Anda di halaman 1dari 9

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

PENYAKIT STROKE

A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan dara
h ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah da
n oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan
sel-
sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penuru
nan kesadaran.

Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya su
plai darah secara tiba-
tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat berfungsi lagi. Kadang p
ula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).

B. Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku

Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (pen
yakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), ganggu
an jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepela
h sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebia
saan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makana
n cepat saji (fast food dan junk food).

Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah
satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasa
n yang jelas.
C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan se
ring kebingungan secara tiba-
tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat di
amati dari beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau sal
ah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubu
h seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar
dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat k
eseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-
tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.

7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung deng
an baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung kesel
ek).

11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasayang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero),
sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucap
kan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.

17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri


D. Jenis Penyakit Stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke hemorragik.
1. Stroke hemorrhagic.

Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 perse
n kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
2. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada d
inding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena p
embekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang men
uju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis..
Arteri-
arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian besar
pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
E. Penanaganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-
hati, taruh bantal di bawah kepalanya dan selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah badanny
a dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter atau para medis
untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari mulut ke m
ulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat bahw
a bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-
6 menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan stroke berta
mbah parah.
F. Cara Mencegah Stroke
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :
1. Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-
50% dari risiko stroke. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan tekana
n darah kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan menghasilkan 40
% lebih sedikit stroke. Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk men
cegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya dalam pencegahan sekund
er. Sehingga langkah awal kita adalah dengan menjaga tekanan darah kita dalam keadaan nor
mal pula.
2. Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu sendiri bu
kan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-
penyakit lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga. Melakukan aktivitas fisik se
cara teratur dengan berolahraga termasuk dalam tips membantu menurunkan tensi darah dan
menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa mereka
yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-
40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada
usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37%.
3. Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit disumbangkan karena pola mak
an kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam pencegahan penyakit ini
dan juga turut andil mengendalikan lemak dalam darah. Karena kolesterol juga penyumbang
resiko stroke ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol jahat dalam
batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan daripada kondisi dinding pemb
uluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah stroke yang bisa kita lakukan.
4. Hindari pula kebiasaan-
kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol dan kebiasaan-
kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan
dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah
menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekan
an darah, sehingga tidak mengkonsumsinya berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri
dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke
G. Obat Tradisional untuk Penyakit Stroke
1. Daun Dewa
Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum bunga soka dan 2 ku
ntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional tersedia maka rebus dengan 600 cc air hi
ngga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2 kali t
iap sehari.
2. Juice Noni

berikut adalah cara sederhan membuat jus mengkudu:


1. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang sudah berwarna kuning tap
i belum berbau, pilih pohon mengkudu yang tumbuh di kebun bukan di got atau tempat sampa
h.
2. Kupas dan buang bijinya
3. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
4. Blender sampe benar benar cair
5. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
6. Saring dengan saringan.
7. Minum segera (bisa untuk 3x minum)
3. Jamur Kuping Hitam

Foto Jamur Kuping Hitam (Auricuralia polytricha)


Untuk mencegah atau mengobati stroke yang aman tampa menimbulkan effek sampin
g (side effect ) dapat digunakan bahan obat alami yang cocok yaitu jamur kuping hitam. Kare
na khasiatnya sebagai anti koagulan yang dapat melancarkan aliran darah. Jamur kuping hita
m dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan atau juga diseduh dengan air panas sebagai obat.
Cara penyeduhannya dapat dilakukan sebagai berikut: ambil 10-
20 gram jamur kuping hitam, kemudian masukan dalam panci, setelah itu tambahkan 3 butir j
ahe, selanjutnya tuangkan air bersih sebanyak 6 gelas, rebus sampai air yang tersisia dam pan
ci kira-kira 2 gelas, siapkan 2 gelas kosong, kemudian angkat dan tuangkan dalam masing-
masing gelas, dan dibiarkan dingin. Minumlah dua kali sehari pagi dan sore.Selamat mencoba
, minumlah secara rutin setiap hari sampai keadaan badan sehat.

Anda mungkin juga menyukai