D a t a Masalah Penyebab
Data Subyektif : 1. Resiko terjadinya 1. Kurangnya pe
Keluarga kompilkasi menahun diabetes rawatan
mengatakan sedikit mellitus. kesehatan oleh
pusing memikirkan 2. Resiko tinggi kerusakan keluarga Tn. X.
Ibu C,karena sejak 3 integritas kulit yang meluas.
bulan yang lalu ibu
C dinyatakan positif
kencing manis ( DM
).
Keluarga
mengatakan 3
minggu yang lalu jari
kaki ibu C sebelah
kiri terdapat luka
kecil dan belum
sembuh
Data Obyektif :
Pada kaki ibu C
sebelah kiri terdapat
luka kecil dan belum
sembuh.
Hasil pemeriksaan
glukotest +3.
Data Subyektif. 3.perubahan pemeliharaan 2. Pembagian
kesehatan ibu C peran keluarga
Keluarga
tidak efektif.
mengatakan ibu C
tidak bisa kontrol
secara teratur karena
tidak ada yang
mengantarkan ke
puskesmas.
Kel
uar
ga
me
nga
tak
an
bila
engantarkan ke
per
puskespuskesmas.
sedi
aan
oba
t
hab
is,c
ara
me
mp
erol
ehn
ya
den
gan
me
ngg
una
kan
foto
cop
i
rese
ada yang mengantar p
dok
ter
dan
me
mb
elin
ya
diapotik
B. Diagnosa Keperawatan.
1. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas berhubungan dengan
kurangnya perawatan kesehatan oleh keluarga Tn. X
2. Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus ibu C keluarga Tn. X
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan ibu C berhubungan dengan pembagian peran
tidak efektif.
C. Perencanaan.
Untuk menentukan prioritas masalah dalam rencana perawatan keluarga
Tn.X maka terlebih dahulu dibuat skor untuk menentukan prioritas masalah
kesehatan sebagai berikut :
Diagnosa keperawatan.:
Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus Ibu C keluarga Tn, X.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Pada penderita DM
bila tidak mendapat
kan perawatan dan
pengobatan secara
teratur akan
berdampak kepada
koplikasi menahun
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 DM.
masalah dapat Sumber dan tindakan
diubah. dapat dijangkau oleh
keluarga.
3. Potensi 2/3 x 1 2/3
masalah untuk Keluarga mempunyai
dicegah. dana dan kemampuan
intelektual bila
4. 2/2 x 1 1 diberikan penyuluhan
Menonjolnya tentang penyakit DM.
masalah. Keluarga menyadari
adanya masalah tetapi
kurang menyadari
dampak bila anggota
4 1/3 keluarga yang sakit
Total skor tidak dikontrol secara
teratur.
Diagnosa Keperawatan.
Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas .
No Kriteria Sk Pembe
Perhitu or naran
ngan
1. Sifat 3/3 x 1 Luka
masalah 1 pada
penderi
ta DM
bila
2. 2 tidak
Kemung 2/2 dirawat
kinan x2 dengan
3. masalah baik
dapat 2/ dan
diubah. 2/3/ x 3 benara
Potensi 1 kan
4. menjad
untuk
mencega i
1 infeksi
h 2/2 x
masalah. yang
1 meluas
Menonj (
olnya gangre
masalah. n ).
4 Alat
2/ untuk
3 perawa
tan
luka
dapat
dijangk
au oleh
keluarg
a.
Perluas
an luka
dapat
dicegah
dengan
perawa
tan
luka
yang
benar.
Keluar
ga
menya
dari
adanya
masala
h tetapi
kesibuk
an
kerja
tidak
dapat
menga
ntar
anggot
a
keluarg
a yang
sakit ke
puskes
mas.
Tujua n Kriteri
Umum Khusus Kriteria
2 Psikomotor (
Prilaku )
Analisa Data
D a t a Masalah Penyebab
Data Subyektif : 1. Resiko terjadinya 1. Kurangnya pe
Keluarga kompilkasi menahun diabetes rawatan
mengatakan sedikit mellitus. kesehatan oleh
pusing memikirkan 2. Resiko tinggi kerusakan keluarga Tn. X.
