PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebuah posisi tertentu. Posisi mengidentifikasi status atau tempat seseorang dalam
suatu sistem sosial. Setiap individu menempati posisi ganda, seperti orang dewasa,
pria, suami, petani, dan lain sebagainya. Peran keluarga adalah suatu kumpulan
dari perilaku yang secara relatif bersifat homogen, dibatasi secara normatif dan
diharapkan dari seseorang yang menempati posisi sosial yang diberikan. Masing-
masing posisi yang ditempati seseorang dalam sebuah keluarga memiliki peran
Peran adalah perilaku yang diharapkan secara normatif dari seorang dalam
adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks
sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu
1
2
2012).
(health care function) bagi anggota keluarga yang menderita suatu penyakit.
periode pemulihan dan rehabilitasi klien. Jika dukungan ini tidak tersedia,
(WHO, 2014). Stroke adalah suatu keadaan kedarurat medis yang sering
atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan,
3
orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini :
anggota keluarga. Keluarga hendaknya didasari rasa ikhlas dan sabar untuk
merawat penderita stroke, karena keikhlasan dan kesabaran akan tercermin dari
ucapan, perilaku dan wajah yang merawat dan berdampak pada proses
Perawatan dirumah bagi penderita stroke secara garis besar adalah pemberian
obat masih dilanjutkan sesuai petunjuk dokter, penderita stroke secara rutin harus
terkena serangan stroke (baca buku, nonton tv), penderita stroke harus secara rutin
penderita stroke harus tercukupi jam istirahat untuk tidur malam dan tidur siang,
serangan stroke bukan hal yang memalukan, penderita stroke harus memakai alat
4
bantu dan keluarga harus didorong untuk mengikuti kegiatan pasca stroke
(Wardhana, 2011).
seluruh dunia menderita stroke setiap tahun, hampir 5 juta orang meninggal dan 5
juta orang yang tersisa cacat. Prevalensi stroke di Amerika Serikat adalah 3,4 per
persen per 100 ribu penduduk, di Singapura 55 per 100 ribu penduduk dan di
terdiagnosis tenaga kesehatan adalah usia 75 tahun keatas (43,1%) dan terendah
pada kelompok usia 15-24 tahun, yaitu sebesar 0,2%. Prevalensi stroke
lebih tinggi (8,2%) dibandingkan dengan daerah pedesaan (5,7%). Data Riskesdas
disebabkan oleh penyakit degenratif yaitu stroke, hipertensi dan deiabetes melitus.
penyebab kematian tidak menular akan mencapai 73% dari seluruh penyebab
kematian. Perkiraan saat ini penyakit tidak menular yang mematikan pertama yaitu
November 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H.Moch. Anshari Saleh
5
penderita stroke pada bulan januari sampai oktober 2016 adalah 2.634 orang
merawat penderita stroke kepada lima. Didapatkan hasil 1 orang penderita stroke
di rawat oleh pengasuh dan 4 orang lainnya melakukan aktivitas (prsonal hygiene,
pasien paska stroke (personal hygiene, kebutuhan nutrisi dan kebutuhan spiritual)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
6
yang sama persis dengan yang akan diteliti. Namun ada beberapa penelitian yang
berhubungan dengan topik yang akan diteliti oleh peneliti yang mendekati