Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
Oleh :
Desa : Kedungsoko
Kecamatan : Sukomoro
Kota : Nganjuk
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Mengetahui,
Kepala Desa Kedungsoko
Agus Wahyudiono
KATA PENGANTAR
NIP. 0000000000000000
ii
DAFTAR ISI
iii
3.2.2. Mengajar Bahasa Inggris ........................................................ 26
3.2.3. Pelatihan Komputer ................................................................ 28
3.2.4. Sosialisasi Pelecehan Seksual ................................................. 29
3.2.5. Lomba 17 Agustus .................................................................. 31
3.3. Bidang Lingkungan ......................................................................... . 33
3.3.1. Penanaman 100 Pohon ............................................................ 33
3.4. Bidang Perencanaan Bisnis .............................................................. . 34
3.4.1. Seminar Literasi dan Pengelolaan Keuangan .......................... 34
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
disiplin ilmu dan pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama masa
perkuliahan.
Beberapa tahapan seperti observasi maupun survei yang telah dilakukan
oleh mahasiswa, diperoleh kesimpulan bahwa permasalahan yang terdapat
pada Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk
menunjukkan relevansi dengan bidang-bidang keilmuan mahasiswa. Sehingga,
dalam menyelesaikan ataupun meminimalisir permasalahan dibutuhkan
integrasi yang kuat pada tiap bidang konsentrasi keilmuan dari mahasiswa.
Hal tersebut juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat sebagai object
profile dari Desa Kedungsoko. Dengan demikian, antara masyarakat dengan
mahasiswa dapat saling belajar dan berbagi bersama (Learn and Share
together).
7
5) Madin : 1
6) TPQ : 8
b. Jumlah Fasilitas Kesehatan
1) Bidan Desa : 1
2) Poskesdes : 1
3) Posyandu : 4
4) Posyandu Lansia : 2
4. Ekonomi
a. Mata Pencaharian utama : Petani & Pedagang
b. Jumlah Pengangguran : -
c. Pendapatan per Kapita : -
5. Geografis
a. Jarak dari Kecamatan : 5 km
8
1) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
2) Fakultas Psikologi
3) Fakultas Sains dan Teknologi
4) Fakultas Ilmu Budaya
5) Fakultas Perikanan dan Kelautan
9
Bagi Perguruan Tinggi
1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan
sistem pendidikan perguruan tinggi.
2. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang
dijumpai dilapangan.
3. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi
dengan institusi di luar kampus.
10
BAB II
RENCANA BIDANG GARAPAN
11
diri dengan penyampaian yang
komunikatif.
C. LOMBA 17 AGUSTUS
Penanggung Jawab : Wiranto Dhanny Prasojo
Bentuk Kegiatan : Bentuk kegiatan ini adalah berbagai macam
perlombaan yaitu lomba mewarnai, balap
karung, kelereng, makan kerupuk, dan
memasukkan paku ke dalam botol, serta
pertandingan persahabatan dan pembukaan
stan bazar.
Sasaran : Masyarakat setempat
12
Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat dalam
memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Waktu Pelaksanaan : 5 dan 6 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan : Lapangan setempat
Deskripsi Kegiatan : Lomba ini akan diadakan beberapa hari dan
dapat diikuti oleh berbagai usia. Selama
kegiatan lomba berlangsung akan diikuti
dengan pembukaan stan bazar oleh masyarakat
setempat agar turut memeriahkan peringatan
17 Agustus.
D. PELATIHAN KOMPUTER
Penanggung Jawab : Ilham Rachmanda
Bentuk Kegiatan : Kegiatan ini dalam bentuk pelatihan
dengan mengajarkan pengoperasian
komputer kepada perangkat Desa
Kedungsoko.
Sasaran : Perangkat Desa Kedungsoko
Tujuan Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman dasar mengenai cara
mengoperasikan komputer.
Waktu Pelaksanaan : 29 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kedungsoko Kecamatan
Sukomoro
Deskripsi Kegiatan : Pelatihan ini dilakukan di kantor desa yang
diikuti oleh seluruh perangkat desa. Setiap
perangkat desa akan didampingi oleh satu
mahasiswa untuk memandu
mengoperasikan komputer. Selama proses
pelatihan berlangsung, akan ada materi
yang disampaikan mengenai cara
mengoperasikan komputer, seperti
13
menyalakan dan mematikan komputer,
serta menggunakan Microsoft Word dan
Excel.
