Disusun oleh:
Indri Kusparwati (061540300306)
Yuni Mulia Sari (061540300317)
Kelas : 5 KA
Dosen Pembimbing :
2.1 Utilitas
Utilitas atau utility yang memiliki arti didalam bahasa inggris adalah
keperluan/kebutuhan, didalam proses industri/pabrik utility memiliki peran yang
sangat vital bagi berjalannya proses produksi guna menunjang/memenuhi agar
suatu proses produksi dapat berjalan dengan lancar dengan standar yang telah
ditentukan.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. memiliki 5 unit sistem utilitas yaitu :
a. Penyediaan Kebutuhan Bahan Bakar
b. Penyediaan Udara Bertekanan
c. Sistem Pendinginan
d. Penyediaan Kebutuhan Air
e. Penyediaan Kebutuhan Listrik
Menurut materinya :
1. Bahan bakar tak berkelanjutan
Bahan bakar tak berkepanjangan atau tak berkelanjutan bersumber pada materi
yang di ambil dari alam serta berbentuk konsumtif. Makanya cuma dapat sekali
dipakai serta dapat habis keberadaannya di alam. Contohnya bahan bakar
berbasiskan karbon seperti beberapa produk olahan minyak bumi.
b. Batubara
Batu bara masih memainkan peran yang penting dalam kombinasi energi utama
dunia, dimana memberikan kontribusi sebesar 23.5% dari kebutuhan energi utama
dunia Dalam industry semen, energy panas merupakan kebutuhan yang paling
utama, yaitu untuk operasi pembakaran dalam tanur putar. Pemilhan batubara
sangat penting untuk pemanfaatannya dalam industri semen karena kualitas
batubara (fisika-kimia) yang sangat bergantung pada sumber pemasok, akan
mempengaruhi kualitas semen dan operasi pabrik
Bahan bakar batubara di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. diperoleh dari PT
Bukit Asam (Persero) Tbk. Butabara tersebut ditumpuk dalam domestorage,
selanjutnya Reclaimer akan menggaruk batubara untuk dijatuhkan dalam Belt
Conveyor dan dibawa ke Raw Coal Silo.
d. Stabilitas Umpan
Karena batubara merupakan bahan bakar dalam bentuk powder (bubukan)
maka sangat sulit diperoleh kondisi pengumpanan yang benar-benar stabil ke
dalam kiln. Ketidakstabilan umpan ini berarti ketidakstabilan panas didalam kiln,
akan mengakibatkan ketidakstabilan coating sebagai pelindung batu tahan api.
Dengan demikian akan mengakibatkan umur batu yang relative pendek.
Grate Cooler terdiri dari baris/row grate plate tetap dan baris/row plate
bergerak dengan panjang stroke 11 15 cm. Penggeraknya menggunakan Motor
drive atau Hydraulic drive, kecepatan max. 24 stroke/menit. Dimensi Grate Cooler
dengan panjang sebesae 36m dan lebarnya 3,6m.
220 M3 / H
77 M3 / H
25 M3 / H
25 M3 / H
Pressure
160 m3 / H Vessel FM
PENDINGINAN
KOMPRESSOR Pabrik / Umum
40 M 3 / H
KPR
FM
KOPERASI
Water Treatment
Quarry
SUNGAI OGAN
1 1/4"
2"
1/2" 4"
4 X 0,6 M3/H
Grinding 4" M05 M07 M011
4M3/h 2M3/h 2M3/h
Roller
5 M3/H 2,5 " VERTICAL Oil Cooler Bearing
Grinding MILL Bearing EPF Condi
Roller IDF
1/2" tioning
Roller ,Lub Vertical 8 M3/H 1,8 M3/H
and Heater Tank
Tower 3/4"
Roller ,Lub
48,6 Coal
and Heater
1/2" 12 M3/H COAL Mill
M3/H
Cooler V.Mill 2" MILL Tank
4"
Drain 36 M3/ H
6"
2,2 M3/H
Cooling Tower
120 M3/H 12"
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini
agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun guna
untuk membuat makalah ini lebih baik lagi.