Anda di halaman 1dari 12

BOOKLET

EDUKASI JAJANAN SEHAT TERPADU


SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
PENYAKIT KEGANASAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
JAJANAN SEHAT

Jajanan Sehat adalah makanan yang sehat, bersih, bergizi,


aman dan bebas dari bahan berbahaya fisik, biologis, dan
kimia.

Bahaya Fisik terhindar dari kerikil, rambut, isi stepler.


Bahaya Kimia terhindar dari bahan kimia seperti bahan
tambahan makanan ( MSG, boraks, pewarna makanan )
Bahaya Biologis terhindar dari mikrobiologi atau virus.
Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ilegal seperti borax
pada cilok, formalin pada tahu atau mie, rhodamin dan
methanil yellow pada saus atau tempura. Sehingga perlu diper-

Ciri Jajanan Sehat


Salah satu tujuan makan adalah supaya tubuh kita sehat, na-
mun disisi lain makan juga dapat menjadi salah satu sumber
penyakit.

1. Makanan dan jajanan yang segar


Terbuat bahan yang segar, dan pros-
es pembuatan masih baru dilakukan.
2. Makanan dan jajanan yang bersih
Jajanan bersih, tidak dihinggapi lalat,
tidak dicemari oleh debu dan bahan-bahan pengotor lainnya.
3. Makanan dan jajanan yang aman
Jajanan tidak boleh tekontaminasi bahasya fisik, kimia mau-
pun biologi yang berbahaya.
Gizi Anak Sekolah

Anak sekolah membutuhkan zat gizi setiap hari, yang di-


peroleh dari berbagai macam makanan dan minuman yang
digunakan sebagai sumber energi, pertumbuhan, mengganti sel-sel
yang rusak, dan untuk menjaga kesehatan. Menurut Kemenkes RI,
zat nutrisi terdapat dalam jajanan anak sebagai berikut;

Protein sebagai sumber kecerdasan, kekebalan dan pertum-


buhan. Sumber protein dapat berasal dari nabati maupun he-
wani. Kekurangan protein menyebabkan terhambatnya pertum-
buhan anak-anak, menurunkan daya tahan/imunitas, serta tim-
bulnya kejadian kwashiorkor dan marasmus.

Lemak sebagai sumber kecer-


dasan dan kekebalan. Kompo-
sisi konsumsi lemak yang di-
anjurkan dalam sehari adalah
2 bagian pangan sumber lemak
nabati dan 1 bagian pangan
sumber lemak hewani.

Karbohidrat sebagai sumber energi kekuatan tenaga. Konsumsi


karbohidrat kompleks agar rasa kenyang lebih lama. Keku-
rangan karbohidrat pada anak sekolah dapat menyebabkan mu-
dah lelah, mudah terkena infeksi, dan kurang konsentrasi.

Vitamin dan Mineral sebagai sumber kesehatan, kebugaran dan


kekebalan. Sumber zat pengatur adalah semua jenis sayur dan
buah yang mengandung berbagai vitamin dan mineral untuk
proses metabolism atau bekerjanya fungsi organ tubuh.
Jajanan Tidak Sehat

Berkebalikan dengan jajanan sehat, secara umum jajanan tidak


sehat hanya mengandung sebagian dari nutrisi yang harus ter-
penuhi. Makanan yang kurang memiliki kadar karbohidrat, pro-
tein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh.

Menurut badan kesehatan dunia WHO, tidak semua makanan


enak itu sehat. Beberapa cenderung menjadi makanan tidak
sehat dan mengancam kesehatan tubuh seperti gorengan, ma-
kanan kaelengan, daging olahan, mie instan, makanan panggang
atau bakar, asinan maupun manisan

Ciri Jajanan Tidak Sehat;

Warna mencolok ; Bertanda


jajanan tersebut mengenakan
zat perwarna terlalu banyak
Rasa Sangat Tajam ; Ber-
tanda jajanan anak terlalu
banyak menggunakan
penyedap rasa
Berbau Tidak Sedap; Bertanda jajanan busuk, sudah
tengik atau kedaluwarsa
Bungkus Tidak Standar atau Kotor Tidak Tertutup ; Ber-
tanda dapat menimbulkan kontaminasi silang dengan ma-
kanan.
Hal Yang Perlu Dihindari

Makanan yang Kotor dan Tidak Tertutup; mengakibatkan


sakit perut, demam, diare, muntaber, typus, kolera, disen-
tri dll. Karena makanan yang kotor dan tidak tertutup bisa
terjadi kontaminasi oleh mikrobiolohi atau virus.
Makanan yang Indah Menyolok; mengakibatkan kerusakan
hati, paru, otak, usus, lambung, ginjal kanker dll. Karena
warna menyolok pada makanan tersebut biasanya berasal
dari pewarna kimia.
Makanan yang kental, awet, menyolok; mengakibatkan ke-
rusakan hati, paru, otak, usus, lambung, ginjal, kanker dll.
Karena warna menyolok pada makanan tersebut biasanya
berasal dari bahan kimia seperti boraks, tawas, formalin
dll.
Makanan yang terlalu gurih, manis; mengakibatkan kanker
otak. Karena makanan tersebut terlalu banyak mengan-
dung nutrisi yang berlebih, sehingga memicu pertumbuhan
sel kanker

Makanan Tidak Sehat


Makanan Sehat

Secara umum jajanan anak akan mempengaruhi status gizi


siswa. Jika siswa mengkonsumsi jajanan sehat akan ber-
pengaruh pada gizi siswa. Begitu sebaliknya jika konsumsi
jajanan tidak sehat akan menimbulkan dampak bagi gizi
maupun kesehatan siswa. Yang lebih berbahaya akan me-
nyebabkan penyakit keganasan bagi siawa atau anak.
Bahaya Jajanan Tidak Sehat;

Berikut sebagian bahaya kesehatan dalam jangka panjang mau-


pun pendek dalam konsumsi jajanan tidak sehat ;

Tifus
Tifus disebabkan oleh Salmonella typhi yang ditularkan lewat ma-
kanan yang terkontaminasi.
Diare
Jajanan yang dijajakan oleh penjual biasanya disajikan secara ter-
buka, sehingga mudah terkontaminasi oleh polusi dan debu dari jalan-
an hingga lalat dan binatang lain yang hinggap di makanan. Jajanan
yang tidak higienis tersebut juga tercemar cacing, bakteri E.coli sal-
monella, sigella dan amoeba.menyebabkan diare dan infeksi pada salu-
ran cerna.
Gagal Ginjal
Dikarenakan bahan berbahaya seperti bahan pengawet pewarna dan
pemanis buatan akan tercampur di dalam darah. Ginjal yang bertugas
untuk membersihkan darah akan menyaring aneka bahan berbahaya
tersebut. Akibatnya racun dari bahan pengawet, pewarna dan
pemanis buatan berbahaya tersebut menjadi kerak di dalam ginjal
dan mulai merusak sistem kerja ginjal hingga mengakibatkan ter-
jadinya gagal ginjal.
Kanker
Penggunaan bahan-bahan berbahaya yang melewati dari batas normal
dalam jajanan anak sekolah menjadi penyebab utama pemicu penyakit
kanker. Bahan kimia seperti bahan pengawet, pewarna dan pemanis
buatan tersebut bersifat karsinogenik, yakni akan mengendap dan
merusak suatu zat dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh.
Jika dikonsumsi terus menerus, lama kelamaan bahan berbahaya ter-
sebut akan terakumulasi dalam tubuh. Efek jangka panjangnya adalah
bahan kimia berbahaya tersebut akan membentuk akumulasi di dalam
tubuh hingga menumpuk dan menimbulkan penyakit seperti kanker
dan tumor pada organ tubuh anak
Penyakit Keganasan

Penyakit Keganasan merupakan penyakit tidak menular, yang


dapat menimbulkan keganasan terus menerus pada individu.
Seperti hal yang yang telah disebutkan sebelumnya kanker,
tumor, gagal ginjal dll.

