Anda di halaman 1dari 39

INTERVENSI GIZI

THE TRANS LUXURY HOTEL BANDUNG


11 14 OKTOBER 2017
TUJUAN :

Setelah pelatihan peserta :

1. Memahami definisi intervensi gizi


2. Memahami hubungan intervensi dg langkah PAGT lainnya
3. Memahami terminologi Intervensi gizi
DEFINISI
AKTIFITAS UNTUK MENANGGULANGI MASALAH GIZI YANG
TERIDENTIFIKASI, melalui PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
TINDAKAN/ INTERVENSI GIZI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KLIEN

American Dietetic Association, 2006


HUBUNGAN DIAGNOSA GIZI dengan INTERVENSI GIZI

Nutrition Nutrition Nutrition Nutrition


Assessment Diagnosis Intervention Mon/Ev.

Problem Etiology Signs & Symptoms

SASARAN INTERVENSI GIZI ADALAH ETIOLOGI


PADA DIAGNOSA GIZI ATAU SIGNS-SYMPTOMS
HUBUNGAN DIAGNOSIS GIZI & INTERVENSI GIZI

NUTRITION
DIAGNOSIS

PROBLEM - ETIOLOGI - SIGN & SYMPTOMS

INTERVENSI Tujuan Rencana Implementasi


Intervensi Intervensi Intervensi
NUTRITION
TERMINOLOGI INTERVENSI GIZI
DOMAIN INTERVENSI GIZI
1. PEMBERIAN MAKANAN & ZAT GIZI 2. EDUKASI GIZI

3. KONSELING GIZI 4. KOORDINASI ASUHAN


DOMAIN
PEMBERIAN MAKANAN
& ZAT GIZI
1. DOMAIN : PEMBERIAN MAKANAN & ZAT GIZI
KELAS :

ND-1 : Makanan Utama dan Snack


ND-2 : Enteral dan Parenteral Nutrisi
ND- 3 : Terapii medical food suplemen
ND-4 : Terapi suplemen vitamin
ND-5 : Tata Laksana Lingkungan makan
ND-6 : Tata laksana gizi terkait pemberian
medikasi
ND-1 : Makanan Utama dan Snack
Definisi

Makanan Utama : Makanan lengkap (dari berbagai


sumber zat gizi ) yang diberikan
secara teratur dalam periode/
jadwal tertentu

Snack : Makanan yang disajikan diantara


waktu makan utama
ND-1 : Makanan Utama dan Snack
Detail intervensi

Makanan biasa/ makanan sehat


Modifikasi komposisi makanan/ snack
Modifikasi Tekstur/ Konsistensi
Modifikasi Energi ( atau )
Modifikasi Protein/ KH/ Lemak ( konsisten, atau , eliminasi
mis: gluten free )
Modifikasi Kolesterol ( )
Modifikasi serat total, soluble, insoluble ( atau )
Modifikasi cairan( atau )
Modifikasi vitamin, mineral ( atau )
ND-1 : Makanan Utama dan Snack
Detail intervensi

Modifikasi komposisi makanan/ snack


Modifikasi diet untuk BM khusus
Modifikasi jadwal pemberian makan
Modifikasi kelompok BM tertentu:
Modifikasi kelompok buah buahan
Modifikasi kelompok sayuran
Modifikasi kelompok biji2an
Modifikasi makanan yg mengandung protein
misalnya diet bebas telur mentah
ND-1 : Makanan Utama dan Snack
Contoh Etiologi yang terkait
Akses yang terbatas utk memilih makanan sehat, cth : lokasi
pedalaman, makanan yang disediakan oleh pengasuh
Fisiologis : kebutuhan E akibat peningkatan aktifitas,
perubahan metabolik, malabsorpsi, pertumbuhan, sakit kritis,
kondisi yg sangat lemah
Psikologis , cth : gangguan makan
Neurologis , cth : kesulitan mengunyah, menelan
Pengetahuan gizi yang kurang tentang makanan yang
dikonsumsi
ND-1 : Makanan Utama dan Snack
Hal yang harus dipertimbangkan

Harus sesuai dengan ketrampilan dan kemampuan


pasien
Daya beli makanan terutama makanan khusus
Keinginan/ kemampuan pasien untuk merubah
perilaku makan sesuai dengan diet
Kemampuan menyiapkan makanan
Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi untuk tindak
lanjut dan monitoring
ND-2 : Enteral & Parenteral
ND-2.1: Enteral Nutrisi
Definisi Enteral nutrisi
Pemberian makanan melalui saluran
cerna via pipa, kateter atau stoma

Detail intervensi enteral


Modifikasi komposisi formula enteral
Modifikasi konsentrasi / kepadatan enteral
Modifikasi kecepatan pemberian enteral
Modifikasi volume
Modifikasi jadwal pemberian
Modifikasi rute
Flush tube feeding (jenis, volume, ml/flush, frekuensi)
ND-2.1 : Enteral Nutrisi
Contoh Etiologi yang terkait
Perubahan fungsi sal cerna, ketidak mampuan menyerap zat gizi
tertentu
Ketidak mampuan mengunyah/ menelan
Penurunan kemampuan untuk mengkonsumsi E yang cukup. Mis
peningkatan kebutuhan energi karena penyakit katabolik
Respirasi atau sakit kritis lain yang membutuhkan ventilasi
mekanik (ventilator)
Proses penyakit atau komplikasi terapi yang menyebabkan retensi
cairan atau kehilangan cairan yg berlebihan ( mis pada CHF, gagal
hati atau gagal ginjal)
ND-2.1 : Enteral Nutrisi
Hal yang harus dipertimbangkan

End of life, kode etik, hak pasien dan keluarga


Asupan gizi lain ( Oral, parenteral), obat obatan
yang mengandung energi
Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi/ kesehatan
untuk melakukan tindak lanjut dan monitoring
Daya beli yang menyebabkan keterbatasan
penyediaan produk enteral
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi
Definisi
Pemberian zat gizi dan cairan melalui
intravena, sentral atau perifer
Detail intervensi
Modifikasi komposisi
Modifikasi konsentrasi
Modifikasi kecepatan pemberian
Modifikasi volume
Modifikasi jadwal pemberian
Modifikasi rute
Pemberian cairan IV (jenis, volume, ml/flush, frekuensi)
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi
Contoh Etiologi yang terkait
Perubahan fungsi sal cerna, ketidak mampuan
menyerap zat gizi tertentu atau kehilangan zat gizi
yang berlebihan (misalnya muntah berat, diare berat,
output fistula tinggi)

Penurunan fungsional panjang saluran cerna (misal


reseksi usus)

Obstruksi bowel
ND-2.2 : Parenteral Nutrisi
Hal yang harus dipertimbangkan

End of life, kode etik, hak pasien dan keluarga


Asupan gizi lain ( Oral, enteral nutrisi) , obat obatan
yang mengandung energi
Ketersediaan produk
Ketersediaan/ akses praktisi diet/gizi/ kesehatan
untuk melakukan tindak lanjut dan monitoring
Daya beli yang menyebabkan keterbatasan
penyediaan produk parenteral
ND-3 : Terapi suplemen Gizi
ND-3.1 : medical food suplemen
Definisi
Makanan atau minuman komersial atau siap konsumsi yang
bertujuan untuk menambah asupan energi, protein,
karbohidrat dan atau lemak yang sekaligus juga menambah
asupan vitamin dan mineral
ND-3.1 : medical food supplement
Detail intervensi

Minuman komersial (prepackaged)


