Fakta bahwa dalam analisis zat anorganik yang digunakan bukan saja untuk zat-zat pada
yang sederhana, tetapi juga untuk campuran zat padat, untuk cairan, aliase, dan untuk
zat-zat yang tak dapat larut dalam air raja dan pelarut-pelarut asam. Setiap analisis dibagi
menjadi 3 bagian yaitu :
1. Pemeriksaan Pendahuluan
2. Pemeriksaan Ion Logam (Kation ) Dalam Larutan
3. Pemeriksaan Anion Dalam Larutan
Zat yang dianalisis boleh berupa :
a. Padat dan nonlogam
b. Cairan (larutan)
c. Logam atau aliase
d. Zat tak larut
Tes dilakukan pada sebongkah arang kayu yang dikeruk membentuk rongga kecil.
Cuplikan ditaruh didalam rongga dan dipanasi dalam nyala oksidasi dan garam kristal pecah.
Pembakaran menandakan adanya zat pengoksidasi (NO3-, NO2-, ClO3- dsb). Cuplikan sering
dicampur Na2CO3 anhidrat atau campuran lelehan nyala pereduksi. Reaksi awal terdiri dari
pembentukan karbonat dari kation-kation dan garam alkali dari anion. Garam alkali diserap
oleh arang yang berpori dan karbonat terurai menjadi oksida dan CO 2. Oksida logam
dapat terurai lebih lanjut/tereduksi menjadi logam atau tetap tidak berubah.
K,Na,Ba,Sr,Ca,Mg.Al,Mn,Zn,Cd,Fe,Co,Ni,Sn,Pb,Cu,As,Bi,Sb,Hg,Ag
Zat melebur dan diserap oleh arang, atau Garam-garam alkali dan beberapa garam
membentuk manik cair alkali tanah
Zat tak dapat melebur dan berpijar atau Campurkan dengan Na2CO3 anhidrat
membentuk kerak diatas arang
Putih tak dapat lebur, berpijar ketika BaO, SrO, CaO, MgO, Al2O3, ZnO, SiO2
panas
Pengamatan Kesimpulan
Kerak tanpa logam:
- Putih, kuning ketika panas ZnO
- Putih, bau bawang putih As2O3
- Coklat CdO
Kerak dengan logam:
- Putih; logam getas Sb
- Kuning; logam getas Bi
- Kuning; logam dapat idtempa Pb
Logam tanpa kerak:
- Partikel-partikel logam abu-abu Fe, Ni, Co
yang tertarik magnet
- Manik-manik yang dapat ditempa Ag dan Sn(putih), Cu(serpih-serpih merah),
Au
Di sini dapat dipakai asam sulfat encer (1 M) dan asam sulfat pekat. Karena asam
sulfat adalah asam kuat, maka sebagai hasil dari reaksi ini, asam lemah akan terdesak
keluar. Sebagai contoh :
H2CO3 H2O + CO
OAc- + H+ HOAc
H2SO4,,,mnjk
ENCER
.
Sedikit zat dicampur dengan ml H2SO4 1 M, jika perlu campuran ini dapat
dipanaskan.
b. Gas berwarna
NO2 : warna coklat, bau merangsang, membirukan kertas benzidin
ada nitrit
Br2 : warna coklat, bau merangsang, membirukan kertas KI + kanji
ada hipobromit
Cl2 : warna kuning hijau, bau merangsang, membirukan kertas
KI + kanji ada hipokhlorit
H2SO4 PEKAT
Sedikit zat dicampurkan dengan ml H2SO4 pekat jika perlu campuran ini dapat
dipanaskan. Dapat terjadi
klorida
berminyak dan bila dipanaskan keluar gas yang dapat mengikis gelas
b. Gas berwarna
HBr dan Br2 : bau merangsang, warna coklat, membirukan kertas KI + kanji
garam-garam bromide
NO2 : bau merangsang, warna coklat, membirukan kertas kanji garam-
garam nitrat
ClO2 : gas kuning, dapat meledak garam-garam khlorat
Cl2 : gas kuning, bau merangsang, memutihkan kertas lakmus,
membirukan kertas kanji + kanji-garam-garam klorida disamping adanya
oksidator
I2 : gas ungu, bau merangsang, membirukan kertas kanji garam garan
iodide