14
Mempraktekkan menyikat gigi yang
benar
Waktu Pelaksanaan : 22 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan : SDN Kedungsoko 2
Deskripsi Kegiatan : Penyuluhan dilakukan di dalam kelas dan
gosok gigi bersama dilakukan di Lapangan
Sekolah. Penyuluhan tentang PHBS (Pola
Hidup Bersih dan Sehat) terutama gosok gigi
dan melakukan gosok gigi bersama, agar anak-
anak memahami bagaimana pentingnya hidup
bersih dan sehat serta membudayakan untuk
selalu melakukan gosok gigi yang baik dan
benar.
15
siswa/i kegiatan ini siswa-siswi TK Dharma
Wanita, mampu:
Menyebutkan pengertian cuci tangan yang
benar
Menyebutkan alasan harus mencuci tangan
yang benar
Menyebutkan waktu harus mencuci tangan
yang benar
Menyebutkan cara cuci tangan yang benar
Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah
dengan cuci tangan yang benar
Mempraktekkan cara cuci tangan yang benar
Waktu Pelaksanaan : 26 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan : TK Dharmawanita
Deskripsi Kegiatan : Penyuluhan dilakukan di dalam kelas dan
cucitangan bersama dilakukan di Lapangan
Sekolah. Penyuluhan tentang PHBS (Pola
Hidup Bersih dan Sehat) terutama mencuci
tangan dengan sabun dan melakukan mencuci
tangan dengan sabun bersama agar anak-anak
memahami bagaimana pentingnya hidup bersih
dan sehat serta membudayakan untuk
melakukan melakukan cuci tangan
menggunakan sabun.
16
fisiknya, salah satunya dengan olahraga. Senam
ini dapat meregangkan otot-otot dan membuat
pikiran rileks.
Waktu Pelaksanaan : 9 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan : SDN Kedungsoko 2
Deskripsi Kegiatan : Senam ini akan melibatkan seluruh siswa/i SD
Kedungsoko 2 setempat. Masyarakat akan
mengikuti gerakan senam yang dicontohkan oleh
instruktur.
17
Tujuan Kegiatan : Agar warga dapat lebih peduli terhadap sampah
yang ada pada lingkungan sekitarnya.
Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan : Desa Kedungsoko
Deskripsi Kegiatan : Program dimulai dengan penjelasan perbedaan
sampah organik dan anorganik, serta pentingnya
pemisahan sampah organik dan anorganik.
Selanjutnya diadakan praktek pemisahan sampah
organik dan anorganik secara langsung.
18
2.5 Timeline Kegiatan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4 5
1 Pemberangkatan KKN
2 Pembukaan dan Sosialisasi Program
Kerja
3 KKN BBM Mengajar
4 Senyum Ceria Bersama Pepsodent
5 Kelompok Belajar
6 Gerakan Cuci Tangan
7 Pelatihan Komputer
8 Penanaman 100 Pohon
No Kegiatan Agustus
1 2 3 4 5
1 KKN BBM Mengajar
2 Sosialisasi Pelecehan Seksual
3 Lomba 17 Agustus
4 Senam Kesehatan Jasmani
5 Malam Seni
6 Seminar Hasil
7 Pelepasan Mahasiswa
19
BAB III
REALISASI KEGIATAN
20
8. Sasaran : Siswa SDN Kedungsoko
2
9. Konsep Pelaksanaan :
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara gosok gigi
yang benar kepada siswa SDN Kedungsoko 2. Kegiatan diawali
dengan memberikan sosialisasi tentang dampak tidak gosok gigi
secara benar dan teratur, serta mencontohkan cara menggosok
gigi dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit.
Kemudian siswa diberikan seperangkat dental kit untuk
mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar secara
langsung.
10. Realisasi :
Kegiatan gosok gigi dilaksanakan di SDN Kedungsoko 2 dengan
tepat waktu dan berjalan sesuai rencana. Dimulai pukul 08.00
WIB setelah kegiatan rutin pagi (senyum, salam, sapa). Kami
mengajarkan melalui media lagu dan video gerakan gosok gigi
dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan
lancar.
11. Evaluasi Kegiatan :
Kegiatan ini secara umum sudah berjalan lancar sesuai dengan
konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Namun ketika praktek
cara menggosok gigi secara langsung, beberapa siswa merasa
pasta gigi yang diberikan tidak sesuai untuk usia mereka. Dental
kit yang kami terima berupa gelas, sikat gigi, dan pasta gigi
dewasa.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 40 siswa SD Dihitung Sasaran berubah yaitu
peserta berdasarkan siswa SD kelas 1 dan 2
kehadiran sebanyak 48 orang
21
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
peserta
2. Respon Pemahaman cara Praktek gosok Siswa SDN
peserta saat menggosok gigi gigi yang benar Kedungsoko 2
kegiatan yang benar memahami dan hafal
berlangsung melakukan praktek
gosok gigi.
