LANDASAN TEORI
Proses Uji Kerapatan Hydrant merupakan salah satu proses dari beberapa
proses pembuatan hydrant di PT. Karya Paduyasa Tegal. Hal ini sangat di
sebagai prosedur dari pembuatan hydrant. selain itu, tanpa adanya Proses Uji
Kerapatan hydrant, sebuah hydrant tidak dapat diketahui kondisi, keamanan, dan
kualitasnya. Sedangkan Proses Uji Kerapatan adalah sebuah proses dari beberapa
Terdiri dari plat besi, kran, dan pipa besi yang dirangkai dan disambung
Terdiri dari tower besi dan tabung air yang berfungsi sebagai penyuplai air
Alat uji kerapatan berfungsi untuk untuk menguji kerapatan Hydrant yang
telah melalui proses perakitan (assemblyng), dimana ini pengujian ini untuk
Terdiri dari plat besi, kran, dan pipa besi yang dirangkai dan disambung
c. Tower Air
Dimana suplai air dari kedua Alat Uji Kerapatan hanya satu dan digunakan
pada kedua Alat Uji Kerapatan. Tower air tersebut Terdiri dari tower besi dan
tabung air yang berfungsi sebagai penyuplai air saat proses Uji Kerapatan.
Alat Uji ini merupakan Alat uji yang pertama dimiliki dan dibuat oleh PT.
Karya Paduyasa Tegal. Dimana model Alat Uji ini dirancang sesuai kebutuhan
pengujian kerapatan komponen yang akan diuji, selain itu rancangan model Alat
Uji telah disesuaikan dengan lingkungan dan operator penguji. Namun kelemahan
dalam Alat uji ini banyaknya sambungan pipa yang berdampak terjadinya
TOWE KOMPRESOR
R AIR ANGIN
k1 b1
sumur
kaki badan
k2 b1
Keterangan :
Alat uji ini merupakan alat uji yang model terbaru yang dimiliki oleh PT.
Karya Paduyasa, dengan melihat kekurangan dari alat uji yang pertama Alat Uji
Kerapatan Hydrant di rancang lebih sederhana. Hal ini dilihat dari sedikitnya
sambungan pipa pada Alat uji, selain itu Alat Uji ini dapat menguji kerapatan
semua model hydrant, dari mulai Hydrant Pillar Satu, Hydrant Pillar Dua,
Hydrant Pillar Tiga, dan Hydrant MHO dan MHG. Namun dudukan Alat Uji ini
Hanya serasi dengan Hydrant Pillar Satu, Hydrant Pillar Dua, dan Hydrant Pillar
Tiga, sehingga ketika akan menguji Hydrant MHO dan MHG, diperlukannya
KOMPRESOR
ANGIN TOWER
AIR
U A
B
Hps Hpd Hpt
sumur
Keterangan :
beberapa proses pembuatan hydrant pada PT. Karya Paduyasa Tegal, dimana
Proses ini membutuhkan alat uji untuk mengetahui kondisi kerapatan dan
hasil observasi selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. Karya
Paduyasa Tegal bahwa alat Uji Hydrant dibagi menjadi dua yaitu :
3.4.1 Alat Uji Kerapatan Komponen
Alat uji digunakan untuk menguji kerapatan dan kebocoran kaki hydrant
dan badan hydrant, dimana dengan tujuan mencari kebocoran pada kaki dan
badan hydrant yang disebabkan oleh kesalahan saat proses casting (pengecoran)
Pada alat uji Komponen Hydrant, kompresor yang digunakan adalah kompresor
yang telah diberi batas tekanan sehingga walau pun kompresor menyala selama 10
menit tekan didalam kaki hydrant dan badan hydrant tetap konstan pada tekan 20
kg/cm2.
tujuan mencari kebocoran pada hydrant yang di sebabkan oleh kesalahan pada
saat proses machining maupun kesalahan saat proses assemblyng. Cara kerja alat
uji ini adalah hydrant yang telah terpasang pada alat uji akan diisi oleh air sampai
penuh kemudian diberi udara bertekanan. Pada alat uji ini kompresor mengisi
udara bertekanan sampai batas tekanan 25 bar / 350 psi. Ketika tekanan telah
Kemudian biarkan hydrant yang telah terisi air dan udara bertekanan 10 menit,
jika terjadi kebocoran tekanan pada hydrant akan menurun dilihat dari
Dari kedua Alat Uji Kerapatan yang telah di jelaskan semua Alat Uji Kerapatan
dibuat dan dirancang sendiri oleh perusahaan, sehingga Alat Uji Kerapatan sesuai
dudukan atau sambungan antara hydrant dengan pipa saluran. Kaki hydrant juga
dudukan dari beberapa komponen Hydrant Pillar Dua (HPD). Selain itu badan
hydrant juga digunakan sebagai tempat beberapa lubang diamana setiap lubang