fischer
NIM : 1406030037
Soal
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta kelebihan dan kekurangan dari PLTU
Jawab
1. PLTU PC BOILER
PC boiler merupakan singkatan dari Pulverized Coal Boiler. Boiler ini umumnya
digunakan untuk PLTU yang memiliki daya >= 300 MW. Untuk di Indonesia sendiri,
umumnya PLTU ini terdapat di pulau jawa yang pada umumnya memiliki pembangkit
dengan kapasitas yang besar.
Cara kerja:
Batu bara digiling di pulverizer lalu dihembuskan kedalam ruang bakar boiler. Ukuran
batubara yang digiling untuk dapat masuk ke ruang bakar boiler adalah sebesar 200 mesh.
Dengan ukuran batubara yang sekecil ini, batubara akan habis terbakar di dalam boiler lalu
gas hasil pembakarannya digunakan untuk memanaskan wall tube, economizer dan reheater.
2. PLTU CFB boiler
CFB boiler merupakan singkatan dari Circulated Fluidized Boiler. Boiler ini umumnya
digunakan untuk PLTU yang memiliki daya sekitar 100 MW - 300 MW. PLTU jenis ini
umumnya terdapat di pulau Sumatera.
Cara kerja:
Batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar di boiler berdiameter sekitar 0,8 cm.
Prinsipnya hampir sama dengan PLTU jenis PC boiler namun ada tambahan yaitu dengan
menggunakan Cyclone separator. Karena ukuran batubara ini tergolong besar, maka tidak
semua batubara ini akan habis terbakar. Batubara yang tidak terbakar ini akan dihisap
kembali oleh Cyclone separator dan diarahkan kembali ke ruan bakar
3. PLTU Stoker Boiler.
PLTU ini merupakan PLTU yang berukuran kecil bila dilihat dari daya yang
dihasilkannya. PLTU jenis ini umumnya digunakan pada wilayah yang belum membutuhkan
listrik dalam jumlah yang besar sehingga pembangunan PLTU berukuran kecil lebih
ekonomis. PLTU ini menggunakan batubara yang tidak memerlukan perlakuan
tambahan(digiling). Batubara langsung dimasukkan ke boiler untuk dibakar. Kekurangan
boiler ini adalah seringnya terjadi slacking pada tube-tube yang berada di dalam boiler
sehingga bila sudah terlalu berat akan menyebabkan jatuhnya tube tube tersebut.