Anda di halaman 1dari 9

POLA TANAM

Yordan tiku rante


G411 16 305

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,


Universitas Hasanuddin,
Makassar
2017
PENDAHULUAN Dalamsistem budidaya tanaman pola

Tanam adalah menempatkan tanam merupakan hal penting karena

tanaman berupa benih atau bibit pada dengan pola tanamtersebut dapat

media tanahmaupun selain tanah menanfaatkan dan memadukan

dalam suatu bentuk pola tanam. berbagai komponen seperti iklim,

Sedangkann pola tanam merupakan tanah,tanaman, dinamika hama dan

penyuusunan tanaman yang penyakit, serta aspek sosial

diusahakan dalam satu satuan luas. ekomomi. Dengan pemiliahan pola


tanam yang baik, dapat dalam suatu bentuk pola tanam
meningkatkan produksi suatu (Anonim, 2015).
tanaman budidaya.Pola tanam sendiri Tanam adalah proses pengisian
secara prinsip dibagi menjadi 2, yaitu lubang tanam yang sudah
pola tanam monokulturdan tumpang dipersiapkan padalahan budidaya
sari. baik menggunakan benih atau bibit
Pola tanam merupakan dengan ketentuan jarak jarak tanam
penanaman satu jenis tanaman pada yang telah ditetapkan (Anonim,
suatu bidang lahan, sedangkan pola 2015).
tanam tumpang sari penanaman dua Pola tanam adalah bentuk
tanaman atau lebih pada suatu bidang pemanfaatan sumber daya alam dn
lahan. Setiap pola tanam mempunyai manusia dalam budidaya tanman
kelebihan dan kekurang. Biasanya guna memperoleh hasi yang baik dan
pola tanam disesuaikan dengan berkelanjutan. Pola tanam adalah
tanaman yang akan ditanam dan susunan tanaman yang diusahakan
kondisi lahanyang digunakanDalam dalam satu satuan luas pada satu
penanaman suatu komoditas, tahun. Pola tata tanam yang berlaku
diperlukan adanya mulsa. Mulsa setiap daerah akan berbeda dengan
adalah bahan material penutup tanah daerah lain, karena karakteristik
pada tanaman budidaya yang setiap daerah juga berbeda (Anonim,
bermanfaat untuk menghambat 2012).
pertumbuhan gulma. Penggunaan Pola Tanam Monokultur Pola
mulsa biasanya sangat tanam monokultur adalah penanaman
menguntungkan karena dapat satu jenis tanaman pada lahan
membantu menghambat danwaktu penanaman yang sama.
pertumbuhan gulma. Monokultur adalah salah satu
budidaya dilahan pertanian (Anonim,
2012).
POLA TANAM
Deskripsi Tanaman Melon
Tanam adalah menempatkan
tanaman berupa benih atau bibit pada Tanaman melon (Cucumis melo
mediatanah maupun selain tanah L.) termasuk famili Cucurbitaceae.
Beberapa literatur menyebutkan garis, totol-totol, dan juga struktur
bahwa tanaman melon berasal dari kulit antara berjala (berjaring), semi
Turki dan adalagi yang menyebutkan berjala hingga tipis dan halus
dari daerah India (Siswanto, 2012). (Ningsih, 2014).
Melon termasuk tanaman Menurut Soedarya (2012),
semusim atau setahun yang bersifat tanaman melon termasuk dalam kelas
menjalar atau merambat. Melon tanaman biji berkeping dua.
memiliki akar tunggang dan akar Klasifikasi tanaman melon adalah
cabang yang menyebar pada sebagai berikut:
kedalaman lapisan tanah antara 30- 1. Kingdom : Plantae
50 cm. Batang tanaman biasanya 2. Subkingdom :Tracheobionta
mencapai ketinggian (panjang) 3. Superdivisio : Spermatophyta
antara 1,5-3 meter, berbentuk segi 4. Divisio :Magnoliophyta
lima, lunak, berbuku-buku sebagai atau Spermatophyta
tempat melekatnya tangkai daun. 5. Subdivisi : Angiospermae
Helai daun berbentuk bundar 6. Kelas : Magnoliopsida atau
bersudut lima dan berlekuk-lekuk, Dicotyledoneae
diameternya antara 9-15 cm dan 7. Subkelas : Dilleniidae
letak antara satu daun dengan 8. Ordo : Violales
daunnya saling berselang (Siswanto, 9. Familia : Cucurbitaceae
2012). 10. Genus : Cucumis
Buah melon sangat bervariasi, 11. Spesies : Cucumis melo L.
baik bentuk, warna kulit, warna Ketinggian tempat yang optimal
