Anda di halaman 1dari 8

Nama : Agung Dwi Handoko 165080100111017

Prasetyo Nugroho S.D 165080100111036

Muhammad Ali Al H. 165080107111032

Kelompok : 11

Materi : Bioremediasi dan Fitoremediasi

Kelas : M01

1. Nadilla dzul fiannisa


165080107111032
potensial redoks adalah salah satu factor yang mempengaruhi
biooremedisasi, bagaimana potensial redoks bisa mempengaruhi
bioremediasi dan apa yang dingepahruhi bioremediasi
jawab:
Potensial redoks (Eh) merupakan indeks yang menyatakan kuantitas elektron
dalam suatu sistem. Jika kuantitas electron terganggu jumlayhnya maka akan
mempengaruhi proses bioremediasi

2. Citra ayu.s.
165080101111047
apa peran enzim reductase?
Jawab:
enzim reductase adalah yaitu enzime yang bekerja dalam proses oksidasi dan
reduksi. Golongan enzim reductase ada dua yaitu Dehidrogenase : enzim ini
memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil
oksidasi. Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen.

3. Natalia windy.c.
165080101111018
bagaimana proses Pseudomonas sp dalam mengurangi pencemaran minyak
pada lingkunagn perairan?
jawab :
Pseudomonas sp. menggunakan hidrokarbon tersebut untuk pertumbuhannya.
Penggunaan hidrokarbon alifatik jenuh merupakan proses aerobik (menggunakan
oksigen). Tanpa adanya O2, hidrokarbon ini tidak didegradasi. Langkah
pendegradasian hidrokarbon alifatik jenuh olehPseudomonas sp. meliputi oksidasi
molekuler (O2) sebagai sumber reaktan dan penggabungan satu atom oksigen ke
dalam hidrokarbon teroksidasi.
4. Nur lita ayu
165080101111014
adakah factor bioremedia dan fitoremediasi? Sebutkan dan jelaskan

Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi proses bioremediasi dan


fitoremediasi meliputi kondisi tanah, temperature, oksigen, dan nutrient yang
tersedia.
1. Tanah
Proses biodegradasi memerlukan tipe tanah yang dapat mendukung kelancaran
aliran nutrient, enzim-enzim mikrobial dan air.
2. Temperatur
Temperatur yang optimal untuk degradasi hidrokaron adalah 30-40oC.
3. Oksigen
Langkah awal katabolisme senyawa hidrokaron oleh bakteri maupun kapang
adalah oksidasi substrat dengan katalis enzim oksidase, dengan demikian
tersedianya oksigen merupakan syarat keberhasilan degradasi hidrokarbon
minyak.
4. Nutrien
Mikroorganisme memerlukan nutrisi sebagai sumber karbon, energy dan
keseimbangan metabolism sel Interaksi antar Polusi

5. Siti maysaroh
165080101111002
biromediasi yang mana yang digunakan untuk perairan tercemar limbah
minyak in siru Tu ex situ?
Jawab:
ex situ karena proses bioremediasi nya terjadi di luar tempat aslinya atau air yang
tercemar inyak diambi lal di tamping di suatu tempat aru dilakukan bioremediasi

6. Cindy perwitasari
165080100111026
diantara 2 teknologi bioremediasi yaitu insitu dan eksitu, yang mana yang
paling sering digunakan dan apa alasanya?

Jawab:
tergantung penangananya, jika memang masih bisa dipindahkan ke tempat
penanganan lain ya exsitu, tetapi jika sudah teralalu parah atau susah untuk
diambil, dilakukan secara in situ

7. Rizki Ari Widodo


165080100111042

Bagaimana jika penerapan fitoremediasi di perairan megalami blooming dan


bagaimana cara mengatasi terjadinya blooming yang notabene merugikan
perairan?
Jawab :
Penerapan fitoremediasi tentunya tidak asal diterapkan tanpa adanya perhitungan
dan pertimbangan kedepannya akan menimbulkan dampak apa saja. Penerapan
tanaman sebagai agen dari fitoremediasi diperhitungkan dan dikontrol dari segi
jumlah, jenis, waktu dari tanaman untuk mampu menyerap polutan.

8. Afif Olivian D.
165080101111051

Bagaimana mekanisme penyerapan pada akar tanaman dalam


fitoremediasi?
Jawab :
Terdapat serangkaian proses fisiologis yang berperan dalam akumulasi logam
sepanjang siklus hidup tumbuhan. Proses pertama adalah interaksi rizosferik pada
zona perakaran, dimana terjadi proses pengolahan unsur-unsur di dalam tanah dari
bentuk yang tidak dapat diserap menjadi bentuk yang dapat diserap dengan
melibatkan sejumlah eksudat yang diproduksi akar. Tumbuhan hiperakumulator
memiliki kemampuan lebih tinggi dalam merubah logam pada zona perakaran
menjadi bentuk yang tersedia. Selanjutnya, akar tanamant menyerap kontaminan
logam dan/atau hara yang berlebih dari substrat pertumbuhannya melalui proses
rhizofiltration, adsorpsi , atau presipitasi dalam akar tanaman, atau penyerapan
kontaminan yang ada dalam larutan yang mengelilingi zona akar Hiperakumulator
memiliki kemampuan mempercepat terlarutnya logam pada rizosfer.

9. Febrina Nurhayati
165080100111044

Tolong jelaskan pada kelebihan fitoremediasi tadi dijelaskan lebih aman!


Apa maksudnya?
Jawab :
Fitoremediasi lebih aman diterapkan karena tidak melibatkan bahan-bahan kimia
dan organisme yang dapat memberikan efek samping. Sehingga lebih aman untuk
diterapkan.

10. Dwi Ida Wati


165080101111010

Apakah cara atau proses fitoremediasi berdasarkan peran/dasarnya tadi ada


5, apakah setiap peran/dasarnya tadi memiliki proses fitoremediasi yang
sama?
Jawab :
Tentu tidak, karena dari kelima proses fitoremediasi yang dilakukan oleh tanaman
memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda serta proses yang berbeda pula.

11. Andika Yanuar


165080100111022

Diantara bioremediasi dan fitoremediasi, manakah yang lebih efektif dalam


mengakumulasi bahan pencemar pada lingkungan ?
Jawab :
Keefektifan dari suatu proses tergantung dari maksud dan tujuan digunakannya
proses atau metode tersebut. Bioremediasi umumnya menggunakan agen berupa
mikroorgansime, sedangkan fitoremediasi menggunakan tanaman.

12. Fahmi Gustado


165080101111050

Bagaimana proses tanaman menguapkan polutan, beri contoh pada tanaman


dan beri contoh metode penguapan polutan?
Jawab :
Pertama-tama kontaminan oleh tumbuhan diubah ke dalam bentuk yang telah
menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya lagi untuk selanjutnya
di uapkan ke atmosfir. Kontaminan bisa mengalami transformasi sebelum lepas ke
atmosfer. Proses ini tepat digunakan untuk kontaminan zat-zat organik.
Kontaminan dapat keluar melalui daun dan hasil volatilisasi masuk ke dalam
atmosfer pada konsentrasi yang rendah. Contoh tanaman yang dapat digunakan
untuk pengaplikasian fitovolatilisasi adalah tanaman kapas (Gossypium sp.) dan
pakis.

13. Kintan Dhea Kaesti


165080100111040
Secara alami perairan melakukan proses self-purification, tapi bagaimana
peran bioremediasi pada perairan yang pencemarannya tidak
dapatdikendalikan?
Jawab :
Peran bioremediasi dalam perairan yang mengalami pencemaran adalah untuk
mengurangi jumlah atau kadar polutan dalam perairan dengan memanfaatkan
mikroorganisme. Pada pencemaran yang sulit untuk dikendalikan membutuhkan
penelitian lebih lanjut dalam hal tersebut, dengan tetap melakukan percobaan
bioremediasi untuk mengetahui penanganan yang tepat atas pencemaran tersebut.

14. Trivena Angel Sahara Tama


165080100111027
Apakah akan berdampak buruk bagi hewan di perairan jika hewan tersebut
memakan tumbuhan yang dijadikan fitoremediasi? Sesuai penjelasan bahwa
tumbuhan dapat menyerap logam berat masuk ke dalam sel-sel tumbuhan.
Apakah akan mengakibatkan ikan mati jika mengonsumsi tumbuhan
tersebut?
Jawab :
Jika hewan terutama ikan memakan tumbuhan yang digunakan sebagai agen
dalam fitoremediasi, maka dapat terjadi kematian. Pasalnya logam yang
terakumulasi di dalam bagian tumbuhan tersebut akan ikut berpindah ke dalam
tubuh ikan pada saat proses pencernaan. Logam tersebut tidak dibutuhkan oleh
ikan sehingga akan menimbulkan kelaianan pada ikan bahkan dapat menyebabkan
ikan mati.

15. Amanda Friska Triwahyuningtyas


165080100111020
Fitoekstrasi mengakumulasi logam beratpada bagian tanaman yang dapat
dipanen. Apakah bagian tanaman yang dipanen dan terdapat logam berat
tidak membahayakan makhluk hidup yang mengonsuminya? Dan apakah
hanya bagian tanaman yang dapat dipanen saja yang dijadikan tempat
akumulasi logam berat? Jika tidak apa yang terjadi jika bagian tanaman
yang tidak dapat dipanen tersebut terus menerus mengakumulasi logam
berat?
Jawab :
Bagian tanaman yang berfungsi sebagai tempat pengakumulasian logam berat
dapat membahayakan organisme apabila dikonsumsi oleh organisme tersebut.
Maksud dari bagian tanaman yang dapat dipanen disini bukan bagian yang biasa
dipanen oleh petani seperti buah,namun bagian dimana menjadi tempat
pengakumulasian logam berat yang diserap. Sehingga, bagian lain pun dapat
dijadikan sebagai tempat akumulasi logam berat yang kemuadian dipanen jika
sudah mencapat batas menampung logam berat dimana proses ini dinamakan
phyto-mining. Bagian dimana dijadikan tempat akumulasi logam berat memiliki
batas maksimal dalam menampung logam berat dan lama kelamaan akan
menyebabkan tanaman tersebut mati.

16. Falah Maddah P.


165080101111004

Pertanyaan

Jelaskan contoh bioremediasi yang dapat dikombinasikan dengan teknologi


lainnya!

Jawab :

Kombinasi dengan menggunakan teknologi yaitu dapat dikombinasikan dengan


menggunakan IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah), bioremediasi digunakan
untuk memecah zat-zat berbahaya yang ada di air limbah sehingga waktu
dikeluarkan di lingkungan perairan tidak berbahaya bagi organisme perairan
tersebut.

17. Yesungki maranata P

165080100111016

Pertanyaan

Apa keuntungan dilakukannya bioremediasi dan fitoremediasi di perairan?

Jawab:

Untuk meremediasi suatu perairan yang tercemar oleh polutan seperti minyak
bumi maupun golongan logam berat. Bioremediasi cocok untuk menghilangkan
tumpahan minyak bumi di laut dengan bakteri dan fitoremediasi dengan
menggunakan enceng gondok atau kapu-kapu untuk menjerap logam berat.

18. Novinsa Kirana A.

165080100111032

Pertanyaan

Diantara bioremediasi dan fitoremediasi manakah yang lebih efektif dalam


mendegradasi bahan pencemar di dalam lingkungan??

Jawab :
Dilihat terlebih dahulu objek yang ingin di remediasi, jika pencemar tersebut
berupa minyak lebih baik menggunkan bioremediasi dengan menggunakan
bakteri, apabila pencemar tersebut berupa logam berat lebih bagus menggunakan
fitoremediasi

19. Ranita Ayu P

165080100111024

Pertanyaan

Lebih efektif mana antara bioremediasi dan fitoremediasi? Dan apa contoh
tanaman yang digunakan untuk fitoremediasi?

Jawab :

Dilihat terlebih dahulu objek yang ingin di remediasi, jika pencemar tersebut
berupa minyak lebih baik menggunkan bioremediasi dengan menggunakan
bakteri, apabila pencemar tersebut berupa logam berat lebih bagus menggunakan
fitoremediasi. Contoh tanaman : genjer, enceng gondok dan kapu-kapu

20. Juliana Purba

165080101111020

Pertanyaan

Teknologi yang dapat dihubungkan dengan bioremediasi? Dalam perairan


teknologi berfungsi sebagai apa?

Jawab :

Kombinasi dengan menggunakan teknologi yaitu dapat dikombinasikan dengan


menggunakan IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah), bioremediasi digunakan
untuk memecah zat-zat berbahaya yang ada di air limbah sehingga waktu
dikeluarkan di lingkungan perairan tidak berbahaya bagi organisme perairan
tersebut. Fungsi teknologi ini sebagai pengolah air maupun pendegradasi perairan
yang tercemar agar perairan tersebut alam tetap seimbang.

Anda mungkin juga menyukai