Anda di halaman 1dari 14

Pemasaran PT.

Indofood Sukses Makmur


Tbk.
Ketatnya persaingan yang dihadapi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. khususnya di bidang
produk mie instan menjadikan perusahaan harus bekerja keras untuk tetap menjaga market
share dan posisi perusahaan sebagai market leader, dan salah satu yang harus diperhatikan ialah
strategi pemasarannya. Dengan banyaknya pesaing membuat masyarakat memiliki banyak
pilihan produk mie instan dan membuat berbagi produk tersebut bersaing ketat merebutkan
pangsa pasar. Persaingan yang timbul dalam menggaet konsumen dimungkinkan dapat
ditemukan oleh kejelian masing-masing perusahaan dengan menerapkan strategi pemasaran
yang jitu dan tidak mudah diikuti oleh perusahaan lain. Dengan tujuan menangkap dan
memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam serta untuk meraup pangsa pasar yang besar,
dalam menerapkan strategi pemasarannya PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pun
menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk, harga, promosi dan
distribusi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix / 4P).

Product

Sasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan dan perubahan produk ke arah
yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi daya guna dan daya pemuas serta daya tarik
dalam keputusan pembelian konsumen yang lebih besar. Indofood menampilakn Produk
Konsumen Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap
Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus. Lengkap dengan detail
produknya.

Dalam divisi mie instan hampir semua brand dalam portfolionya disegarkan kembali dengan
kampanye baru maupun peluncuran produk baru. Indomie disegarkan dengan kampanye
Selera Nusantara yang lebih modern. Sarimi lebih difokuskan untuk membendung produk
unggulan Mie Sedaap Soto Ayamdengan meluncurkan produk Sarimi Soto Koya yang di-
endorse oleh Luna Maya. Sementara Supermi disegarkan dengan meluncurkan produk baru:
mie goreng rasa soto (GoSo), rasa bawang (GoBang), dan rasa kari (GoKar). Indofood juga
menggunakan Slank untuk meng-endorse SupermiSupermi tampaknya akan dijadikan brand
unggulan kedua Indofood setelah Indomie yang menyumbang hampir separuh omset divisi
noodle Indofood. Akan halnya Pop Mie, meskipun saat ini bisa dibilang melenggang sendiri
tanpa head on competitor, Indofood sudah mengantisipasinya dengan upaya building brand
melalui kampanye dan promosi di kalangan remaja.

Price

Dalam menentukan harga mie instan Indofood membedik 2 target pasar yaitu kalangan
menengah ke atas dan kalangan menengah ke bawah. Untuk membidik target menengah ke
atas, Indofood menggunakan Indomie sebagai produk yang digunakan. Dengan sudah
dimilikinya brand mie instan, strategi harga Indomie ditentukan dengan memilih strategi harga
di atas rata-rata pesaing, namun juga diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Sementara
itu untuk target mengah ke bawah, Indofood meluncurkan Supermi dan Sarimi, dan strategi
harga yang digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan rata-rata pesaing.
Place

Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap
sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun
2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan
penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang
banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing
area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Saluran distribusi yang panjang dan
tersebar di seluruh Indonesia membuat produk mie instan dari Indofood sangat mudah
ditemukan baik di swalayan maupun took-tko kelontong. Hal itu membuktikan bahwa strategi
distribusi yang diterapkan Indofood sangat berhasil guna memenuhi permintaan pasar dan
memperluas pangsa pasar.

Promotion

Meski telah menjadi market leader di bidang produk mie instan, Indofood tetap gencar
melakukan promosi, terutama melalui media elektronik khususnya televise, yang mana sudah
banyak masayarakat Indonesia yang memiliki televisi. Dengan promosi massal menggunakan
periklanan yang menarik, Indofood mengupayakan untuk menanamkan brand produk kepada
konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand image konsumen. Selain melalui media
elektronik, Indofood juga melakukan promosi dengan cara menjadikan Indomie sebagai
sponsor acara-acara besar baik yang disiarkan langsung di televisi maupun tidak. Indofood juga
menggelar berbagai event-event serta lomba-lomba untuk lebih menarik masyarakat dan
menanamkan citra baik perusahaan, saebagai contohnya Indomie menggelar ajang membuat
lagu jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada
24 April 2008. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar
mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi
sejak sekarang Indofood mulai memberikan semacam edukasi mengenai Indomie.

