Panduan Case Manager
Panduan Case Manager
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Dalam Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma perlu ada kerja sama, komunikasi dan
koordinasi antar bagian.
Case manager adalah coordinator, integrator dan kolaborator, merencanakan asuhan,
yang akan diberikan mulai pasien diterima sampai pulang, case manager mempunyai
tanggung jawab sesuai dengan critical pathway untuk menjadi pasien yang menjadi
tanggung jawabnya. Case manager menjamin agar pasien memperoleh pertolongan
dan perawatan yang dibutuhkan secara lintas fungsi.
Prinsip case managemen dapat kita singkat dengan istilah three C (tiga C) yaitu:
1. Comunication (komunikasi)
2. Control how treatmen is progressing (kontrol)
3. Cost efektifines (efektifitas biaya)
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
Kendala yang sering dihadapi dengan adannya case manager diantaranya dari
komite medic, SMF, Kepala RS, DLL. Kendala juga dapat berasal dari dokter spesialis
yang merasa dikurangi haknya/terganggu dengan adannya case manager. Seringkali
kepala RS memilliki persepsi yang salah dengan merasa tersaingi oleh case manager.
Walaupun manfaatnya sangat dirasakan, tetap ada yang pihak-pihak yang menolak
karenanya harus dilakukan intervensi memperbaiki mutu pelayanan dengan:
1. Mind set : focus pada pelanggan
2. Ubah penampilan sikap, perilaku, citra individu memberi pelayanan:
pengembangan sikap kepribadian, tata busana, perbaikan penampilan fisik,
komunikasi, perilaku asertif, dan sebagainnya.
3. Adanya mekanisme untuk mengelola pengalaman pasien.
4. Perubahan pada sistem mikro pelayanan dalam organisasi.
5. Perubahan pada sistem organisasi.
6. Perubahan pada lingkungan organisasi (melalui informasi ,sosialisasi ,advokasi
,negosiasi, dan sebagainnya).
4
a) Education
b) Audit
c) EBP
d) Guidelines
e) Learning from Error Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma
3. Patient care system development
4. Organization development
a) Teamwork
b) Leader Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma
c) Information support
d) System approach / improvement
e) Investment in staff.
5
BAB IV
DOKUMENTASI
6
BAB V
PENUTUP
7
Lampiran Formulir Discharge Planing
8
9 Apakah pasien mengalami masalah dalam Tidak
pemenuhan kebuthan diri setelah keluar Ya, Jelaskan...
RS? (makan, minum, Toileting)
10 Apakah menderita nyeri kronis atau Tidak
kelelahan setelah keluar RS? Ya, Jelaskan...
11 Apakah pasien memerlukan edukasi setelah Tidak
keluar RS? (Obat-obatan, nyeri, diit, Ya, Jelaskan...
mencari pertolongan dll)
12 Apakah pasien/keruarga memerlukan Tidak
ketrampilan khusus setelah keluar RS? Ya, Jelaskan...
(peralatan luka, injeksi dll)
9
TEHNIK PENGISIAN FORM
10
11 Apakah pasien memerlukan edukasi setelah Tidak
keluar RS? (Obat-obatan, nyeri, diit, Ya, Jelaskan...
mencari pertolongan dll)
12 Apakah pasien/keruarga memerlukan Tidak
ketrampilan khusus setelah keluar RS? Ya, Jelaskan...
(peralatan luka, injeksi dll)
11