Anda di halaman 1dari 7

15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.

Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center


Blogger ini berisi materi mengenai Program Studi Bimbingan Konseling. berbagai macam pendekatan, Teori
dan Teknik-teknik di sediakan dalam blogger ini.

Postingan

Komentar

MINGGU, 30 MARET 2014 SEACRH


Telusuri
PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK
YANTO'S CALLENDER
penggunaan cookie.

Peran Konselor dan Isu Etis dan Legal dalam BK Kelompok INFO LENGKAP MEN
November 2017
Su M Tu W Th F Sa
PAPER 1 2 3 4
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH 5 6 7 8 9 10 11
Pendekatan Kelompok Dalam Bimbingan dan Konseling 12 13 14 15 16 17 18
Yang dibina oleh Ibu Dr. Dhany Moenindyah Handarini, MA 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

MENGENAI SAYA ARSIP BLOG


Oleh
2014 (36)
Akhmad Sugianto
September
130111809209 (4)
Mei (1)
Akhmad April (3)
Sugianto
Ikuti 104 Maret (26)
TEORI
saya anak pertama PENDEKA
dari dya TAN
bersaudara,,saat ANALISIS
ini saya sedang TRANSAK
menimpa ilmu di SIONAL
sebuah universitas POSITIVE
Negeri di THINKING
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Kalimantan THERAPY
Selatan, tepatnya
PASCASARJANA TEORI
di banjarmasin di PENDEKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG Universitas TAN
SEPTEMBER 2013 Lambung SOLUTIO
Mangkurat N
Pengantar Banjarmasin FOCUSED
Pembahasan dalam bab ini merujuk pada etika, masalah hukum, dan klinis. Masalah etika jurusan Ilmu BRIEF
Pendidikan dan THERAPY
berkaitan dengan standar yang mengatur perilaku anggota yang professional. Masalah (S...
Program Studi
hukum mendefinisikan standar minimum masyarakat yang akan mentolirier, yang Bimbingan TEORI
ditegakkan oleh aturan hukum di tingkat lokal, negara atau tingkat federal. Semua kode Konseling (S-1). PENDEKA
TAN
etik menyatakan bahwa praktisi harus bertindak sesuai dengan undang-undang federal Lihat profil RATIONAL
dan Negara bagian yang relevan dan peraturan pemerintah. Masalah klinis melibatkan lengkapku EMOTIF
BEHAVIO
pertimbangan professional anda untuk bertindak sesuai dengan mandate etika dan hukum. R
Bagi mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin kelompok THERAPY
landasan menyeluruh dalam etika adalah penting sebagai dasar yang kuat dari TEORI
PENDEKA
pengetahuan dan keterampilan psikologis. Tujuan dalam bab ini untuk menyoroti isu-isu
TAN
etis yang sangat signifikan bagi anggota kelompok. PSIKOAN
ALISIS

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 1/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

Etika dalam Keanggotaan Kelompok PERSON-


CENTERE
Informed consent D
Informed consent adalah proses penyajian informasi dasar tentang terapi kelompok untuk THERAPY

individu yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang rasional tentang TEORI
PENDEKA
apakah mereka berpartisipasi dalam kelompok (Fallon, 2006). Ini adalah kebijakan untuk TAN
memberikan pernyataan pengungkapan professional untuk anggota kelompok yang REALITY
THERAPY
mencakup informasi tentang berbagai topik yang berkaitan dengan sifat kelompok.
TEORI
Informasi ini biasanya meliputi terapis kualifikasi, teknik yang sering digunakan dalam PENDEKA
kelompok, resiko dan manfaat dari berpartisipasi dalam kelompok. The ASGW (1998) TAN
BEHAVIO
Pedoman Praktek. Menyarankan memberikan informasi berikut secara tertulis kepada RAL
kelompok calon anggota :
TEORI
1. Informasi tentang sifat, tujuan, dan tujuan kelompok PENDEKA
TAN
2. Kerahasiaan NARATIVE
3. Pemimpin orientasi teoritis THERAPY
4. Kelompok layanan TEORI
5. Tanggung jawab anggota kelompok dan pemimpin PENDEKA
TAN
6. Kualifikasi pemimpin FEMINIST
Keanggotaan Sukarela THERAPY

Dalam sebuah kelompok idealnya harus bersifat sukarela, artinya tidak ada paksaan dari PROPOSAL
KEGIATAN
seorang pemimpin ataupu orang lain disekitarnya. Sifat sukarela dalam sebuah kelompok BK
sangat diperlukan oleh setiap anggota kelompok karena dia dapat menyadari hak-hak KELOMPO
K
mereka dan tanggung jawab mereka sebagaigai anggota kelompok. Dengan demikian
PERAN
dalam kelompok menekankan keterbukaan diri dan eksplorasi pribadi. KONSELO
R dan ISU
ETIS dan
Kebebasan untuk Mundur Dari Kelompok
LEGAL
Prosedur untuk meninggalkan kelompok perlu dijelaskan kepada semua anggota dalam BK
KEL...
kelompok. Setiap anggota memiliki hak untuk meninggalkan kelompok. Apabila mereka
ingin meninggalakn kelompok penting untuk memberikan informasi kepada pemimpin KONSELING
LINTAS
kelompok dan anggota kelompok lainnya sebelum membuat keputusan akhir. Sebagai BUDAYA:
seorang pemimpin jangan terlalu cepat untuk memungkinkan anggota kelompok untuk BUDAYA
BERBASIS
berhenti, karena pemimpin bias kehilangan kesempatan yang sangat baik untuk wawasan PENGALA
dan pertumbuhan pribadi pada bagian dari anggota. Jika seseorang meninggalkan tanpa MA...

pertimbangan dan penjelasan akibatnya bisa menjadi negatif bagi sisa anggota kelompok 18
KARAKTE
lainnya. Dengan komitmen untuk membahasa faktor yang berhubungan dengan R
meninggalkan kelompok, ada kersempatan bagi semua anggota kelompok untuk BANGSA

mengekspresikan dan mengeksplorasi pemikirannya terhadap prosedur pemunduran STANDAR


KOMPETE
anggota kelompok. NSI
KEMANDI
RIAN
Resiko Psikologis untuk Anggota
PSERTA
Tanggung jawab etis pemimpin kelompok untuk memastikan bahwa calon anggota DIDIK
(SKKPD...
kelompok menyadari potensi resiko dan mengambil setiap tindakan terhadap anggota dan
untuk mempertimbangkan cara untuk mengurangi potensi resiko. Fallon (2006) APTL :
MAKALAH
menjelaskan bahwa manfaat potensial dan resiko terapi kelompok merupakan bagian MENINGK
penting dari proses informed consent. Sebuah ACA (2005) menentukan standar ATKAN
TINGKAH
etika:dalam pengaturan kelompok, konselor melakukan pencegahan untuk melindungi LAKU
konseli dari trauma emosional dan kejiwaan. Ini termasuk membahasa dampak dari RISET
perubahan hidup potensial dan membantu anggota kelompok mengeksplorasi kesiapan PENGEMB
ANGAN
anggota untuk berurusan dengan perubahan tersebut. Beberapa kemungkinan resiko
STUDI
dalam kelompok terapi: KASUS
1. Penyalahgunaan kekuasaan PROFESI
Kekuasaan yang kompleks dan multidimensional bahwa pemimpin kelompok perlu RISET PTK
menghindari kekuasaan koersif yang melibatkan memaksa seseorang untuk dan AKSI

melakukan sesuatu terhadap kemauannya. TIPE


KUALITATI
2. Keterbukaan diri F
Pelanggaran privasi dari berbagai kehidupan. Hal yang harus diingat dalam BERDASA
RKAN
pengungkapan diri yaitu larangan terhadap pengungkapan diri dalam kelompok etnis MAKSUD
dan budaya tertentu. KHUSUS:
TATARA...
3. Menjaga kerahasiaan