PEMASARAN PT TOYOTA
trategi yang dilakukan PT. Toyota
Prioritas I
menerapkan strategi CRM (Customer Relationship Management)
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu dari
perkembangan e-commerceyang memperkenankan perusahaan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan di mana perusahaan dapat mempelajaridan
menyediakan pilihan layanan yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Berikut ini
merupakan Tahapan-tahapan penggunaan Customer Relationship Management (CRM)
antara lain :
a. Memperoleh pelanggan baru (acquire), dengan mempromosikan keunggulan produk
atau jasa dalam hal inovasi serta kemudahan karena nilai suatu jasa bagi pelanggan
adalah produk yang lebih baik dan didukung oleh layanan yang memuaskan.
b. Meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari pelanggan yang sudah ada. (enhance) ,
dengan mendorong terciptanya persaingan dan penjualan sepeda motor yang lebih baik
yang dimiliki oleh pelanggan. Mempertahankan pelanggan yang memberi keuntungan,
dengan menawarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan spesifik bukan yang dibutuhkan
oleh pelanggan pasar, karena nilai bagi pelanggan adalah nilai proaktif yang paling sesuai
dengan Kebutuhannya.
c. Fokus perusahaan saat ini adalah bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah ada
pasti memberikan keuntungan bagi perusahaan dari pada bagaimana mendapatkan
pelanggan baru yang belum tentu menguntungkan.
Prioritas II
Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas
Strategi Unit
1. menerapkan strategi CRM (Customer Relationship Management)
Faktor Penentu Keberhasilan
a. ketersediaan peralatan (telepon dan lain lain)
b. memiliki banyak tenaga ahli dibidangnya
c. pelayanan pelanggan
Aktifitas Yang dilakukan
a. Follow up 1 yaitu melakukan pendekatan melalui telepon terhadap pelanggan yang akan
melakukan pembelian pada showroom.
b. Apabila telah terjadi pembelian mobil, maka 3 hari setelah pengiriman mobil pelanggan akan
dihubungi melalui telepon oleh Auto 2000 TSO kertajaya, untuk menanyakan dan memastikan
kembali apakah mobil telah sampai kepada pelanggan dan kondisi kendaraan baik.
c. Follow up 2 yaitu mengingatkan pelanggan untuk melakukan service perawatan pertama
yang dilakukan satu bulan setelah mobil dikirim kepada pelanggan atau mobil telah mencapai
1000km.Dan kegiatan tersebut akan dilakukan hingga service berkala 5000km, 10000km,
20000km, dst.
d. Follow up 3 yaitu kegiatan yang dilakukan melalui telepon kepada pelanggan yang telah
melakukan service mobil pada Auto 2000 TSO kertajaya untuk memastikan bahwa kendaraan
yang telah di service 3 hari yang lalu telah kembali dalam kondisi yang baik, apabila masih
terdapat masalah pada kendaraan maka pelanggan dapat kembali ke bengkel untuk
perbaikan ulang.
Output : mempertahankan pelanggan dan menetapkan loyalitas pelanggan
Outcame : Profit, baik financial maupun non financial, loyalitas pelanggan
Impact : Image terhadap perusahaan akan meningkat sehingga akan Menjadi Dealer
Otomotif yang terbaik di Indonesia
2. Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
Faktor Penentu Keberhasilan
a. Kemudahan pelayanan
b. Networking (jaringan komputer yang menghubungkan satu komputer dengan jaringan
lainnya)
Aktifitas Yang dilakukan.
a. bekerjasama dengan anggota leasing Astra yaitu Astra kredit Company dan Toyota Astra
Finance Service menyediakan program kredit yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan
kebutuhan pelanggan
b. bekerjasama dengan mobil 88 memberikan kemudahan dengan layanan Trade In (tukar
tambah). Mobil 88 akan melakukan appraisal (menghitung harga kendaraan) dan
memberikan harga yang kompetitif bagi pelanggan sehingga pelanggan tidek repot lagi untuk
menjual kendaraannya.
c. Memperkuat layanan aftersales
d. membuka outlet diberbagai tempat
Output : mempermudah pelanggan untuk membeli dan menjual kendaraan
Outcame : Profit, baik financial maupun non financial, dapat memperlebar sayap
perusahaan
Impact : Kepuasan pelanggan dan kesetiaan para konsumen AUTO 2000

