Paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat
penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar
dan terbukti.
Contoh paragraf Argumentatif berpola Sebab-Akibat Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu
maju mundurnya suatu bangsa. Adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan lagi bahwa pendidikan di
Indonesia adalah pendidikan yang sangat mahal dan tak terjangkau bagi masyarakat yang tidak mampu.
Pada tahun 2010 saja terdapat 1,08 juta siswa SD hingga SMA yang putus sekolah. Biaya pendidikan
yang mahal diperkirakan menjadi sebab tingginya angka putus sekolah ditahun 2010 tersebut.
Contoh Paragraf Argumentatif Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang
tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana. Sebagian
anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah
dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah
umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya Contoh kalimat
pertama (1) adalah pernyataan/pendapat Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang
mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya
diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga Kalimat kedua adalah pendukung
PARAGRAF PERSUASI
Paragraf Persuasi
Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat
tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi
ajakan dari ide tersebut.
Paragraf persuasi memang memiliki banyak kesamaan dengan paragraf
argumentasi, bedanya paragraf persuasi lebih cenderung menjadi sebuah
ajakan.
Ciri - ciri Paragraf Persuasi
Ciri-ciri paragraf persuasi :
Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui
kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak
hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
Persuasi memerlukan fakta dan data.
Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-
anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini
disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana
pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar
kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.