Debby Elvira 1102012051

TB ANAK

Mycobacterium tuberculosis menyebar melalui partikel aerosol saat

orang dengan TB paru batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Droplet yang

infektif sangat kecil, berukuran 5 m atau kurang, dan mengandung sekitar 1-

10 basil. Meskipun organisme tunggal dapat menyebabkan penyakit, 5-200

basil inhalasi biasanya diperlukan untuk infeksi. Ukuran kecil droplet

memungkinkan bakteri untuk tetap tersuspensi di udara untuk waktu yang

lama.1

Tuberkulosis biasanya menyebar saat orang dewasa yang terinfeksi TB

batuk dan bakteri menyebar ke udara. Kuman ini dihirup oleh anak, yang

kemudian menjadi terinfeksi. Anak dengan TB paru jarang menginfeksi orang

lain, karena mereka cenderung memiliki sedikit bakteri dalam sekresi lendir

mereka, umumnya anak tidak menghasilkan dahak saat batuk dan juga

memiliki batuk yang relatif tidak produktif .2,3

Orang dengan TB terdapat cavitas di paru-parunya lebih sering batuk

dan memiliki jumlah bakteri TB lebih banyak dan lebih menular dibandingkan

dengan individu yang jarang batuk.4 Anak dengan TB yang kurang dari 10

tahun lebih jarang menular karena lesi paru mereka biasanya kecil dan

paucibacillary, serta batuknya seringkali tidak produktif.4

 Bayi dan anak-anak lebih cenderung mengembangkan bentuk TB yang

mengancam nyawa dibandingkan anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua

karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum matang.1

 DAFTAR PUSTAKA

1. Tuberculosis in Children. 2013.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3867258/ [Diakses

tanggal 6 Desember 2017 pukul 16:30]

2. Tuberculosis in children. How it is spread. 2016

https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/chest-

lungs/Pages/Tuberculosis.aspx [Diakses tanggal 6 Desember 2017 pukul

16:40]

3. Transmission of TB.

https://www.cdc.gov/tb/education/corecurr/pdf/chapter2.pdf [Diakses

tanggal 6 Desember 2017 pukul 16:50]

4. How to manage children who have come into contact with patients

affected by tuberculosis . 2015.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S240557941530
0012 [Diakses tanggal 6 Desember 2017 pukul 17:00]