Anda di halaman 1dari 6

FADING

Latar Belakang

Sinyal yang ditransmisikan akan mengalami perubahan ketika melalui jalur propagasi menuju
penerima. Efek dari perubahan ini biasa disebut fading. Dalam udara bebas, sinyal mengikuti
satu jalur dan sampai pada penerima dengan sedikit penurunan.

Untuk kasus sinyal yang menemui hambatan dalam jalur propagasi, sinyal dicerminkan,
terdifraksi, dan tersebar dari benda-benda yang ada dalam jalur. Setiap jalur dapat memiliki
jumlah atenuasi, delay, dan tipe fading yang berbeda. Kombinasi dari jalur yang berbeda ini
disebut multipath fading atau multipath propagasi. Simulasi sejumlah jalur dengan konfigurasi
fading yang berbeda menjadi sangat penting untuk menguji kinerja receiver.

Pada sisi penerima, sinyal dapat mengalami interferensi konstruktif atau destruktif, hal ini
menyebabkan fluktuasi acak secara cepat dalam amplitude penerima ketika receiver atau
transmitter bergerak. Berdasarkan efek Doppler, keadaan ini juga menyebabkan sinyal menjadi
tersebar dalam domain frekuensi.

Definisi Fading

Fading merupakan perubahan fase, polarisasi dan atau level dari suatu sinyal tertentu atau dapat
dikatakan terjadi akibat fluktuasi level daya sinyal yang diterima oleh receiver. Fading sendiri
berkaitan dengan mekanisme propagasi yang melibatkan refraksi, refleksi, difraksi, hamburan
dan redaman dari gelombang radio.

Jenis-jenis Fading

Fenomena fading dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu large scale fading dan
small scale fading. Large scale fading dapat digunakan untuk mendeskripsikan level sinyal pada
penerima setelah melalui area yang luas (panjang gelombang mencapai ribuan). Small scale
fading digunakan untuk medeskripsikan level sinyal pada penerima setelah memasuki obstacle
(beberapa panjang gelombang terdifraksi) dekat penerima.

Large scale fading merupakan hasil pelemahan sinyal berdasarkan propagasinya melalui jarak
yang jauh dan difraksi di sekitar objek-objek besar pada jalur propagasi. Dalam large scal fading
terdapat relative path loss (hilang karena jarak) dan log normal shadowing (terhalangnya sinyal
karena objek yang besar). Fenomena ini terjadi pada mobile yang bergerak melalui jarak dari
urutan ukuran sel dan biasanya frekuensi yang ada independen.

Probability Distribution Function (PDF) dari distribusi log normal variable acak
direpresentasikan dengan

m = kuat sinyal variable acak normal (dbM)

= rata-rata kuat sinyal (dbM)

= standar deviasi

Small scale fading terjadi karena interferensi konstruktif dan destruktif dari multipath sinyal
antara pemancar dan penerima. Hal ini terjadi pada skala spasial dari tatanan panjang carrier,
frekuensinya dependen
Efek fading berdasarkan multipath time delay spread

Flat Fading

Jika kanal radio memiliki penguat konstan dan respon fasa linear dalam suatu bandwidth lebih
baik daripada bandwidth dari sinyal transmisi, maka sinyal yang diterima akan mengalami flat
fading. Karakteristik khusus dari sinyal yang ditransmisikan akan dipertahankan di receiver.

Flat fading dikenal juga sebagai kanal variasi amplitudo yang kadang disebut sebagai kanal
narrowband, bandwidth dari sinyal yang digunakan. Ciri kanal flat fading menyebabkan deep
fades sehingga membutuhkan wireleess lebih dari 20 atau 30 dB dari daya pemancar untuk
mencapai laju bit error yang rendah selama waktu dari deep fades yang dibandingkan dengan
sistem operasi bukan kanal fading.

Efek dari flat fading yaitu mengurangi SNR dengan menggunakan teknik variasi mitigasi,
sementara itu efek dari frekuency selective fading yaitu distorsi ISI (membutuhkan equalizer
pada receiver), pemotongan pulsa dan BER yang tidak tereduksi.

Berikut adalah gambar karakteristik kanal flat fading

Frequency Selective Fading

Jika kanal memiliki constant-gain dan respon fasa linear dalam sebuah bandwidth yang lebih
kecil dari bandwidth sinyal transmisi, maka kanal akan membuat frequency selective fading pada
sinyal yang diterima. Pada kondisi tersebut, kanal respon impuls memiliki multipath delay spread
yang lebih besar dari bandwidth timbal balik dari bentuk gelombang informasi yang
ditransmisikan. Ketika hal ini terjadi, sinyal yang diterima termasuk versi multiple dari bentuk
gelombang yang ditransmisikan dimana sinyal tersebut mengalami atenuasi dan terdelay,
sehingga sinyal terdistorsi.
Frekuency selective fading disebabkan dispersi waktu dari symbol yang ditransmisikan dalam
kanal. Sehingga kanal menginduksi intersymbol interference (ISI). Dilihat dalam domain
frekuensi, komponen frekuensi tertentu pada spektrum sinyal yang diterima memiliki penguat
lebih dari yang lain.

Kanal frequency selective fading lebih sulit untuk dimodelkan daripada kanal flat fading
karenasetiap sinyal multipath harus dimodelkan dan kanal harus diasumsikan sebagai linear
filter. Hal ini sebagai alasan bahwa pengukuran wideband multipath dibuat dan model-modelnya
dikembangkan dari hasil pengukuran-pengukuran tersebut.

Ketika menganalisis system komunikasi mobile, secara statistic model respon impuls seperti
model two-ray Rayleigh fading (yang mempertimbangkan respon impuls menjadi dua fungsi
delta yang fading secara independen dan memiliki time delay yang cukup untuk menginduksi
frequency selective fading pada sinyal yang diterapkan) atau yang dihasilkan computer atau
pengukuran respon impul yang secara umum digunakan untuk menganalisis frequency selective
small-scale fading.

Dalam frequency selective fading, spectrum S(f) dari sinyal yang ditransmisikan memiliki
bandwidth yang lebih besar daripada bandwidth coherence (Bc) dari kanal. Dilihat dalam domain
frekuensi, kanal menjadi frekuency selective ketika gain berbeda untuk komponen frekuensi
berbeda. Frekuency selective fading disebabkan oleh multipath delay yang mendekati atau
melebihi symbol period dari symbol yang ditransmisikan. Kanal frequency selective fading juga
dikenal sebagai kanal wideband karena bandwidth dari sinyal s(t) lebih lebar daripada bandwidth
dari kanal respon impuls.

Seperti variasi waktu, variasi kanal dalam gain dan fasa di seluruh spectrum s(t) menghasilkan
distorsi variasi waktu pada sinyal yang diterima r(t).

Gambar diatas menunjukkan karakteristik kanal frequency selective fading.


Berikut adalah time spreading: bandwidth coherence pada flat fading dan frequency selective
fading

Akibat adanya multipath

Multipath Fading
Sinyal yang diterima oleh penerima merupakan jumlah superposisi dari keseluruhan sinyal yang
dipantulkan akibat banyak lintasan (multipath). Hal ini menyebabkan kuat sinyal yang diterima
oleh penerima akan bervariasi dengan cepat, dan terjadi fenomena sinyal fading cepat (short term
fading). Karena rendahnya antena MS dan adanya struktur bangunan yang mengelilingi MS,
menyebabkan fluktuasi yang cepat pada penjumlahan sinyal-sinyal multipath menurut distribusi
statistik yang disebut distribusi Rayleigh yang dikenal dengan Rayleigh Fading. Fading yang
terjadi secara lambat akibat pengaruh efek bayangan dari berbagai halangan disebut fading
lambat (shadowing). Fading ini mengakibatkan fluktuasi level daya yang diterima selama MS
bergerak.

Delay Spread
Panjang lintasan dan perlakuan perlambatan gelombang yang berbeda-beda mengakibatkan
sinyal-sinyal multipath sampai pada penerima dengan variasi waktu tunda. Sebuah impuls yang
dikirimkan oleh pemancar akan diterima oleh penerima bukan lagi sebuah impuls melainkan
sebuah pulsa dengan lebar penyebaran yang disebut delay spread. Delay spread ini dapat
menimbulkan interferensi antar simbol, karena setiap simbol akan saling bertumbukan dengan
simbol sebelum dan sesudahnya. Level interferensi antar simbol ini ditentukan oleh kecepatan
transmisi bit. Jadi kecepatan transmisi bit atau simbol pada sistem komunikasi bergerak digital
dibatasi oleh delay spread.
Intersymbol Interference
Pada suatu media waktu dispersif, laju transmisi Rb pada transmisi digital dibatasi oleh
fenomena delay spread. Delay spread menyebabkan terjadinya intersymbol interference (ISI)
pada transmisi data. Guna menghindari ISI, maka laju transmisi (Rb) sebaiknya tidak melebihi
kebalikan dari harga delay spread (), jika unit tidak bergerak : Rb = 1/L . Namun apabila unit
dalam keadaan bergerak, harga Rb : Rb = 1 / 2pL

Doppler Shift
Doppler Shift merupakan perubahan frekuensi atau pergeseran frekuensi radio yang disebabkan
oleh gerakan MS. Pergeseran frekuensi ini tergantung pada kecepatan dan arah gerak MS yang
akan menyebabkan modulasi frekuensi acak pada sinyal radio bergerak. Pergeseran Doppler
dipengaruhi propagasi lintasan jamak yang dapat memberikan pergeseran positif atau negatif
pada saat yang sama untuk lintasan yang berbeda. Pada saat MS bergerak relatif terhadap BS,
MS merasakan bergesernya frekuensi terima dari frekuensi pemancar. Doppler Shift dapat
menyebabkan menurunnya kualitas suara.

http://www.ni.com/white-paper/14916/en/

http://wireless.agilent.com/wireless/helpfiles/n5106a/about_fading.htm

http://www.slideshare.net/nitin_jain_india/introduction-to-wireless-fading-channels

Anda mungkin juga menyukai