Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM PILOT PLANT

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014 / 2015

MODUL : Humidifikasi & Dehumidifikasi


PEMBIMBING : Ir. Herawati Budiastuti, M.Eng, Ph.D

Tanggal Praktikum :

Tanggal Pengumupulan :

(Laporan)

oleh :
Kelompok 1

Santi Sri Rahayu 121424029


Sarah Eka Putri D 121424030
Ulfia Tiaravani 121424031
Yuliani Wardani Saputra 121424032
Alfa Tri Annisa 121424033
Kelas 3A-TKPB

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014
I. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan dapat :

Mengukur temperatur humiditas baik temperatur bola basah maupun temperatur


bola kering.
Mencari selisih humiditas sebelum dan sesudah masuk kolom humidifikasi dan
massa air yang terserap.
Mencari selisih entalpi sebelum dan sesudah masuk kolom dehumidifikasi.

II. Landasan Teori

Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan untuk menentukan uap air dalam aliran
gas. Operasi ini dikenal sebagai proses humidifikasi. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air
dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar dapat
ditngkatkan dengan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke
dalam aliran gas. Perpindahan ke aliran utama berlangsung dengan cara difusi dan pada
perbatasan (interface) perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus menerus,
sedangkan dalam dehumidifikasi dilakukan pengembunan (kondensasi) parsial dan uap yang
terkondensasi dibuang.

Penggunaan yang paling luas dari proses humidifikasi dan dehumidifikasi


menyangkut system udara air. Contoh paling sederhana adalah pengeringan padatan basah
dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran
gas sebagai efek sampingan. Pemakaian AC dan pengeringan gas juga menggunakan proses
humidifikasi dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus dihilangkan dari
gas klor basah, sehingga gas ini bias digunakan pada peralatan baja untuk menghindari
korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan
sebelum masuk ke konventor bertekanan yaitu dengan jalan melewati pada bahan yang
menyerap air (dehydrating agent) seperti silica gel, asam sulfat pekat, dan lain-lain. Contoh
proses humidifikasi adalah pada menara pendingin, air panas dialirkan berlawanan arah
dengan media pendingin yaitu udara.
Istilah dalam proses humidifikasi

Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas uap,
karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam campuran
bila tekanan total tetap.
Suhu bola basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan yang
dicapai bila suatu massa kecil dari zat cair dikontakkan dalam keadaan adiatik di
dalam arus gas yang kontinu.
Kelembaban jenuh yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan dengan air pada
suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan parsial uap air dalam
campuran udara-air adalah sama tekanan uap air murni pada temperatur terntentu.
Kelembaban relatif yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap zat cair pada
suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen (%) sehingga kelembaban 100%
berarti gas jenuh sedang kelembaban 0% berarti gas bebas uap.
Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan
massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu.
Entalpi lembab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang terkandung di
dalamnya.
Volume lembab adalah volume total stu satuan massa bebas uap beserta uap yang
dikandungnya pada tekanan 1 atm.
Titik embun campuran udara-uap air adalah temperatur pada saat gas telah jenuh oleh
uap air.

III. Alat & Bahan

Alat yang digunakan


Seperangkat alat humidifikasi dan dehumidifikasi
Termometer ayunan
Termometer biasa
Kain basah
Stop watch
Kompressor
Bahan yang digunakan :
Air
udara tekan
IV. Prosedur Kerja
Humidifikasi tanpa Pemanasan

Putar switch utama (merah) Atur Katup


dan control air pressure V1- Buka P4- Buka
(hitam)pada posisi ON V2-Buka V5-Buka
V3-Tutup V6-Tutup

Atur kutub utama (V9) hingga Tekan tombol P2 (Kompresor)


beda tekanan orifice 50 mbar ON

Catat data terima Tekan tombol P1 (centrifugal


(laju alir sirkulasi air= 0 pump) ON
setelah 5 menit)

Ambil data setelah 5 menit Atur kecepatan sirkulasi air 80


liter/,menit dengan V7 dan V8

Lakukan pengambilan data


Humidifikasi dengan Pemanasan

Atur Katup Atur katup utama (V9) hingga


V1- Buka P4- Buka beda tekanan orifice 50 mbar
V2-Buka V5-Buka
V3-Tutup V6-Tutup

Lakukan seperti langkah-langkah Atur pemanasan, set pada


percobaan pertama (tanpa temperatur akhir 500C
pemanasan

Dehumidifikasi tanpa pemanasan

Atur Katup Tekan tombol P2 (kompresor)


