PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pelembagaan strategi melalui struktur
2. Untuk mengetahui pelembagaan strategi melalui kepemimpinan
3. Untuk mengetahui pelembagaan strategi melalui budaya
4. Untuk mengetahui pelembagaan strategi melalui imbalan
BAB II
PEMBAHASAN
CEO
Kelebihan Stategis
1. Mencapai efisiensi melalui spesialisasi.
2. Mengembangkan keahlian fungsional.
3. Mendiferensiasi dan mendelegasikan keputusan operasi harian.
Kekurangan Stetegis
1. Mendukung spesialisasi terbatas dan persaingan atau konflik fungsional.
2. Menciptakan kesulitan-kesulitan dalam koordinasi fungsional dan pengambilan
keputusan antarfungsi.
3. Membatasi pengembangan manajer umum.
2.1.3 Struktur Organisasi Divisi
Struktur organisasi divisi adalah struktur dimana sekelompok unit atau divisi yang
relatif otonom diatur oleh suatu kantor pusat korporat, namun setiap divisi operasi memiliki
spesialis fungsionalnya masing-masing yang menyediakan produk atau jasa yang berbeda
dari divisi lainnya. Selama bertahun-tahun perusahaan otomotif global telah menggunakan
struktur divisi yang diatur berdasarkan kelompok produk. Produsen sering kali membagi
penjualan menjadi divisi-divisi berdasarkan perbedaan dalam saluran distribusi.
Struktur divisi memungkinkan manajemen perusahaan untuk mendelegasikan
wewenang atas manajemen strategis dari entitas-entitas bisnis yang berbeda yaitu divisi.
Struktur ini mempercepat pengambilan keputusan sebagai tanggapan terhadap lingkungan
kompetitif yang bervariasi dan memungkinkan manajemen korporat untuk mampu
berkonsentrasi pada keputusan strategis tingkat korporat. Divisi biasanya bertanggung
jawab atas laba, sehingga memfasilitasi penilaian yang akurat atas laba dan rugi.
CEO
Wakil Presiden, Wakil Presiden,
Jasa Administratif Pendukung Operasi
Manajer
Personalia
Sumber Daya Personalia
Manusia
Manajer Akuntansi Akuntansi &
& Keuangan Pengendalian Akuntansi &
Pengendalian
Perencanaan
Manajer Penelitian
Divisi Perencanaan
& Pengembangan
Divisi
Manajer Pemasaran Pemasaran
Pemasaran
& Penjualan
Ada 3 jalan yang ditempuh para pemimpin mengenai membangun organisasi yang
diinginkan dan menghadapi masalah yang sudah dirinci: pendidikan, prinsip, dan
ketekunan.Pendidikan dan pengembangan kepemimpinan adalah usaha untuk
membiasakan para pemimpin masa depan dengan keahlian-keahlian penting bagi
perusahaan dan untuk mengembangkan para pemimpin hebat di antara manajer yang
dipekerjakan. Cara lain adalah dengan menciptakan kelomok penasihat pelanggan,
kemitraan dengan pemasok, kerja sama penelitian dan pengembangan, dan penyesuaian-
penyesuaian lain untuk membangun sebuah organisasi pembelajar yang dapat beradaptasi
yang meyakini visi dan tujuan strategis pemimpin dan perubahan yang mendorong peluang-
peluang bisnis masa depan yang akan dihadapi.
Prinsip merupakan standar pribadi mendasar dari seorang pemimpin yang
mengarahkan rasa kejujuran, integritas, dan kelakuan etisnya. Hal yang penting untuk
diingat sebagai seorang pemimpin masa depan adalah filosofi atau pilihan pribadi
menjukkan diri sendiri secara berlipat ganda dalam diri atau setiap pemimpin kunci dari
organisasi mana pun. Orang-orang yang melakukan pekerjaan dari organisasi mana pun
melihat para pemimpin mereka dan apa yang dilakukan, dikenakan hukuman, atau
dipertahankan oleh para pemimpin mereka. Demikian juga orang-orang diluar organisasi.
Orang-orang ini akan merefleksikan prinsip-prinsip itu dalam apa yang mereka lakukan
atau menjadi yakin bahwa prinsip-prinsip tersebut merupakan cara bekerja dalam atau
dengan organisasi. Sebuah organisasi efektif dibangun denga lebih baik ketika para
pemimpinnya menunjukkan dengan contoh apa saja mereka ingin agar orang-orang
lakukan dan prinsip-prinsip yang diinginkan untuk digunakan oleh mereka dalam kegiatan
sehari-hari serta dalam membuat keputusan yang dibentuk berdasarkan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip yang merupakan arahan jelas tentang yang benar atau salah.
Ni Nyoman Kerti Yasa. 2016. Manajemen Staretgik Analisis Lingkungan Untuk Manghasilkan
Alternatif Startegi. Denpasar : Udayana University Press
John A.Pearce II, Richard B. Robinson, Jr. 2011. Manajemen Stategis Formulasi,
Impelementasi dan Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat