul :PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM (DISC BRAKE) PADA


MOBIL SUZUKI KARIMUN WAGON R TAHUN 2014
DIBENGKEL SUZUKI TEGAL
Nama : Nur Taufik
NIM : 13020044 Font 12

Time new
Program Studi : DIII Teknik Mesin roman

Jenjang : Diploma Tiga (DIII) Spasi 1,5

Dinyatakan LULUS Setelah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Praktek Kerja


Lapangan Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Tegal, Oktober 2017

Tim Penguji:
Penguji I, Penguji II,

4 Kali Enter

Mukhamad Khumaidi Usman, M.Eng Syarifudin, S.T


NIDN. 0608058601 NIPY. 09.012.264

Spasi 1
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal

4 Kali Enter

Drs.Agus Suprihadi, M.T


NIPY. 07.010.054

39
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

40
KATA PENGANTAR

41
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 2
1.4 Tujuan ................................................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................. 2
1.6 Waktu dan Tempat ................................................................ 3
1.7 Sistematika Penulisan ........................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 5
2.1Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................ 5
2.2 Lokasi Perusahaan .................................................................. 8
2.3 Struktur Organisasi .................................................................. 10
2.4 Tugas dan Fungsi Kerja........................................................... 13
BAB III LANDASAN TEORI. .................................................................. 15
3.1 Pengertian Rem . ..................................................................... 16
3.2 Kompone dan Fungsi . ........................................................... 17
3.2.1 Pedal Rem ..................................................................... 17
3.2.2 Master Cylinder ........................................................... 17
3.2.3 Pegas Pengikat .............................................................. 17

42
3.2.4 Tangki Penampung........................................................ 17
3.2.5 Katup Balik Keluar ....................................................... 17
3.2.6 Boster Rem .................................................................... 17
3.2.7 Katup Pengimbang ........................................................ 17
3.2.8 Piringan ......................................................................... 17
3.2.9 Caliper .......................................................................... 17
3.2.10 Pad Rem ...................................................................... 17
3.2.11 Fluida Rem .................................................................. 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 19
4.1 Tujuan Perbaikan Rem ........................................................... 19
4.1.1 Persiapan Alat dan Bahan . ....................................... 21
4.1.2 Keselamatan Kerja ................................................... 21
4.1.3 Gangguan yang Sering Terjadi ................................ 21
4.1.4 Proses Peerbaikan.......................................................... 21
BAB V PENUTUP ................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 22
5.2 Saran .. ..................................................................................... 23

43
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT. Suzuki Gedong Jembar Tegal ............................................... 4


Gambar 2.2 Denah Lokasi .............................................................................. 5
Gambar 2.3 Struktur Organisasi ....................................................................... 6
Gambar 3.1 Mekanisme Sistem Rem ............................................................... 11
Gambar 3.2 Pedal Rem .................................................................................... 12
Gambar 3.3 Boster Rem ................................................................................... 13
Gambar 3.4 Pegas Pengikat.............................................................................. 13
Gambar 3.5 Tangki Penampung............................................................................ 14
Gambar 3.6 Katup Balik.................................................................................. 15
Gambar 3.7 Boster Rem................................................................................... 16
Gambar 3.8 Katup Pengimbang....................................................................... 17
Gambar 3.9 Piringan ........................................................................................ 17
Gambar 3.10 Caliper ........................................................................................ 17
Gambar 3.11 Floating Caliper ......................................................................... 18
Gambar 3.12 Fixed Caliper.............................................................................. 18
Gambar 3.13 Kampas Rem .............................................................................. 19
Gambar 3.14 Minyak Rem ............................................................................... 19
Gambar 4.1 Dongkrak ...................................................................................... 20
Gambar 4.2 Melepas Roda ............................................................................... 20
Gambar 4.3 Melepas Baut Pan Caliper ........................................................... 21
Gambar 4.4 Membersihkan Piston ................................................................... 21
Gambar 4.5 Kondisi Tebal Tipis Piringan ....................................................... 22
Gambar 4.6 Kampas Tebal dan Tipis ............................................................... 22
Gambar 4.7 Kondisi Minyak Rem ................................................................... 23
Gambar 4.8 Kunci Momen................................................................................ 23
Gambar 4.9 Melepas Mur Roda........................................................................ 24
Gambar 4.10 Melepas Baut Kaliper ................................................................. 24
Gambar 4.11 Melepas Kaliper Dan Pad Rem .................................................. 25
Gambar 4.12 Memeriksa Kondisi Pad Rem ..................................................... 25

44
Gambar 4.13 Pengepresan Piston Pada Kaliper................................................ 26
Gambar 4.14 Membuka Penutup Mur Tromol ................................................ 26
Gambar 4.15 Melepas Tromol .......................................................................... 27
Gambar 4.16 Mengamplas Permukaan Kanvas................................................. 27
Gambar 4.17 Mengamplas Tromol ................................................................... 28
Gambar 4.18 Memeriksa Kualitas Dan Volume Minyak Rem.......................... 29

45
DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1. Servis Colt T120 SS .................................................................... 32
Lampiran 2. Servis Mitsubishi Pajero ............................................................. 32
Lampiran 3. Foto Dokumentasi PKL ............................................................... 33
Lampiran 4. Surat Ketersediaan Pembimbing ................................................. 36

46
2

BAB I 2. Apa saja komponen-komponen yang terdapat padaDisc BrakeMobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun

PENDAHULUAN 2014?

1.1 Latar Belakang 1.3. Batasan Masalah


1 cm
Dalam memasuki era global serba praktis, perkembangan ilmu sangat pesat terutama dibidang Agar penulisan laporan praktek kerja lapangan(PKL) ini lebih terarah, penulis dalam hal ini

IPTEK. Perkembangan ini berdampak juga pada perkembangan pada teknologi transportasi. Inovasi dibidang membatasi permasalahan yang akan dibahas hanya mengenai:

otomotif saat ini memajukan pemakai dan terobosan teknologi terbaru harus memenuhi tuntunan konsumen 1. Proses perbaikan disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.

yang lebih mudah, aman dan nyaman. Kepuasan konsumen akan tercapai dari segi artistic kendaraan baik 2. Pengngukuran bagian disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.

eksterior maupun interior yang bagus dan beberapa peralatan tambahan yang memudahkan pemakai. Selain

itu juga mesin memiliki performance yang tinggi, serta perangkat keamanan dan kenyamanan lengkap yang 1.4. Tujuan

berfungsi optimal. Adapun tujuan dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:

Suatu kendaraan dapat dikatakan baik apabila bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi 1. Mengetahui perbaikan disc brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.

pengendara. Semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat dilengkapi dengan berbagai sistem, 2. Mengetahui komponen-komponen disc brake yang terdapat pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun

salah satu dari sistem itu adalah sistem pengereman. 2014.

Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan. Sistem ini sangat

penting karena memiliki fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin untuk pengendara yang aman. 1.5. Manfaat

Kendaraan tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan dengan pengereman mesin. Kelemahan Manfaat dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:

ini harus dikurangi agar dapat menurunkan kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Kerja rem disebabkan 1. Memberikan data-data informasi tentang disc brake pada mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.

adanya gaya gesekan pad rem melawan sistem gerak putar piringan (Disc Brake). 2. Menambah pengalaman tentang kendaraan Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014.

Atas pertimbangan diatas maka mencoba untuk membuat program sederhana yang berjudul 3. Dapat berguna bagi masyarakat karena dapat mengetahui kerusakan dan cara memperbaiki.

Perbaikan Sistem Rem Cakram (Disc Brake) Pada Mobil Karimun Wagon R Tahun 2014 Dibengkel Suzuki

Tegal. 1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1 x enter Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 30

1.2 Rumusan Masalah Agustus 2015 dan dilaksanakan di PT. Suzuki Gedong Jembar Tegal.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperbaiki Disc Brake pada Mobil Suzuki Karimun Wagon R Tahun 2014? 1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penyusunan laporan adalah :

1
3

BAB I PENDAHULUAN BAB II

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah ruang lingkup penyusun, tujuan penulisan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

laporan, waktu pelaksanaan dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yaitu sejarah perusahaan, daerah / lokasi PT. Gedong Jembar Tegal merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, didirikan

perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan. sebagai usaha untuk mambantu masyarakat dan pemerintah demi mensukseskan pembangunan nasional

BAB III LANDASAN TEORI melalui bidang usaha yang memiliki karakteristik tertentu yang menfokuskan pada kepuasan konsumen. Pada

Dalam bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan yaitu yang tahun 2009 PT. Gedong Jembar Tegal didirikan sebagai perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang

berkaitan dengan perbaikan sistem rem cakram (Disc Brake) pada mobil suzuki Karimun Wagon R Tahun penjualan unit Mobil Suzuki saja, tetapi karna perkembangan zaman PT. Gedong Jembar Tegal memperluas

2014. usahanya dengan mendirikan bengkel Servis dan suku cadang mobil suzuki.Dalam aktivitas penjualan jasa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN servis tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan menservis kendaraan saja, melainkan adalah dari awal

Bab ini menjelaskan proses perbaikan sistem rem cakram (Disc Brake) pada mobil Suzuki Karimun bagaimana aktivitas penjualan jasa servis yang tepat waktu sampai dengan penyerahan kendaraan konsumen

Wagon R Tahun 2014. dengan puas tanpa adanya keluhan lagi dari konsumen, karena penjualan jasa servis sangatlah penting dan

BAB V PENUTUP merupakan salah satu roda penggerak dalam kelangsungan hidup usaha perusahaan. Agar perusahan dapat

Dalam bab ini berikan tentang lembaran, simpulan dan saran penyusun. mempertahankan dan meningkatkan pelanggan guna untuk mengungguli para pesaing. Perusahaan harus

mempunyai Service Delivery System atau sistem penyajian jasa yang baik yang mana hal ini dapat

membentuk citra yang baik dimata konsumen. Dengan demikian konsumen akan kembali baik untuk membeli

kendaraan atau melakukan perawatan atau perbaikan mobilnya.

Gambar 2.1 PT. Suzuki Gedong JembarTegal


(Sumber : Dokumentasi)

4
6
5

2.2. Lokasi Perusahaan

PT. Suzuki Gedong Jembar letaknya cukup strategis yaitu dekat dengan pusat Kota Tegal, berada di Kepala Bengkel (Nurdiansyah)

Jalan AR. Hakim No 136 Tegal. Adapun denah lokasi nya adalah sebagai berikut :
Instruktur Bengkel ( Diyanto)

U
Service Advisor (Rokhim dan
Jakarta Agung)
Semarang
Lokasi Pasiffic Foremen (Eko Sanjoyo dan
Bengkel Mall Muin)

Slawi
Poltek Tegal Toolmen (Haryono)

Mekanik (Syarif, Ardi, Reza,


Gambar 2.2. Denah Lokasi. Pt. Suzuki Gedong Jembar Tegal Yogi, Tri Suprapto, Rizqon)

2.3. Struktur Organisasi Gambar 2.3 Struktur Organisasi

Suatu perusahaan yang baik haruslah ditunjang dengan struktur organisasi yang baik. Karena struktur

organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mempermudah dalam 2.4 Tugas Dan Fungsi Kerja

pembagian kewajiban karyawan, dalam hal ini struktur organisasi mengatur suatu hubungan struktural antara Adapun tugas dan fungsi kerja dari masing-masing bagian struktur organisasai adalah sebagai

orang orang didalamnya, sekaligus mengatur fungsi dan kerja masing-masing bagian. Oleh karena itu dengan berikut:

adanya struktur organisasi maka pembagian tugas yang menjadi tanggung jawab personal menjadi lebih jelas. 1. Kepala Bengkel

Adapun struktur organisasi di PT. Suzuki Gedong Jembar adalah sebagai berikut : Mengelola seluruh kegiatan bengkel seperti menjaga dan meningkatkan mutu bengkel, meningkatkan

kualitas kerja tiap personil bengkel, mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel serta memantau

pengelolaan limbah di bengkel.