Ibu C,karena sejak 3 integritas kulit yang meluas.
bulan yang lalu ibu
C dinyatakan positif
kencing manis ( DM
).
Keluarga
mengatakan 3
minggu yang lalu jari
kaki ibu C sebelah
kiri terdapat luka
kecil dan belum
sembuh
Data Obyektif :
Pada kaki ibu C
sebelah kiri terdapat
luka kecil dan belum
sembuh.
Hasil pemeriksaan
glukotest +3.
Data Subyektif. 3.perubahan pemeliharaan 2. Pembagian
Keluarga kesehatan ibu C peran keluarga
mengatakan ibu C tidak efektif.
tidak bisa kontrol
secara teratur karena
tidak ada yang
mengantarkan ke
puskesmas.
Kel
engantarkan ke uar
puskespuskesmas. ga
me
nga
tak
an
bila
per
sedi
aan
oba
t
hab
is,c
ara
me
mp
erol
ehn
ya
den
gan
me
ngg
ada yang mengantar una
kan
foto
cop
i
rese
p
dok
ter
dan
me
mb
elin
ya
diapotik
B. Diagnosa Keperawatan.
1. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas berhubungan dengan
kurangnya perawatan kesehatan oleh keluarga Tn. X
2. Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus ibu C keluarga Tn. X
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan ibu C berhubungan dengan pembagian peran
tidak efektif.
C. Perencanaan.
Untuk menentukan prioritas masalah dalam rencana perawatan keluarga
Tn.X maka terlebih dahulu dibuat skor untuk menentukan prioritas masalah
kesehatan sebagai berikut :
Diagnosa keperawatan.:
Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus Ibu C keluarga Tn, X.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Pada penderita DM
bila tidak mendapat
kan perawatan dan
pengobatan secara
teratur akan
berdampak kepada
koplikasi menahun
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 DM.
masalah dapat Sumber dan tindakan
diubah. dapat dijangkau oleh
keluarga.
3. Potensi 2/3 x 1 2/3
masalah untuk Keluarga mempunyai
dicegah. dana dan kemampuan
intelektual bila
4. 2/2 x 1 1 diberikan penyuluhan
Menonjolnya tentang penyakit DM.
masalah. Keluarga menyadari
adanya masalah tetapi
kurang menyadari
dampak bila anggota
4 1/3 keluarga yang sakit
Total skor tidak dikontrol secara
teratur.
Diagnosa Keperawatan.
Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas .
No Kriteria Skor Pembenaran
Perhitungan
RENCANA KEPERAWATAN TN. X
Tujua n Kriteri
Umum Khusus Kriteria
Data Obyektif :
Data Obyektif
1. Diagnosa I
1. Diagnosa II
1. Diagnosa III
Diagnosa prioritas :
No Kriteria
Tupan Tupen Standar Evaluasi Intervensi
Dx Evaluasi
1 Setelah Setelah dilakukan 5 X Verbal Keluarga memahami tentang : Jelaskan dan diskusikan te
dilakukan kunjungan keluarga dapat psikomotor hipertensi :
perawatan :
selama 1 Pengertian Pengertian
bulan 1. Memahami tentang
keluarga penyakit hipertensi Tanda dan gejala
dapat Tanda dan gejala
melakukan 1. Dapat merawat Factor yang memp
perawatan penderita Factor yang mempengaruhi
terhadap hipertensi Cara pencegahan
anggota 2. Memeriksakan
keluarga secara rutin di Cara pencegahan
yang sakit pelayanan
dan tidak kesehatan Komplikasi
terjadi Komplikasi
komplikasi Lakukan pengukuran teka
Membawa keluarga yang sakit darah
ke pelayanan kesehatan
Motivasi keluarga untuk
memeriksakan secara rutin
darahnya ke pelayanan ke
2 Setelah Setelah dilakukan 5 X Status Keluarga memahami tentang : Jelaskan dan diskusikan te
dilakukan kunjungan keluarga dapat verbal asma :
perawatan : psikomotor Pengertian
selama 1 Tanda dan gejala Pengertian
bulan 1. Mengenal Factor yang o Tanda dan
keluarga masalah mempengaruhi o Factor yang
dapat kesehatan yang Cara pencegahan mempenga
melakukan terjadi o Cara pence
perawatan 2. Memahami Keluarga mengerti tentang
terhadap tentang penyakit senam asma: Lakukan pemeriksaan tho
anggota asma
keluarga 3. Memodifikasi Pengertian Jelaskan dan demontrasika
yang sakit lingkungan Tujuan dan manfaat asma
dan tidak 4. Melakukan senam Waktu unuk melakukan
terjadi asma senam
komplikasi o Tehnik
melakukan senam
asma
Setelah Setelah dilakukan 5 x Verbal Keluarga memahami tentang : Jelakan dan diskusikan ten
dilakukan kunjungan keluarga dapat Psikomotor Infeksi saluran pernafasan
perawatan memahami tentang Pengertian infeksi
selama 1 infeksi saluran pernafasan saluran pernafasan Pengertian infeksi
bulan Tanda dan gejala pernafasan
keluarga Cara pencegahan Tanda dan gejala
tidak Cara pencegahan
terkena
infeksi Lakukan pemeriksaan fisi
saluran
pernafasan
1. IMPLEMENTASI
P
Rabu, 01- Menjelaskan kembali pentingnya S Ny St merasa masih mudah capek
03-06 latihan otot.
Menganjurkan untuk jalan dengan Tn. P mengatakan selalu berhati-hati
hati-hati. kalau berjalan
P
Jumat, 02- Menganjurkan untuk ikut senam S Ny St mengatakan tidak mau ikut
03-06 lansia senam
Lanjutkan intervensi.
A
P
Selasa, 07- Menganjurkan untuk rajin ikut S Ny St mengatakan lebih baik tinggal di
03-06 senam dan melatih gerakan tangan dan wisma, tidak mau ikut senam
kaki kanan
Berjalan pelan-pelan, hati-hati
Menganjurkan untuk istirahat kalau
kecapekan Lantai tidak licin, hanya saja bagian
O depan wisma sedikit kotor
Menganjurkan untuk berhati-hati
kalau berjalan atau melakukan aktifitas Masalah masih beresiko
Lanjutkan intervensi
P
Diagnosa: Ketidakefektifan managemen regimen terapeytik keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang
sakit dan ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, Mengkaji kondisi klien S Ny St mengatakan malu dengan
kondisi kakinya yang tidak sembuh-
27-03-06 Mengkaji respon klien dengan sembuh
adanya luka pada kaki kanannya.
Ny St mengatakan sedikit tahu tentang
Mendiskusikan tentang apa yang kondisi kakinya
membuat gambaran diri klien terganggu
Terdapat luka di kaki kanan
Memberi penjelasan tentang luka
yang terjadi. Tampak wajah Ny St lesu, tidak
O bersemangat
P
Rabu Mengkaji respon klien dengan adanya S Ny St mengatakan masih malu bila
luka pada kaki kanan. berkumpul dengan teman-temannya
01-03-06 karena kondisi kakinya
Mengkaji dampak luka pada gambaran
diri. Ny St mengatakan tahu tentang luka
pada kakinya
Mendiskusikan respon positif yang
bisa diambil Ny St belum mau berkumpul dengan
teman-temannya kecuali pada acara
Menjelaskan tentang luka yang terjadi pengajian
pada klien
Tampak lesu tidak
Menganjurkan untuk menutupi bersemangat,Menutup kakinya yang
kakinya sampai ke bawah agar kakinya sakit dengan memanjangkan kain yang
yang sakit tidak kelihatan dipakainya
P
Kamis Menganjurkan klien untuk ikut S Ny St mengatakan tidak mau ikut
permainan agar bisa kumpul dengan permainan
02-03-06 teman-temannya
Ny St mengatakan mau ikut kegiatan
Menganjurkan untuk ikut pengajian O pengajian saja.
agar bisa berkumpul dengan teman-
temannya Ny St ikut pengajian di mushola
A
P
Senin, Mendiskusikan upaya klien agar tidak S Ny St mengatakan masih malu
malu dengan teman-temannya berkumpul dengan teman-temannya
06-03-06
Mendiskusikan tentang perawatan Ny St mengatakan merawat luka
luka yang baik dan upaya yang sudah dengan bedak atau salep
dilakukan klien untuk merawat luka
Luka sudah kering, kondisi luka bagus,
Modifikasi lingkungan dengan masih sering digaruk
menjaga ketenangan
Masalah teratasi sebagian
O
Lanjutkan intervensi
P
Rabu, 01- Mengkaji perasaan klien S Ny St mengatakan dia tidak pernah
03-06 merasa bahagia dn gembira tinggal di
Mendengarkan klien mengekspresikan panti
perasaannya
Ny St mengatakan hidupnya terasa
Mengkaji kemampuan adaptasi yang hampa tidak bisa bebas tinggal di panti
klien gunakan
Ny St mengatakan teman-temannya di
Mengkaji kemampuan koping yang wisma tidak bisa rukun
digunakan untuk menghadapi stressor
Ny St mengatakan lebih suka tinggal di
Mendiskusikan tentang respon positif rumah daripada ikut kegiatan panti.
yang pernah klien gunakan dulu.
Tampak lesu, tidak bersemangat
AP
Jumat, 03- Menganjurkan klien untuk berkumpul S Ny St mengatakan tidak mau ikut
03-06 dengan teman-temannya permainan dan berkumpul bersama
teman-temannya
Menganjurkan klien untuk ikut
permainan agar bisa bergembira dan Ny St mengatakan dirinya tidak
melupakan kesedihannya bahagia
P
Senin, 06- Membantu klien mengidentifikasi apa
03-06 yang membuatnya tidak bahagia
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidaktahuan keluarga Tn. D mengenal masalah kusta sehubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang penyakit kusta
2. Ketidaksanggupan keluarga Tn. D merawat penyakitnya sehubungan kurangnya pengetahuan tentang
perawatan kusta
3. ketidaksanggupan keluarga Tn. D memodifikasi llingkungan rumah yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan perkembangan sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang memodifikasi
lingkungan
4. Ketidaksanggupan keluarga Tn. D mengenal resti penularan sehubungan dengan kurangnya
pengetahuan akan penularan penyakit kusta
5. Ketidaksanggupan keluarga Tn. D merawat anggota keluarga yang sehat sehubungan dengan
kurangnya pengetahuan akan penularan penyakit kusta
1 Kusta Ketidaktahuan keluarga Tn. D tentang masalah Kusta berhubungan dengan kurang pengetahuan
keluarga tentang Kusta Setelah 3x kunjungan keluarga mampu memahami dan mengenal masalah Kusta
Setelah 1x30 menit memberikan penyuluhan keluarga dapat menjelaskan secara verbal mengenai :
Keluarga dapat mempraktekkan dan menjelaskan tentang perawatan pada penyakit Tn. D dengan
cara rendam selama + 10 menit, tangan sambil digerakkan, diurut perlahan-lahan.
