Status Ujian PUTU
Status Ujian PUTU
Bells Palsy
WILLIAM HORAS
oleh
NI PUTU CRISTIAN R.A
11.2016.307
Pembimbing
Dr. DINI ADRIANI Sp.S
Dr. SEKARSUNAN Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF
RS BHAKTI YUDHA DEPOK
PERIODE 10 Juli 2017 12 Agustus 2017
1
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA DEPOK
..
Dr. Penguji 2 : dr. Sekarsunan Sp.S Tanda Tangan
...............................
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. DR
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Bugur IV no 43 Depok 1
2
No RM : 36-38-59
Dirawat diruang : Poli Syaraf
Tanggal masuk : 04 Agustus 2017
Tanggal Keluar : 04 Agustus 2017
Pasien datang ke RS :
Pasien datang ke RS Bhakti Yudha sendiri, bisa jalan.
II. SUBJEKTIF
Anamnesis :
Diambil dari autoanamnesis tanggal 04 Agustus 2017
1. Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan sejak 5 hari yang lalu
3
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi (-) Diabetes Melitus (-) Alergi (-) stroke sebelumnya (-)
III. OBJEKTIF
1. Status Presens
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS: E4M6V5=15
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 70x/menit, regular, kuat angkat
Suhu : 36,6c
Pernapasan : 17x/menit
Gizi : Cukup
Warna kulit : Sawo matang
Kuku : Sianosis (-), CRT < 2 detik
Kepala : Normocephali, simetris
Mata : Edema palpebra -/-, CA -/-, SI -/-
Pupil bulat isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Jantung : BJ I-II murni reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru : Suara napas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Perut : Bising usus (+), NTE (-), tidak teraba pembesaran hepar dan lien
Ekstremitas : Edema -/-
2. Status Psikikus
Cara berpikir : Baik
Perasaan hati : Normotim
Tingkah laku : Aktif
Ingatan : Baik
4
3. Status Neurologikus
Kepala
1. Bentuk : Normocephali
2. Nyeri tekan : tidak ada
3. Simetris : kanan sama dengan kiri
4. Pulsasi : Tidak teraba
Leher
1. Sikap : Simetris
2. Pergerakan : normal
3. Kaku kuduk : (-)
4. Brudzinski : (-)
5. Laseque : >70o / >70o
6. Kernig : >135o/ >135o
5
Pupil
Besar pupil 3 mm 3 mm
Bentuk pupil Isokor Isokor
Reflex terhadap sinar (+) (+)
Reflex konversi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Reflex konsensual Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diplopia (-) (-)
N IV. (Troklearis)
Pergerakan mata Baik Baik
( kebawah-dalam )
Strabismus (-) (-)
Diplopia (-) (-)
N V. (Trigeminus)
Membuka mulut (+) (+)
Mengunyah (+) (+)
N VI. (Abduscens)
Pergerakan mata ke lateral Baik Baik
Sikap bulbus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diplopia (-) (-)
N VII. (Fascialis)
Mengerutkan dahi (-) (+)
Mengangkat alis (-) (+)
Menutup mata (-) (+)
Memperlihatkan gigi (-) (+)
Menggembungkan pipi (-) (+)
Perasaan lidah bagian 2/3 Tidak dilakukan Tidak dilakukan
6
depan
NVIII.
(Vestibulokoklear)
Suara berisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX. (Glossofaringeus)
Perasaan bagian lidah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
belakang
Sensibilitas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Pharynx Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N X. (Vagus)
Arcus pharynx Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Bicara Baik Baik
Menelan Bisa Bisa
Nadi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Muntah Tidak ada
N XI. (Asesorius)
Mengangkat bahu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Memalingkan kepala Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N XII. (Hypoglossus)
Pergerakan lidah Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi
Tremor lidah (-) (-)
Artikulasi Baik Baik
c. Refleks
Refleks kulit perut atas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil (+) (+)
8
Nyeri (+) (+)
Termi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lokalisasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(c) Refleks
Kanan Kiri
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Radius Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ulna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Hoffman-Trommer - -
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil (+) (+)
Nyeri (+) (+)
Termi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lokalisasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(c) Refleks
9
Kanan Kiri
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
Babinski - -
Chaddock - -
Schaefer - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Klonus - -
4. Koordinasi, gait dan keseimbangan
Cara berjalan Baik
Tes Romberg Baik
Tes Romberg dipertajam Baik
Tes Past Pointing Baik
Disdiadokokinesia Tidak dilakukan
Ataksia Tidak dilakukan
Rebound phenomenon Tidak dilakukan
Dismetria Tidak dilakukan
5. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor Negatif
Miokloni Negatif
Khorea Negatif
10
RESUME
Subjektif:
Pasien datang ke poli syarat RS Bhakti Yudha pada tanggal 04 Agustus 2017 dengan
keluhan pipi sebelah kanan mencong sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku sebelumnya ada
perasaan berkedut pada mata kanan. Pasien mengatakan lidah terasa seperti kesemutan,
pengecapan berkurang 2/3 lidah bagian depan tengah kanan. Pasien juga mengatakan saat
minum air, air keluar dari mulut. Kelopak mata sebelah kanan terasa sulit untuk di pejamkan
dibandingkan kelopak mata kiri, tidak dapat menutup sempurna. Dan menurut pasien mata
kanan terasa lebih perih dibandingkan mata kiri.
Objektif:
11
Nervus kranialis:
Motorik:
Bisep : ++/++
Trisep :++/++
Kpr : ++/++
Apr: ++/++
TRM :
Brudzinski (-)
Laseque >70/>70
Kerniqe >135/>135
12
IV. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : Pipi mencong sebelah kanan, kelopak mata sebelah kanan sulit
dipejamkan, mata kanan terus berair, lidah kesemutan, keluar air pada saat
minum atau berkumur.
Diagnosis Topis : N VII perifer
Diagnosa Etiologis : Idiopatik
Diagnosis Patologis : Proses Inflamasi
V. RENCANA PENGELOLAAN
-
VI. PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa:
Edukasi tentang pengobatan yang diberikan kepada pasien
Fisioterapi
Mata ditutup pada saat tidur ( dengan kassa )
Rutin minum obat
Rutin control
Kompres air hangat
Rujuk ke spesialis saraf jika keluhan berlanjut
Medikamentosa:
Prednisolon 1 mg/kg BB selama 5 hari dan tapering off
Mecobalamin 500 mg 3x1
Cendo lyteer 3-4x/hari 1-2 tetes
13
VII.PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
14