daging buah maupun berat atau untuk budi daya melon adalah 200-
bobotnya. Bentuk buah melon antara 900 meter diatas permukaan laut.
bulat, bulat oval sampai lonjong atau Namun, tanaman melon masih dapat
selindris. Warna kulit buah antara berproduksi dengan baik pada
putih susu, putih krem, hijau krem, ketinggian 0-100 meter diatas
hijau kekuning-kuningan, hijau permukaan laut, sedangkan pada
muda, kuning, kuning muda, kuning ketinggian lebih dari 900 meter
jingga hingga kombinasi dari warna diatas permukaan laut tanaman ini
lainnya. Bahkan ada yang bergaris-
tidak dapat berproduksi optimal produksi tanaman (Tinambunan,
(Ningsih, 2014). 2014).
Mulsa memiliki beberapa jenis
Mulsa
diantaranya yaitu mulsa jerami atau
Mulsa adalah bahan untuk
mulsa yang berasal dari sisa tanaman
menutup tanah sehingga kelembaban
lainnya mempunyai konduktivitas
dan suhu tanah sebagai media
panas rendah sehingga panas yang
tanaman terjaga kestabilannya.
sampai ke permukaan tanah akan
Mulsa juga berfungsi menekan
lebih sedikit dibandingkan dengan
pertumbuhan gulma sehingga
tanpa mulsa atau mulsa dengan
tanaman akan tumbuh lebih baik.
konduktivitas panas yang tinggi
Pemberian mulsa pada permukaan
seperti lastik (Tinambunan, 2014).
tanah saat musim hujan dapat
Efektivitas penggunaan mulsa
mencegah erosi permukaan tanah.
plastik di daerah tropis diperoleh dari
Pada komoditas hortikultura mulsa
kemampuan fisik mulsa plastik
dapat mencegah percikan air hujan
melindungi tanah dari terpaan
yang menyebabkan infeksi pada
langsung butiran hujan,
tempat percikan tersebut
menggemburkan tanah di bawahnya,
(Tinambunan, 2014).
mencegah pencucian hara, mencegah
Pemberian mulsa pada musim
percikan butiran tanah ke tanaman,
kemarau akan menahan panas
mencegah penguapan air tanah, dan
matahari pada permukaan tanah
memperlambat pelepasan
bagian atas. Penekanan penguapan
karbondioksida tanah hasil respirasi
mengakibatkan suhu relatif rendah
aktivitas mikroorganisme
dan lembab pada tanah yang diberi
(Tinambunan, 2014).
(Tinambunan, 2014).
Warna permukaan mulsa plastik
pemberian mulsa paitan
memiliki kemampuan optis dalam
(Tithonia diversifolia) mampu
mengubah kuantitas dan kualitas
mengendalikan pertumbuhan gulma
cahaya yang dapat dimanfaatkan
dengan berkurangnya jumlah jenis
tanaman dalam melakukan proses
individu gulma yang dapat tumbuh
pertumbuhan (Tinambunan, 2014).
dan mampu meningkatkan hasil
Pemberian jenis mulsa yang
berbeda pada tanaman memberikan Setelah media tanam sudah tersedia
pengaruh yang berbeda pula pada maka perlu dilakukan penggemburan
pengaturan suhu, kelembaban, tanah dengan menggunakan cangkul
kandungan air tanah, penekanan sambil meratakan permukaan lahan
gulma dan organisme pengganggu agar mudah ditanami. Pemasangan
(Tinambunan, 2014). mulsa organik dilakukan setelah
media tanam telah diolah. Langkah
METODOLOGI berikutnya adalah menanam buah
melon dengan jarak bedengan dan
Tempat dan Waktu
pola tanam yang telah ditentukan.
Pelaksanaan praktikum pola tanam Kemudian memasang batang pisang
bertempat di EX-Farm Pertanian sebagai pelindung bibit tanaman
Universitas Hasanuddin, Makassar. buah melon yang masih muda dari
Praktikum dilaksanakan pada hari paparan sinar matahari langsung.
sabtu tanggal 1-8, pukul 13.30-18.00 Lakukan penyiraman rutin dan juga
WITA. beberapa perawatan terhadap
tanaman melon seperti penyiangan
Alat dan Bahan
gulma agar tanaman tidak terganggu.
Alat yang digunakan yaitu Setelah tanaman melon berumur 6
cangkul, bambu, sabit. Sedangkan minggu, amati pertumbuhan tanaman
bahan yang digunakan pada tersebut dengan mengukur pada
praktikum yaitu bibit tanaman bagian batang, daun, dan juga jumlah
melon, mulsa organik, air, pelindung daun yang terbentuk.
tanaman (batang pisang).