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 2/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

Merupakan potensi resiko dalam setiap kelompok. KUALITATIF


(TAHAP
4. Pengkambinghitaman MELIBATK
Praktek yang baik bagi seorang pemimpin untuk mengeksplorasi apa yang terjadi AN DIRI
DALAM
dengan orang yang melakukan pengkabinghitaman sebelum berfokus pada orang yang LAPANGA
sedang dikambinghitamkan. N)
5. Konfrontasi TEORI
KARIR CIP
Konfrontasi bisa disalahgunakan terutama bila hal itu dilakukan dengan cara destruktif (CAREER
(perusak) misalkan kamu belajar sambil makan pada saat diskusi terus pemimpin INFORMA
TION
diskusi memberikan konfrontasi dengan nada yang keras seakan akan marah Kamu PROCESS
itu makan apa belajar. ING)
TEORI
KARIR
Kerahasiaan Confidentiality GINZBER
Salah satu kondisi kunci untuk kerja kelompok yang efektif adalah kerahasiaan G
confidentiality. Dalam memimpin kelompok pemimpin tidak hanya harus menjaga TEORI
kerahasiaan anggota tetapi juga anggota menjaga kerahasiaan satu sama lainnya. KARIR
KONTEKS
TUAL
(POSTMO
DERN)

Mendidik Anggota Tentang Kerahsiaan EVOLUSI


AKUNTABI
Pemimpin yang baik dapat mengekspresikan pentingnya menjaga kerahasiaan. Salah satu LITAS
cara yang dapat dilakukan seorang pemimpin untuk menjaga kerahasiaan antar sesame KONSELO
R
anggota kelompok dengan cara membuat kontrak dan ditandatangani setiap anggota
MODEL
kelompok yang di dalamnya tertuang penjelasan mengenai sanksi pada setiap anggota SUPERVIS
yang melanggarnya. I:
MEMBENT
UK
Etika dan Hukum Dimensi Kerahasiaan IDENTITA
S
Konselor kelompok memiliki tanggung jawan etika dan hukum untuk menginformasikan PROFESI
kelompok anggota konsekuensi potensial melanggar kerahasiaan confidentiality. ONAL K...
Umumnya, anggota tidak melanggar kerahasiaan confidentiality ketika mereka berbicara Februari (2)
mengapa mereka belajar dalam kelompok. Tapi mereka cenderung melanggar
2013 (53)
kerahasiaan confidentiality ketika mereka berbicara tentang bagaimana mereka
memperoleh wawasan atau bagaimana mereka bener-bener berinteraksi dalam kelompok. 2012 (2)

Konselor professional berlisensi secara hukum berhak melakukan komunikasi istemewa. 2011 (6)

Konsep komunikasi istimewa berarti bahwa professional tidak dapat mematahkan


kerahasiaan konseli, kecuali: PENGIKUT
1. Dalam penilaian mereka konseli cenderung melakukan bahaya serius untuk diri Pengikut (7)
mereka sendiri, orang lain atau sifat fisik.
2. Penyalahgunaan anak-anak atau orang tua diduga
3. Mereka yang diperintahkan oleh pengadilan untuk memberikan informasi
4. Mereka yang disupervisi dalam hubungan pengawasan
Ikuti
5. Konseli memberikan izin tertulis.
Secara umum, kerahasiaan confidentiality interaksi antara perserta kelompok tidak dapat
dijamin atau dilindungi oleh undang-undang (Rapin, 2004). Meskipun kelompok para
pemimpin itu sendiri secara etis dan terikat secara hukum untuk menjaga kerahasiaan
confidentiality.

Dimensi Multikultural Kerahasiaan


Budaya dapat mempengaruhi pandangan anggota tentang kerahasiaan confidentiality
sebagai berikut:
1. Beberapa kebudayaan menganggap terapi untuk menjadi memalukan dan hanya untuk
mental orang yang sakit.
2. Beberapa anggota kelompok mungkin tidak memiliki status hukum atau tempat
tinggal dan mngkin dijaga tentang memberikan informasi pribadi.
3. Anggota yang mencari status pengungsi memiliki signifikansi masalah kepercayaan
dan dapat memberikan informasi palsu untuk melindungi mereka.

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 3/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

4. Hambatan bahasa dapat mengakibatkan anggota lainnya tidak sepenuhnya memahami


pentingnya kerahasiaan confidentiality dan konsekuensi dari pelanggaran.

Kerahasiaan Anak dalam Kelompok


Sebuah masalah yang harus diperhatikan adalah menjaga kerahasiaan anak dalam sebuah
kelompok (tergantung masalah yang di alami anak), artianya apabila menyangkut masalah
si anak dengan orang tua sesekali orang tua dihadirkan misalnya si anak mempunyai
keinginan kepada orang tua tapi dia susah menyampaikannya kepada orang tua, jadi orang
tua dan anak dihadapkan dan konselor menjadi mediasinya.

Nilai Peran Pemimpin dalam Kelompok


Konselor dapat meningkatkan efektivitas sebagai seorang pemimpin dengan menyadari
akan nilai-nilai yang di pegang. Fungsi konselor sebagai seorang pemimpin adalah
menantang para anggota untuk menemukan apa yang benar bagi mereka (tidak membujuk
mereka untuk melakukan apa yang konselor anggap benar). Ketika pemimpin membantu
anggota kelompok dalam proses pembuatan keputusan, ingat bahwa terserah kepada
anggota untuk memilih suatu tindakan dan bertanggung jawab atas keputusan yang
mereka buat. Jika anggota kelompok mengakui bahwa apa yang mereka lakukan tidak
memungkinkan untuk mengeksplorasikan di lingkungan umum maka kelompok yang
tepat bagi mereka untuk mengembangkan cara-cara berperilaku yang baru.

Aspek Etis Bekerja dengan Nilai


ACA (2005) pedoman menyatakan: konselor menyadari nilai-nilai mereka sendiri, sikap,
keyakinan, dan perilaku dan menghindari memaksakan nilai-nilai yang tidak konsisten
dengan tujuan konseling. Tujuan kelompok ini adalah untuk membantu anggota
memperjelas keyakinan mereka dan memeriksa opsi yang kongruen dengan system nilai
mereka sendiri. Konseling kelompok bukan forum di mana para pemimpin memaksakan
pandangan mareka pada anggota.

Berurusan Dengan Benturan Nilai


Pada saat konselor dihadapkan dengan masalah etika karena perbedaan antara nilai-nilai
konselor dengan nilai-nilai tertentu dari anggota kelompok. Dalam hal ini yang menjadi
tantangan bagi seorang konselor adalah untuk mendukung konseli tanpa mengutuk nilai-
nilai budaya yang di milikinya.

Etika dalam Kelompok Kerja Dengan Populasi Beragam


Nilai-nilai pemimpin membawa keproses kelompok sadar harus mengakui realitas
keragaman manusia dalam masyarakat kita. ASGW (1998) pedoman menetapkan bahwa
praktek etika membutuhkan para pemimpin yang menyadari konteks multicultural dalam
kerja kelompok.

Etika dan Standar Persiapan dan Prakek


1. Memahami bahwa isu-isu yang berkaitan dengan gender dan orientasi seksual
produktif dieksplorasi dalam kelompok.
2. Mempertimbangkan dampak dari factor sosial dan lingkungan yang merugikana dalam
menilai masalah.
3. Menghormati keyakinan dan nilai-nilai agama anggota.
4. Menginformasikan anggota tentang nilai-nilai dasar yang tersirat dalam proses
kelompok.
Tanggung jawab konselor untuk memiliki pemahaman umum dari nilai-nilai budaya
dari konselinya, sehingga intervensi dapat kongruen dengan konseli. Konselor perlu
menyadari asumsi mengenai orang-orang berdasarkan etnis dan ras.

