Tanggal Praktikum :
Tanggal Pengumupulan :
(Laporan)
oleh :
Kelompok 1
2014
I. Tujuan Percobaan
Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan untuk menentukan uap air dalam aliran
gas. Operasi ini dikenal sebagai proses humidifikasi. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air
dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar dapat
ditngkatkan dengan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke
dalam aliran gas. Perpindahan ke aliran utama berlangsung dengan cara difusi dan pada
perbatasan (interface) perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus menerus,
sedangkan dalam dehumidifikasi dilakukan pengembunan (kondensasi) parsial dan uap yang
terkondensasi dibuang.
Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas uap,
karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam campuran
bila tekanan total tetap.
Suhu bola basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan yang
dicapai bila suatu massa kecil dari zat cair dikontakkan dalam keadaan adiatik di
dalam arus gas yang kontinu.
Kelembaban jenuh yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan dengan air pada
suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan parsial uap air dalam
campuran udara-air adalah sama tekanan uap air murni pada temperatur terntentu.
Kelembaban relatif yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap zat cair pada
suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen (%) sehingga kelembaban 100%
berarti gas jenuh sedang kelembaban 0% berarti gas bebas uap.
Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan
massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu.
Entalpi lembab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang terkandung di
dalamnya.
Volume lembab adalah volume total stu satuan massa bebas uap beserta uap yang
dikandungnya pada tekanan 1 atm.
Titik embun campuran udara-uap air adalah temperatur pada saat gas telah jenuh oleh
uap air.
1 0 22.5 29 24 25
2 5 23 30 23 25
40
3 10 23 30.5 23 26.5
5 20 23 31 22 28
6 50 25 24 33 23 28
7 30 24 33 23 27.5
9 60 40 24.5 40 23 29.5
10 45 24.5 38 23 30
1 5 24.5 39 24 29
70
2 10 24 38 24 29
3 15 24 39 26 26
4 20 24 39 24 26
5 80 25 24 39 24 27
6 30 24 39 24 26.5
7 35 24 39 24 28
8 90 40 24 39 24 28
9 45 24 39 24 28
1 0 25 28 23.5 27
2 5 30 40 23.5 26.5
4 90 15 25 36 23.5 27.5
5 20 24 31 24 28.5
6 25 23 30.5 23.5 28
Proses Dehumiditifikasi
a. Tanpa pemanasan dan tanpa sirkulasi
1 5 23 29 21 28
2 40 10 24 30 22.5 30.5
3 15 23 32 23 30
4 20 23 32 24 34
5 60 25 23.5 32 24 34
6 30 23 32 24 34
7 35 23 32 24 34
8 50 40 24 29 24.5 33.5
9 45 24 32 24.5 34.5
1 0 25 34 26 32
2 5 25 33 28 36
3 10 24 29 30 38
4 15 25 32 31 40
5 20 25 33 30 40
6 25 25 32 29 39
7 30 22 31 27.5 37.5
VI. Pengolahan Data
A. Nilai kelembaban relatif (Yr), kelembaban absolut (Y), entalpi (H), dan
volume humid (Vh)
a. Humidifikasi tanpa pemanasan tanpa sirkulasi
Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)
Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)
3 15 26 26 - - - -
Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)
Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)
3. 28.69 - - 0.013 - -
Td = 303 K
Vh = 0.88 m3/kgUK = 0.88 L/grUK
BM udara = 29 gr/mol
=
=
=
0.0395 0.88 / 29
Jadi, massa udara basah =
0.082 303
= 0.04056 grH2O/grUK
= 0.04056 kgH2O/kgUK
Massa udara kering masuk kolom
1
Massa udara kering = massa udara basah x (1+) 2/
1
= 0.04056 kgH2O/kgUK x (1+0.0149)2/
= 0.04 kgUK
= 0.000595 kg H2O
= 0.000679 kg H2O
= 0.000084 kg H2O
Td Jumlah H2O
Tekanan Waktu VH masuk Y masuk Y keluar yang terserap
No masuk
(mbar) (menit) (m3/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(kgH2O)
(K)
Td Jumlah H2O
Tekanan Waktu VH masuk Y masuk Y keluar yang terserap
No masuk
(mbar) (menit) (m3/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(kgH2O)
(K)
VIII. Kesimpulan