Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Sediaan sumber bahan bakar fosil yang terbatas memotivasi peneliti untuk
melakukan pengembangan sumber energi alternatif. Sel bahan bakar oksida padat
merupakan salah satu sumber energi alternatif di masa datang, sel bahan bakar ini
dapat beroperasi dengan berbagai jenis bahan bakar dengan elektrolitnya berupa
oksida padat yang dibuat dari bahan-bahan oksida yang relatif stabil dan ramah
lingkungan. Pada sel bahan bakar oksida padatan, elektrolit memiliiki peran yang
penting maka dari itu pada penelitian ini digunakan material elektrolit apatit
lantanium silikat yang sudah diketahui memiliki konduktivitas tinggi. Material
elektrolit apatit lantanium silikat sebelumnya telah disintesis dengan metode
hidrotermal dan berpotensi sebagai elektrolit bahan bakar oksida padat pada suhu
menengah (573 1073 K). Peneliti sebelumnya telah melakukan doping Bi di
posisi ion La dan Sn diposisi Si, namun untuk doping secara bersamaan pada La
dan Si dengan Bi dan Sn belum pernah dilakukan. Maka dari itu penelitian yang
akan dilakukan meliputi sintesis apatit lantanium silikat dengan melakukan
kodoping pada posisi La dan Si dengan ion Bi dan Sn dengan menggunakan
metode hidrotermal. Kodoping dilakukan untuk memodifikasi struktur apatit yang
diharapkan terbentuk cacat pada kristalnya sehingga konduktivitasnya akan
meningkat secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh apatit
lantanium silikat yang memiliki konduktivitas ionik tinggi dengan adanya
pengaruh dopan ion Sn4+ dan Bi3+. Tahapan penelitian ini meliputi sintesis apatit
lantanium silikat tanpa doping sebagai pembanding menggunakan metode
hidrotermal dan sintesis lantanium silikat yang didoping di posisi La dan Si secara
bersamaan. Struktur apatit yang diperoleh dikarakterisasi dengan XRD, morfologi
apatit diuji dengan SEM sedangkan spektroskopi impedansi dilakukan untuk
menentukan konduktivitas apatit.
Kata Kunci : Apatit Lantanium Silikat, kodoping, metode hidrotermal, sel
bahan bakar oksida padat.

i
ABSTRACT

The preparation of fossil fuel sources are limited motivate researchers to develop
alternative energy sources. Solid oxide fuel cells are one source of alternative
energy in the future, fuel cells can operate with different types of fuel in the form
of solid oxide electrolyte made of oxide materials are relatively stable and
environmentally friendly. In the solid oxide fuel cell, the electrolyte memiliiki
important role therefore in this study used an electrolyte material lanthanum
silicate apatite which is already known to have a high conductivity. Lanthanum
silicate apatite electrolyte material has previously been synthesized by
hydrothermal method and potentially as a solid oxide electrolyte fuel at
intermediate temperatures (573 - 1073 K). Researchers have previously done in
position Bi doping La and Sn ions positioned Si, but for doping simultaneously on
La and Si with Bi and Sn has never been done. Therefore the research will include
lanthanum silicate apatite synthesis by kodoping in position La and Si by ion Bi
and Sn using a hydrothermal method. Kodoping done to modify the apatite
structure which is expected to form defects in the crystal so that the conductivity
will increase significantly. This study aimed to obtain lanthanum silicate apatite
which has a high ionic conductivity with the influence of dopant ions SN4 + and
Bi3 +. Stages of this research includes synthesis of lanthanum silicate apatite
without doping as a comparison using a hydrothermal synthesis method silicate
doped lanthanum La and Si in position simultaneously. Apatite structure which
was characterized by XRD testing, the morphology of the apatite is tested with the
SEM while impedance spectroscopy carried out to determine the conductivity of
apatite.

Keywords: lanthanum silicate apatite, kodoping, hydrothermal method, cells Solid


oxide fuel.

ii

Anda mungkin juga menyukai