Prosedur Kerja

Sebelum menanam tanaman buah


melon, pertama-tama yang harus
dilakukan adalah menyiapkan alat
dan bahan. Kemudian menentukan
media tanam dan juga pola tanam HASIL DAN PEMBAHASAN
yang akan digunakan menanam. Hasil
Tabel 1. Data pengamatan dan dilakukan setiap hari yaitu pada sore
jumlah daun hari kecuali hari hujan. Pembubunan
Paramater dan penyiangan gulma dilakukan 1
Jenis Pengamatan kali pada saat tanaman berumur.
Tanaman Tinggi Jumlah
Tanaman Daun Area lahan dicangkul dan
Tanaman 38,8 (cm) 16 dibersihkan dari gulma lalu dibuat
melon 1
Tanaman 42 (cm) 17 bedengan. Kemudian dilakukan
melon 2 pemasangan mulsa dan lubang tanam
Tanaman 11 (cm) 5
melon 3 yang berjarak 20 cm dari pinggir
Tanaman 43,6 (cm) 22 mulsa dan jarak antar lubang tanam.
melon 4
Tanaman 19 (cm) 12 Penanaman melon dilakukan
melon 5 serentak setelah tanaman berumur
Tanaman 34,9 (cm) 12
melon 6 10-14 hari yang ditandai dengan
Tanaman 30,5 (cm) 14 pemunculan daun muda 2-3 helai.
melon 7
Tanaman 42 (cm) 12 Penyiraman pertama pada tanaman
melon 8 dilakukan setelah penanaman
Sumber : Data primer setelah
kemudian perawatan 2 kali tiap
diolah, 2016.
minggu dengan pengairan antar
Pembahasan
bedeng untuk mencegah kekeringan.
Dari praktikum yang telah Satu minggu setelah penanaman,
dilakukan yakni rangkaian budidaya dilakukan pemupukan dengan pupuk
tanaman melon (Cucumis melo L) kocoran dan penyemprotan fungisida
dengan menggunakan mulsa organik dan insektisida. Tanaman yang
yang betempat di Exfarm Pertanian berumur 2 minggu dipasangkan
Universitas Hasanuddin. Metode bambu penyangga vertikal dan
yang digunakan pada penanaman horizontal sebagai media tumbuh
tanaman melon termasuk dalam jenis tanaman melon merambat.
pola tanam monokultur yaitu Adapun penanaman tanaman
pertanian dengan menanam tanaman melon berjumlah 10 bibit yang telah
sejenis. Pemeliharaan meliputi ditanam. Namun setelah beberapa
penyiraman, pembubunan dan hari, 3 dari 10 tanaman tersebut layu
penyiangan gulma. Penyiraman yang diakibatkan oleh kekurangan air
dan juga terjangkit oleh virus dan kelembaban dan temperatur
juga bakteri yang mengakibatkan tanah yang optimal sehingga
sehingga tanaman mati. Pada hari lebih memungkinkan
terakhir pengamatan, dilakukan peningkatan ketersediaan
pengukuran terhadapan tanaman unsur hara dalam tanah bagi
melon tersebut yakni tinggi batang, pertumbuhan dan sebagai
jumlah daun, dan juga banyaknya sumber energi bagi aktivitas.
daun yang terbentuk. 3. Praktikum pola tanam pada
penanaman tanaman melon
PENUTUP
berjenis pola tanam
Kesimpulan
monokultur yaitu pertanian
Dari praktikum yang telah dilakukan,
dengan menanam tanaman
diperoleh kesimpulan bahwa
sejenis.
1. Pola tanam yaitu usaha
Saran
penanaman pada sebidang
lahan dengan mengatur Sebaiknya lebih memperhatikan

susunan tata letak dan tata perawatan terhadap tanaman

urutan tanaman selama misalnya saja lebih rutin untuk

periode waktu tertentu. menyiram tanaman dengan kadar air

2. Pada praktikum yang tertentu agar tanaman tidak cepat

dilakukan digunakan mulsa layu atau mati.

organik yang bertujuan agar DAFTAR PUSTAKA


meningkatkan kadar hara
yang diambil tanaman
sebagai akibat perbaikan
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai