Tltik kontak dioaakkan sepanjang kawat peluncur bc

sampi pada suatu titik, misalnya d, tidak ada arus dari

'14) sumbetarus bokk-balik (osilator) yang mengalir melalui

detektor [penyuara kuping (earphone) atau osibskop).

j:nbatan ini diseimbangkan, potensial pada a sama

dengzn pada d, sura dalam penyuara kuping atau pola

bezlun pada csibskop adalah pada suatu minimum,

dan takanan Rs, R:, dan R2 terbaca. Dalam kedaan

seirr.bang, tahanan larutan R didapat dari persamaan Kondensor variabel yang berseberangan dengan
tahanan

R, digunakan untuk menghasilkan keseimbangan yang

lebih tajam. Beberapa jembatan konduktivitas dikali-

brasi nilai hantaran dan nilai tahanannya. Elektrodadi dalarn sel dilapisi dengan platina hitarn melalui
pengendapan clektrolitik schingga katalisis pada rcaVsi

akan terjadi pada permukaan platina, dan pcmbcntukan

film bergas yang tidak menghantar tidak akan terjadi Ika

pada elektroda. larutan

Air yang dimurnikan dengan bati-hati melalui hantann

redistilasi dengan penambahan sedikit permanganat

digunakan untukmenyiapkanlarutan.Airkonduktivitas,

sesuai namanya, mempunyai hantaran jenis kira-kira

0,05 x 104 mho/cm pada 180

C, sedangkan air suling

biasa mempunyai nilai yang agak lebih besar dari I x

10-6 mho/cm. Untuk sebagian besar studi konduktivitas,

'air seimbang" yang mengandung CO, dari atmosfer

memberikan hasil memuaskan. Air ini mempunyai

hantaran jenis kira-kira 0,8 x 10-6 mho/cm,

Hantaran jenis (K) dihitung dari tahanan (R) atau

hantaran (C) dengan menggunakan persamaan (617),

Kuantitas I/A, rasio jarak antar-elektroda terhadap luas

penampang elektroda, mempunyai nilai tertentu untuk

setiap sel hantaran; nilai ini disebut konstanta sel (O.

Jadi, persamaan (6-17) dapat ditulis

Hantaran Ekuivalen

Untuk mempelajari disosiasi molekul menjadi ion.ion

tidak bergantung konsentrasi elektrolit, lebih nyarnan

menggunakan hantaran ekuivalen daripada hantatan

jenis. Semua tat terlarut yang normalitasnya sama

menghasilkan jumlah ion yang sama jika terdisosiasi

sempurna, dan hantaran ekuivalen mengukur kapasitas

membawa-arus listrik dari jumlah tertcntu ion ini. Di

Sisi Iain, hantaran jenis mengukur kapasitas membawa-

arus listrik semua ion dalam satuan volume larutan

sehingga nilai tersebut bervariasi sesuai konsentrasi,

Hantaran ekuivalen (A) didefinisikan sebagai

hantaran suatu larutan yang bervolume cukup untuk

mengandung I gram ekuivalen zat terlarut jika diukur

dalam sel yang elektr4anya terpisah jarak I cm.

Hantaran ekuivalen (A) pada konsentrasi (c) gram

ekuivalen per liter dihitung dari hasil-kali hantaran

jenis (K) dan volume ( V) dalam cm3 yang mengandung

I gram ekuivalen zat terlarut. Sel dapat dibayangkan

mempunyai elektroda yang terpisah dengan jarak I

cm dan mempunyai luas Yang cukup untuk dapat

menampung larutan.

Hantaran Ekuivalen Elektrolit Kuat dan Elektrolit

Lemah

Ketika larutan suatu elektrolit kuat diencerkan,

hantaran jenis (K) berkurang karena jumlah ion per

satuan volume larutan berkurang. Kadang-kadang

melewati maksimum sebelum berkurang. Sebaliknya,

hantaran ekuivalen (A) larutan suatu elektrolit kuat

Akan terus bertambah pada pengenceran. Bertambahnfa

A dengan pengenceran diterangkan sebagai berikut.

Sesuai dengan definisi hantaran ekuivalen, jumlah

elektrolitetap konstan pada I gram ekuivalen; namun,

dalam larutan yang lebih encer, ion-ion lebih sedikit

diganggu Oleh tetangganya sehingga dapat bergerak

lebih cepat. Hantaran ekuivalen.suatu elektrolit lemah

juga bertambah pada pengenceran, tetapi tidak secepat

seperti ketika pertama kali.

Kohli'ausch adalah salah seorang dari peneliti-penelici

pertama yang mempelajati gejala ini. la mengetahui

bahwa hantaran ekuivalen merupakan fungsi linear dari

akar kuadrat konsentrasi untuk elektrolit kuat dalam

larutan encer, seperti digambarkan pada Gambar

6-4. Persamaan untuk AO hantaran ekuivalen pada

konsentrasi c (Eq/liter), adalah adalah perpotongan (intercept) pada sumbu tegak

lurus dan disebut hantaran ekuivalen pada

takhingga, Konstanta b adalah kemiringan garis (slope)