V1- Tutup P4- Buka dan atur beda tekanan orifice
V2-Buka V5-Tutup 50 mBar
V3-Tutup V6-Buka

Lakukan pengambilan data,


setelah 5 menit

Dehumidifikasi dengan pemanasan

Atur Katup Atur katup utama (V9) hingga


V1- Tutup P4- Buka beda tekanan orifice 50 mbar
V2-Buka V5-Tutup
V3-Tutup V6-Buka

Lakukan seperti langkah-langkah Atur pemanasan, set pada


percobaan pertama (tanpa temperatur akhir 500C
pemanasan
V. Data Pengamatan
Proses Humiditifikasi
a. Tanpa pemanasan dan tanpa sirkulasi

Udara Masuk Udara Keluar


Laju
Waktu
No. udara Tw Td Tw Td
(menit)
(mbar) (oC) (oC) (oC) (oC)

1 0 22.5 29 24 25

2 5 23 30 23 25
40
3 10 23 30.5 23 26.5

4 15 22.5 30 22.5 28.5

5 20 23 31 22 28

6 50 25 24 33 23 28

7 30 24 33 23 27.5

8 35 24.5 36.5 22.5 29

9 60 40 24.5 40 23 29.5

10 45 24.5 38 23 30

b. Tanpa pemanasan dengan sirkulasi


P Orifice : 50 mbar

Udara Masuk Udara Keluar


Laju air Waktu
No. Tw Td Tw Td
(L/jam) (menit)
(oC) (oC) (oC) (oC)

1 5 24.5 39 24 29
70
2 10 24 38 24 29
3 15 24 39 26 26

4 20 24 39 24 26

5 80 25 24 39 24 27

6 30 24 39 24 26.5

7 35 24 39 24 28

8 90 40 24 39 24 28

9 45 24 39 24 28

c. Dengan pemanasan dan sirkulasi


P Orifice : 50 mbar

Udara Masuk Udara Keluar


Laju air Waktu
No. Tw Td Tw Td
(L/jam) (menit)
(oC) (oC) (oC) (oC)

1 0 25 28 23.5 27

2 5 30 40 23.5 26.5

3 10 33.5 38 23.5 27.5

4 90 15 25 36 23.5 27.5

5 20 24 31 24 28.5

6 25 23 30.5 23.5 28

7 30 25 32.5 23.5 27.5

Proses Dehumiditifikasi
a. Tanpa pemanasan dan tanpa sirkulasi

No. Laju Waktu Udara Masuk Udara Keluar


udara (menit) Tw Td Tw Td
(mbar) (oC) (oC) (oC) (oC)

1 5 23 29 21 28

2 40 10 24 30 22.5 30.5

3 15 23 32 23 30

4 20 23 32 24 34

5 60 25 23.5 32 24 34

6 30 23 32 24 34

7 35 23 32 24 34

8 50 40 24 29 24.5 33.5

9 45 24 32 24.5 34.5

b. Dengan pemanasan tanpa sirkulasi


P Orifice : 50 mbar

Udara Masuk Udara Keluar


Waktu
No. Tw Td Tw Td
(menit)
(oC) (oC) (oC) (oC)

1 0 25 34 26 32

2 5 25 33 28 36

3 10 24 29 30 38

4 15 25 32 31 40

5 20 25 33 30 40

6 25 25 32 29 39

7 30 22 31 27.5 37.5
VI. Pengolahan Data
A. Nilai kelembaban relatif (Yr), kelembaban absolut (Y), entalpi (H), dan
volume humid (Vh)
a. Humidifikasi tanpa pemanasan tanpa sirkulasi
Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 22.5 29 57.44 0.0145 66.28 0.88

2 5 23 30 55.43 0.0149 68.16 0.88

3 10 23 30.5 53.12 0.0147 68.14 0.88

4 15 22.5 30 52.69 0.014 66.24 0.88

5 20 23 31 50.9 0.0144 68.12 0.88

6 25 24 33 47.64 0.015 72 0.88

7 30 24 33 47.64 0.015 72 0.88

8 35 24.5 36.5 37.53 0.0145 73.91 0.9

9 40 24.5 40 27.98 0.013 73.76 0.91

10 45 24.5 38 33.12 0.0139 73.84 0.9

Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 24 25 92.3 0.0185 72.35 0.87

2 5 23 25 84.56 0.017 68.37 0.87


3 10 23 26.5 74.54 0.0163 68.31 0.87

4 15 22.5 28.5 59.96 0.0147 66.3 0.87

5 20 22 28 59.57 0.0142 64.43 0.87

6 25 23 28 65.68 0.016 68.24 0.87

7 30 23 27.5 68.51 0.016 68.27 0.87

8 35 22.5 29 57.44 0.0145 66.28 0.88

9 40 23 29.5 57.84 0.015 68.18 0.88

10 45 23 30 55.43 0.0149 68.16 0.88

b. Humidifikasi tanpa pemanasan dengan sirkulasi


Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 5 24.5 39 30.45 0.013 73.8 0.903

2 10 24 38 31.25 0.013 71.79 0.9

3 15 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

4 20 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

5 25 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

6 30 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

7 35 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

8 40 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902

9 45 24 39 28.69 0.013 71.76 0.902


Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 5 24 29 66.33 0.017 72.18 0.88

2 10 24 29 66.33 0.017 72.18 0.88

3 15 26 26 - - - -

4 20 24 26 84.88 0.018 72.31 0.87

5 25 24 27 78.2 0.018 72.26 0.87

6 30 24 26.5 81.47 0.018 72.29 0.87

7 35 24 28 72.02 0.017 72.22 0.88

8 40 24 28 72.02 0.017 72.22 0.88

9 45 24 28 72.02 0.017 72.22 0.88

c. Humidifikasi dengan pemanasan dan sirkulasi


Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 25 28 78.62 0.0189 76.38 0.879

2 5 30 40 48.71 0.023 99.48 0.92

3 10 33.5 38 73.68 0.032 119.64 0.93

4 15 25 36 41.24 0.0155 76.02 0.897

5 20 24 31 56.24 0.016 72.09 0.884

6 25 23 30.5 53.12 0.0147 68.14 0.88

7 30 25 32.5 66.96 0.018 76.29 0.883


Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 23.5 27 74.8 0.017 70.25 0.87

2 5 23.5 26.5 77.97 0.017 70.27 0.872

3 10 23.5 27.5 71.75 0.017 70.23 0.874

4 15 23.5 27.5 71.75 0.017 70.23 0.874

5 20 24 28.5 69.12 0.017 72.2 0.88

6 25 23.5 28 68.82 0.016 70.21 0.875

7 30 23.5 27.5 71.75 0.017 70.23 0.874

d. Dehumidifikasi tanpa pemanasan


Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 5 23 29 60.35 0.015 68.2 0.88

2 10 24 30 61.08 0.016 72.14 0.88

3 15 23 32 46.72 0.012 68.1 0.88

4 20 23 32 46.72 0.012 68.1 0.88

5 25 23.5 32 49.22 0.015 70.04 0.88

6 30 23 32 46.72 0.012 68.1 0.88

7 35 23 32 46.72 0.012 68.1 0.88


8 40 24 29 66.33 0.017 72.18 0.88

9 45 24 32 46.72 0.012 68.1 0.88

Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 5 21 28 53.69 0.0128 60.78 0.87

2 10 22.5 30.5 50.45 0.0139 66.22 0.88

3 15 23 30 55.43 0.0149 68.16 0.88

4 20 24 34 43.82 0.0147 71.97 0.89

5 25 24 34 43.82 0.0147 71.97 0.89

6 30 24 34 43.82 0.0147 71.97 0.89

7 35 24 34 43.82 0.0147 71.97 0.89

8 40 24.5 33.5 48.08 0.0157 74.04 0.89

9 45 24.5 34.5 44.28 0.0153 73.99 0.89

e. Dehumidifikasi dengan pemanasan


Udara Masuk
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 25 34 48.51 0.0163 76.11 0.89

2 5 25 33 52.59 0.0168 76.15 0.89

3 10 24 29 66.33 0.017 72.18 0.88

4 15 25 32 57.01 0.0172 76.2 0.89


5 20 25 33 52.59 0.0168 76.15 0.89

6 25 25 32 57.01 0.0172 76.2 0.89

7 30 22 31 45.76 0.013 64.32 0.88

Udara Keluar
Waktu
No. Tw Td YR VH
(menit) Y H
(m3/kgUK)
(oC) (oC) (%) (kgH2O/kgUK) (kJ/kgUK)