Masalah Khusus Berkenaan dengan Orientasi Seksual


Kode etik ACA, APA, dan NASW jelas menyatakan bahwa deskriminasi atas dasar
minoritas status baik itu ras, etnis, gender atau orientasi seksual tidak etis dan tidak
dapat diterima. Penting bagi para pemimpin kelompok bersedia untuk memeriksa

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 4/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

secara kritis mengenai pribadi mereka, ketakutan dan stereotip mengenai identitas
seksual.

Etika dalam Teknologi dan Kelompok Kerja


Menurut McGlothlin, ASGW perlu menjadi lebih aktif dalam advokasi untuk
teknologi dalam pengaturan kelompok dan cara yang lebih praktis menanamkan
teknologi dalam kerja kelompok. McGlothlin menegaskan bahwa pemimpin kelompok
kerja harus terbuka untuk penggunaan teknologi dalam pengaturan kelompok dan
mereka akan melakukannya dengan baik untuk aktif dalam kemajuan inovatif dalam
teknologi.

Kompetensi dan Pelatihan Isu


Isu Kompetensi Pemimpin
Kompetensi merupakan salah satu masalah etika utama dalam kerja kelompok.
Kompetensi pemimpin berpengaruh dalam proses jalannya dinamika kelompok.
Seorang pemimpin harus mengenali keterbatasannya. Untuk itu mereka mungkin
harus bertanya pada diri sendiri, pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Apa jenis konseli akau mampu menangani?
2. Apa bidang keahlian saya
3. Teknik apa yang saya berikan?
4. Seberapa jauh saya dapat berkolaboratif dengan konseli?
5. Kapan saya harus merujuk konseli kepada orang lain?
Seorang pemimpin kelompok yang professional tahu akan keterbatasan yang
dimilikinya. Selanjutnya pemimpin kelompok yang bertanggung jawab sangat
menyadari akan pentingnya melanjutkan pendidikan mereka.

Standar Pelatihan Konselor Profesional untuk Kelompok


ASGW (2000) merekomendasikan untuk pengetahuan, keterampilan dan kompetensi,
berikut:
1. Pengetahuan Kompetensi : bidang dasar pengetahuan termasuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan seseorang.
2. Keterampilan kompetensi : keterampilan generic, keahlian khusus secara efektif
menangani keragaman isu-isu adalah diperlukan untuk pemimpin kelompok yang
kompeten.
3. Inti spesialisasi : dapat melakukan pelatihan dalam kerja kelompok.

Pelatihan dan Pengalaman Pribadi


Sebagaimana jelas dari tinjauan singkat standar professional ASGW untuk pelatihan,
sangat penting bagi pemimpin kelompok untuk menjalani pelatihan ekstensif yang
sesuai.

Psikoterapi Pribadi Untuk Pemimpin Kelompok


Singkatnya, konselor menunjukkan keberanian untuk melakukan sendiri apa yang
anggota harapkan dalam kelompok untuk bertindak.

Eksplorasi Pemimpin Kelompok


Dalam kelompok eksplorasi diri merupakan tambahan yang sangat berharga untuk
pengalaman pelatihan pemimpin kelompok.

Etika Konselor Dalam Pelatihan Kelompok


Salah satu masalah etika yang controversial dalam penyusunan pemimpin kelompok
adalah menggabungkan metode penagalaman dan pengajaran dalam pelatihan.
Komponen pengalaman menjadi penting dalam konseling kelompok.

