Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penyakit hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular dewasa ini
menjadi masalah yang besar dan serius, karena prevalensi penyakit hipertensi yang
tinggi dan cenderung meningkat. Kegemukan atau obesitas adalah factor risiko yang
dapat meningkatkan penyakit jantung dan dapat menyebabkan kelainan metabolisme
yang dapat mempengaruhi tekanan darah, kolesterol, trigliserid, dan resistensi
hormon insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas dengan hipertensi
pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Patumbak.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan disain studi
Case Control. Penelitian ini dilakukan dengan menilai pola makan dengan metode
food recall dan FFQ. Menghitung aktivitas fisik dengan dengan PAL. Tekanan darah
diukur oleh petugas kesehatan. Sampel dalam penelitian ini masing-masing 52 orang
dari kelompok kasus (obesitas dengan hipertensi) dan kelompok control (obesitas
tidak hipertensi). Analisis data yaitu univariat, bivariat dengan Uji Chi Square dan
analisis multivariate dengan uji Regresi Logistik Berganda.
Hasil penelitian uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara asupan
energi(p=0,038), protein (p=0,002), lemak (p=0,037), serat (p=0,003), garam
(p=0,000) dengan kejadian hipertensi. Sedangkan uji multivariate menunjukkan ada
pengaruh antara asupan garam (p=0,000), protein (p=0,008), dan pendidikan
(p=0,015) dengan kejadian obesitas dengan hipertensi.
Sebaiknya dilakukan penyuluhan kepada wanita usia subur yang mengalami
obesitas mengenai obesitas, hipertensi dan pola makan sehat dan seimbang yang
disesuaikan dengan tingkat aktifitas fisik oleh tenaga/kader kesehatan di desa
Patumbak. Bagi wanita usia subur disarankan untuk meningkatkan informasi gizi
terutama natrium dan serat dalam makanan kemasan serta meningkatkan konsumsi
air.

Kata Kunci: Pola Makan, Aktivitas Fisik, Obesitas, Hipertensi, Wanita Usia Subur

v
ABSTRACT

Hypertensive disease as one of the non contagious diseases today becomes


a big and serious problem, because the prevalence of hypertension disease is high
and tends to increase. Overweight or obesity is a risk factor that can increase heart
disease and can cause metabolic abnormalities that can affect blood pressure,
cholesterol, triglycerides, and insulin hormone resistance. This study aims to
determine and analyze the effect of diet and physical activity on the incidence of
obesity with hypertension in women of childbearing age in the work area of
Patumbak Health Center.
This type of research is an observational analytic study with Case Control
study design. This study was conducted by assessing the diet with the method of food
recall and FFQ. Calculates physical activity with PAL. Blood pressure is measured
by health care workers. The sample in this study were 52 people from case group
(obesity with hypertension) and control group (non-hypertensive obesity). Data
analysis were univariate, bivariate with Chi Square test and multivariate analysis
with multiple logistic regression test.
The result of bivariate test showed that there was correlation between
energy intake (p = 0,038), protein (p = 0,002), fat (p = 0,037), fiber (p = 0,003), salt
(p = 0,000) with hypertension occurrence. While multivariate test showed an effect
between salt intake (p = 0,000), protein (p = 0,008), and educational (p=0,015) with
obesity incidence with hypertension.
Better to be counseled to women of childbearing age who are obese about
the obesity, hypertension and healthy and balanced diet adjusted to the level of
physical activity by health personnel / cadres in the village Patumbak. For women of
childbearing age it is advisable to improve nutrition information especially sodium
and fiber in packaged foods and increase water consumption.

Keywords: Diet, Physical Activity, Obesity, Hypertension, Age of Fertile Women

vi

Anda mungkin juga menyukai