Keluarga dapat menyebutkan tentang pemeliharaan lingkungan rumah yang baik yaitu : memenuhi
kebutuhan fisiologis, memenuhi kebutuhan psikologis, mencegah penularan penyakit
1. kaji tingkat pengetahuan tentang pencegahan terjadinya luka, diskusikan dengan keluarga dan
evaluasi hasil
2. kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan pada Tn. D, diskusikan dengan keluarga dan
evaluasi hasil
3. Kaji tingkat pengetahuan, diskusikan dengan keluarga tentang pemeliharaan rumah yang baik dan
evaluasi hasil
3 Resti penularan penyakit kusta Ketidaksanggupan keluarga Tn. D mengenal masalah resti
penularan kusta pada Tn. D sehubungan kurangnya pengetahuan akan penularan penyakit kusta
Setelah 3x kunjungan diharapkan keluarga dapat mengenal masalah resti penularan kusta Setelah
dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit keluarga dapat menjelaskan :
a. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan penularan
1.1 respon verbal keluarga Tn. D mampu menyebutkan faktor-faktor yang dapat mencegah
penularan
1.1 keluarga Tn. D mampu menyebutkan faktor-faktor yang dapat mencegah penularan yaitu hindari
kontak langung dalam waktu lama, dan alat-alat yang digunakan klien terpisah meningkatkan
kekebalan tubuh keluarga yang sehat
1.1 kaji tingkat pengetahuan tentang faktor pencegahan penularan kusta, diskusikan dengan
keluarga tentang faktor-faktor yang dapat mencegah penularan kusta dan evaluasi akhir
F. IMPLEMENTASI
Nama Kepala Keluarga : Tn. D
Umur : 30 tahun
Alamat : Desa Gebang Mekar RT 02/01
No Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi Paraf
1 12/04/10 Ketidakmampuan keluarga Tn. D mengenal masalah kusta pada Tn. D sehubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga Tn. D tentang penyakit kusta 12.00 WIB
T1 : mengkaji tingkat kemampuan keluarga Tn. D
R1 : keluarga mengatakan tidak tahu tentang penyakit kusta
12.10 WIB
T2 : menjelaskan tentang kusta
R2 : keluarga menyimak dan mengerti tentang pengertian, penyebab dan tanda dan gejala
perawatan dan pengobatan
12.20 WIB
T3 : menjelaskan penyebab kusta
R3 : keluarga mengerti penyebab kusta
12.30 WIB
T4 : memberikan kesempatan keluarga Tn. D untuk bertanya
R4 : keluarga Tn. D bertanya tentang penularan kusta EDI
G. EVALUASI
Nama Kepala Keluarga : Tn. D
Umur : 30 tahun
Alamat : Desa Gebang Mekar RT 02/01
No Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf
1 13/04/10 Ketidakmampuan keluarga Tn. D mengenal masalah kusta pada Tn. D sehubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang penyakit kusta 12.30 WIB
S : klien mengatakan mengetahui tentang kusta
O : keluarga Tn. D dapat menjelaskan tentang kusta
A : masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan EDI
2 13/04/10 Ketidaksanggupan keluarga Tn. D merawat Tn. D sehubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga Tn. D tentang perawatan kusta 12.40 WIB
S : klien mengatakan perawatan dilakukan 1x/hari setiap pagi
O : luka tampak kering dan jari-jari kaki tampak tidak kaku
A : masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan EDI
3 13/04/10 Ketidaksanggupan keluarga Tn. D memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan sehubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga tentang modifikasi lingkungan. 13.00 WIB
S : keluarga Tn. D mengatakan jendela sudah dibuka, ventilasi baik
O : sinar matahari dan pencahayaan baik
A : masalah teratasi
P : intervensi dipertahankan EDI
2 keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny. S
3
4
5 2.2 ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1 2 3 4 5
1. - Ny. S mengatakan - Ny.n S terlihat sering Nyeri
sering mengeluh sakit memegangi kepala
kepala bagian belakang
- Ny. S mengatakan - Wajah Ny.S kadang-
nyeri skala 2 kadang terlihat
- Keluarga mengatakan menyeringai
kurang memahami cara - TD : 180/140 mmHg
merawat - N : 88x/mnt
- Makanan Ny.S sama - RR: 20 x/mnt
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
2. - Kontrol secara teratur Cemas
- Ny S mengatakan - Ny. S terlihat
khawatir tensinya semakin bingung
tinggi - Wajah Ny. :S
- Keluarga kurang kadangf kadang terlihat
memahami cara pucat
mengenal masalah Ny - TD : 180/140 mmHg
S yang khawatir - N : 88x/mnt
tensinya akan bertambah - RR: 20 x/mnt
tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.S
- Makanan Ny.S sama
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur
6
7
8
9 SKALA PRIORITAS
10 MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
11
12 Diagnosa keperawatan keluarga I
13 Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
4 Menonjolnya 2
x1 1 Keluarga menyadari NyS: hipertensi
2
