PENDAHULUAN
meningkatkan kemampuan bersaing satu sama lain dalam hal teknologi. Hal ini
baik dari sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kegiatan riset,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya adalah mulai
manusia. Api merupakan hasil reaksi suatu pembakaran antara bahan bakar, udara
dan sumber percikan. Dahulu pemanfaatan api hanya terbatas untuk memasak,
alat penerangan, berburu, maupun alat perang. Namun pada masa sekarang ini,
pemanfaatan api sudah meluas dan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi lain
seperti energi listrik dan gerak. Proses pemanfaatan api sekarang ini dikenal
dengan proses pembakaran. Tetapi dalam pemanfaaatannya api juga dapat
merugikan bagi kehidupan manusia api yang merugikan adalah api yang tidak
dapat dikendalikan (uncontrolled) baik itu berukuran kecil maupun besar pada
tempat yang tidak dikehendaki, yang pada akhirnya menimbulkan kerugian untuk
kebakaran, dimana hydrant sebagai alat penanggulangan aktif yang berada pada
gedung perkantoran, swalayan, maupun pada pasar modern. Hal ini hydrant harus
menanggulangi kebakaran.
Atas pertimbangan diatas maka mencoba untuk membuat program sederhana yang
berjudul Proses Uji Kerapatan Pada Hydrant Pillar Dua (HPD) di PT. Karya
Paduyasa Tegal.
sebagai berikut:
1.3 BatasanMasalah
Agar penulisan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini lebih terarah,
penulis dalam hal ini membatasi permasalahan yang akan dibahas hanya
mengenai:
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:
1.5 Manfaat
(HPD).
3. Berguna bagi perusahaan karena dapat menjadi panduan uji Hydrant Pillar Dua
(HPD).
Waktu pelaksanaan ini praktek kerja lapangan ini dilakukan pada tanggal 14
Paduyasa Tegal.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
perusahaan.
Dalam bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam
menyusun laporan yaitu yang berkaitan dengan Proses Uji Kerapatan Hydrant
BAB V PENUTUP