Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PMT-PENYULUHAN
PUSKESMAS MEKARMUKTI
TAHUN 2017

I. Pendahuluan
Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin.
hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia
menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy
Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi
lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus,
jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab
kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi
yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi
kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, Program pemerintah untuk
mengatasi masalah gizi salah satunya adalah dengan memberikan makanan
tambahan (PMT) .
Pemberian makanan tambahan penyuluhan di posyandu bertujuan untuk daya
tarik kehadiran ibu-ibu balita untuk membawa anaknya ke Posyandu dan juga
meningkatkan ketrampilan ibu balita dalam membuat kudapan dengan nilai gizi
yang baik. harapannya semakin meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan ibu
balita dalam membuat kudapan yang baik dan bergizi dapat meningkatkan derajat
kesehatan anaknya.
Pelaksanaan kegiatan PMT-Penyuluhan dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
Mekarmukti yaitu Puskesmas Mekarmukti yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan
yang bermutu menuju masyarakat Cikarang Utara yang sehat dan mandiri dan
sesuai dengan misi puskesmas mekarmukti yaitu memberikan layanan kesehatan
yang bermutu juga sesuai dengan tata nilai Puskesmas Mekarmukti yang telah
ditetapkan yaitu melayani, empati, konsisten, adil dan ramah.

II. Latar Belakang


Meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat dalam penimbangan balita di
posyandu. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomer 3 tahun 2010 dan Renstra
Kementerian Kesehatan 2015-2019 telah ditetapkan bahwa pada tahun 2019
sekurangnya 80% anak ditimbang secara teratur di posyandu. Pencapaian
Puskesmas Mekarmukti pada Agustus 2016 sebanyak 75,89%, sedangkan rata-rata
dari Januari sampai Desember 2016 sebanyak 66,6% untuk meningkatkan cakupan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu maka dilaksanakan PMT
Penyuluhan di Posyandu.
Kegiatan pemberian ini dilakukan di Posyandu karena Posyandu merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan dan gizi dimasyarakat. Selain untuk
meningkatkan status gizi balita, kegiatan ini dapat menjadi daya tarik masyarakat
untuk membawa anaknya ke Posyandu.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan kegiatan
PMT-Penyuluhan Puskesmas Mekarmukti tahun 2017 yang disusun berdasarkan
RUK/RPK Puskesmas Mekarmukti tahun 2016

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Cakupan D/S
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Ketrampilan Ibu Balita
2. Meningkatkan ketrampilan Kader Posyandu
3. Meningkatkan pengetahuan orang tua atau pengasuh dalam
memberikan makanan kepada balitanya.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan


1. Pemberian Makanan a. Menyiapkan kelengkapan lapangan
Tambahan (PMT) Penyuluhan b. Melakukan Pengukuran Antropometri
(bayi/Balita)/ Pemantauan Pertumbuhan Bayi
Balita dan Status Gizi
c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Penyuluhan kepada seluruh sasaran yang
datang ke posyandu
d. Membuat Pencatatan dan Pelaporan Untuk
Evaluasi Program

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No. Kegiatan Pelaksanaan PMT Lintas Lintas Sektor Ket.


Pokok Penyuluhan Program terkait
Yang
terkait
Pemberian 1. Menyiapkan - Kader Sumber
Makanan kelengkapan menginformasikan pembiayaan
Tambahan lapangan kepada ibu BOK
(PMT) 2. Melakukan sasaran tentang
Penyuluhan Pengukuran kegiatan PMT
Antropometri yang akan
(bayi/Balita)/ dilaksanakan
Pemantauan
Pertumbuhan
Bayi Balita dan
Status Gizi
3. Pemberian
Makanan
Tambahan
(PMT)
Penyuluhan
kepada seluruh
sasaran yang
datang ke
posyandu
4. Membuat
Pencatatan dan
Pelaporan Untuk
Evaluasi
Program

VI. Sasaran
Anak balita sejumlah 3.185 anak di prioritaskan balita gizi buruk dan gizi kurang

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Tahun 2017
No. Kegiatan Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Pemberian PMT
Penyuluhan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaksanaan kegiatan PMT-Penyuluhan dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan atau petugas gizi yang mana hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan ke
Puskesmas untuk selanjutnya dilaporkan kedinas kesehatan kabupaten

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dengan menggunakan buku register dan format laporan yang
telah ditetapkan dan di laporkan ke Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi paling
lambat setiap tanggal 10 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3
bulan sekali sesuai jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Mekarmukti

Anda mungkin juga menyukai