1 0 26 32 62.46 0.0189 80.53 0.89

2 5 28 36 54.85 0.0208 89.58 0.905

3 10 30 38 56.19 0.0239 99.58 0.915

4 15 31 40 52.98 0.0251 104.87 0.92

5 20 30 40 48.71 0.023 99.48 0.92

6 25 29 39 47.98 0.0214 94.37 0.915

7 30 27.5 37.5 46.83 0.0192 87.12 0.91

B. Selisih kelembaban relatif (Yr) dan kelembaban absolut (Y) pada


humidifikasi
a. Humidifikasi tanpa pemanasan tanpa sirkulasi
Y udara Y udara Y
YR udara YR udara
No YR (%) masuk keluar (kgH2O/kgUK)
masuk (%) keluar (%)
(kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)

1. 57.44 92.3 34.86 0.0145 0.0185 0.004

2. 55.43 84.56 29.13 0.0149 0.017 0.0021

3. 53.12 74.54 21.42 0.0147 0.0163 0.0016

4. 52.69 59.96 7.27 0.014 0.0147 0.0007


5. 50.9 59.57 8.67 0.0144 0.0142 0.0002

6. 47.64 65.68 18.04 0.015 0.016 0.001

7. 47.64 68.51 20.87 0.015 0.016 0.001

8. 37.53 57.44 19.91 0.0145 0.0145 0

9. 27.98 57.84 29.86 0.013 0.015 0.002

10. 33.12 55.43 22.31 0.0139 0.0149 0.001

b. Humidifikasi tanpa pemanasan dengan sirkulasi


YR udara YR udara Y
Y udara masuk Y udara keluar
No masuk keluar YR (%)
(kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(%) (%)
1. 30.45 66.33 35.88 0.013 0.017 0.004

2. 31.25 66.33 35.08 0.013 0.017 0.004

3. 28.69 - - 0.013 - -

4. 28.69 84.88 56.19 0.013 0.018 0.005

5. 28.69 78.2 49.51 0.013 0.018 0.005

6. 28.69 81.47 52.78 0.013 0.018 0.005

7. 28.69 72.02 43.33 0.013 0.017 0.004

8. 28.69 72.02 43.33 0.013 0.017 0.004

9. 28.69 72.02 43.33 0.013 0.017 0.004

c. Humidifikasi dengan pemanasan dan sirkulasi


Y udara Y udara Y
YR udara YR udara
No YR (%) masuk keluar (kgH2O/kgUK)
masuk (%) keluar (%)
(kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
1. 78.62 74.8 3.82 0.0189 0.017 0.0019

2. 48.71 77.97 29.26 0.023 0.017 0.006

3. 73.68 71.75 1.93 0.032 0.017 0.015

4. 41.24 71.75 30.51 0.0155 0.017 0.0015

5. 56.24 69.12 12.88 0.016 0.017 0.001

6. 53.12 68.82 15.7 0.0147 0.016 0.0013

7. 66.96 71.75 4.79 0.018 0.017 0.001

C. Selisih entalpi (H) pada dehumidifikasi


a. Dehumidifikasi tanpa pemanasan
H udara masuk H udara keluar H (kJ/kgUK)
No P (mbar)
(kJ/kgUK) (kJ/kgUK)
1. 68.2 60.78 7.42

2. 40 72.14 66.22 5.92

3. 68.1 68.16 0.06

4. 68.1 71.97 3.87

5. 60 70.04 71.97 1.93

6. 68.1 71.97 3.87

7. 68.1 71.97 3.87

8. 50 72.18 74.04 1.86

9. 68.1 73.99 5.89

b. Dehumidifikasi dengan pemanasan


H udara masuk H udara keluar H (kJ/kgUK)
No
(kJ/kgUK) (kJ/kgUK)
1. 76.11 80.53 4.42
2. 76.15 89.58 13.43

3. 72.18 99.58 27.4

4. 76.2 104.87 28.67

5. 76.15 99.48 23.33

6. 76.2 94.37 18.17

7. 64.32 87.12 22.8

D. Massa air terserap pada humidifikasi


a. Humidifikasi tanpa pemanasan tanpa sirkulasi
Massa udara basah masuk ke kolom humidifikasi pada t=5 menit
1
P = 40 mbar x 1013 = 0.0395 atm