2. Instruktur

Mengembangkan technical skilldari mekanik, foreman dan servis advisor melalui pelaksanaan

training, menganalisa dan mengontrol kebutuhan bengkel, membantu personil bengkel dalam menangani

masalah di bengkel dan menganalisa serta mengevaluasi ulang hasil pekerjaan.


7

3. Service Advisor BAB III

Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan LANDASAN TEORI

mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat workshop order, 3.1. Pengertian rem

membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau estimasi biaya dan waktu perbaikan pada Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaran. Peralatan ini sangat

pelanggan serta menjaga kerapian data-data kendaraan pelanggan. penting, karena memiliki fungsi sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendara. Syarat

4. Foreman rem yang baik adalah :

Mengawasi kerja mekanik sesuai dengan workshop order yang ditetapkan, membantu a. Dapat bekerja dengan baik dan cepat

menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan workshop b. Apabila beban pada semua roda sama, maka daya pengereman harus sama atau gaya pengereman harus

order,serta melakukan test drive terhadap kendaran yang telah selesai diperbaiki. sebanding dengan beban yang diterima oleh masing-masing roda.

5. Toolman c. Mempunyai daya tahan yang cukup

Memelihara, menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan kerja. d. Mudah disetel dan diperbaiki

6. Mekanik Prinsip kerja sistem rem adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan

Mengerjakan perbaikan atau perawatan kendaraan sesuaidengan workshop order, mencatat pekerjaan dua logam pada benda yang berputar sehingga putarannya melambat. Oleh sebab itu komponen rem

yang dilakukan di kolom workshop order dan menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar workshop bergesekan (tidak mudah aus) tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu

order pada Foreman untuk ditindak lanjuti. tinggi.

Kendaran tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan dengan pengereman mesin,

untuk kendaran dapat berhenti dibutuhkan rem bekerja disebabkan oleh adanya gaya gesek pad rem melawan

sistem gerak putar piringan(disc)

Gambar 3.1. Mekanisme Sistem Rem


(Kriss, 2012)

8
10
9

3.2. Komponen dan Fungsi

3.2.1. Pedal Rem

Pedal rem adalah komponen rem yang sangat penting karena merupakan titik awal dari tenaga

pengereman.

Gambar 3.3 Boster Rem


(Sunenti, 2015)

3.2.3. Pegas Pengikat (Spring Retainer)

Spring retainer terdapat pada master silinder ganda yang diletakan pada rangkaian pipa diagonal
Gambar 3.2 Pedal Rem
(Sunenti, 2015) dengan tujuan agar master silinder ini dapat bekerja dengan sempurna.

3.2.2. Master Cylider

Master cylinder berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidraulis dan

diteruskan oleh pipa-pipa rem kesilinder roda untuk menekan sepatu rem. Pada umumnya master cylinder di

bagi menjadi dua yaitu :

a. Type Portlies Gambar 3.4 Pegas Pengikat


(Sunenti,2015)
Pada saat pedal rem diinjak maka fluida akan mengalir ke reservoir dan inlet valve akan menutup
3.2.4. Tangki penampung (reservoir tank)
saluran sehingga mengakibatkan tekanan fluida naik dan tekanan ke release cylinder melalui flexide
Reservoir tank adalah suatu ruangan yang dibuat untuk menyimpan minyak rem sebagai cadangan
house dan clutch tube.
dan biasanya terletak menempel diatas master silinder.
b. Type Girling

Pada type ini menutupnya saluran reservoir akibat piston sehingga tekanan akan di teruskan ke

caliper.

Gambar 3.5 Tangki Penampung


(Hendra, 2011)
11 12

3.2.5. Katup Balik Keluaran (Outlet Check Valve) 3.2.7. Katup pengimbang (proportioning valve)

Fungsi outlet check valve adalah untuk mempercepat terjadinya aliran minyak rem dari master Alat ini bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidraulis pada silinder roda belakang, dengan

silinder kepipa-pipa rem untuk selanjutnya dialirkan kesilinder roda, memperlambat kembalinya minyak rem demikian daya pengereman pada roda belakang lebih kecil dibandingkan daya pengereman roda depan.

kemaster silinder saat pedal rem dilepas untuk memudahkan pengeluaran udara, memperkecil tekanan balik

minyak rem dari pipa rem kemaster silinder dan mencegah kebocoran.

Gambar.3.8 Katup Pengimbang


(Azis, 2008)

3.2.8. Piringan
Gambar 3.6 Katup Balik
(Irfandi, 2008) Umumnya piringan terbuat dari besi tuang dan terdapat lubang-lubang untuk ventilasi. Fungsinya

untuk menerima gesekkan dari pad rem pada saat pengereman dilakukan. Ukuran standar ketebalan 17

3.2.6. Boster Rem mm,limit servis 15 mm.

Dalam sebuah system rem diperlukan keleng kapan tambahan untuk memperbesar daya pengereman

perlengkapan tambahan ini disebut boster rem.

Gambar 3.9 Piringan


(Riyan, 2010)

Gambar 3.7 Boster Rem


(Azis, 2008)
13

13
14

3.2.9. Caliper Pad rem adalah komponen rem yang menekan dan bergesekkan dengan disc. Pad rem ini

Caliper adalah komponen rem disc yang berguna untuk menerima meneruskan gaya pengereman dari dipasangkan pada caliper rem dan dapat bergerak maju mundur di saat piston pada caliper menekannya. Pad

minyak rem untuk memberikan tekanan pada pad rem. Pada caliper terdapat piston yang menerima tekanan rem lebih sering dikenal juga dengan sebutan kampas rem. Standar ketebalan 15 mm, limit servis 6.5 mm.

dari minyak rem dan akan bergerak maju keluar untuk menekan pad rem. Caliper dipasangkan pada chasis

mobil dan tidak bergerak atau diam saja pada saat roda berputar.

a. Floating Caliper

Model ini mempunyai satu piston yang terletak diantara sisi cakram. Jika terjadi pengereman piston

akan mencengkram dengan kecil

Gambar 3.13. Kampas rem (pad rem)


(Sanwar, 2009)

3.2.11. Fluida rem

Fluida rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak sebagian besar terdiri dari alcohol dan

susunan kimianya serta ester.

Gambar 3.11. Floating caliper


(Sahroni, 2012)

b. Fixed Caliper

Model ini mempunyai dua piston yang terletak diantara kedua sisi cakram. Jika terjadi pengereman

piston akan mencekram cakram dengan sama besar. Gambar 3.14 Minyak Rem
(Sahroni, 2012)

Gambar 3.12. Fixed caliper


(Sahroni, 2012)

3.2.10. Pad rem


16

BAB IV c. Rem berbuyi pada saat melakukan pengereman atau pada saat kendaran berjalan.
d. Kampas rem yang sudah tipis sehingga rem tidak dapat bekerja
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.4. Proses perbaikan


a. Dongkrak mobil. Pasang penyangga khusus agar keselamatan kerja terjamin.
4.1. Tujuan perbaikan rem

Untuk menjaga sistem rem agar dalam kondisi yang baik dan memberikan rasa aman bagi
pengendara.

