KESELAMATAN/KEAMANAN KERJA
No. Dokumen :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman : Ditetapkan oleh
SOP Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
MAKALE UTARA
Derni Renden,S.Si,Apt
NIP.19790529 201101 2 006
Definisi Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah timbulnya bahaya
yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan praktik keamanan kerja.
Tujuan untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium, menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
Kebijakan Sebagai pedoman mengenalkan pada orientasi prosedur dan praktik
keselamatan, keamanan kerja
Referensi
Prosedur A. PROSEDUR
1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium.
2. Tim K3 membuat rencana orientasi prosedur/praktek keslamatan
kerja di laboratorium.
3. Tim K3 melaporkan kepada Direktur Klinik ANS pelaksanaan
pelatihan K3 laboratorium.
4. Tim K3 memberikan orientasi prosedur keslamatan kepada petugas
laboratorium.
5. Tim K3 memberikan orientasi praktek keslamatan kerja kepada
petugas laboratorium.
6. Tim K3 membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
7. Tim K3 melaporkan kepada Direktur Klinik ANS hasil pelaksanaan
orientasi pelatihan prosedur dan praktek keslamatan kerja.
8. Tim K3 memantau pelaksanaan kaslamatan dan kesehatan kerja di
laboratorium
9. Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan keslamatan
dan kesehatan kerja di laborat secara berkala melalui daftar tilik.
10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala
B. DIAGRAM ALIR
Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana
K3 di laboratorium