4.2.2 Costomer value


Benefit
Produk :kendaraan mobil terbaik, dengan sperepat yang ramah dikantung konsumen,
dan mudah didapatkan. Toyota Astra Motor perusahaan yang bergerak di bidang otomotif.
Produk yang ditawarkan berupa mobil. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :
Vios, Corolla, Camry, Yaris, Fortuner, Kijang Innova, Avanza, Dyna.
Service :pelayanan yang begitu baik dan unggul sudah terbukti dari penghargaan
Customer Service Excellence 18 maret 2016 yang diselenggarakan oleh Executive Vice
President of Toyota Motor Asia Pacific.
Image :kendaraannya lebih luas, fasilitas lengkap seperti cassan, harga murah, air
circulation, praktis kursi dapat dilipat, fitur safety bagus, dan bagasi cukup luas sehingga pas
untuk keluarga besar bepergian.
Personal :penilain konsumen terhadap produk pt Toyota bertujuan untuk
meningkatkan interaksi terhadap pelanggan dan pasilitas penjualan atau penjual cukup
memberikan wawasan ke dalam pelanggan atau penawaran produk yang di jual oleh pt
Toyota.
Cost
Time :dengan tersedianya fasilitas yang memadai, maka waktu dalam mempenjual belikan
produk dari pt Toyota lebih cepat.
Energi :karena ketersediaan fasilitas memadai, energi minimum yang dihabiskan produk dari
pt Toyota tidak menghabiskan terlalu banyak energi.
Monetary :Harga yang terjangkauuntukkelas SUV dibandingkandengankompetitor yang ada
di pasardomestik. Dengan itu banyaknya pelanggan yang berminat untuk membelinya.
Psychologica :daya tarik terhadap pt Toyota sangat mudah sebagai sebuah merek karena
telah berkembang cukup lama untuk bisa merekrut banyaknya pelanggan.
4.2.3 Segmentasi, Targeting, dan Positioning PT. Toyota
Mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) akhirnya secara resmi
diluncurkan. Dan tak tanggung-tanggung berbagai produsen mobil ternama ikut ambil bagian
dalam persaingan menghasilkan dan memasarkan mobil yang di banderol kurang dari 100
Juta Rupiah ini.
Toyota, sebagai salah satu produsen mobil ternama di dunia pun tak mau ketinggalan
dalam meramaikan persaingan mobil murah di Indonesia. Lewat kolaborasinya dengan Astra
Internasional sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek Toyota di Indonesia, mereka
menciptakan sebuah konsep mobil murah ramah lingkungan dan diberi nama Toyota Agya.
Toyota Agya ysng merupakan hasil desain dari desainer tanah air, Mark Widjaya,
direncakanan akan hadir dalam tiga varian yaitu TRD-S, High Grade (G), dan Medium Grade
(E). Mobil yang dirancang layaknya city car ini memiliki panjang 3.580 mm dengan lebar 1.600
mm dan tinggi 1.510 mm. Toyota Agya ini akan diproduksi dengan dua jenis transmisi yaitu
manual dan automatic.sedangkan untuk pilihan warna sendiri, Toyota Agya akan ditampilkan
dengan berbagai warna mulai dari Putih, silver, hitam, biru muda, dan biru tua.
Pada postingan kali ini kita akan mencoba melihat Toyota Agya dari sisi strategi
pemasarannnya, yang dikenal dengan STP (Segmentasi, Targetting, dan Positioning).

a. Segmentasi
Kita semua menyadari tidak ada perusahaan yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan
pasar, oleh karena itu perlu adanya segmentasi untuk memetakan pasar. Segementasi yaitu
suatu proses dimana perusahaan membagi atau mengumpulkan sekelompok pelanggan
berdasarkan kesamaan perilaku atau kebutuhan.
Segemntasi bisa berdasarkan geografis atau letak wilayah pemasaran, dalam hal ini
Toyota Agya memetakan produknya untuk masyarakat perkotaan lewat konsep mobil citycar.
Selain berdasarkan geografis, segmentasi juga bisa dibagi berdasarkan demografis pasar,
salah satu konsep segmentasi berdasarkan demografi yaitu melihat tingkat pendapatan
konsumen. Dengan harga jual pada kisaran 90 120 juta Rupiah, sudah jelas terlihat bahwa
Toyota Agya menyasar kelompok segmen dengan tingkat pendapatan menengah.
Berikut ini adalah jenis-jenis Segmentasi pasar :
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi Geografis memerlukan pembagian pasar berdasarkan unit geografis seperti
negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, atau lingkungan sekitar. Misalnya suatu
perusahaan memfokuskan pemasaran produknya di daerah perkotaan. Yang mana di
daerah perkotaan tersebut berhubungan dengan penghasilan dan kelas sosial yang tinggi.
a. Perkotaan
Perusahaan Toyota termasuk ke dalam segmentasi geografis berdasarkan wilayah
perkotaan. TAM memfokuskan pemasaran produknya ke daerah perkotaan di setiap provinsi
di Indonesia. Karena daerah perkotaan merupakan tempat orang-orang kalangan menengah
ke atas dan berpenghasilan tinggi. Sehingga diharapkan dapat menjadi lahan pemasaran yang
bagus untuk digarap. Dalam mendukung penjualan dan layanannya, TAM dibantu oleh 5
Dealer Utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
a. Auto 200 : Dealer Utama Toyota di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, Bali,
Kalimantan, serta sebagian Sumatera.
b. PT New Ratna Motor : Delaer Utama Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
c. NV Hadji Kalla Trd Co : Delaer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Tenggara.
d. PT Hasjrat Abadi : Delaer Utama Toyota di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Gorontalo, Maluku, Ternate, dan Papua.
e. PT Agung Automall : Delaer Utama Toyota di wilayah Bali, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Batam.

2. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi Demografis, kita membagi pasar menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan variabel usia, ukuran keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, dan kelas sosial. Variabel demografis begitu
populer bagi pemasar karena variabel ini erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen
serta mudah diukur.
a. Harga
Toyota menawarkan harga mobil yang bervariasi sesuai dengan keinginan dan
kemampuan pembeli. Sehingga Toyota dapat merangkul segmen pasar rendah, menegah, dan
atas. Misalnya, Land Cruiser yang hanya dapat dibeli oleh konsumen yang gaya hidupnya dan
penghasilannya tinggi.
b. Penghasilan
Pada pembagian segmentasi ini dapat dilihat secara jelas. Perusahaan Toyota
merancang produknya untuk kelas sosial tertentu. Contohnya, produk Toyota Land Cruiser,
Alphard, dan Camry. Ketiga produk tersebut termasuk ke dalam jenis mobil mewah dan
mahal. Sehingga cocok untuk konsumen yang kelas sosialnya atas dan diimbangi dengan
pendapatan yang tinggi.
c. Jumlah Keluarga
Mobil-mobil Toyota menawarkan berbagai jenis mobil yang sesuai dengan ukuran
keluarga konsumen. Seperti jenis mobil MPV yang cocok untuk memuat lebih banyak
penumpang.

3. Segmentasi Psikografis
Merupakan segmen yang didasarkan pada nilai, kepribadian, dan gaya hidup konsumen.
Orang-orang di dalam kelompok demografi yang sama, dapat memiliki profil psikografis yang
berbeda.
a. Kelas Sosial
Toyota menawarkan produk dengan berbagai jenis kalangan. Sehingga semua kelas
sosial dapat melirik perusahaan ini untuk mempertimbangkan pembeliannya. Misalnya
Lexus yang disamping harganya mahal juga mempuyai desain yang mewah, menarik
konsumen dari kalangan atas.
b. Jenis Mobil
Terdapat banyak jenis mobil di Toyota yang dapat dipilih konsumen tergantung
kebutuhan masing-masing. Contohnya, Toyota jenis Commercial yang produknya berupa pick
up. Jenis mobil tersebut digunakan untuk membantu pekerjaan misalnya berdagang.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi Perilaku mengelompokkan konsumen berdasarkan pada pengetahuan,
sikap, dan reaksi mereka terhadap produk.
Sparepart : Sparepart Toyota berharga cukup terjangkau dan mudah didapat.
Pelayanan : Toyota melayani Customer Care selama 24 jam, pelayanan.
b. Targeting
Setelah memetakan pasar berdasarkan karakteristik yang sama, langkah yang dilakukan
selanjutnya yaitu memilih target pasar mereka atau yang biasa disebut dengan istilah
Targetting. Target pasar Toyota Agya sendiri masyarakat kelas menengah yang biasanya
menggunakan motor atau para eksekutif-eksekuti muda serta guru sekolah yang selama ini
merupakan pangsa pasar dari mobil second. Selain itu instansi-instansi serta perusahaan-
perusahaan swasta yang baru berkembang juga akan ikut mempertimbangkan penggunaan
mobil Toyota Agya sebagai alternatif mobil operasional mereka. Dengan harga Agya yang
mencapai Rp 99 juta-Rp 120 juta, maka masyarakat yang biasanya membeli mobil bekas atau
membeli motor akan beralih padaAgya. Selain alasan harga, alasan kenyamanan serta
spesifikasi mobil yang sesuai untuk perkotaan akan menjadi alasan masyarakat untuk
memilih Agya.
Pasar sasaran PT. Toyota Astra Motor adalah penjualan kepada seluruh lapisan
masyarakat berpenghasilan menengah hingga tinggi. Secara umum produk yang
dibuat/diciptakan sesuai dengan kelompok atau segmentasi terkait. Dalam hal ini yang kita
ketahui adalah TAM memproduksi banyak tipe dengan adanya jenis mobil tipe Sedan,
Hatchback, MPV, SUV, Commercial, Sport, Hybrid. Tipe-tipe tersebut mempunyai segmentasi
pasar tersendiri dan varian keunggulan tersendiri.
Sebagai contoh produk Toyota Astra Motor dengan tipe Sedan ini ditargetkan
untuk kalangan berpenghasilan tinggi yang mementingkan kemewahan dan kemutakhiran
teknologi terdepan dalam mobilnya. Kedua produk dengan tipe Hatchback ini ditargetkan
untuk kalangan penghasilan menengah, juga anak muda karena dengan konsumsi BBM irit
dan desain mini, mobil ini lincah sesuai dengan kondisi kota. Ketiga produk dengan tipe MPV
ini ditargetkan untuk kalangan penghasilan menengah ke atas juga sebagai kendaraan
andalan keluarga, bisa memuat lebih banyak barang, khususnya keluarga yang menyukai
liburan. Keempat produk dengan tipe SUV ini ditargetkan untuk kalangan penghasilan tinggi
terutama kaum pria berjiwa petualang yang menyukai medan offroad. Kelima produk dengan
tipe Commercial ini ditargetkan sebagai transportasi andalan suatu perusahaan berkelas
dengan performa yang layak untuk menopang kegiatan perekonomian. Keenam produk
dengan tipe Sport ini ditargetkan utuk kalangan penghasilan tinggi, karena mobil ini bukan
hanya alat transportasi melaikan juga untuk tantangan dunia balap. Terakhir produk dengan
tipe Hybrid ini ditargetkan untuk kalangan penghasilan tinggi, sisi unggul produk ini yaitu
menggabungkan dua sumber daya yaitu listrik dan pembakaran di mesin.
c. Positioning
Posotioning yaitu menetapkan suatu keunggulan produk yang menjadi pembeda
dibanding produk pesaing lain. Sebagai mobil keluaran Toyota, dengan brand image yang
sudah mendunia dan terkesan bukan gadungan, Toyota Agya mencoba memposisikan diri
sebagai mobil murah ramah lingkungan tapi tidak murahan, karena dilengkapi fitur-fitur dan
komponen produksi Toyota yang sudah teruji kehandalannya.
PT Toyota yang mengeluarkan produk bermerek Agya memposisikan produk tersebut
agar bisa di pasarkan ke konsumen dengan cara melihat kebutuhan dan keinginan dari
konsumen, sehingga Pt Toyota memposikan produknya dengan mengeluarkan harga yang
terjangkau.
4.2.7 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan akumulasi dari empat unsur pasar seperti produk, harga,
tempat dan promosi. Semua empat elemen memiliki implikasi yang sama untuk efektivitas
strategi pemasaran perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di semua jenis
industri bisnis menggunakan bauran pemasaran dalam pembentukan berbagai strategi
pemasaran merekadantaktik
Hal ini dapat dipahami dengan cara yang menonjol dengan bantuan contoh Toyota motor
yang beroperasi di sektor otomotif. Perusahaan telah memperoleh keunggulan kompetitif
yang besar melalui penerapan bauran pemasaran dalam strategi pemasaran yang berbeda
dan beragam. Bauran pemasaran membuat Toyota dengan sejumlah keunggulan kompetitive
dalam berbagai aspek kegiatan pemasaran.

1. Product
Produk mix merupakan unsur utama dari strategi pemasaran perusahaan. Toyota
terkenal dengan kualitas produk. Ia memiliki berbagai produk yang sangat besar seperti mobil,
truk, van, mobil sport dan produk hybrid. Di mobil, model yang paling terkenal dari
perusahaan adalah Corolla, Prius, Matrix, dll truk perusahaan termasuk Tacoma dan Tundra.
Dalam produk hybrid, Prius dan Camry Hybrid adalah produk yang paling populer. Fitur
produk dari semua jenis kendaraan adalah teknologi yang sangat tinggi membumi. Ini datang
dengan efisiensi bahan bakar, model menarik dan bahagia mengemudi. Pelanggan
perusahaan bersyukur dengan produk-produk berkualitas maju dan paling efektif dan ini telah
memberikan kesuksesan besar bagi perusahaan.
Penentuan produk dari perusahaan merupakan bagian dimasukkan dari strategi
pemasaran perusahaan. Departemen pemasaran perusahaan terutama berkonsentrasi pada
segmentasi pasar, sesuai dengan kebutuhan berangkat dari pelanggan dalam rangka
memenuhi kebutuhan segmen pasar yang aneh dengan cara mujarab. Dalam strategi
pemasaran, perusahaan juga mempertimbangkan citra merek produk sebagai aspek penting.
Dengan produk-produk yang inovatif bermerek, perusahaan ingin melaksanakan strategi dari
memahami pasar seluruh mobil (Chen & Hijau, 2009).
2. Price
Harga adalah elemen yang paling penting dari strategi pemasaran Toyota Motors.
Perusahaan ini memiliki kebijakan harga yang sangat terkemuka di kontras perusahaan mobil
lainnya. Penentuan harga dari produk Toyota hanya terjangkau oleh pelanggan. Kebijakan
harga perusahaan dipastikan bergaul dengan segmen geografis yang berbeda sesuai dengan
kondisi keuangan pelanggan.
Dalam strategi pemasaran, perusahaan tidak meningkatkan harga bahkan setelah
kenaikan besar dari persaingan di pasar mobil. Sebagai bagian dari strategi pemasaran,
perusahaan terutama berkonsentrasi pada kepuasan pelanggan dengan biaya rendah dan
kualitas produk berbasis (Toyota Motor Corporation, 2009).
3. Place
Untuk pengiriman tepat waktu dari kendaraan, perusahaan telah menyebar keluar toko
di semua daerah didekati dari pelanggan. Rantai pasokan perusahaan juga sangat berkhasiat.
Para dealer Toyota memasok kendaraan ke tempat-tempat pasar yang akurat dalam waktu
yang akurat. Untuk efektivitas strategi pemasaran, perusahaan berkonsentrasi pada
peningkatan penjualan dan untuk yang mengadopsi strategi aliansi dan Joint Ventures dengan
pasar berkembang dengan baik. Bauran pemasaran, terutama campuran tempat pemogokan
strategi pembesaran perusahaan. Karena dasar ini, perusahaan mengusulkan untuk membuat
perubahan terganggu dalam strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pemasaran
berubah.
4. Promotion
Strategi promosi Toyota sangat berharga. Melalui portal web, perusahaan memberikan
informasi yang sangat tepat dan baik waktunya tentang penawaran tersebut. Perusahaan
koordinat kampanye pemasaran dan melengkapi demo kendaraan sebagai bagian dari
strategi promosi (Tentang Toyota, 2009). Dalam pelaksanaan bauran promosi dalam strategi
pemasaran, perusahaan membuat keuntungan masing-masing untuk pelanggan seperti
tingkat yang sangat rendah dari bunga angsuran dan diskon. Dalam strategi pemasaran,
perusahaan juga berkonsentrasi pada survei pasar untuk promosi produknya.
Oleh karena itu, bauran pemasaran merupakan bagian sentral dari strategi pemasaran
Toyota Motors. Dengan pelaksanaan berbagai elemen dari bauran pemasaran, perusahaan
telah membuat strategi pemasaran yang sangat efektif dan taktik. Dengan strategi
pemasaran, terstruktur atas dasar unsur-unsur bauran pemasaran, perusahaan ini berasal
citra perusahaan yang sangat baik dan profitabilitas di antara seluruh pasar mobil saat ini. Hal
ini juga diharapkan bahwa jika perusahaan mengubah strategi pemasaran dan taktik sesuai
dengan prasyarat dari pelanggan terkait dengan empat elemen dari bauran pemasaran, maka
akan mampumenegaskan tingkat yang samaprofitabilitasdimasadepan.
4.2.8 Bauran Promosi
1. Personal Selling (Penjualan Tatap Muka)
Salah satu Kegiatan personal selling oleh PT TAM (Toyota Astra Motor) adalah dengan
menjual langsung dari rumah ke rumah (Door to door), penulis pernah mengalami dimana
dimana seorang penjual dari TAM (lebih tepatnya dealer) menawarkan produknya langsung
menemui konsumen dan menjelaskan tentang produk di dalam brosur.
Kegiatan personal selling selanjutnya yang diterapkan oleh TAM adalah dengan pesan
melalui surat menyurat, dimana pihak TAM mempromosikan produknya melalui E-Catalog
(berupa Link) yang dikirimkan melalui E-Mail. Biasanya ini setelah pameran berlangsung
dimana pengunjung stand TAM diminta mengisi daftar kunjungan yang disertai alamat email.
Selain kedua cara di atas, jika kita menginginkan produk dari TAM juga menyediakan
Telephone Selling dan Website Selling (mengisi formulir di website). Dimana calon pelanggan
dapat memesan dan memperoleh informasi yang diinginkan dengan menghubungi kantor
cabang terdekat.
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Sales Promotion adalah salah satu bauran promosi yang sedang gencar dilakukan oleh
PT.Toyota Astra Motor (TAM). Promosi penjualan terdiri dari insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa (Kotler dan Amstrong,
2006: 441). Promosi penjualan yang dilakukan oleh PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah
Consumer Prom0tion (CP), Trade Promotion (TP) dan Salesforce Promotion (SP). CP adalah
promosi yang dilakukan secara langsung kepada konsumen akhir sedangkan TP ditujukan
kepada pengecer atau pelanggan grosir (Kotler dan Amstrong, 2006:445).
Consumer Promotion (CP) yang dilakukan PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah program
Kredit Suka Suka, Program Inovaganza, Program Pestahun Baru, Program Angsuran Ringan,
Undian Berhadiah Emas 10 Gram. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh PT.Toyota Astra
Motor (TAM) dari pengadaan CP berupa Kredit Suka Suka dan Program Angsuran Ringan di
atas adalah untuk memumbuhkan minat beli calon pelanggan dan meningkatkan penjualan
dengan memberi kemudahan dalam kepemilikan kendaran pada saat harga produk naik.
Sedangkan program Inovaganza dan program PESTAHUN BARU bertujuan untuk menarik
calon konsumen untuk membeli produk Toyota dari pada produk pesaing (selling out
pesaing).
Sedangkan Trade Promotion (TP) yang dilakukan PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah
Program Diskon dan untuk Salesforce Promotion (SP) diadakan pameran dagang (trade
shows) di pusat pusat perbelanjaan dan Buy 1 Get 1 Free untuk pengguna Toyota di Taman
Hiburan yang sesuai syarat dan ketentuan.
3. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
Public Relations adalah suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat
secara cepat, sehingga disebut sebagai suatu usaha untuk mensosialisasikan atau
memasyarakatkan suatu produk. Dalam hal ini PT. Toyota Astra Motor juga mengadakan
strategi jitu untuk mempromosikan produk-produk Toyota yaitu dengan diadakannya
Program Toyota HORE (Toyota Holiday Rame-Rame), Toyota TrueFriend yang terdiri dari
Toyota Club, Kids Corner dan Education Media.
Toyota Club adalah wadah bagi pelanggan Toyota untuk saling berbagi pengalaman
terkait produk Toyota yang mereka gunakan serta sebagai penghubung dalam kegiatan event
seperti ramah tamah dan bakti social serta kegiatan online. Kids Corner adalah salah satu
program Toyota khusus untuk menyenangkan anak-anak dari orang tua pengguna berupa
Toyota Partner Robot, Robna & Humanoid. Dan Education Media yang menyediakan tips-tips
edukasi mengenai otomotif khususnya dan info-info menarik lainnya yang tentunya
bermanfaat bagi masyarakat umumnya. Dan juga mengadakan amal Toyota Teman Mudik,
yaitu sarana mudik gratis dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Selain publication di atas, Toyota juga mengeluarkan aplikasi khusus untuk
memeudahkan mengakses Toyota dan berhubungan dengan pelanggan lainnya yaitu Toyota
Move Enjoy App On Your Car & Your Phone.

Anda mungkin juga menyukai