9) Konsep Pelaksanaan :
22
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara mencuci
tangan yang benar melalui 7 langkah. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan nyanyian agar menarik dan mudah dihafalkan.
Seluruh siswa TK diajarkan bernyanyi lagu cuci tangan dengan
menirukan gerakan mencuci tangan dengan benar. Kegiatan ini
diulang hingga mereka semua paham dan hafal.
10) Realisasi :
Kegiatan cuci tangan di TK Dharma Wanita dilaksanakan sesuai
dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.00
WIB setelah kegiatan rutin pagi. Kami mengajarkan lagu dan
gerakan cuci tangan dengan benar secara berulang. Pelaksanaan
berlangsung dengan lancar.
11) Evaluasi Kegiatan :
Ketika akan mulai kegiatan penyuluhan cuci tangan sempat
terhambat adanya kendala teknis, yaitu video yang telah
disiapkan tidak bisa diputar melalui televisi milik TK Dharma
Wanita. Namun kendala tersebut dapat diatasi, kami tetap
memberi contoh cara mencuci tangan yang benar dengan
memutar video melalui laptop kepada siswa TK Dharma Wanita.
Siswa dapat mempraktekkan cara mencuci tangan sesuai yang
telah dicontohkan.
12) Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 30 siswa TK Dihitung Sasaran berubah yaitu
peserta berdasarkan siswa TK A dan TK B
kehadiran sebanyak 32 anak
peserta
2. Respon Pemahaman cara Praktek cuci Siswa TK Dharma
peserta saat mencuci tangan tangan yang Wanita memahami dan
23
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
kegiatan yang baik benar hafal melakukan praktek
berlangsung cuci tangan.
24
gummy bear dan senam gemari dengan benar secara berulang.
Pelaksanaan berlangsung dengan lancar.
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 130 orang Dihitung Sasaran tepat sesuai
peserta berdasarkan jumlah siswa/i SDN
jumlah peserta Kedungsoko 2
2. Respon Siswa mengikuti Menjalankan Siswa/i dapat menjalani
peserta saat dan menjalani Senam Pinguin, kegiatan senam pagi
kegiatan senam secara Senam Gummy dengan baik dan lancar
berlangsung bersama-sama Bear dan Senam
Gemari
25
3.2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3.2.1 Kelompok Belajar
1. Kegiatan :
Program belajar bersama siswa/i SDN Kedungsoko 2 bersama para
mahasiswa KKN Universitas Airlangga
2. Hari/Tanggal : 26-9 Agustus 2016, seminggu 4 kali
(Senin, Selasa, Rabu, Kamis)
3. Waktu : 06.00-08.00 WIB
4. Tempat : Siswa SDN Kedungsoko 2
5. Tujuan :
Meningkatkan daya serap anak terhadap pelajaran yang telah
diajarkan di sekolah, serta membuka wawasan anak tentang dunia
internasional mulai dari bahasanya.
6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab : Anindya Ajeng Rachmawati
8. Sasaran : Siswa/i SDN Kedungsoko 2
9. Konsep Pelaksanaan :
Siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke base camp mahasiswa
KKN Universitas Airlangga dan melaksanakan kegiatan belajar
di luar jam pelajaran di kelas bersama para mahasiswa KKN
Universitas Airlangga.
10. Realisasi :
Kegiatan program kelompok belajar di basecamp berjalan lancar.
Banyak siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke basecamp untuk
mendapatkan tambahan pelajaran di luar jam belajar di sekolah.
26
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 10 orang Dihitung Sasaran tepat sesuai
peserta berdasarkan jumlah siswa/i SDN
jumlah peserta Kedungsoko 2
2. Respon Siswa/i dapat Mentoring Siswa/i rutin datang ke
peserta saat melaksanakan tentang mata basecamp untuk
kegiatan program belajar pelajaran di menjalankan program
berlangsung bersama secara sekolah belajar kelompok
kelompok bersama
mahasiswa KKN
Universitas
Airlangga
27
Siswa-siswi sekolah dasar akan diberikan gambar mengenai materi
yang dijelaskan. Setiap materi akan disampaikan dalam bahasa
inggris dan bahasa indonesia. Di akhir pertemuan, siswa-siswi
akan diajak bermain menghafal materi tersebut dalam bahasa
inggris..
10. Realisasi :
Kegiatan mengajar Bahasa Inggris di SDN Kedungsoko 2 Nganjuk
berjalan sesuai rencana dengan baik. Mahasiswa dapat berinteraksi
dengan baik terhadap siswa/i SDN Kedungsoko 2, demikian pula
sebaliknya. Siswa/i juga dapat memahami materi yang diajarkan
dengan baik
11. Evaluasi Kegiatan :
Tidak ada masalah mendalam mengenai program mengajar
Bahasa Inggris. Masalah yang dihadapi merupakan sebatas
kurang kondusifnya situasi pembelajaran di kelas, namun
mahasiswa KKN Universitas Airlangga tetap dapat menghadapi
masalah tersebut dengan baik.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 75 orang Dihitung Sasaran tepat sesuai
peserta berdasarkan jumlah siswa/i SDN
jumlah peserta Kedungsoko 2
2. Respon Siswa/i dapat Pembelajaran Mahasiswa memberi
peserta saat menerima dan Bahasa Inggris pembelajaran Bahasa
kegiatan memahami materi terhadap siswa/i Inggris seminggu dua
berlangsung Bahasa Inggris SDN kali sesuai dengan
yang diajarkan oleh Kedungsoko 2 jadwal dan siswa dapat
mahasiswa KKN menerima dengan baik
28
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
29
11. Evaluasi Kegiatan :
Terdapat kendala pada ketidaktersediaan fasilitas yang cukup
memadai dalam program kerja pelatihan komputer. Namun kendala
tetap dapat diselesaikan dengan baik sehingga program kerja tetap
dapat berjalan sesuai target.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 6 perangkat desa Dihitung Sasaran berubah yaitu
peserta berdasarkan perangkat desa dan ibu
kehadiran PKK sebanyak 7 orang
peserta
2. Respon Pemahaman cara Praktek dasar- Perangkat desa dapat
peserta saat dasar-dasar dasar mengoperasikan
kegiatan pengoperasian pengoperasian komputer. Serta dapat
berlangsung computer dan pengetikan menggunakan program
komputer microsoft word dengan
baik
30
6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab : Alfina Syarifa Maulida
8. Sasaran : Siswa kelas 6 SD
9. Konsep Pelaksanaan :
Kegiatan dilakukan di SDN Kedungsoko 2 dengan sasaran kepada
siswa kelas 6 SD. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan boneka
tangan berisi materi pengenalan bagian-bagian mana saja yang harus
dilindungi, serta bagaimana cara menjaga diri agar terhindar dari
pelecehan seksual.
10. Realisasi :
Berdasarkan kondisi yang terjadi, sosialisasi pelecehan seksual dengan
boneka tangan kurang efektif jika diterapkan kepada kelas 6 SD
sehingga kami mengganti dengan sosialisasi bahaya pacaran.
Sosialisasi ini dipilih karena beberapa siswa mulai mengenal perilaku
pacaran sehingga perlunya dilakukan sosialisasi bahaya pacaran sejak
dini agar mereka mampu menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan.
Kami menyampaikan dampak negatif dari pacaran dan cara mengatasi
perasaan suka terhadap lawan jenis. Selain itu, kami juga memutarkan
video berupa film pendek mengenai dampak negatif dari pacaran.
Selanjutnya siswa kelas 6 SD dibagi menjadi kelompok kecil dengan
satu fasilitator dari mahasiswa KKN-BBM. Pembagian ini bertujuan
untuk bertukar pendapat mengenai video yang telah diputar. Beberapa
siswa maju ke depan untuk mengutarakan pendapatnya.
11. Evaluasi Kegiatan :
Kegiatan berjalan sesuai rencana, namun karakter beberapa siswa
yang cenderung membuat gaduh di kelas mengakibatkan sosialisasi
berjalan kurang kondusif.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 22 orang Dihitung Siswa kelas 6 SD yang
31
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
peserta berdasarkan hadir berubah yaitu
kehadiran sebanyak 20 orang
peserta
2. Respon Siswa/i memahami Penyampaian Siswa/i mulai paham
peserta saat dampak negatif pendapat alasan mengapa pacaran
kegiatan yang ditimbulkan mengenai sejak dini tidak
berlangsung dari perilaku sosialisasi yang dianjurkan
pacaran disampaikan
32
Kegiatan lomba dilaksanakan di lapangan Desa Kedungsoko
dengan mengundang anak-anak warga desa setempat. Anak-anak
sangat antusias untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan.
Lomba-lomba tersebut ialah makan kerupuk, balap karung, estafet
air, memasukkan paku dalam botol, memindahkan karet,
memecahkan air, joget balon, sepeda lambat, dan joget bersama.
Selama pelaksanaan lomba, tim KKN-BBM UNAIR berbagi tugas
dengan Karang Taruna setempat.
11. Evaluasi Kegiatan :
Jadwal ketika pelaksanaan tidak ditentukan dari sebelum
perlombaan dimulai sehingga tidak ada waktu yang pasti untuk
berakhir. Lomba yang diselenggarakan tidak sesuai dengan rencana
awal. Ketika hari H dimulai, Karang Taruna secara tiba-tiba
menambahkan lomba yang telah disusun sehingga kegiatan
berlangsung lebih lama.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 30 orang Dihitung Anak-anak yang
peserta berdasarkan mengikuti lomba
kehadiran sebanyak 50 orang
peserta
2. Respon Anak-anak mau Banyaknya anak Setiap anak hampir
peserta saat mengikuti lomba yang tertarik mengikuti setiap lomba
kegiatan diselenggarakan mengikuti lomba yang diselenggarakan
berlangsung dan menjalankan
dengan sangat antusias
33
3.3 Bidang Lingkungan
3.3.1 Penanaman 100 Pohon
1. Kegiatan :
Kegiatan pembagian dan penanaman 100 pohon Pepaya
California bersama warga setempat di desa Kedungsoko.
2. Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016
3. Waktu : 08.00-10.00
4. Tempat : Desa Kedungsoko
5. Tujuan :
Pohon yang telah ditanam dapat dimanfaatkan sebagai
material untuk membuka usaha di masa yang akan
datang
6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab : Ernest Arissaputra
8. Sasaran : Warga Desa Kedungsoko
9. Konsep Pelaksanaan :
Kegiatan dimulai dengan pembagian benih buah Pepaya
California pada warga-warga Desa Kedungsoko.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman benih pohon
bersama-sama dengan warga sekitar.
10. Realisasi :
Kegiatan berjalan dengan baik dan tertib. Masing-masing
rumah warga mendapatkan 2 benih buah Pepaya
California untuk ditanam di halaman rumah masing-
masing warga
11. Evaluasi Kegiatan :
Kegiatan berjalan baik, namun pada saat pelaksanaan
banyak warga yang tidak hadir dikarenakan ada
kepentingan lain serta kurang beredarnya informasi
mengenai program penanaman 100 pohon ini.
34
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 50 warga Dihitung Warga yang hadir
peserta berdasarkan sebanyak 30 orang
kehadiran
peserta
2. Respon Warga dapat Berdasarkan Warga menanam benih
peserta saat menanam benih banyaknya benih buah Pepaya California
kegiatan Pepaya California pepaya yang di halaman rumah
berlangsung ditanam masing-masing
sebanyak 2.
35
Diadakan sosialisasi tentang penting dan mudahnya menabung
pada jasa. Sehingga warga sekitar dapat tertarik untuk menabung di
bank dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah.
10. Realisasi :
Kegiatan berjalan lancar. Kami mendapatkan sponsor berupa
materi, pembicara dan seminar kit dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sehingga dapat membantu berjalannya acara dengan lancar.
11. Evaluasi Kegiatan :
Terjadi kendala pada ketepatan waktu. Acara dimulai pada pukul
10:30 sedangkan perencanaan awal dimulai pada pukul 10:00. Hal
ini disebabkan oleh keterlambatan hadirnya pihak sponsor dan
peserta. Namun setelah acara dimulai, acara berlangsung dengan
lancar.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
Cara
No. Indikator Target Capaian
Pengukuran
1. Jumlah 70 orang Dihitung 45 orang
peserta berdasarkan
kehadiran
peserta
2. Respon Peserta dapat Perhatian dan Peserta akitf mendengar
peserta saat mengikuti antusiasme dan bertanya mengenai
kegiatan serangkaian acara peserta saat seminar yang telah
berlangsung yang disiapkan seminar diterangkan
sponsor
36
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Bidang Kesehatan
4.1.1 SENYUM CERIA BERSAMA PEPSODENT
Kegiatan gosok gigi dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2016
di SDN Kedungsoko 2. Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah
siswa/i kelas 1 dan 2 SDN Kedungsoko 2. Kegiatan ini dilaksanakan
untuk mengajarkan cara gosok gigi yang benar kepada siswa SDN
Kedungsoko 2. Kegiatan diawali dengan memberikan sosialisasi
tentang dampak tidak gosok gigi secara benar dan teratur, akibat tidak
rutin menggosok gigi serta mencontohkan cara menggosok gigi
dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Kemudian siswa
diberikan seperangkat dental kit untuk mempraktekkan cara
menggosok gigi yang benar secara langsung.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Siswa/i juga aktif
dalam mencontohkan cara menyikat gigi yang baik serta aktif
bertanya. Siswa/i berhasil mempraktekkan cara menggosok gigi yang
baik dan benar.
4.1.2 GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Kegiatan cuci tangan pakai sabun dilaksanakan pada hari Selasa,
26 Juli 2016 di TK Dharma Wanita Kedungsoko. Sasaran peserta pada
kegiatan ini adalah seluruh siswa/i TK Dharma Wanita
Kedungsoko.Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara
mencuci tangan yang benar dan bersih kepada murid-murid TK A dan
TK B TK Dharma Wanita Kedungsoko. Kegiatan dimulai dengan
memberikan sosialisasi cara mencuci tangan yang benar kepada
siswa/i TK Dharma Wanita, dilanjutkan dengan menerangkan
dampak-dampak tidak mencuci tangan dengan benar, serta
memberikan contoh cara mencuci tangan yang benar. Setelah
diadakan sosialisasi, seluruh siswa mempraktekan secara langsung
cara mencuci tangan yang benar. Mahasiswa menyediakan sabun cuci
37
tangan untuk praktek mencuci tangan secara langsung pada siswa/i
SDN Kedungsoko 2.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Mahasiswa dapat
menerangkan dan mencontohkan dengan baik cara mencuci tangan
memakai sabun, sehingga siswa juga dapat menirukan dengan baik
apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa. Siswa/i SDN Kedungsoko 2
berhasil mempraktekan cara mencuci tangan dengan baik.
4.1.3 SENAM KESEHATAN JASMANI ( SKJ )
Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di SDN Kedungsoko
2. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah
direncanakan. Dimulai pukul 08.00 WIB setelah kegiatan rutin pagi.
Kami mengajarkan lagu dan gerakan senam pinguin, senam gummy
bear dan senam gemari dengan benar secara berulang. Pelaksanaan
berlangsung dengan lancar. Sasaran kegiatan senam pagi ini adalah
seluruh siswa/i SDN Kedungsoko 2 dari kelas 1-6.
Senam berjalan dengan lancar sesuai dengan rancangan
kegiatan. Seluruh siswa/i dapat mengikuti gerakan senam yang
dipimpin oleh tim mahasiswa KKN Universitas Airlangga. Siswa/i
tampak antusias dalam melaksanakan kegiatan senam. Hal ini
dikarenakan siswa tampak semangat untuk mengulang kembali
kegiatan senam yang diajarkan. Terdapat kendala kecil berupa fasilitas
audio yang kurang lancar, namun senam tetap berjalan lancar.
4.2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
4.2.1 KELOMPOK BELAJAR
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 9 Agustus 2016
setiap seminggu 4 kali secara rutin dimulai dari jam 18:00 20:00
WIB. Siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke base camp KKN
Mahasiswa Universitas Airlangga untuk mendapatkan tambahan
pelajar di luar kelas. Siswa/i tampak antusias untuk datang ke base
camp mahasiswa KKN untuk mendapatkan tambahan pelajaran. Siswa
yang hadir setiap harinya diperkirakan sebanyak 8-10 anak .Setiap
38
kelompok anak didampingi oleh mentor dari mahasiswa dan para
mahasiswa membantu para siswa/i dalam mengerjakan atau lebih
memahami pelajaran di sekolah.
4.2.2 MENGAJAR BAHASA INGGRIS
Kegiatan mengajar Bahasa Inggris di SDN Kedungsoko 2 Nganjuk
berjalan sesuai rencana dengan baik. Kegiatan mengajar Bahasa Inggris
ini ditujukan untuk siswa/i kelas 3,4, dan 5 SDN Kedungsoko 2.
Kegiatan dilakukan dengan mengenalkan para siswa materi dasar Bahasa
Inggris, meliputi huruf, angka, nama hewan, nama buah dan nama
transportasi. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik terhadap siswa/i
SDN Kedungsoko 2, demikian pula sebaliknya. Siswa/i juga dapat
memahami materi yang diajarkan dengan baik.
Kegiatan diselingi dengan beberapa games, dan beberapa evaluasi
pelajaran untuk lebih memperdalam siswa/i dalam memahami materi
yang telah diajarkan. Siswa/i tampak antusias dan semangat dalam
menjalankan games dan evaluasi. Siswa/i sekarang sudah dapat lebih
menghafalkan berbagai macam hal-hal dalam Bahasa Inggris.
4.2.3. PELATIHAN KOMPUTER
Pelatihan ini dilakukan di kantor desa yang diikuti oleh seluruh
perangkat desa. Setiap perangkat desa didampingi oleh satu mahasiswa
untuk memandu mengoperasikan komputer. Selama proses pelatihan
berlangsung, ada materi yang disampaikan mengenai cara
mengoperasikan komputer, seperti menyalakan dan mematikan
komputer, serta menggunakan Microsoft Word dan Excel.
Kegiatan pelatihan komputer berjalan lancar sesuai rencana.
Perangkat desa hadir ke balai desa dengan tepat waktu dan dapat
mengikuti pelatihan komputer dengan baik dan kondusif. Para
perangkat desa terlihat aktif dalam menjalani program pelatihan
komputer.Perangkat desa pun sudah dapat lebih baik dalam
mengoperasikan komputer setelah diadakan program pelatihan
komputer ini.
39
4.2.4. SOSIALISASI PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL
Kegiatan dilakukan di SDN Kedungsoko 2 dengan sasaran kepada
siswa kelas 6 SD. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan boneka
tangan berisi materi pengenalan bagian-bagian mana saja yang harus
dilindungi, serta bagaimana cara menjaga diri agar terhindar dari
pelecehan seksual. Namun, berdasarkan kondisi yang terjadi,
sosialisasi pelecehan seksual dengan boneka tangan kurang efektif jika
diterapkan kepada kelas 6 SD sehingga kami mengganti dengan
sosialisasi bahaya pacaran. Sosialisasi ini dipilih karena beberapa
siswa mulai mengenal perilaku pacaran sehingga perlunya dilakukan
sosialisasi bahaya pacaran sejak dini agar mereka mampu menjaga diri
dari hal yang tidak diinginkan. Kami menyampaikan dampak negatif
dari pacaran dan cara mengatasi perasaan suka terhadap lawan jenis.
Selain itu, kami juga memutarkan video berupa film pendek mengenai
dampak negatif dari pacaran. Selanjutnya siswa kelas 6 SD dibagi
menjadi kelompok kecil dengan satu fasilitator dari mahasiswa KKN-
BBM. Pembagian ini bertujuan untuk bertukar pendapat mengenai
video yang telah diputar. Beberapa siswa maju ke depan untuk
mengutarakan pendapatnya.
4.2.5. LOMBA 17 AGUSTUS
Kegiatan lomba dalam rangka memperingati 17 Agustus
dilaksanakan di lapangan Desa Kedungsoko dengan mengundang
anak-anak warga desa setempat. Anak-anak sangat antusias untuk
mengikuti lomba yang diselenggarakan. Lomba-lomba tersebut ialah
makan kerupuk, balap karung, estafet air, memasukkan paku dalam
botol, memindahkan karet, memecahkan air, joget balon, sepeda
lambat, dan joget bersama. Selama pelaksanaan lomba, tim KKN-
BBM UNAIR berbagi tugas dengan Karang Taruna setempat. Namun
terjadi kendala ketika pelaksanaan lomba, yakni tidak ditentukannya
jadwal yang pasti dari sebelum perlombaan dimulai sehingga tidak
ada waktu yang pasti untuk berakhir. Lomba yang diselenggarakan
40
tidak sesuai dengan rencana awal. Ketika hari H dimulai, Karang
Taruna secara tiba-tiba menambahkan lomba yang telah disusun
sehingga kegiatan berlangsung lebih lama.
4.3. BIDANG LINGKUNGAN
4.3.1. PENANAMAN 100 POHON
Kegiatan dimulai dengan pembagian benih buah Pepaya
California pada warga-warga Desa Kedungsoko. Kegiatan dilanjutkan
dengan penanaman benih pohon bersama-sama dengan warga sekitar.
Kegiatan berjalan baik, namun pada saat pelaksanaan banyak warga
yang tidak hadir dikarenakan ada kepentingan lain serta kurang
beredarnya informasi mengenai program penanaman 100 pohon ini.
Serta terdapat kendala pada mahasiswa KKN yakni tidak tersedianya
alat-alat untuk penanaman sehingga mahasiswa diharuskan untuk
meminjam alat-alat dari warga setempat.
4.4. BIDANG PERENCANAAN BISNIS
4.4.1. SEMINAR LITERASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi tentang penting dan
mudahnya menabung pada jasa. Sehingga warga sekitar dapat tertarik
untuk menabung di bank dan tidak menyimpan uang dalam jumlah
besar di rumah. Kegiatan berjalan lancar. Kami mendapatkan sponsor
berupa materi, pembicara dan seminar kit dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sehingga dapat membantu berjalannya acara dengan lancar.
Terjadi kendala pada ketepatan waktu. Acara dimulai pada pukul
10:30 sedangkan perencanaan awal dimulai pada pukul 10:00. Hal ini
disebabkan oleh keterlambatan hadirnya pihak sponsor dan peserta.
Namun setelah acara dimulai, acara berlangsung dengan lancar.
41
BAB V
PENUTUP
42
Selama proses kegiatan program kerja berlangsung dari awal sampai
ditariknya kembali mahasiswa dari desa lokasi KKN-BBM, setiap mahasiswa
terlibat aktif dalam setiap program kerja. Setiap mahasiswa menjadi Penanggung
Jawab Program Kerja dan terlibat pula menjadi surveylor dan enumerator saat
melakukan survei dan pendataan masyarakat setempat. Koordinasi dan kerjasama
yang baik antar anggota kelompok menjadikan kelompok KKN-BBM Ke-54
Universitas Airlangga di Desa Kedungsoko dapat menjalankan program kerja
dengan optimal.
5.2 Saran
Dari hasil evaluasi pelaksanaan KKN-BBM ke- 54 Desa Kedungsoko
Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, maka berbagai pihak terkait masih
harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :
a. Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Setempat :
1) Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak
lanjut dari hasil program KKN-BBM.
2) Melakukan perencanaan strategis pembangunan wilayah di tiap-tiap
desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki.
3) Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada di Desa.
4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai
untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas.
5) Meningkatkan penyuluhan kesehatan dan memperhatikan kesehatan
lingkungan desa Kedungrawan terutama terkait dengan permasalahan
Pengelolaan Sampah.
b. Saran Kepada Pihak LPPM UNAIR :
1) Pihak LPPM UNAIR mempersiapkan konsep KKN-BBM secara
matang, baik pelaksanaan KKN-BBM maupun follow up atau tindak
lanjut dari hasil KKN-BBM dengan menjalin koordinasi dengan
pemkab setempat.
43
2) Jarak waktu pembekalan KKN-BBM dengan pelaksanaan KKN-BBM
sebaiknya tidak terlalu dekat, sehingga persiapan program lebih
matang.
3) Pengontrolan ke lokasi KKN-BBM harus lebih diintesifkan dan
dimaksimalkan.
c. Saran Kepada Mahasiswa KKN-BBM :
1) Mahasiswa lebih memperhatikan proses pelaksanaan KKN-BBM,
mulai dari proses perencanaan program sampai pada pelaksanaan dan
evaluasi program kerja.
2) Mahasiswa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di lokasi
KKN-BBM sehingga setiap program kerja yang dijalankan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM.
3) Mahasiswa lebih koordinatif dan kooperatif dengan warga dalam
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.
44
REKOMENDASI
REKOMENDASI
45
KKN-BBM menjadi suatu kebermanfaatan yang akumulatif sehingga
daerah yang dijadikan tempat KKN mampu menjadi daerah yang makmur
dan sejahtera.
46
berbeda diakibatkan asupan gizi yang berbeda dari biasanya sehingga
kemungkinan untuk terserang penyakit lebih besar.
3. Untuk menindaklanjuti program kegiatan dalam bidang kewirausahaan dan
perancangan bisnis, sebaiknya diadakan pelatihan-pelatihan yang lebih
mengoptimalkan kinerja ibu-ibu rumah tangga dengan memberdayakan
limbah atau Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar desa.. Selanjutnya,
memberikan penyuluhan terkait integrasi antara bidang kesehatan,
pendidikan, lingkungan, dalam bidang kewirausahaan bagi wirausahawan-
wirausahawan UMKM. KKN-BBM selanjutnya juga bisa membuat ide-ide
baru guna pengembangan jumlah unit usaha koperasi.
4. Untuk menindaklanjuti program kegiatan di bidang kesehatan sebaiknya
tim KKN-BBM selanjutnya dapat melakukan kegiatan sosialisasi atau
pelayanan kesehatan lebih merata mencakup semua dusun di desa
Kedungsoko. Selain itu jika mengadakan program pelayanan kesehatan
untuk lansia maka perlu diperhatikan jumlah tenaga kesehatan yang ada
karena banyak warga lansia di desa Kedungsoko ini.
5. Untuk menindaklanjuti program kegiatan dalam bidang lingkungan
sebaiknya dilakukan program kerja bakti secara rutin untuk menjaga
lingkungan sekitar dan mempererat tari silahturahmi antar warga, selain itu
teknik pengolahan sampah menjadi kompos melalui metode takakura perlu
dipraktekkan kepada warga desa Kedungrawan.
6. Menggalang kerja sama yang baik antar peserta KKN-BBM, Dosen
Pembimbing Lapangan, Pihak Kepala Desa, tokoh Masyarakat serta
masyarakat sekitar dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN
untuk menindaklanjuti program-program yang telah dilakukan dalam
kegiatan KKN sebelumnya.
47
Lampiran 1
Imroatus Sholiha
Ilham Rachmanda
Mulya Sari
48