Anda di halaman 1dari 2

HECTHING

No. : 800.1/ / SOP/PKM-SDR/2017


Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal : Januari 2017
Terbit
Halaman :

Puskesmas
Ns. Herdizal, S.Kep
Siulak Deras
NIP.19750907 200604 1 010
1. Pengertian Menjahit luka ( Hecting ) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontonuitas jaringan.

2. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi lanjut.
2. Mempercepat proses penyembuhan luka.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesma No: /PKM-SDR/2017 tentang Penanganan Pasien


Gawat Darurat.

4. Referensi Departemen Kesehatan RI. Tahun 1999. Pelayanan Medik. Pedoman Kerja Perawat
Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit.

5. Alat dan bahan 1. Sarung tangan (handscoon)


2. Minor set yang terdiri dari ( Pinset anatomi, pinset cirurgi, Gunting Arteri klem )
3. Benang jahitan
4. Jarum jahitan
5. Kassa steril Cairan NaCL 0,9 %
6. Cairan Antiseptik
7. Obat Anestesi
8. Plester
9. Gunting Plester
10. Tempat sampah medis
11. Bethadin

6. Prosedur/langk 1. Petugas mengucapkan salam dan menjelaskan proses tindakan medis yang akan
ah-langkah dilakukan
2. Petugas melakukan informed consent pada pasien
3. Setelah setuju melakukan tindakan petugas membawa alat kedekat pasien
4. Petugas memeriksa peralatan tindakan
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas membersihkan luka dengan cairan NaCL.
7. Petugas melakukan anestesi lokal dijaringan sekitar luka dengan menggunakan (
Lidocaine/Pehacaine )
8. Petugas menyiapkan jarum dan benang untuk penjahitan luka
9. Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka
10. Jika luka dalam sampai ke jaringan otot maka dijahit lapis demi lapis
11. Ikat benang dengan membentuk simpul
12. Potong benang sisakan sepanjang 1 mm dan jihitan luar 0,65 cm
13. Lanjutkan jahitan luka sampai luka robeknya tertutup
14. Lakukan bersihkan dengan bethadin lalu tutup dengan supratul, lalu kassa steril dan
diplester
15. Pertimbangkan pemberian ATS bila indikasi akan terjadi infeksi.

7. Unit terkait UGD

8. Dokumen Rekam medis pasien


Terkait

Anda mungkin juga menyukai