Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK PEMOGRAMAN WEB II

MODUL IX
PENANGANAN FILE DALAM PHP

Oleh:

Suci Cenora

1651034237

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGRI PADANG
2017
A. TUJUAN
Mampu mengetahui dan memahami tentang :
1. Bekerja Dengan File
2. Menulis Data ke dalam File
3. Pemeriksaan File
4. Upload File

B. PERANGKAT DAN SOFTWARE YANG DIGUNAKAN


1. Komputer
2. Windows 7
3. Notepad ++
4. Xampp Web Server
5. Browser : Google chrome / Mozila Firefox

C. TEORI SINGKAT
1. Bekerja dengan File
a. Penanganan File
Secara umum bekerja dengan file selalu mempunyai pola berikut :
1) Membuka File
Sintaks membuka file :
$fp=fopen(namafile,mode);
Keterangan :
$fp adalah file handle, nama file : string nama file
2) Menutup File
Sintaks menutup File :
Fclose ($fp);
mode : Mode Akses File
Mode Akses Keterangan
r Membaca File
r+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di
awal file
w Menulis data ke dalam file, menghapus data
w+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di
awal file
a Menyimpan data ke dalam file, pointer di akhir
a+ Membaca dan menulis data, pointer di akhir
file
b Binary, digunakan agar file yang disimpan
tidak dibedakan sebagai teks atau biner

3) Baca data [proses file]


Sintaks-sintaks Baca Data File, fgets ( ) :
$var = fgets($fp,jumlahdata);

D. LANGKAH KERJA
1. Membaca Data
a. fgets( )
Contoh : Membaca data dengan fgets( ).

Gambar 1. Notepad ++ Fgets 01.php


Simpan dengan nama : fgets_01.php dalam direktori c:\xampp
\htdoc\SuciCenora. Lalu buatlah file dengan nama bukutelepon.txt,
simpan dalam direktori c:\xampp\htdoc\SuciCenora.

Gambar 2. Bukutelepon.txt.php

Dan coba jalankan dengan membuka browser dengan mengetikkan url


: localhost/SuciCenora/fgets_01.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 3. Hasil Fgets 01.php


b. fread( )
Sintaks :
$var = fread($fp,jumlahdata);
Melakukan pembacaan file dalam mode binary dalam mode yang aman
(safe mode) dengan jumlah data yang dibaca per sekali baca adalah
jumlahdata.
Gambar 4. Notepad ++ Fread 01.php

Simpan dengan nama : fread_01.php dalam direktori c:\xampp


\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/fread_01.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 5. Hasil Fread 01.php


Keterangan :
Fgets dan fread diatas diperlihatkan bahwa fgets akan membaca data
dari file perbaris kemudian menampilkannya sedangkan fread akan
membaca data sejumlah jumlahdata yang ditentukan, tidak peduli
apakah terdiri dari lebih dari satu baris atau tidak.
c. Fscanf( )
Sintaks :
List($var1,$var2,...)=fscanf($fp,format+delimiter);

Gambar 6. Notepad ++ Fscanf 01.php

Simpan dengan nama : fscanf_01.php dalam direktori c:\xampp


\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/fscanf_01.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 7. Hasil Fscanf 01.php


d. Fgetc( )
Sintaks :
Fgetc($fp);

Gambar 8. Notepad ++ Fgetc 01.php

Simpan dengan nama : fgetc_01.php dalam direktori c:\xampp


\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/fgetc_01.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 9. Hasil Fgetc 01.php


Keterangan :
Script fgetc_01.php akan membaca data dari file bukutelepon.txt,
kemudian menghitung ada berapa jumlah huruf dan baris yang ada pada
file bukutelepon.txt tersebut. Hasil perhitungan kemudian di eksekusi di
browser. Didalam proses perhitungan, script tidak menghitung spasi,
karakter baris baru, dan karakter tab, sehingga memberikan kondisi jika
karakter yang dibaca tidak sama dengan spasi ($ch!= ), dan tidak
sama dengan baris baru ($ch!=\n) dan tidak sama dengan tab
($ch!=\t) (lihat baris ke-15 pada script fgetc_01.php) maka jumlah
huruf ditambah satu. Kemudian jumlah baris ditambah satu, jika
$ch=\n.

2. Menulis Data ke dalam File


a. Fputs( )
Sintaks :
Fputs($fp,data);

Gambar 10. Notepad ++ Fputs 01.php


Simpan dengan nama : fputs_01.php dalam direktori c:\xampp
\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/fputs_01.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 11. Hasil Fputs 01.php

Setelah script fputs_01.php dieksekusi secara otomatis file yang


bernama belajarphp.txt akan ter-create didalam folder root
directory akibat perintah $namafile pada baris ke-8. Mode akses file
w (write) pada baris ke-10. $mydata adalah isi dari file
belajarphp.txt yang kita tuliskan langsung pada script tadi (lihat
gambar dibawah).

Gambar 12. Belajarphp.txt.php

Sekarang saya akan menambahkan dua buah data kedalam file


belajarphp.txt, akan tetapi dengan tidak menghilangkan data yang
lama (pada script fputs_01.php) dengan cara memodifikasi dengan
menambah variabel \n pada variabel $mydata (lihat script
fputs_01.php baris ke-9) dan menggunakan mode akses a yang pada
script sebelumnya menggunakan w (lihat script fputs_01.php pada
baris ke-10) agar dua data yang ditambahkan disimpan per baris pada
saat menuliskan ke dalam file belajarphp.txt.
Buat contoh script dibawah ini :

Gambar 13. Notepad ++ Fputs 02.php

Simpan dengan nama : fputs_02.php dalam direktori c:\xampp


\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/fputs_02.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 14. Hasil Fputs 02.php

Setelah script fputs_02.php di eksekusi, maka dua buah data yang


ditambahkan tadi akan terekam pada file belajarphp.txt (lihat gambar
bawah) yang sebelumnya pada script fputs_01.php hanya terdapat satu
buah data.
Gambar 15. Belajarphp.txt

3. Pemeriksaan File
Pemeriksaan apakah file yang akan digunakan dalam script yang akan kita
buat sangat penting. Pemeriksaan file yang akan diproses sudah ada atau
belum, jika belum ada maka apakah perlu dibuat dulu filenya atau
langsung memberikan pesan peringatan kepada user bahwa file yang akan
digunakan atau diproses tidak ditemukan. Pemeriksaan file ini sangat
penting terutama pada proses akan membaca file, dan jika pada buat file
pemeriksaan dilakukan untuk memberi konfirmasi kepada user apakah
benar filenya akan ditimpa atau ditulis ulang.
Sintaks :
$hasil-file_exists(namafile);
Contoh :

Gambar 16. Notepad ++ File Exists.php


Simpan dengan nama : file_exists.php dalam direktori c:\xampp
\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/file_exists.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 17. Hasil File Exists.php

4. Upload File
PHP, sebagai server-side-scripting, sangat memungkinkan untuk
menangani upload file ke server. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam upload file ini, yaitu :
1. Pada Form HTML harus ditambahkan atribut : ENCTYPE= multipart
/form-data
2. Form inputan upload file dapat menggunakan tag <input> dengan value
atribut TYPE=FILE.
3. Untuk menangani inputan, PHP menyediakan sebuah variabel array
global yaitu $_FILES. Index dari variabel ini antara lain :
a. $_FILES[file][name] : Nama asli dari file yang diupload
b. $_FILES[file][tmp_name] : Nama temporary file yang diupload
c. $_FILE[file][size] : Ukuran file asli (dalam bite)
d. S_FILE[file][type] : MIME type file yang diupload
4. Destination folder file upload harus bisa writable (bisa diakses),
biasanya dengan permission 777 atau 775.
a.) Langkah 1
Buatlah form untuk menampilkan upload file :

Gambar 18. Notepad ++ Form Upload.php

Simpan dengan nama : form_upload.php dalam direktori c:\xampp


\htdoc\SuciCenora. Dan coba jalankan dengan membuka browser
dengan mengetikkan url : localhost/SuciCenora/form_upload.php.
Maka hasil tampilannya seperti berikut ini :

Gambar 19. Hasil Form Upload.php

b.) Langkah 2

Gambar 20. Hasil Upload.php

Pada baris ke-4 (FORM ACTION) terdapat file bernama upload.php


yang mana file ini adalah nama file eksekusi yang akan dibuat setelah
script form_upload.php dijalankan.
Lalu Simpan dengan nama : upload.php dalam direktori c:\xampp
\htdoc\SuciCenora. Pada baris ke-3 terdapat sintaks : ($dir_upload =
upload/) yang menyatakan dimana kita akan meletakkan nama folder
(destinations folder) tempat file yang akan di upload, pada script diatas
penulis membuat nama foldernya upload yang diletakkan pada root
directory pada web server kita.
Dan coba jalankan dengan membuka browser dengan mengetikkan url :
localhost/SuciCenora/form _upload.php Maka hasil tampilannya seperti
berikut ini :

Gambar 21. Hasil Upload.php

Gambar 22. Tanda Berhasil di Upload.php

Keterangan :
Setelah memilih file yang akan diupload dan menekan tombol upload
(lihat gambar diatas) maka script upload.php akan dijalankan dan akan
menyimpan file yang sudah diupload tadi ke folder yang sudah dituju
pada script upload.php (baris ke-3). Lihatlah hasil file yang sudah
diupload tadi ternyata sudah masuk ke folder upload (lihat gambar
bawah).

Gambar 23. Hasil Gambar di Upload.php


E. MASALAH DAN PENYELESAIAN
Jika terjadi kesalahan ketika dalam pembuatan struktur dasar PHP ini
seperti misalnya kita sudah membuat syntax PHP nya dalam notepad Cuma
waktu kita mengeksekusinya di xammp browser web error maka kita harus
mengecek nya, bisa jadi kesalahan tersebut terjadi dikarenakan xampp yang
kita gunakan tersebut dalam keadaan error.
Solusinya kita pun harus menginstal ulang xampp tersebut kembali, cuma
jika kita ingin menginstal xampp itu kembali kita harus me-repair atau meng-
uninstall xampp yang ada di localdisck C yang kita miliki terlebih dahulu jika
tidak maka xampp tersebut akan terdapat/tersimpan banyak bukan hanya di
partisi C tetapi di partisi D juga dan jika kita ingin menggunkan xampp nya
maka xampp tersebut akan bingung ingin memanggil xampp yang dipartisi C
atau D dan bahkan akan kembali terjadinya error bukan tambah malah
membaik.
Satu lagi jangan mudah panik. Karna kalo kita sudah panik maka kita akan
susah untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mencari dimana letak
masalahnya tetap tenang dan fokus insya Allah pasti kita akan mendapatkan,
mengetahui dimana letak kesalahannya dan memperbaikinya dengan baik.

F. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah kita bisa mengetahui dan memahami dalam
mengenai bagaimana cara membuat dan Bekerja dengan File yaitu
(Membuka dan Menutup File, Baca Data[proses file]. Tutup File), Menulis
Data ke dalam File, Pemeriksaan File, dan Upload File dalam PHP.

Anda mungkin juga menyukai