Anda di halaman 1dari 20

BAB II

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Beban-Beban Struktur

Beban yang dipikul oleh struktur diatur menurut peraturan pembebanan

indonesia untuk gedung tahun 1983, anatara lain sebagai berikut:

4.1.1 Beban Hidup (LL)

Beban hidup (LL=Live Load) yang bekerja pada sruktur ditinjau sesuai

fungsi gedung yaitu Gedung Perkantoran, beban yang dipikul adalah sebesar:

1. Beban hidup ruang kerja = 250 kg/m2

2. Beban hidup frame = 100 kg/m1

3. Beban hidup railing = 100 kg/m1

4. Beban hidup air = 10 kg/m2

4.1.2 Beban Mati (DL)

Beban mati (Dead Load) yang dipikul struktur gedung antara lain adalah

sebesar:

1. Beban dinding = 250 kg/m2

2. Beban plafond = 11 kg/m2

3. Beban lantai (keramik) = 24 kg/m2

4. Beban bondex lantai = 8 kg/m2

5. Berat jenis kayu Kls I = 1.000 kg/m3


6. Beban plat (tebal 15 cm) = 2.400 kg/m3

( untuk perhitungan beban pelat lantai ini tidak perlu dimasukkan

sebab akan terhitung sebagai berat sendiri pelat dalam aplikasi

SAP2000 v.10.0.1)

7. Berat baja C65x42 = 7.08 kg/m

8. Berat baja WF150x75 = 14 kg/m

9. Berat baja WF400x400 = 172 kg/m

10. Berat baja WF300x300 = 94 kg/m

(tabel profil baja, Ir.Rudy Gunawan,1987)

4.1.3 Beban Gempa

Beban gempa (analisa static ekivalen). Dari data existing bangunan

struktur gedung yang ditinjau berada pada wilayah gempa 1 dengan kondisi tanah

lunak, fungsi bangunan perkantoran, struktur yang akan digunakanstruktur baja,

dinding batu bata, dan tabel pelat lantai 12 cm.

Langkah-langkah perhitungan:

1. Perhitungan berat bangunan total (Wt)

Data-data perencanaan:

Luas lantai 2 = 223.125 m2

Tebal pelat lantai = 0,12 m

Panjang balok It.2 = 133.75 m

Panjang dinding = 133.75 m


Jumlah kolom It.2 = 20 bh

Panjang ringbalk = 133.75 m

Panjang balok kuda-kuda = 402,4 m

Panjang gording = 350 m

a. Berat lantai 2

1. Beban mati (DL)

Pelat lantai beton bertulang

233.125 m2 x 0,12 m x 2.400 kg/m3 = 67.140 kg

Profil baja kolom WF400x400

4,0 m x 172 kg/m x 20 bh = 13.760 kg

Profil baja balok WF300x300

133.75 m x 94 kg/m = 12.572,5 kg

Dinding batu bata

133.75 m x 4,0 m x 250 kg/m2 = 133.750 kg

Plafon

233.125 m2 x 11 kg/m2 = 2.565 kg

Lantai keramik

233.125 m2 x 24 kg/m2 = 5.595 kg

Total DL = 235382,5 kg

2. Beban Hidup (LL)

Beban hidup lantai 2 :

Koefisien reduksi 30 %

233.125 m2 x 250 kg/m2 x 0,3 = 17.484,4 kg


Berat total lantai 2 :

WIt.2 = DL+LL

= 235.382,5 kg + 17.484,4

= 252.866,9 kg

= 252.866,9 kg x 9.81 m/s2 2480624,3 N

b. Berat ringbalok

Beban mati (DL)

Profil baja ringbalok WF300x300

133.75 m x 94 kg/m = 12.572,5 kg

Profil baja kuda-kuda WF150x75

402.4 m x 14 kg/m = 5.633,6 kg

Profil baja gording C65x42

350 m x 7.08 kg/m = 2.478 kg

Plafon

233.125 m2 x 11 kg/m2 = 2.565 kg

Total DL = 23.249,1 kg

Beban hidup (LL)

Berat air hujan pada pelat atap :

Luas atap x 10 kg/m2 x 30 %

259 m2 x 10 kg/m2 x 30 % = 777 kg


Berat total ringbalok :

Wringbalk= DL+LL

= 23249,1 kg + 777 kg

= 24016,1 kg

= 24016,1 kg x 9.81 kg 235.696,1 N

Berat total bangunan :

