Anda di halaman 1dari 2

Petroleum System Petroleum System Cekungan

Banggai

Cekungan banggai terletak di Sulawesi


tengah merupakan penghasil Minyak dan gas
bumi. Berikut petroleum system yang
menjadi pengontrol utama akumulasi
hidrokarbon.

1. Batuan Induk (Source Rock)

Formasi batuan yang potensial untuk


menjadi source rock adalah batuan berumur
Tersier yang terdiri dari batuan katbonat
berumur Paleogen yang diendapkan di
peta akumulasi hidrokarbon dan rembesan
atasnya berupa batugamping reefal dan shelf
minyak dan gas di Pulau Sulawesi, pulau-
berumur Miosen. Seperti Formasi Matindok.
pulau di sekitarnya dan laut-laut dalam
Beberapa bukti lain bahwa terdapat lebih
sekitarnya. Semuanya itu membuktikan
dari satu source rock lain yang potensial
bahwa di Sulawesi dan sekitarnya telah ada
yaitu batuan Shale Karbonatan berumur
generasi hidrokarbon yang kemudian
Miosen Bawah dan batugamping
bermigrasi ke perangkap2, sebagian kecil
argilliceous, begitu juga batugamping
naik sampai ke permukaan dan menjadi
bituminous dan shale.
rembesan, sebagian lagi telah teridentifikasi
perangkap2-nya dan dibor lalu menjadi 2. Batuan Reservoar (Reservoir Rock)
lapangan yang produktif
Berupa batuan berumur Tersier yaitu
ada dua cekungan yang produktif, yaitu
batugamping terumbu berumur Miosen
Cekungan Banggai yang memproduksi
Bawah - Atas yaitu pada Formasi Mentawa
minyak dari lapangan Tiaka dan akan
Reef Mamber, Formasi Tomori yang
menyusul produksi gas dari lapangan
merupakan batuan yang termasuk ke dalam
Senoro; cekungan produktif lainnya adalah
Group Solodik. Serta beberapa formasi
Cekungan Bone di daerah Sengkang yang
berumur Plio-Plistosen yaitu batupasir
memproduksi gas dari kompleks lapangan
Formasi Kintom dan Formasi Kalomha.
Kampung Baru.
3. Migrasi (Migration) petroleum yang berkembang pada cekungan
ini yang melingkupi proses pembentukan
Generation dan migrasi hidrokarbon terjadi
material hidrokarbon terdiri atas lima
pada Kala Plio-Plistosen, dimana
komponen yaitu source rock (batuan induk),
hidrokarbon diperkirakan migrasi ke arah up
reservoir, migrasi, trap (jebakan), dan seal
dip dan terakumulasi pada reservoir
(batuan penudung). Eksplorasi hidrokarbon
batugamping reefal berumur Miosen.
di Teluk Bone bagian utara sudah mulai
4. Perangkap (Traps) dilakukan pada tahun 1971. Eksplorasi

Trapp atau Sistem pemerangkapan daerah tersebut dilakukan karena di

hidrokarbon secara umum dikontrol oleh perkirakan daerah ini berpotensi

pola struktur yang diakibatkan oleh mengandung hidrokarbon. Beberapa

tumbukan antara mikro kontinen Banggai- petunjuk adanya hidrokarbon diantaranya


Sula dengan Ophiolite Belt. Sistem adanya rembesan gas di Sengkang, Desa

pemerangkapannya berupa Fault Thrust Belt. Pongko dan Malangke. Cekungan Bone

Sementara itu perangkap stratigrafi berupa merupakan Cekungan tulang terletak antara

batugamping reefal yang ditutupi oleh seal busur vulkanik barat daya dan kompleks

berupa endapan mollase. tabrakan tenggara wilayah Sulawesi Selatan.

5. Batuan Waduk (Seal Rock) 1. Batuan Induk (Source Rock) ???

Batuan yang berumur Pliosen yang terdiri 2. Batuan Reservoar (Reservoir Rock) ???

dari endapan flysch, mollase dengan sisipan 3. Migrasi (Migration) ???


batulempung yang cukup tebal merupakan
4. Perangkap (Traps) ???
seal rock yang secara regional berpotensi
bagus. 5. Batuan Waduk (Seal Rock) ???

Petroleum System Cekungan Bone

cekungan Bone terletak di Sulawesi bagian


selatan. Cekungan bone terletak di Teluk
Bone. Ada tiga peristiwa tektonik yang
berperan pada perkembangan Cekungan
Bone dan proses sedimentasinya yaitu
peristiwa pertama, peristiwa kedua, dan
peristiwa ketiga. Sedangkan system

Anda mungkin juga menyukai