Td = 303 K
Vh = 0.88 m3/kgUK = 0.88 L/grUK
BM udara = 29 gr/mol
=

=


=


0.0395 0.88 / 29

Jadi, massa udara basah =
0.082 303

= 0.04056 grH2O/grUK
= 0.04056 kgH2O/kgUK
Massa udara kering masuk kolom
1
Massa udara kering = massa udara basah x (1+) 2/
1
= 0.04056 kgH2O/kgUK x (1+0.0149)2/

= 0.04 kgUK

Kandungan H2O masuk kolom


= massa udara kering x Y masuk

= 0.04 kgUK x 0.0149 kgH2O/kgUK

= 0.000595 kg H2O

Kandungan H2O keluar kolom

= massa udara kering x Y keluar

= 0.000595 kgUK x 0.017 kgH2O/kgUK

= 0.000679 kg H2O

Jumlah H2O yang diserap = 0.000679 kg H2O - 0.000595 kg H2O

= 0.000084 kg H2O

= 8.4 x 10-5 kg H2O

Td Jumlah H2O
Tekanan Waktu VH masuk Y masuk Y keluar yang terserap
No masuk
(mbar) (menit) (m3/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(kgH2O)
(K)

1. 5 303 0.88 0.0149 0.017 8.4 x 10-5

2. 40 10 303.5 0.88 0.0147 0.0163 6.38 x 10-5

3. 15 303 0.88 0.014 0.0147 2.8 x 10-5

4. 20 304 0.88 0.0144 0.0142 -1.196 x 10-5

5. 60 25 306 0.88 0.015 0.016 5.94 x 10-5

6. 30 306 0.88 0.015 0.016 5.94 x 10-5

7. 35 309.5 0.9 0.0145 0.0145 0

8. 50 40 313 0.91 0.013 0.015 1.002 x 10-5

9. 45 311 0.9 0.0139 0.0149 4.98 x 10-5

b. Humidifikasi tanpa pemanasan dengan sirkulasi


Td Jumlah H2O
Tekanan Waktu VH masuk Y masuk Y keluar yang terserap
No masuk
(mbar) (menit) (m3/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(kgH2O)
(K)

1. 5 312 0.903 0.013 0.017 0.000199

2. 10 311 0.9 0.013 0.017 0.000199

3. 15 312 0.902 0.013 - -

4. 20 312 0.902 0.013 0.018 0.000249

5. 50 25 312 0.902 0.013 0.018 0.000249

6. 30 312 0.902 0.013 0.018 0.000249

7. 35 312 0.902 0.013 0.017 0.000199

8. 40 312 0.902 0.013 0.017 0.000199

9. 45 312 0.902 0.013 0.017 0.000199

c. Humidifikasi dengan pemanasan dan sirkulasi

Td Jumlah H2O
Tekanan Waktu VH masuk Y masuk Y keluar yang terserap
No masuk
(mbar) (menit) (m3/kgUK) (kgH2O/kgUK) (kgH2O/kgUK)
(kgH2O)
(K)

1. 5 313 0.92 0.023 0.017 -9.6 x 10-5

2. 10 311 0.93 0.032 0.017 -0.00031

3. 15 309 0.897 0.0155 0.017 -0.00074


50
4. 20 304 0.884 0.016 0.017 7.5 x 10-5

5. 25 303.5 0.88 0.0147 0.016 4.98 x 10-5

6. 30 305.5 0.883 0.018 0.017 6.46 x 10-5


VII. Pembahasan

VIII. Kesimpulan

IX. Daftar Pustaka


1) Banchero, J.T., 1988. Introduction to Chemical Engineering. Mc.Graw Hill Book
Company.
2) Coulson, J.M., 1985. Chemical Engineering, Pergamon Press, Volume one, Third
Edition.
3) Geankoplis, C.J., 1987. Second Edition.
4) PEDC, Bandung, Unit Operation Laboratory Job Sheet. Edisi 1991.
5) Reynold, W.C., 1989. Termodinamika Teknik Edisi kedua, Penerbit Erlangga.
6) Noname. Humidifikasi & Dehumidifikasi.
http://www.angelfire.com/ak5/process_control/humidity.html [diakses pada 3
November 2014]

Anda mungkin juga menyukai