BAB I
SYARAT - SYARAT UMUM
Pasal 1
UMUM
Pasal 2
PENGERTIAN
1
2.4. Dokumen ini berisi Persyaratan Penawaran, Spesifikasi Teknik, dan
Pemberitahuan tambahan yang disampaikan kepada para peserta
sebelum tanggal Penjelasan.
Pasal 3
DOKUMEN LELANG
2
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan.
3. Lampiran-lampiran
4. Gambar-gambar Perencanaan.
Pasal 4
RAPAT PENJELASAN
Hari : Senin
Tanggal : 27 Februari 2006
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat :
4.4. Risalah Rapat Penjelasan dan risalah peninjauan lokasi yang sudah
disahkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
RKS.
4.5. Rekanan yang telah membeli dokumen RKS tetapi tidak menghadiri
rapat penjelasan tidak diperbolehkan mengajukan surat penawaran
3
harga. Rekanan yang tidak mengikuti peninjauan ke lokasi
dianggap menyetujui situasi lapangan.
Pasal 5
PENJELASAN RENCANA PEKERJAAN
5.3. Dari hasil rapat penjelasan akan dibuat berita acara mengenai teknis
pekerjaan yang ditandatangani oleh seorang anggota Panitia dan 2
(dua) orang wakil peserta rapat penjelasan dan disahkan oleh Ketua
Rapat Penjelasan.
Pasal 6
LINGKUP PEKERJAAN
4
6.2.2 Peraturan-peraturan / ketentuan lain yang dikeluarkan oleh
pemerintah melalui instansi-instansi yang berwenang, antara
lain peraturan-peraturan dari tanaga kerja mengenai
keamanan kerja, keselamatan kerja & jaminan sosial.
Pasal 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK
Pasal 8
PERSYARATAN PESERTA PELELANGAN
Pasal 9
PERSYARATAN PENAWARAN HARGA
5
Surat Penawaran Harga supaya diajukan dalam rangkap 2 (dua)
termasuk satu asli, terdiri dari :
9.1. Surat Penawaran Harga seperti contoh terlampir. Dibuat diatas kertas
berkop perusahaan penawar, surat aslinya bermaterai tempel Rp.
6000,- (enam ribu rupiah) ditandatangani dan dibubuhi nama jelas,
dicap dengan cap perusahaan serta diberi tanggal diatas materai
tempel tersebut, serta diajukan dalam sampul tertutup.
9.3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan, isi daftar ini harus lengkap sesuai
dengan pos pekerjaan yang ada.
9.6. Pada setiap lembar untuk butir tersebut diatas harus dibubuhi paraf
oleh peserta lelang. Dalam surat Penawaran tidak diperkenankan
adanya penghapusan / pencoretan. Berkas surat penawaran harus
disusun sesuai urutan seperti tersebut di atas dan dipisahkan
dalam 1 (satu) berkas asli dan 1 (satu) berkas salinan.
Pasal 10
PENAWARAN HARGA
BAB II
RENCANA KERJA DAN PERSYARATAN ADMINISTRASI
6
Pasal 1
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
Pasal 2
SAMPUL SURAT PENAWARAN HARGA
2.3. Sampul penawaran harus dibuat dari kertas polos tidak tembus
pandang dan dilem / direkat dengan baik.
2.4. Pada sampul induk tidak boleh ada tanda atau tulisan lain kecuali :
Kepada Yth,
Pasal 3
KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG SURAT SYARAT/KETERANGAN
7
3.1 Semua surat-surat yang bersifat SURAT PERNYATAAN harus dibuat
di atas kertas berkop perusahaan penawar.
Pasal 4
PEMASUKAN SURAT PENAWARAN‚
Hari : Jumat
Tanggal : 3 Februari 2006
Waktu : sampai dengan pukul 12.00 WIB
Tempat :
Pasal 5
PENILAI
Pasal 6
PELULUSAN PELELANGAN
8
6.1. Hasil Keputusan ini akan diberitahukan secara tertulis kepada semua
Peserta Pelelangan.
Pasal 7
PEMBATALAN PELELANGAN
Pasal 8
CALON PEMENANG PELELANGAN YANG MENARIK DIRI
Pasal 9
KONTRAK PEMBORONGAN
Pasal 10
PENYERAHAN BORONGAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK KETIGA
9
10.1. Kontraktor dalam proyek ini, tidak diperbolehkan menyerahkan
atau memberikan pekerjaan sebagian atau seluruhnya kepada pihak
lain tanpa persetujuan tertulis dari Pemimpin Proyek.
Pasal 11
AWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 12
GAMBAR DETAIL PERUBAHAN DAN
YANG SESUAI DENGAN KENYATAAN
10
Pasal 13
GARANSI
Pasal 14
PELAKSANAAN PEKERJAAN
14.3. Jangka waktu yang disebut di atas adalah mengikat dan tidak dapat
berubah, kecuali ada force majeure.
Pasal 15
PENGAWASAN
15.1. Pengawasan akan dilakukan setiap waktu sesuai jam kerja yang
ditetapkan untuk melancarkan tugas Pengawasan, pengawas
harus diberi kemudahan untuk mengawasi, memeriksa, menguji
setiap bagian pekerjaan, bahan dan peralatan.
11
15.3. Pengawas dalam memberikan keputusan adalah terbatas pada
soal-soal yang jelas tercantum di dalam RKS.
Pasal 16
JADWAL RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK
16.1. Kontraktor wajib membuat jadwal rencana kerja dalam bentuk Bar
Chart diagram dan kurva S dari proyek ini dengan lama waktu
pelaksanaan sesuai yang ditentukan dalam penawaran.
16.5. Waktu kerja Kontraktor, jam. 8.00 wib sampai 18.00 wib Setelah jam.
18.00 wib, Kontraktor harus mengajukan ijin kerja lembur (overtime)
ke Pengawas, dan biaya overtime Pengawas dibayar oleh Kontraktor.
Pasal 17
LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
12
Kontraktor diwajibkan menyediakan Buku Harian Lapangan dengan
Kop Perusahaan yang bersangkutan, ditempatkan pada Direksi Keet
dengan pengisian Formatnya petunjuk Konsultan Konsultan
Pengawas dimana setiap akhir hari ditanda tangani Direksi.
17.4. Dokumentasi
Selama pelaksanaan proyek wajib dibuatkan photo kegiatan
pelaksanaan proyek. Photo dibuat dalam ukuran kartu pos dan
berwarna. Setiap photo harus disusun dengan memperhatikan
tahapan pelaksanaan dan akan diajukan untuk pengajuan
angsuran tambahan. semua photo harus dibuat dalam 2 (dua) set,
yang masing-masing diberikan kepada yang berkepentingan. Setiap
gambar photo harus diberi keterangan isi gambar, tanggal waktu
pengambilan dan lain sebagainya.
13
Pasal 18
PENGATURAN PEMBAYARAN
14
Pasal 19
PERPANJANGAN WAKTU
Pasal 20
PEKERJAAN TAMBAH DAN KURANG
15
dan bahan yang terdapat di dalam kontrak. Bila terdapat jenis
pekerjaan tambahan atau kurangan yang data harganya tidak
terdapat di dalam Kontrak, maka tentang harga satuan yang bertalian
akan ditetapkan oleh Pemimpin Proyek.
20.7. Tidak ada perhitungan kembali atas volume dan harga satuan
pekerjaan yang tercantum dalam penawaran Kontraktor, dengan
demikian perhitungan pekerjaan tambahan atau kurangan ialah
bagian pekerjaan atau sesuatu pekerjaan yang lain dari yang
dimaksud di dalam RKS pada waktu pelelangan. Perhitungan
pembayaran dilakukan pada pembayaran angsuran setelah
terselesaikannya Amandemen Kontrak.
Pasal 21
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
21.2. Bila musyawarah tersebut pada ayat (1) pasal ini tidak
menghasilkan kata sepakat, tentang cara penyelesaian
perselisihan, Pemimpin Proyek dan Kontraktor sepakat untuk
menyerahkan kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
untuk diselesaikan pada tingkat pertama dan terakhir menurut
peraturan BANI.
16
21.3. Selama perselisihan dalam proses penyelesaian maka Kontraktor
wajib melaksanakan pekerjaan sampai bahan-bahan yang tersedia di
lapangan habis terpasang.
Pasal 22
PRESTASI DAN PENERIMAAN PEKERJAAN
Pasal 23
PENYERAHAN PEKERJAAN
17
23.1.1. Pekerjaan telah mencapai prestasi kerja nyata 100% dan
dengan hasil yang dapat diterima oleh konsultan Pengawas
dan Pemimpin Proyek.
Pasal 24
SANKSI, TEGURAN, PERINGATAN-PERINGATAN
24.1. Peringatan sebagai teguran atau sesuatu hal yang sesuai dengan
RKS atau ketentuan kontrak akan dilakukan oleh Pemimpin
Proyek menurut tingkat permasalahannya. Teguran akan dilakukan
secara tertulis.
18
peringatan II yang merupakan surat
peringatan terakhir.
24.3. Surat Teguran atau peringatan yang sudah diterbitkan tidak dapat
dicabut kembali.
Pasal 25
DENDA
Pasal 26
ASURANSI
26.2. CAR (Construction All Risk), TPL (Third Party Liability) dan
Surrounding Property, termasuk kecelakaan personel / Staff Direksi
Pengawas dan Pemberi Tugas (Owner), sewaktu melaksanaan
pekerjaan di proyek. Hal ini menjadi kewajiban
Pasal 27
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEURE)
27.1. Kontraktor dibebaskan dari denda sanksi lainnya atas tidak dipenuhi
pada waktunya kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian
yang timbul sebagai akibat langsung dari hal-hal atau kejadian-
kejadian diluar kekuasaan / kemampuan yaitu :
- Bencana alam
- Pemberontakan / huru hara / perang
19
- Kebakaran
- Pemogokan umum
- Sabotase
- Hal-hal lain diluar kekuasaan yang dinyatakan sebagai Force
Majeure yang menyebabkan tidak mampu melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan.
20
CONTON SURAT PENAWARAN
DIATAS KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Tanggal :
Lampiran :
Kepada Yth.
Pekerjaan : -------------------------------------------------------------
----
Lokasi : -------------------------------------------------------------
----
Yang dilelangkan pada hari : ---------------------------------------------------
--------------
Bertempat di : -------------------------------------------------------------
----
Berdasarkan :
- Undangan pelelangan
- Isi dokumen pelelangan, termasuk jawaban pertanyaan-pertanyaan
21
- Dokumen-dokumen tambahan lainnya (addenda)
(3). Surat Penawaran ini mengikat untuk waktu 90 (sembilan puluh) hari
sesudah tanggal tersebut dalam surat penawaran ini.
22