Mengelola Beberapa Peran Sebagai Pendidik


Tanggung jawab dan peran ganda seperti fasilitator kelompok, guru, evaluator, dan
pengawas. Pada berbagai kesemapatan pendidik dapat mengajarkan konsep-konsep

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 5/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK

proses kelompok, memimpin kelompok demonstrasi di kelas dan mengevaluasi karya


siswa.

Pelatihan Experiantal
Pelatihan pengalaman menjadi efektif apabila apabila yakin dengan langkah yang
harus di ambil. Pedoman yang jelas harus ditetapkan sehingga siswa tahu apa hak dan
tanggung jawab mereka. Hal ini penting untuk diingat tujuan utama dari konseling
kelompok mengajarkan siswa keterampilan keterampilan kepemimpinan dan
memberikan pemahaman bagaimana proses kelompok bekerja.

Pedoman Etika dan Hukum Praktek


Masalah etika dan hukum sering terjadi pemimpin kelompok tiudak hanya mengikuti
kode etik profesi tetapi mereka juga harus tahu Negara mereka adalah Negara hukum
dan tanggung jawab. Para pemimpin yang bekerja dengan anak-anak dan remaja
disarankan untuk mempelajari hukum yang berkaitan dengan prosedur dan praktek
kelompok.

Kewajiban Hukum dan Malpraktek


Konselor yang gagal dalam menggunakan tindakannya terhadap anggota kelompok
sesuai dengan prosedur dalam praktek kelompok bisa dikenakan gugatan perdata.

Perlindungan Hukum bagi Pemimpin Kelompok


Kunci untuk menghindari gugatan malpraktek adalah untuk mempertahankan wajar,
biasa, dan praktek bijaksana. Pedoman pemimpin kelompok yang mengikuti dan
menerjemahkan kata wajar, biasa dan bijaksana adalah menjadikan tindakan nyata.

RUJUKAN
Corey, M. Corey, G. dan. Corey, C. 2010. Groups: Process and practice.8th Ed. Pacific
Grove: Brooks/Cole

Diposting oleh Akhmad Sugianto di 20.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Select profile...

Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

ENTRI POPULER

KUESIONER (ANGKET) INSTRUMENTASI BIMBINGAN KONSELING


METODE KUESIONER A. Pengertian Kuesoner Kuesioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar
pert...

TEORI PENDEKATAN BEHAVIORAL


TEORI PENDEKATAN BEHAVIORAL RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Teori dan Pendekatan Konseling Yang dibina oleh
Bapak Dr...

KONSELING LINTAS BUDAYA (KLB)

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 6/7
15/11/2017 Akhmad Sugianto,S.Pd Study Center: PERAN KONSELOR dan ISU ETIS dan LEGAL dalam BK KELOMPOK
KONSELING LINTAS BUDAYA A. Pedahuluan Beneka tuggal Ika itu yang terucap dari seluruh Rakyat Indonesia karena keragaman Sosi...

LANDASAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN


LANDASAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN MAKALAH PEMBANDING UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Landasan Pendidikan dan
Pembelajaran Yang dibi...

TAKSONOMI BELAJAR GAGNE & BLOOM


Taks onomi Gagne dan Taksonomi Bloom ROBERT GAGNE Robert Gagne lahir tahun 1916 di North Andover, MA. Beliau mendapatkan gelar A.B.
di...

APAKAH BLOGGER INI MEMBANTU KALIAN DALAM MENCARI Ada kesalahan di dalam gadget ini
BAHAN MATERI KHUSUSNYA MENGENAI PROGRAM BIMBINGAN
KONSELING
TOTAL TAYANGAN PENGUNJUNG
A. YA
B. TIDAK 3 9 4 2 7 5
Vote Tampilkan hasil

Jumlah suara hingga sekarang: 4


Hari tersisa sebelum pemungutan suara: 4866

Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

http://akhmad-sugianto.blogspot.co.id/2014/03/peran-konselor-dan-isu-etis-dan-legal.html 7/7

Anda mungkin juga menyukai