I. PENDAHULUAN
untuk mengidentifikasi Vibrio sp pada sampel kerang. Tujuan dari praktikum ini
adalah untuk dapat mengisolasi bakteri vibrio sp yang terdapat pada
sampelkerang dan untuk mengidentifikasi . Agar dapat mengetahui karakteristi,
bentuk, jumlah koloni dan warna bakteri pada ekosistem yang berbeda.
II. TINJAUAN PUSTAKA
4.1. Hasil
Dari hasil pratikum tersebut, bahwa tidak semua media TCBS ditumbuhi
oleh bakteri Vibrio Sp atau hasilnya eror. Dari hasil pratikum tersebut bahwa yang
ditumbuhi hanya 3 media TCBS agar yang lainnya mengalami eror. Hasilnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Hasil isolat sampel bakteri pada media.
Gram
No Pengenceran Jlh koloni Warna Bentuk
Negati
1 10-1 8 Putih susu Bundar
(Rengki) Kuning Tak beraturan dan
menyebar
Positif
10-1 11 Putih susu Bundar
(Deasi) Kuning Tak beraturan dan
menyebar
Positif
2 10-2 2 Putih susu Bundar
(Sepdilisari) Kuning Tak beraturan dan
menyebar
Gagal atau eror
10-2 - 10-3
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan identifikasi yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa sampel kerang laut yang diperiksa terdapat bakteri
Vibrio spdalam sampel yang warna Gramnya ungu dan bersifat positif .
Vibrio merupakan jenis bakteri yang hidupnya saprofit di air, air laut, dan
tanah. Bakteri ini juga dapat hidup di salinitas yang relatif tinggi. Sebagian
besar juga bersifat halofil yang tumbuh optimal pada air laut
bersalinitas20-40.
Terdapatnya bakteri pathogen Vibrio di perairan laut menandakan adanya
kontak dengan buangan limbah industri dan rumah tangga seperti tinja manusia
atau sisa bahan makanan lainnya, di mana bakteri tersebut secara langsung akan
tumbuh dan berkembang bila kondisi perairan tersebut memungkinkan.
Selanjutnya dari keadaan ini kemudian akan berpengaruh terhadap biota perairan
dan akhirnya pada manusia.
5.2 Saran
Dalam melakukan pemeriksaan pada specimen, perlu memperhatikan
prosedur kerja tetap identifikasi bakteri Vibrio, agar hasil identifikasi yang
diperoleh murni dari satu genus bakteri yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA