Anda di halaman 1dari 2

INDUSTRI APA SAJA YANG TELAH MENGGUNAKAN GASMIN

GasMin
250 mm
Produk tahu TEKNOLOGI GASIFIKASI BATUBARA
menggunakan GasMin
UNTUK INDUSTRI KECIL/
USAHA KECIL MENENGAH
INDUSTRI TAHU
Implementasi GasMin dengan : 250 mm;
Laju kapasitas batubara 7 kg/jam
Kapasitas produksi tahu 300 kg
kacang kedelai /proses

Menggunakan Serbuk Gergaji Menggunakan GasMIn Dapat Menghemat 70 %


Rp. 500.000/hari Rp. 127.500/hari Biaya Energi

IKM BATIK NAKULO SADEWO


GASMIN
KABUPATEN SLEMAN
Implementasi GasMin dengan : 400 mm;
Laju kapasitas batubara 6,25 kg/jam
Kapasitas pelorotan 100 lembar kain
batik /hari

Menggunakan Kayu Bakar Menggunakan GasMIn Dapat Menghemat 50 %


Rp. 23.000 Rp. 3000 Biaya Energi

Batubara

PELEBURAN ALUMINIUM
Implementasi GasMin dengan : 500 mm; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Laju kapasitas batubara 12 kg/jam Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara
Kapasitas peleburan : 135 -200 kg/hari

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara


Jl. Jenderal Sudirman No. 623 Bandung 40211
Telp. 022 - 6030483 Fax. 022 - 6003373
Menggunakan Serbuk Gergaji Menggunakan GasMIn Dapat Menghemat 50.39 % e-mail : laboratorium.tekmira@esdm.go.id
Rp. 250.000 Rp. 125.000 Biaya Energi Website :http://www.tekmira.esdm.go.id
Tipe 1 GasMin
Kenapa Gasikasi Batubara /GasMin? Bagaimana GasMin Bekerja?
GasMin kapasitas batubara 15-20 kg/jam (: 250 mm),
Sebagian besar kebutuhan bahan bakar di setara dengan IKM yang menggunakan BBM 3 - 6
Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Batubara/Biomasa liter /jam atau LPG 3 kg/jam.
Menengah (UKM) dipenuhi oleh Bahan Bakar Jenis IKM
Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (LPG). Tahu (boiler)
Bakpia (boiler)
Ketersediaan BBM dan LPG 50 % dipenuhi Reaktor Gasier Pengering hasil pertanian
melalui import, dengan harga non-subsidi. Pengubah Jamur (sterilisasi media)
batubara menjadi gas
Kondisi tersebut berpengaruh terhadap Batik (pelorotan)
keberlanjutan IKM/UKM

Indonesia mempunyai sumber daya batubara Tipe 2 GasMin


yang melimpah, 70 % untuk eksport. Akan
Gas Bakar
ekonomis apabila digunakan untuk memenuhi (CO, H2 danCH4) GasMin kapasitas batubara 25-30 kg/jam (:400 mm),
kebutuhan energi nasional khususnya untuk setara dengan IKM yang menggunakan BBM 8-10
IKM dan UKM. liter/jam atau LPG 8 kg/jam
Bahan bakar padat Jenis IKM
Untuk penggunaan energi murah seperti melalui GasMin Peleburan aluminium
batubara, IKM/UKM membutuhkan teknologi diubah menjadi :
Minyak atsiri (boiler)
pembakaran yang mirip dengan BBM atau BBG Gas CO Kerupuk (boiler)
serta ramah lingkungan Gas H2
Gas CH4 Tempe (boiler)
Pengering hasil pertanian (Oven)
Jawabannya adalah Teknologi Gasikasi Batubara
yang kemudian untuk skala industri Kecil
disebut dengan GasMin.
Industri apa saja yang dapat
beralih GasMin? Tipe 3 GasMin
KEUNGGULAN
Pengguna dengan proses GasMin kapasitas batubara 50 kg/jam (:500 mm),
Teknologi dapat diterapkan untuk industri skala produksi minimal 8 jam setara dengan IKM yang menggunakan BBM 13
kecil (IKM/UKM) yang membutuhkan teknologi liter/jam atau LPG 10 kg/jam
PENGGUNA BOILER : Jenis IKM
pembakaran mirip dengan BBM atau BBG serta
industri tahu, tempe , makanan, minyak atsiri Peleburan aluminium
ramah lingkungan
atau oven pengering hasil pertanian Minyak atsiri (boiler)
Kerupuk (boiler)
Dapat dioperasikan secara terus menerus dengan PENGGUNA TUNGKU TEGAK : Tempe (boiler)
biaya energi yang relatif lebih mudah peleburan aluminium, pelorotan batik
dan lain lain
Pengering hasil pertanian (Oven)

Anda mungkin juga menyukai