Penderita kanker di Indonesia mencapai 6% dari populasi atau


sekitar 16 juta pasien. Sekitar 11.000 penderita diantaranya
anak-anak.
SARAN UNTUK SISWA

1. Siswa lebiih selektif dalam mengkonsumsi jajanan di


sekolah maupun di rumah.
2. Tidak membeli jajanan yang tempat penjualnya kotor, tidak
menjaga kebersihan.
3. Tidak membeli jajanan yang memiliki warna menyolok sep-
erti penggunaan saus, manisan, tempura. Karena dimung-
kinkan jajanan mengandung pewarna kimiawi.
4. Tidak membeli jajanan yang tertekstur kental, kenyal, awet
karena dimungkinkan jajanan tersebut mengandung tawas
atau boraks
5. Tidak membeli jajanan yang terlalu gurih atau manis, kare-
na dimungkinkan jajanan mengandung bahan tambahan ma-
kanan seperti penyedap rasa maupun sakarin.

SARAN UNTUK SEKOLAH

1. Pihak sekolah lebih baik memasukan pengetahuan jajanan


sehat dalam pembelajaran di kelas.
2. Pihak sekolah sebaiknya membuat regulasi terkait
penjualan makanan dilingkungan sekolah.
3. D i l i n g k u n g a n dalam
sekolah lebih baik mem-
iliki kantin sehat, sehing-
ga siswa dapat me-
manfaatkan untuk
pemenuhan nutrisi ketika
di sekolahan.
SARAN UNTUK ORANG TUA

Pastikan Anak Mendapatkan Makan yang Cukup


Jika anak makan dengan cukup, maka meskipun ia memiliki uang,
belum tentu ia akan menggunakannya untuk jajan.
Perhatikan Makanan Kesukaan Anak
Orangtua sebaiknya memperhatikan makanan kesukaan anak
sehingga membuat anak mendapatkan cukup makan di rumah .
Siapkan Menu Makanan Sehat
Menu makanan sehat akan memenuhi kebutuhan nutrisi anak secara
lengkap. Tercukupinya kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serat,
vitamin, dan mineral akan menjamin anak merasa kenyang lebih lama.
Beri Teladan Kebiasaan Makan yang Sehat
Kebiasaan jajan bisa jadi dipengaruhi lingkungan dan gaya hidup.
Contohnya, jika orang tua terbiasa jajan setelah makan, maka anak
juga menjadi terbiasa dengan perilaku tersebut.
Berikan Pengertian Resiko Jajan Sembarangan
Berikan pengetahuan pada anak mengenai jenis makanan yang sehat
dan tempat jajan yang sehat. Hal ini akan membantu anak untuk
selektif saat jajan dan mengurangi keinginan anak untuk jajan
sembarangan
Siapkan Bekal Anak ke sekolah
Siapkan bekal makanan saat anak berangkat ke sekolah. Membawa
bekal sendiri menjamin anak mendapatkan makanan sehat dan aman
Lakukan kreasi makanan dalam pembuatan menu makanan.
Orang tua sebaiknya melalukan kreasi makanan jika anak cenderung
monoton dalam konsumsi jenis makanan, atau menghindari agar anak
tidak bosan dengan menu makannanya.
SARAN UNTUK PEDAGANG

Pihak pedagang sebaiknya menjual jajanan dengan


menggunakan bahan makanan yang sehat, tidak memakai
bahan tambahan makanan (BTM), pewarna kimia, pem-
bungkus jajanan yang baik. Sehingga kualitas makanan baik
untuk dikonsumsi pembeli.
Penjual lebih memperhatikan higiene sanitasi tempat pem-
buatan jajanan agar tidak menimbulkan kontaminasi pada
jajanan.
Penjual lebih memperhatikan higiene sanitasi personal,
terkait kebersihan individu sebagai penjamah jajanan atau
makanan.
Anak Hebat,
Jajannya
pasti Sehat
Dipersembahkan oleh;
Nurul Rahmawati Nisrina Dwi Risqi Indri Mulia Hati
Sri Rahayu Santika Indriyani Lia Nur Afriyanti

Anda mungkin juga menyukai