Kerja sama merupakan bentuk utama dari proses interaksi sosial, karena pada
dasarnya orang atau kelompok melaksanakan interaksi sosial dalam rangka memenuhi
kepentingan bersama.
2.Pengertian Akomodasi:
Akomodasi didahului oleh adanya dua kelompok atau lebih yang saling
bertikai. Masing-masing kelompok dengan kemauannya sendiri berusaha untuk
berakomodasi menghilangkangap yang menjadi pangkal pertentangan, sehingga
konfliknya mereda. Sebagai hasil akhir dan kondisi akomodasi ini, idealnya akan terjadi
asimilasi diantara kelompok-kelompok yang bertikai tadi.
Contoh Gambar Akomodasi:
3.Pengertian Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat
dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam
jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sipat dan
wujudnya membentuk kebudayaan baru. Asimilasi terjadi dikarenakan dipengaruhi oleh
dua faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat proses asimilasi.
4.Pengertian Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur- unsur dari suatu
kebudayaan asing sedemikian rupa, sehingga lambat laun unsur- unsur dari kebudayaan
asing itu diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.
a). Persaingan
Pada dasarnya persaingan atau kompetisi memiliki fungsi dinamis dalam rangka
menyalurkan daya kreativitas yang dinamis, menyalurkan daya juang yang sifatnya
kompetitif, memberikan stimulus atau rangsangan berprestasi secara optimal, dan untuk
menyeleksi penempatan atau kedudukan seseorang dalam hirarki organisasi secara tepat
sesuai dengan kemampuannya.
harus selalu sehat dan berada dalam keseimbangan. ketika persaingan menjadi tidak sehat
dan aturan persaingan yang menghalalkan segala macam cara persaingan akan
menciptakan ketegangan-ketegangan yang tidak kompetitif.
b). Kontroversi
Kontroversi adalah bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan
pertentangan. Wujudnya antara lain sikap tidak senang yang muncul melalui penolakan,
makian, penghasutan, intimidasi, provokasi, dan penyebaran rahasia.
Kontroversi ini dapat terjadi ditubuh internal sebuah kelompok, atau antara satu
kelompok dengan kelompok lain yang berbeda.
2. Pengertian Kontravensi
3.Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik,
dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan sebagai percekcokan,
perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti
ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain.