Melihat Masa Depan

(Visi)

Deby Mardiansah @PNJ 7/10/2015

THE MODELThe
PRINCIPLE
of Moslem Professional

The Responsibility
 Tokoh yang Memiliki Visi
Thomas A. Edison adalah penjual koran di kereta
api.
John D. Rockefeller dulu hanya diupah US$
6/minggu.
Julius Caesar menderita penyakit ayan.
Napoleon Bonaparte punya orangtua dari kelas
bawah, dan menduduki peringkat 46 dari 65
siswa di akademi militer.
Beethoven seorang yang tuli.
Plato berpunggung bungkuk.
Stephen Hawkings lumpuh.
 Pentingnya Visi
Imajinasi jauh lebih penting dibanding ilmu
pengetahuan (Albert Einstein)
Vision is seeing a future state with the minds
eye (Stephen Covey)
The empires of future are empires of the
mind (Winston Churchill)
Visi adalah melihat keadaan masa depan
dengan mata pikiran. Emperium masa depan
adalah emperium pikiran.
 Thomas Alfa Edison
Thomas Alfa Edison adalah sang penemu.
Dia manusia kreatif yang visioner.
Visinya telah membuat kita bisa merasakan
dunia terang benderang di malam hari.
Hebatnya, kegagalan ini justru melahirkan
kata-kata positif yang inspiratif dan
menggugah,
I have not failed. I've just found 10,000 ways
that won't work. (Thomas Alfa Edison)
 Bill Gates
Bila sebelumnya komputer itu segede ruangan maka di
tahun 1980-an Bill Gates menawarkan MS-DOS pada IBM
sehingga komputer bisa hadir di depan meja belajar kita.
Inilah yang pernah dikatakan Bill Gates:
When Paul Allen and I started Microsoft over 30 years
ago, we had big dreams about software. We had dreams
about the impact it could have. We talked about a
computer on every desk and in every home. Its been
amazing to see so much of that dream become a reality
and touch so many lives. I never imagined what an
incredible and important company would spring from
those original ideas. (Bill Gates)
 The Power of a Vision
Itulah kehebatan sebuah visi, the power of vision.
Jadi, jangan remehkan visi sebagaimana nasihat
Kenneth Labich di bawah ini:
Don't underestimate the power of a vision.
McDonald's founder, Ray Kroc, pictured his empire
long before it existed, and he saw how to get there.
He invented the company motto 'Quality, service,
cleanliness and value' and kept repeating it to
employees for the rest of his life."
 Imajinasi Mata Pikiran
Perlu dicatat bahwa visi bukan sekedar apa
yang kita tulis atau katakan. Visi adalah apa
yang kita imajinasikan dalam mata pikiran kita.
Metode SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, Time Based)
 Apa itu Visi?
Visi adalah what be believe we can be
Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi
apa kita. Menentukan visi berarti menentukan
tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai
Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi
persyaratan:
Tidak berdasarkan kondisi saat ini
Berorientasi ke depan
Mengekspresikan kreatifitas
Berdasar pada prinsip nilai yang dimiliki
 Visi dan Misi
Misi adalah what be believe we can do
Misi adalah apa yang bisa dilakukan untuk
mencapai gambaran masa depan (visi). Misi
merupakan langkah-langkah dan strategi apa untuk
mencapai visi kita.
Kadangkala misi perlu dirubah sedemikian rupa
apabila visi belum tercapai. Jadi bukan visinya yang
dirubah hanya cara-caranya mencapai tujuan yang
dirubah. Apabila visi berubah-ubah maka akan
terkesan tidak konsisten gambaran masa depan
kita.
 The Vision
The Vision:
1. The True Vision
2. The Big Vision
Pertemuan ke-3

Kesuksesan Beracun
Untuk memperjelas gambaran orang sukses meminum racun
saya ingin mengutip cerita nyata seorang perenang yang
berkompetisi dalam pertandingan olimpiade musim panas pada
tahun 1984, 1988 dan 1992, dan berhasil meraih sebelas medali.
Dia pernah mengatakan,

Tidak pernah aku merasa begitu tidak bahagia, selain saat aku
mencapai tingkat sukses yang untuk mendapatkannya aku telah
menghabiskan seluruh hidupku. Aku telah menjadi hanya perenang
kedua dalam sejarah yang memperoleh tujuh medali dalam satu
olimpiade. Aku telah meraih sebelas medali pada tiga olimpiade dan
secara keseluruhan meraih delapan medali emas. Tetapi aku melihat
bahwa setiap kali sebuah medali olimpiade baru dilingkarkan di
leherku, pikiran aneh terbesit dalam benakku: bahwa sukses seperti
yang telah aku pikirkan sepanjang hidupku hanyalah sebuah ilusi
(Matthew Nicholas Biondi).
 Hidup Tanpa The True Vision
Saat ini, banyak orang
yang memiliki the big
vision akan tetapi
meletakkannya di lokasi
yang salah (tanpa the
true vision).
The True Vision
 Rentang Waktu Hidup Kita

Kehidupan Akhirat

t=

Kehidupan Dunia
Keterangan:
t= waktu
= (lama) tak hingga
Perjalanan di titik pada garis hidup

Kehidupan Akhirat

t=
Keterangan:
Kehidupan Dunia t= waktu
= (lama) tak hingga

Bertambah
dilahirkan dibesarkan Saat ini kematian
tua
 Nasehat The Role Model
Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya,
maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan
menjadikan kemiskinan atau tidak pernah merasa cukup
(selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan
mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa
yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang
(menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya, maka Allah
akan menghimpunkan urusannya, menjadikan
kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan
(harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan
rendah (tidak bernilai di hadapannya)." (Muhammad
saw.)
Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bagianmu
dari (kenikmatan) duniawi. (TQS. Al-
Qashshash: 77)
The Big Vision
Muhammad Al-Fatih