4.1.1. Persiapan Alat dan Bahan


Gambar 4.1 Dongkrak
1. Alat dan Bahan (Rino, 2014)
a. Dongkrak b. Lepas roda-roda pada rem yang akan diperbaiki.
b. Penyangga (jack stand)
c. Kunci roda
d. Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm
e. Track untuk mendorong Piston Rem
2. Bahan
a. Unit Kendaraan
b. Kertas Amplas

4.1.2. Keselamatan kerja : Gambar 4.2 Melepas Roda


(Mierza, 2013)
a. Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja
b. Gunakan pakaian kerja c. Lepas baut pan caliper liat kondisinya ada pelumas atau tidak ada kalo tidak ada maka beri
c. Gunakan alat sesuai fungsinya pelumas(setempet)
d. Konsentrasi pada pekerjan
e. Bersihkan apabila sudah beres
f. Simpan baud-baud pada tempat yang memungkinkan seperti pada wadah supaya tidak ada yang kurang
waktu memasangkannya kembali.

4.1.3. Gangguan yang sering terjadi :


Gambar 4.3 Melepas Baut Pan Caliper
a. Rem macet pada saat terjadi pengereman (rem tidak bekerja). (Sugiyarto, 2011)
b. Pengereman tidak stabil disebabkan disc brake yang digunakan sudah cukup lama dan kondisi yang
sudah tidak rata.

15
18
17

d. Bersihkan piston dengan menggunakan break cleaner dan minyak rem

Gambar 4.4 Membersihkan Piston

e. Periksa kondisi piringan cakram.jika kotor maka bersihkan dengan amplas atau udah tipis maka diganti
Gambar 4.7 kondisi minyak rem

Pembuangan udara palsu dilakukan dengan cara seperti pada rem tromol, yaitu dengan mengocok
pedal rem dan mengendorkan baut pelepas udara (nipel) yang ada pada setiap silinder roda. Apabila pada
silinder master juga terdapat baut pelepas udara (nipel), pembuangan udara yang terjebak pada silinder master
juga dapat dilakukan lewat baut pelepas udara.

Gambar 4.5 Kondisi Tebal Tipis Piringan

f. Lepas kanvas rem dan periksa kondisinya. Jika kampas kotor bersihkan dengan menggunakan amplas

atau udah tipis maka diganti.

Gambar 4.6 kampas tebal dan tipis

g. Liat kondisi minyak masih ada atau sudah habis kalau udah habis maka segera isi kembali
BAB V DAFTAR PUSTAKA

Kriss, Anggri, 2012. Mekanisme Sistem Rem, http://remsistemgoezt.blogspot.co.id. 3 Desembner 2015.


PENUTUP
Sanwar, Yanyan, 2009. Pengertian dan Jenis-jenis rem pada kendaraan.
5.1. Kesimpulan http://yayansanwar96.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-jenis-jenis-rem-pada.html. 2 April
2015.
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem rem sangat penting bagi pengendara karena
Sunenti, Tri, 2015. Mengenal Mekanisme, Fungsi dan cara Perawatan Sistem Rem Mobil.
untuk memberikan keamanan pada saat mengendarai. dapat mengetahui bagaimana caranya memperbaiki atau http://www.teknovanza.com/2014/03/cara-merawat-rem-mobil.html. 12 Mei 2015.

merawat rem cakram dengan baik. Suzuki,2012.level 1 training hand bookJakarta: PT Suzuki Indomobil

Suzuki,2012.level 2 training hand bookJakarta:PT Suzuki Indomobil

5.2. Saran

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam perbaikan rem Disk Brake pada Suzuki

Karimun Wagon R Tahun 2014 maka dari itu perlu adanya :

1. Rem hendaknya dilakukan pemeriksaan secara berkala mengingat fungsi rem yang sangat penting.

2. Perlunya mengetahui cara pemakaian rem yang baik dan benar.

19 20

Anda mungkin juga menyukai