Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

NOMOR PERCOBAAN : 07

JUDUL PERCOBAAN : PENGUKURAN INDUKTANSI

KELAS / GRUP : TEKNIK TELEKOMUNIKASI 5A / 4

NAMA PRAKTIKAN : ALIFIA AZZAHRA (1315030032)

NAMA KELOMPOK : 1. MUHAMMAD RIFKY RAYNALDI (1315030063)

2. MUSTIKA PUTRI (PIC) (1315030064)

3. SEVTHIA NUGRAHA (1315030115)

4. SOCRATES PUTRA NUSANTARA (1315030082)

TANGGAL PERCOBAAN : 19 SEPTEMBER 2017

TGL. PENYERAHAN LAP. : 26 SEPTEMBER 2017

NILAI :

DOSEN : YENNIWARTI RAFSYAM, S.ST., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2017
PENGUKURAN INDUKTANSI

1. TUJUAN
1. Merangkai jembatan Maxwell dan mengerti fungsinya,
2. Menyeimbangkan jembatan Maxwell dengan mengatur tegangan dan fasa,
3. Mengevaluasi syarat-syarat pengukuran kabel dan menentukan sinyal besarnya LX
dan RX,
4. Menentukan harga-harga, L, L dan R, R dengan jembatan Maxwell dan
mengetahui pengaruh frekuensi yang digunakan dalam pengukuran

2. DASAR TEORI
Jembatan Maxwell
Jembatan Maxwell adalah jenis jembatan yang digunakan untuk mengukur
induktansi dan juga dapat menghitung suatu resistansi yang diseri dengan induktor.
Jembatan Maxwell juga dapat digunakan untuk mengukur induktans yang belum
diketahui dengan membandingkan terhadap kapasitansi yang diketahui.
Pada percobaan pertama diperlihatkan bahwa pada frekuensi pengukuran yang
lebih tinggi dan hanya satu besaran untuk keseimbangan (besaran tegangan), suatu
nilai minimum tidak dapat diperoleh.
Kesetimbangan tegangan dibuat dengan R2 seperti sebelumnya dan fasa
diseibangkan oleh R4. Prosedur keseimbangan diulang berhantian antara R2 dan R4
beberapa kali hingga didapatkan kondisi paling minimum.

Rumus keadaan setimbang;


Lx = R2.R3.C
Dan
Rx = (R2.R3)/R4

Komponen reaktif kecil, sehingga frekuensi yang lebih tinggi digunakan (20
kHz) untuk pengukuran. Di samping itu faktor Q dapat ditentukan dengan,
Q = (L/R) << 1
3. ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN
- 1 buah Generator Fungsi
- 1 buah Osiloskop Dual Trace
- 1 buah Frequency Counter
- 1 buah Test Probe, 10:1/1:1, switchable
- 2 buah Probe adapter
- 2 buah Resistor 100 ; 1%; 0.5 W
- 2 buah Potensiometer 1 k, 10 putaran
- 2 buah saluran koaksial
- 1 buah kapasitor 10 nF, 1%
- 1 buah jembatan Universal
- 1 buah kabel BNC/4mm banana
- 1 set Kabel penghubung dan plug
- 1 buah Tee konektor BNC

4. DIAGRAM RANGKAIAN

5. PROSEDUR MELAKUKAN PERCOBAAN


1. Membuat rangkaian seperti pada diagram 2.1,
2. Menghubungkan saluran ke terminal Lx, Rx dengan akhir saluran dihubung
singkat. Tegangan yang digunakan adalah U1 = 4 Vpp, 20 kHz, sinus pada
jembatan,
3. Mengatur Osiloskop dimulai dari tegangan Y1 = 0.2 V/div; DC sampai dengan Yn
= 0.005 V/div; DC. Titik Beban (TB) disesuaikan dengan keperluan.
4. Menyeimbangkan jembatan dengan mengatur potensiometer 10 putaran R2 dan
R4 secara bergantian dengan syarat UY1 < 20 mVpp. Pengaturan dilakukan dengan
mengatur R4 sebesar 100 dan kemudian memulai prosedur keseimbangan
dengan R2.
5. Mengukur nilai R2 dan R4 dan mencatat hasilnya pada selembar kertas.
6. Menghitung Lx dan Rx dari persamaan:
(1) Lx = R2.R3.C , dan,
(2) Rx = (R2.R3) / R4
7. Ketika sudah mendapatkan hasil Lx dan Rx, dilanjutkan dengan menghitung faktor
Q dengan rumus Q = L/R
8. Dari hasil perhitungan langkah 6, dilanjutkan dengan menghitung induktansi
karakterstik (L) dan impedansi karakteristik (R) dengan rumus:
(1) L = L/l
(2) R = R/l

Anda mungkin juga menyukai