Wt = berat lantai 2 + berat ringbalok

= 252.866,9 kg +24.016,1

= 276.883 kg

= 276.883 kg x 9.81 kg 2.716.222,3 N

2. Gaya geser gempa total (Vtotal)

CxI ( SNI 1726 2002 pasal 713 hal 29)


V= x Wt
R

3. Mencari koefisien gaya gempa dasar ( C )


A. Waktu getar ( T ) = 0,085 x H ; H = tinggi bangunan
= 0,085 x 83/4; 0,085 = portal baja
= 0,404 detik
B. Wilayah gempa IV dengan kondisi tanah sedang sehingga nilai Tc =
0,6 detik (tabel 6 SNI 1726 2002 hal 23)
Gambar 4.1 Wilayah Gempa Indonesia dan wilayah perencanaan
C.
Kontrol nilai T= SNI-03-1729-2002

T TO, yaitu 0,404 detik 0.6 detik, maka :

C = AM , C = 0.7 detik SNI-03-1729-2002

Gambar 4.2 Respon Spectrum Wilayah Gempa 4


C. Faktor keutamaan

Berdasarkan fungsi gedung perkantoran I = 1.0

D. Daktilitas strukutr

Berdasarkan SNI-1726-2002 tabel 3, maka didapat :

max = 2,7

Rmax = 4,5

Maka, gaya geser total (V Total)

CxI
V= x Wt
R

0.7 x 1,0
V= x 251.978,5
4.5

= 39.196.7 kg

= 39.196,7 x 9.81 = 385.519,2 N

4. Gaya-gaya tingkat (Fi)

Lantai hi (m) Wi (N) Wixhi Vtotal Fi (N)

(N/m) (N)

Ringbalok 8 235.696,1 1.885.568,8 709.451,2


385.519,2
2 4 2.480.624,3 9.922.497,2 354.725,6

(wixhi) = 11808066 (Fi) = 1064176,8


Gambar 4.3 Denah Gedung

5. Gaya gempa arah Y

karena jarak antar kolom arah X tidak seragam, maka Fi

menggunakan perbandingan jarak .

a. Portal 1-1 sama dengan 5-5

2.5
2
Fi = x 100 %
12.75

Tabel gaya gempa 1-1=5-5

Lantai Fi (N) Fi 1-1,5-5

ringbalk 709.451,2 69.554

2 354.725,6 34.777
b. Portal 2-2

2.5 6
+
2 2
Fi = x 100 %
12.75

Tabel gaya gempa 2-2

Lantai Fi (N) Fi 2-2

ringbalk 709.451,2 236.483,8

2 354.725,6 118.241,9

c. Portal 3-3

6,5 6
+
2 2
Fi = x 100 %
12.75

Tabel gaya gempa 3-3

Lantai Fi (N) Fi 3-3

ringbalk 709.451,2 347.770,2

2 354.725,6 173.885,1

d. Portal 4-4

2.5 6,5
+
2 2
Fi = x 100 %
12.75

Tabel gaya gempa 4-4

Lantai Fi (N) Fi 4-4

ringbalk 709.451,2 250.394,5

2 354.725,6 125.197,3
6. Gaya gempa arah X

a. Portal A-A = D-D

5
2
Fi = x 30 %
17.5

Tabel gaya gempa A-A = D-D

Lantai Fi (N) Fi 2-2

ringbalk 709.451,2 30.405,05

2 354.725,6 15.202,6

b. Portal C-C = B-B

5 2.75
2
+ 2
Fi = x 30 %
17.5

Tabel gaya gempa C-C = B-B

Lantai Fi (N) Fi 2-2

ringbalk 709.451,2 47.127,8

2 354.725,6 23.563,9

Rekapitulasi gaya gempa

Sumbu X F1 = 38766,6 F2 = 77532,9 N

Sumbu Y F1 = 452101,3 F2 = 904202 N


BAB III

ANALISIS SAP v10.0.1

4.2 Analisis SAP v 10.0.1

Langkah-langkah dalam menganalisis

Main menu file new model open grid model

Mengisi data bangunan sesuai pada gambar


Define buat material sesuai dengan perencanaan

Define area section buat pelat


Define loads cases buat jenis beban

Define combination kombinasi pembebanan


assign joint retraints tumpuan

Properties of objeck section buat komponen kolom,balok ringbalk

Display option extrude


Display option extrude struktur 3D

assign joint load masukkan gaya gempa untuk lantai 2


assign joint load masukkan gaya gempa untuk ringbalk/atap

struktur hasil gaya gempa


analyze run analyze run now

Proses analisis
Struktur aman, profil dapat digunakan

Gaya lentur yang terjadi


BAB IV
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai