Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH NEGARA JERMAN

- Pada Tahun 1804 : Napoleon


Informasi : Kaisar Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis
dan juga menjadi pencetus Revolusi Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804
sampai tahun 1814.
Dimana Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama
lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang
Napoleonis. Ia memenangkan banyak dari peperangannya dan hampir semua pertempurannya,
napoleon dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya
pada tahun 1815, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa
pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara
Rendah, Swiss, Italia, dan sebagian besar Jerman. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal
pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah
Kitab Undang-undang Napoleon.

- Pada Tahun 1806-1813 : Konfederaasi Rhen


Informasi : Konfederasi Rhein adalah sebuah konfederasi yang berdiri dari
tahun 1806 sampai tahun 1813 dan dibentuk dari 16 negara Jerman oleh Napoleon setelah ia
mengalahkan Franz II dari Austria dan Alexander I dari Rusia dalam pertempuran Austerlitz.
Konfederasi ini didirikan berdasarkan Perjanjian Pressburg. Anggota konfederasi ini adalah
pangeran-pangeran Jerman dari Kekaisaran Romawi Suci. Anggotanya kemudian bertambah 19
orang. Mereka bersama-sama memimpin lebih dari 15 juta rakyat dan berusaha
membantu Kekaisaran Perancis dalam menguwasai wilayah Blok Timur. Jumlah negara anggota
Konfederasi Rhein ini tidak sebanyak ketika masa Kekaisaran Roma Suci dan tidak mencakup
semua wilayah Kekaisaran Romawi Suci sebelumnya. Setelah kegagalan invasi Napoleon
ke Rusia pada tahun 1813, Konfederasi Rhein pun runtuh.

- Pada Tahun 1815 : Konfederasi Jerman

Informasi ; Konfederasi Jerman merupakan satuan politik bersatu berbagai unit politik bangsa
Jerman merdeka yang pertama setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Suci pada Agustus 1806.
Konfederasi ini dimotori oleh Kekaisaran Austria dan Kerajaan Prusia. Konfederasi Jerman adalah
peerubahan baru setelah runtuhnya Konfederasi Rhein. sebagai bagian dari Kerajaan Prancis, yang
dibentuk oleh Napoleon. Konfederasi jerman ini diadakannya pada saat Kongres Wina , salah satu
tujuan konfederasi ini adalah sebagai bagian dari resolusi. Konfederasi ini terdiri dari negara-negara bekas
wilayah Kekaisaran Romawi Suci, diberi nama Konfederasi Jerman dan dipimpin oleh Kaisar Austria.
- Pada tahun 1848 : Revolusi Jerman
Informasi : Karena Prusia yang kuat secara militer merasa "tidak dianggap" dan mulai
merongrong kekuasaan Austria. dimana Revolusi ini bertujuan agar prusia menginginkan
kesetaraan kekuasaan pada berbagai unsur konfederasi. Dan Walaupun prusia sempat gagal gaung
revolusi ini. Tetapi terus berlanjut dan menyebabkan runtuhnya konfederasi jerman, dengan
diumumkannya perintah perang oleh Prusia melawan Austria. Perang ini berlangsung singkat,
dan Austria terpaksa menandatangani perjanjian damai di Praha. sehimgga bangsa Jerman terbagi
menjadi dua wilayah: Konfederasi Jerman Utara yang dimotori Kerajaan Prusia dan Kekaisaran
Austria. Selanjutnya, Kekaisaran Austria berkoalisi dengan Hungaria, membentuk Kekaisaran
Austria-Hungaria.

- 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 : Perang Dunia Pertama


Informasi : perang dunia pertama adalah sebuah perang global terpusat di Eropa Perang,
dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I. Perang ini melibatkan semua kekuatan
besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu berdasarkan Entente
Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia dan Blok Sentral terpusat pada Aliansi
Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria
melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut
berperang. Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi Italia berada di pihak Sekutu) dan
memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer,
termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah. Lebih
dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat
mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.
Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga
membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang
terlibat.

- Pada Tahun 1919 : Republik Weimar


Informasi : republik weimar adalah sebagai pengganti bentuk pemerintahan kekaisaran.
Disebut Republik Weimar karena konstitusi Jerman pada masa pasca Perang Dunia I ditulis di
kota Weimar. Nama resminya adalah Deutsches Reich kadang dikatakan sebagai Kekaisaran
Jerman, tetapi Reich juga bisa berarti tingkat pemerintahan federal, republik ini muncul dari
Revolusi Jerman pada sebuah majelis nasional, kemudian diadopsi pada tanggal 11 Agustus pada
tahun yang sama, dimana Jerman melakukan periode demokrasi liberal murtad.

- 1933 Adolf Hitler diangkat sebagai Kanselir Jerman.


Informasinya : sedikit informasi tentang Adolf Hitler sebelum diangkat sebagai kanselir,
dimana hitler adalah veteran Perang Dunia I dengan banyak gelar. Ia bergabung dengan Partai
Pekerja Jerman NSDAP pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun 1923, ia
melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall Putsch. Kudeta yang
gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Setelah bebas tahun 1924, Hitler mendapat
dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian Versailles dan menjunjung Pan-
Jermanisme, antisemitisme, dan anti-komunisme melalui pidatonya yang karismatik
dan propaganda Nazi. Setelah ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik
Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi
Nazisme yang totalitarian dan otokratik.
Tujuan Hitler adalah mendirikan Orde Baru hegemoni Jerman Nazi di daratan Eropa. Sampai
saat itu, kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan mencapai Lebensraum ("ruang hidup")
bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali dan Wehrmacht
menginvasi Polandia pada bulan September 1939, menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di
Eropa. Di bawah pemerintahan Hitler, pada tahun 1941 pasukan Jerman dan sekutu
Eropanya menduduki sebagian besar Eropa dan Afrika Utara. Tahun 1943, Jerman harus
mempertahankan wilayahnya dan mengalami serangkaian kekalahan dalam pertempuran. Pada
hari-hari terakhir perang, saat Pertempuran Berlin berlangsung tahun 1945.

Anda mungkin juga menyukai