FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 A. Pendekatan yang digunakan pada Rencana Pelaksanaan Pembelejaran adalah Scientific. Alasan menggunakan pendekatan scientific adalah karena sesungguhnya pembelajaran itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan). Karena dalam proses pembelajaran, siswa dibelajarkan dan dibiasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, bukan diajak untuk beropini apalagi fitnah dalam melihat suatu fenomena dengan begitu peserta didik akan dilatih untuk mampu berfikir logis, runut dan sistematis, dengan menggunakan kapasistas berfikir tingkat tinggi (High Order Thingking/HOT). Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
B. Strategi yang digunakan adalah strategi inquiry.
Alasan memilih strategi ini karena strategi inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Tujuan utama dari SPI adalah menolong siswa untuk dapat menembangkan disiplin intelektual dan ketrampilan berpikir dengan memberkan pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran dan mengembangkan sikap percaya pada diri siswa
C. Model yang digunakan adalah Cooperative Learning.
Alasan menggunakan model Cooperative Learning adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Dimana pada tiap kelompok tersebut terdiri dari siswa-siswa berbagai tingkat kemampuan, melakukan berbagai kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk tidak hanya belajar apa yang diajarkan tetapi juga untuk membantu rekan belajar, sehingga bersama-sama mencapai keberhasilan. Semua Siswa berusaha sampai semua anggota kelompok berhasil memahami dan melengkapinya.
D. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan diskusi kelompok
1. Eksperimen alasan : Eksperimen atau percobaan merupakan metode pembelajaran dengan mengajak peserta didik lebih aktif pada pembelajaran karena eksperimen lebih berpusat pada peserta didik. Metode eksperimen diberikan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat mengalami sendiri atau melakukan sendiri , mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, keadaan atau proses sesuatu. sehingga dapat menumbuhkan cara berfikir rasional dan ilmiah. 2. Diskusi kelompok Alasan : Metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan