Kelebihan bibit jati adalah pertumbuhan pohonnya relatif seragam, tingkat
pertumbuhannya cepat, serta bebas kontaminasi hama dan penyakit.
Tanaman jati dapat diperbanyak melalui cara generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah dengan perbanyakan melalui biji yang disemaikan dan dibiarkan tumbuh tunas baru serta dipelihara sebagai bibit. Sedangkan perbanyakan melalui vegetatif dilakukan melalui kultur jaringan, yaitu perbanyakan melalui pertumbuhan sel-sel jaringan titik tumbuh tanaman. Tapi, Cara pembibitan jati melalui kultur jaringan masih dilakukan oleh produsen bibit dan belum dapat diadopsi oleh petani, karena teknologi ini padat modal dan berteknologi tinggi. Peluang usaha yang dapat diadopsi dari teknologi ini adalah pembesaran bibit jati setelah fase aklimatisasi atau pada fase adaptasi bibit dengan lingkungan luar laboratorium.