masalah-masalah mempunyai masalah dampak sehingga
berat harus segera keluarga segera mengatasi masalah
ditangani tersebut
2
Jumlah 3
3
15 Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah keadaan 2
x1
2 Rasa cemas menyebabkan
3
masalah 3 peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
1
2 Kemungkinan x2 1 Pemberian penjelasan yang
2
masalah dapat diubah tepat dapat membantu
sebagian menurunkan rasa cemas
3 Potensial masalah 2
x1
2 Penjelasan dapat membantu
3
untuk dicegah cukup 3 mengurangi rasa cemas
4 Menonjolnya 1
x1
1 Keluarga menyadari dengan
2
masalah-masalah 2 mematuhi diet yang
tidak perlu ditangani dianjurkan dapat mengrangi
rasa cemas NyS
Jumlah 5
2
6
16
17 2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
18 1) ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan
hipertensi yang ditandai dengan
19 DS:
22
23
24 o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
28 DO :
31 o TD : 180/140 mmHg
32 o N : 88x/mnt
33 o RR: 20 x/mnt
34
35
36 2) Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
37 DS :
38 - NyS mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
39 - Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny S yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
44 DO :
47 - TD : 180/140 mmHg
48 - N : 88x/mnt
49 - RR: 20 x/mnt
50 INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
51
DX. KEP TUJUAN KRITERIA EVALUASI
N
KELUARG INTERVENSI
O UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
A
1 I Setelah Setelah Demonstra Keluarga dapat
1. Berikan
dilakukan dilakukan si mendemonstrasik penjelasan
tindakan kunjungan an cara pada keluarga
keperawata rumah 3x mengurangi dan tentang cara
n rasa nyeri diharapaka mencegah mengurangi/me
teratasi/hila n keluarga trerjadinya nyeri ncegah
ng mampu dengan benar terjadinya nyeri
memberika dengan teknik
2. Demonstrasikan
n relaksasi, pada keluarga
keperawat kompres dingin tentang cara
an pada pada kepala mengurangi
Ny S bagian belakang nyeri
dengan dan menghindari
3. Berikan
nyeri perubahan posisi penjelasan
sekunder secara mendadak pada keluarga
hipertensi dan pengobatan tentang diet
secara teratur yang sesuai
dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol
4. Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
5. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny.
S
6. Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan
Ny. S secara
teratur
3. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny.
S
4. Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan Ny
S secara teratur
52
53 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 I, II Setelah dilakukan
1. Memberikan
kunjungan rumah 3x penjelasan pada
diharapkan keluarga keluarga tentang cara
mampu memberikan mengurangi dan
perawatan mencegah terjadinya
bagaimana cara nyeri dengan benar,
mengurangi rasa dengan teknik relaksasi,
nyeri kompres dingin pada
kepala bagian belakang
dan menghindari
perubahan posisi secara
mendadak
2. Mendemonstrasikan
pada keluarga tentang
Setelah dilakukan cara mengurangi nyeri
kunjungan rumah 3x dengan cara : pada saat
diharapkan keluarga ada nyeri menarik nafas
mampu memberikan panjang ditahan
perawatan pada Ny. sebentar kemudian
S dengan hipertensi dikeluarkan secara
dengan perlahan-lahan
memperhatikan diet,
3. Menganjurkan pada
pola tidur dan control keluarga
secara teratur memerikasakan Ny. S
secara teratur setiap
minggu dan minum obat
secara teratur.
4. Memberikan
penjelasan pada
keluarga tentang diet
yang sesuai dengan
hipertensi pada
makanan yang diberikan
Ny. S harus benar-benar
rendah garam,
mengurangi makanan
berlemak
5. Menganjurkan pada
keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
pada sore hari
sebaiknya digunakan
untuk istirahat
54
55
56 CATATAN PERKEMBANGAN
57
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. I S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara mengurangi/mencegah terjadinya
nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan NY. S dan keluarga
melakukan teknik relaksasi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
menghindari perubahan posisi secara
mendadak
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
2. II S : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur
O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara merawat keluarga hipertensi dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
- Anjukan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur Ny. S
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Ny. S secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
Tidak ada tanda adanya edema danluka baru, diameter luka 2,5 cm.b)
Mendukung Ny Ma)