Makanan komersial (prepackaged)
Modifikasi minuman (prepared)
Modifikasi makanan (prepared)
Tujuan (seperti ; asupan suplemen energi,
protein, karbohidrat, serat, dan atau lemak)
ND-3.1 : medical food supplement
Contoh Etiologi yang terkait
Neurologic deficit (stroke)
Kesulitan mengunyah dan menelan
Alergi makanan atau intoleransi
Perubahan fungsi saluran cerna
Anoreksia terkait penyakit atau perawatan (misalnya :
infeksi, efek samping obat)
Small for gestational age, intrauterine growth restriction,
lack of appropriate weight gain, hyperemesis gravidarum
Inborn errors of metabolism
ND-3.1 : medical food supplemen t
Hal yang harus dipertimbangkan

Nafsu makan yg cukup untuk mengkonsumsi medical food


supplements
Kendala sistem untuk memenuhi kebutuhan pasien terkait
kesukaan thd rasa, tekstur, makanan dan jadwal pemberian
makananan
Daya beli pasien dan ketersediaan produk
Kemempuan untuk pengadaan medical food supplement
Akses pada penyimpanan medical food supplement
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin
Definisi

Suatu produk yang bertujuan untuk menambah/ melengkapi


asupan vitamin atau mineral
Details
Terapi suplemen Multivitamin/mineral (ya/tidak , dosis
tertentu, frekuensi )
Terapi suplemen Multi-trace element ( ya/tidak , dosis
tertentu, frekuensi )
Terapi suplemen Vitamin
Terapi suplemen Mineral
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin
Etiologi terkait
Asupan yang buruk dari makanan padat gizi yang mengandung
vitamin dan mineral
Penggunaan suplemen vitamin dan mineral
Diagnosis dan perawatan yang berdampak pada kebutuhan atau
utilisasi vitamin dan mineral
Malabsorpsi vitamin dan mineral
Pemberian makanan atau interaksi obat dan makanan yang
menyebabkan interaksi yang membahayakan atau tidak diharapkan
Ketergantungan pada penggunaan Parenteral nutrisi
ND-3.2 : Terapi suplemen vitamin

Hal yang harus diperhatikan

Bukti ilmiah termutakhir untuk mendukung


penggunaan suplementasi vitamin dan mineral pada
populasi spesifik, kondisi medis dan atau terapi
medis.
Ketersediaan praktisi yang profesional dengan
tambahan ketrampilan penggunaan suplemen vitamin
dan mineral
Daya beli dan ketersediaan produk
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi
bioaktif
Definisi
Penambahan atau perubahan dalam penyediaan dari substansi
bioaktif ( misalnya plant stanol, sterol esters, psyllium, makanan
tambahan, dan sebagainya)
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi
bioaktif
Detail
Plant stanol esters (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
Plant sterol esters (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
Protein kedele (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
Psyllium (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
-glucan (tentukan gram, bentuk, frekuensi)
Makanan tambahan (semua yang memberi dampak pada
kesehatan pasien/klien) (tentukan jumlah, bentuk, frekuensi)
Alkohol (tentukan ml, bentuk, frekuensi)
Kafein (tentukan mg, ml, bentuk, frekuensi)
Substansi lain (yang terbukti sebagai bioaktif) (tentukan jumlah,
bentuk, frekuensi)
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi
bioaktif
Etiologi terkait
Kurangnya pengetahuan gizi dan makanan terkait asupan substansi
bioaktif yang dianjurkan
Akses yang kurang atau terbatas dari makanan yang mengandung
substansi bioaktif
Kontaminasi, salah sebut, salah label atau tidak berlabel, dosis yang
meningkat, salah penggunaan, perubahan merek, perubahan
formulasi dari substansi yang dikonsumsi
Kombinasi injesti atau pemberian obat dan makanan yang
menimbulkan interaksi yang tidak diharapkan/ membahayakan
ND-3.3 : Tata laksana pemberian substansi
bioaktif
Hal yang perlu diperhatikan

Bukti ilmiah termutakhir untuk mendukung penggunaan


suplementasi vitamin dan mineral pada populasi
spesifik, kondisi medis dan atau terapi medis
Ketersediaan praktisi yang profesional dengan
tambahan ketrampilan penggunaan substansi bioaktif
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan

Definisi

Fasilitas atau bantuan yang dirancang untuk memperbaiki


kemampuan pasien / klien agar dapat makan secara
mandiri, mendukung pemenuhan kebutuhan gizi dan
mengurangi insiden penurunan berat badan yangg tidak
direncanakan dan dehidrasi
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan
Detail

Fasilitas makan yang adaptif (peralatan memasak atau


peralatan makan )
Posisi makan
(seperti : posisi khusus berkaitan dengan makan atau sudut
derajat untuk pemberian enteral)
Penataan makanan dan alat makan (contoh ; atur agar
makanan mudah untuk dimakan/dikonsumsi)
Perawatan mulut ( perawatan khusus mulut)
Bantuan memilih menu (ya/tidak)
Lain lain (sebutkan)
ND-3.4 : Bantuan pemberian Makanan
Etiologi terkait
Cacat/keterbatasan fisik
Asupan makanan/ zat gizi yang buruk
Masalah neurologis, spt., penurunan memori, konsentrasi
Hal yang diperhatikan
Daya terima terhadap keberadaan alat bantu
Lingkungan yang tidak mendukung asupan
Kurang/tidak ada individu yang membantu pada saat makan
Individu kurang terlatih dalam memberi bantuan makan
Ketersediaan terapis fisik, okupasi, evaluasi bicara
Kemampuan untuk memahami dasar/ alasan rekomendasi dan ingin
membuat perubahan diri
Kurang bantuan pada saat translasi jenis menu
ND-3.5: Tata laksana lingkungan makan
Definisi
Penyesuaian lingkungan fisik, suhu , atraktif dari lokasi makan yang
berdampak pada asupan makanan
Detail
Penerangan ( jenis )
Keharuman ( jenis, meminimalkan atau merangsang)
Distraksi/ gangguan (jenis, meminimalkan )
Tinggi meja (Jenis)
Asesoris meja (misalnya piring, lap, tisue)
Suhu ruangan
Pelayanan makanan (jenis pelayanan, makan di meja atau
prasmanan)
Lokasi makan ( jenis)
Lain lain
ND-3.5: Tata laksana lingkungan makan
Etiologi yang terkait
Dementia
Ketidak mampuan untuk fokus / mudah terganggu oleh orang / hal
lain
keluarga, masyarakat ( society), biologis/genetikm dan atau terkait
lingkungan terkait obsesi untuk menjadi gemuk
Perilaku menghindar dari aroma makanan yg kuat
Kurang siap untuk mengelola diri sendiri
Hal yang diperhatikan
Ketersediaan sumber daya untuk meningkatkan/ memodifikasi
lingkungan makan
Daya terima/penerimaan terhadap perubahan lingkungan makan
ND-3.6: Tata laksana gizi terkait pemberian
obat
Definisi
Modifikasi obat atau gizi terkait komplemen / alternatif
obat2an untuk mengoptimalkan status gizi atau kesehatan
pasien/ klien
Detail
Preskripsi obat (mis : insulin, stimulan nafsu makan , enzim
pencernaan) dosis, bentuk, jadwal, rute
Obat di luar apotik (spt., antacids, aspirin, laxatives ) dosis,
bentuk, jadwal, rute
Nutrition-related complementary/alternative medicine
(mis : peppermint oil, probiotics), dosis, bentuk, jadwal, rute
ND-3.6 : Tata laksana gizi terkait pemberian
obat
Etiologi yang terkait
Nafsu makan yg kurang menyebabkan asupan zat gizi
tidak adekuat
Sering mengalami hypo-or hyperglycemia
Pancreatic insufficiency
Malabsorpsi lemak, protein, laktosa, atau KH lain
Polypharmacy dan penyalahgunaan obat
Interaksi obat dan makanan
Laporan penyalahgunaan obat
ND-3.6: Tata laksana gizi terkait pemberian obat

Hal yang perlu diperhatikan


Ketersediaan / akses farmasi klinik
Ketersediaan praktisi yang terlatih atau mendapat edukasi tentang
farmakologi

Anda mungkin juga menyukai