Anda di halaman 1dari 25

FILOSOFI DAN PROGRAM KERJA

KKN-TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PERIODE II T.A 2016/2017
UNIVERSITAS PEKALONGAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN, 20 MEI 2017
LATAR BELAKANG
KONDISI KEMISKINAN JAWA TENGAH

1
PERKEMBANGAN PERSENTASE & JUMLAH PENDUDUK MISKIN
PROVINSI JAWA TENGAH
18,00
Perkembangan tingkat kemiskinan
17,00
Provinsi Jawa Tengah :
Pada periode Maret 2012 hingga
16,00 15.34%
Maret 2016 mengalami penurunan,
(4.977,36) 14.98% yaitu dari 15,34% menjadi 13,27%.
15,00
(4.863,41)
14.56% 14.46 % Selama kurun waktu 5 tahun pernah
(4.732,95) (4.836,45) mengalami kenaikan pada periode
14,00 14.44% 13.58% Maret 2014 (14,46%).
(4.704,87) (4.577,04) 13.32%
(4.505,78) Pada periode September 2015
13,00
13.58% sebesar 13,32% menurun menjadi
(4.561,83) 13.27%
(4.506,89) sebesar 13,27% pada periode Maret
12,00
2016, Namun secara absolut, jumlah
Maret Sept Maret Sept Maret Sept Maret Sept Maret penduduk miskin bertambah dari
2012 2013 2014 2015 2016 4.506 ribu jiwa menjadi sebesar
4.507 ribu jiwa atau naik 1,1 ribu
% - (ribu jiwa) jiwa.

Sumber: BPS, BRS, diolah 2


PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KAB./KOTA
DI PROVINSI JAWA TENGAH (SEPTEMBER 2014*)
25,00

20,00

15,00
13,58
10,00 10,96

21,42
20,50
20,00
19,75
19,50
14,87
14,60
14,56
14,41

18,44
14,21

17,77
17,45
13,86
13,66
13,09
12,98
12,62
12,57
12,36
12,06
11,80
11,55
11,13
10,95
5,00

9,87
9,18
9,14
8,55
8,54
8,05
8,02
7,99
5,93
5,04

0,00

Kab/Kota Jawa Tengah Nasional


Di atas Provinsi Jawa : 15 Kabupaten
Tengah dan Nasional (Blora 13,66%, Grobogan 13,86%, Cilacap 14,21%, Purworejo 14,41%, Klaten 14,56%, Demak 14,60%,
Sragen 14,87%, Banyumas 17,45%, Banjarnegara 17,77%, Pemalang 18,44%, Rembang 19,50%,
Purbalingga 19,75%, Brebes 20,00%, Kebumen 20,50%, dan Wonosobo 21,42%)
Di bawah Provinsi : 9 Kabupaten
Jawa Tengah dan di (Kabupaten Batang 11,13%, Temanggung 11,55%, Kendal 11,80%, Pati 12,06%, Boyolali 12,36%,
atas Nasional Pekalongan 12,57%, Karanganyar 12,62%, Magelang 12,98% dan Wonogiri 13,09%)
Di bawah Provinsi : 11 Kabupaten/Kota
Jawa Tengah dan (Kota Semarang 5,04%, Salatiga 5,93%, Pekalongan 8,02%, Tegal 8,54%, Magelang 9,14%, Surakarta
Nasional 10,95%, Kabupaten Kudus 7,99%, Semarang 8,05%, Jepara 8,55%, Sukoharjo 9,18% dan Tegal 9,87%)
Sumber: BPS, BRS, diolah *) Data Terakhir dari BPS 3
Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan/Penurunan
Angka Kemiskinan di Jateng

PERTUMBUHAN
EKONOMI
stimulus bg keg usaha masy
(pendptn masy)

Upah Min Kab ANGKA PENGANGGURAN


Masy tdk punya pendptn,
Tk daya beli masy KEMISKINAN daya beli masy rendah

INFLASI INTERVENSI
Berpengaruh pd penetapan GK;
Melemahnya daya beli masy LANGSUNG
4
STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 2018

1 Mengurangi Beban Pengeluaran


(Komprehensif)
KIN
Meningkatan Pendapatan
(Berkelanjutan) 2
Diupayakan pemenuhan GUR Pemberdayaan Ekonomi
Jaminan Perlindungan Sosial

Kat
Kualitas
hidup
Kat eknm
masy &
berbasis
perluasan
potensi
cakupan
unggulan
yan sosial
daerah
dasar

Optimal yan
Pemulihan Kat kualitas & publik,
daya kapasitas infrast tata kelola &
dukung &
kondusivitas
tampung
wil
lingkungan

3 Keberlanjutan UMKM
(Pengembangan)
Sinergitas Kebijakan
(Penguatan) 4
Pengembangan Ekonomi Optimalisasi Program/Anggaran
5
berbasis UMKM (APBN, APBD, CSR, MASY)
SINERGITAS PROGRAM
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PEMERINTAH

SWASTA SINERGITAS PERGURUAN


DUNIA USAHA PRONANGKIS TINGGI

MASYARAKAT

6
KKN TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENGENTASAN KEMISKINAN

7
SIMPUL-SIMPUL PENGENTASAN KEMISKINAN

PERGURUAN
PEMPROV
TINGGI

DUNIA
PEMKAB
USAHA

PEM. KEMISKINAN LEMBAGA


PUSAT (DESA/KOTA) FILANTROPI

8
BEBERAPA ALTERNATIF
(KONTRIBUSI PERGURUAN TINGGI)
A. IMPLEMENTASI PENGABDIAN MASYARAKAT DAN LITBANG

B. KONTRIBUSI/MASUKAN/KAJIAN DARI NARASUMBER DAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA


PENGEMBANGAN KEMITRAAN GUNA PENANGGULANGAN KEMIKSINAN DI JAWA TENGAH

PENINGKATAN SDM
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
PERWUJUDAN KETAHANAN DAN KEDAULATAN PANGAN
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
PELESTARIAN LINGKUNGAN

C. KESEPAKATAN BENTUK PENGEMBANGAN KEMITRAAN DENGAN PERGURUAN TINGGI


DALAM PENANGULANGAN KEMISKINAN KESEPAKATAN BERSAMA DILANJUTKAN
PERJANJIAN KERJASAMA

D. POLA PENGEMBANAN KEMITRAAN

ZONASI KEWILAYAHAN (15 KABUPATEN MERAH)


SPESIFIKASI DISIPLIN ILMU DAN POTENSI MASING-MASING PERGURUAN TINGGI
KAJIAN KAJIAN PERIODIK : SBG MASUKAN DLM PENYUSUNAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KKN TEMATIK
9
PRINSIP PELAKSANAAN

KETERPADUAN

KEBERLANJU
KEBUTUHAN
TAN

PRINSIP
KKN
TEMATIK
PARTISIPASI KEMAMPUAN
AKTIF SENDIRI

INTERDISIPL
INER

10
SINERGITAS DALAM KKN TEMATIK

PERGURUAN
DATA & TINGGI ENTITAS SOSIAL
INFORMASI POTENSI
SDM TERDIDIK
PROGRAM, UNGGULAN
KEGIATAN IDE GAGASAN, (SDA, SDM)
TEROBOSAN
PUSAT
KEUNGGULAN
PEMKAB DESA

11
INDIKATOR KEMISKINAN

KONSUMSI NON KONSUMSI

Persentase Penduduk Bidang ketenagakerjaan,


Miskin (P0) Kesehatan,
Jumlah Penduduk Miskin Pendidikan,
Indeks Kedalaman Ketahanan pangan dan
Kemiskinan (P1)Indeks
Infrastruktur dasar.
Keparahan Kemiskinan
(P2)

12
PROGRAM KERJA
KKN TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

13
KEGIATAN KKN

WAKTU TEMPAT

1 (satu) bulan, yaitu dari Kabupaten Pemalang


tanggal 10 Juli s.d 10 (10 Desa di
Agustus 2017. Kecamatan
Mahasiswa harus Randudongkal, 10
menetapkan program Desa di Kecamatan
kerja yang dapat dicapai Moga)
dan dilaksanakan.

14
PELAKSANAAN

Pelaksanaan program Program kerja KKN Tematik


kerja KKN 1 mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat
melaksanakan minimal 1 meliputi Aspek Fisik dan Non-
program kerja. Fisik

15
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA

1. Mengumpulkan data dasar


2. Sosialisasi kepada tokoh masy untuk
mendapatkan dukungan (Rakordes)
3. Musyawarah dengan Tomas dan warga
4. Pelaksanaan program disesuaikan dengan
potensi dan program kerja desa hasil
Musrenbang

16
CAKUPAN KEGIATAN KKN TEMATIK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1.1. Aspek Fisik
Pengadaan Taman Bacaan
Penagadaan Media Pembelajaran
Pengadaan Jamban Komunal
Optimalisasi Posyandu Balita dan Lansia
Pengembangan Obat Herbal
Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar
Pembentukan Prakoperasi Desa
Pengadaan Alat Spinner, Vacum, dan Siller
Pipanisasi Air Bersih
17
Lanjutan
1.1. Aspek Fisik
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pengadaan Kebun Gizi
Percontohan Toga (Tanaman Obat Keluarga)
Pembentukan Bank Sampah

18
CAKUPAN KEGIATAN KKN TEMATIK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1.1. Aspek Non-Fisik
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran
Pendidikan Anti Narkoba
Pendidikan Sex dan Reproduksi Remaja
Penanganan Kenakalan Remaja
Pelatihan bagi Anak Putus Sekolah
Penyuluhan PHBS
Penyuluhan Program Indonesia Pintar
Pelaksanaan Arisan Jamban Keluarga
Penyuluhan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak
19
Lanjutan.....
1.1. Aspek Non-Fisik
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran
Pendidikan Anti Narkoba
Pendidikan Sex dan Reproduksi Remaja
Penanganan Kenakalan Remaja
Pelatihan bagi Anak Putus Sekolah
Penyuluhan PHBS
Penyuluhan Program Indonesia Pintar
Pelaksanaan Arisan Jamban Keluarga
Penyuluhan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak dll
20
CONTOH KEGIATAN HASIL MUSRENBANG
KEC.MOGA
1.1. Aspek Fisik dan Non Fisik
Pembangunan Drainase
Pembangunan Irigasi
Pelatihan pengemasan produksi makanan khas Moga
Pengolahan Sampah Organik dan anorganik
Pelatihan TTG
Modal Usaha (UED)
Pelatihan pembuatan Keripik
Pelatihan Menjahit
Pelatihan Komputer
21
CONTOH KEGIATAN HASIL MUSRENBANG
KEC. RANDUDONGKAL
1.1. Aspek Fisik dan Non Fisik
Pengaspalan jalan
Rehab jalan dan jembatan
Pelatihan pengelolaan BUMDES
Pelatihan Tata Boga
Pelatihan Koperasi
Pelatihan Internet
Pelatihan Budidaya Ikan
Pelatihan Penanggulangan OPT
Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik
22
EFEKTIVITAS KKN
Keberhasilan & manfaat KKN (bagi mhs, PT, pemda &
masyarakat) dapat dirasakan bila terjalin kerja-sama
terpadu antar stake holders.
Kerjasama efektif antar para pihak tersebut, dimulai
sejak perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai
dengan evaluasi Co-Creation.
Keberhasilan KKN juga ditentukan penentuan
program kerja yang merupakan pedoman kegiatan
selama melaksanakan KKN.
Efektifitas program kerja ditentukan oleh kejelian
mahasiswa dalam mengamati/membaca fenomena yang
dibutuhkan oleh masyarakat, serta sinergitas program
dengan program Pemerintah setempat Win-win Solution
23
24

Anda mungkin juga menyukai