Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Raya Asera Kel. Wanggudu Kecamatan Asera, Tlp, e-mail : keskonut@yahoo.com
WANGGUDU

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


ALAT KESEHATAN/KEDOKTERAN DALAM MENDUKUNG PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
TAHUN 2018

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KementerianKesehatan RI

UNIT ESELON I/II/SATKER : Ditjen Bina Upaya Kesehatan / Dinas


Kesehatan Kabupaten Konawe Utara

PROGRAM : Program Bina Upaya Kesehatan

HASIL (OUT COME) : Meningkatnya upaya kesehatan dasar,


upaya kesehatan rujukan, upaya
kesehatan tradsional, alternatif dan
komplementer, kesehatan kerja,
olahraga dan matra, serta standarisasi,
akredirasi dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan;

KEGIATAN : Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : - Persentase (%) Puskesmas Rawat Inap


yang Mampu PONED

JENIS KELUARAN (OUTPUT) : Utama

VOLUME KELUARAN (OUTPUT) : 110 (seratus sepuluh)

SATUAN UKUR KELUARAN : PT/SET/Unit


(OUTPUT)
A. LatarBelakang
1. DasarHukum
a. Undang-Undang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
c. Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
d. Undang-Undang 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
e. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004, tentang Penyusunan
RencanaKerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
f. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) RI
Tahun 2005-2025.
g. Kepmenkes RI Nomor 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
h. Keputusan Menteri Kesehatan RI; nomor 004/Menkes/SK/I/2003,
tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan.
i. Permenkes N0 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas, Ditjend Bina
Upaya kesehatan Tahun 2014
j. Rencana Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015 - 2019
k. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengggara
Tahun 2013 2018

b. Gambaran Umum
Salah satu sarana dan prasarana penunjang didalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan adalah ketersediaan Alat Kesehatan yang cukup,
berfungsi baik, serta memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
sebagaimana petunjuk pengadaan Alat Kesehatan yang ada. Di
Kabupaten Konawe Utara, Dinas Kesehatan sebagai fungsi pembinaan
baik operasional maupun pembinaan teknis telah melaksanakan
iventarisasi Aset termasuk sarana prasarana kesehatan.
Maka Kabupaten Konawe Utara dengan jumlah sarana terdiri dari dari
22 Puskesmas (2 puskesmas perawatan PONED, dan 2 Puskesmas
Perawatan Inap), 38 puskesmas pembantu (PUSTU) dan 60
Poskesehatan desa (POSKESDES) yang tersebar pada 15 kecamatan,
158 desa dan keluarahan. Puskesmas dan jaringannya didalam
melaksanakan pelayanan kesehatan dasar mengalami kendala terhadap
ketersediaan alat kesehatan mengingat pada tahun 2016 telah
dibangun puskesmas baru di Kabupaten Konawe Utara yaitu Puskesmas
Motui, Lasolo Kepulauan, Laronanga Pantai, Langgikima Pesisir dan
Puskesmas tetewatu sebagai wadah pengembang fasilitas kesehatan di
Kabupaten Konawe Utara dengan harapan derajat kesehatan di
Kabupaten Konawe Utara dapat meningkat. Adapun beberapa alat
kesehatan yang sangat dibutuhkan yaitu Alat Kesehatan Perawat Kit
Dengan Kondisi tersebut berdampak bagi kualitas pelayanan
kesehatan serta tingkat kepuasan masyarakat sehingga kebijakan
pemerintah daerah yang tertuang dari Visi dan Misi Bupati terpilih
dengan kebijakan pada peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut
selanjutnya dalam rangka mendukung Jaminan Kesehatan Nasional
serta dalam rangka akselerasi dan percepatan pencapaian MDGs.
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas.
Mengingat keterbatasan alokasi anggaran APBD dibandingkan besarnya
biaya yang dibutuhkan sehingga sumber pendanaan dari APBN
termasuk Dana DAK tahun 2018 sangat kami harapkan.
B. Penerima Manfaat
Secara Institusional penerima manfaat dari kegiatan Pengadaan
Alat Kesehatan untuk Puskesmas dan Jaringannya adalah masyarakat,
Puskesmas dan jaringannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara,
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Kementerian
Kesehatan RI. Untuk Lokasi penerima manfaat tingkat puskesmas terdiri
dari : Puskesmas Perawatan Matandahi, Puskesmas Motui, Puskesmas
Sawa, Puskesmas Lembo, Puskesmas Wawolesea, Puskesmas Andeo,
Puskesmas Perawatan Lasolo, Puskesmas Lasolo Kepulauan, Puskesmas
Molawe, Puskesmas Tapunggaya, Puskesmas Andowia, Puskesmas
Laronanga Pantai, Puskesmas Wanggudu Raya, Puskesmas Asera,
Puskesmas Oheo, Puskesmas Landawe, Puskesmas Paka Indah,
Puskesmas Langgikima, Puskesmas Langgikima Pesisir, Puskesmas Hialu,
Puskesmas Tetewatan dan Puskesmas Lamparinga

C. Strategi Pencapaian Keluaran


a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan secara kontraktual dalam bentuk pengadaan
alat kesehatan melalui LPSE untuk menunjang proses pengadaan
alat kesehatan Puskesmas dan jaringannya.
b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan :
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara :
1. Persiapan
a. Penyusunan dan Penerbitan SK Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Dinas Kesehatan KabupatenKonawe Utara
b. Penyusunan Time Schedule, Dokumen dan Penetapan HPS
untuk Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kesehatan
KabupatenKonawe Utara
c. Mengumumkan secara terbuka Pemilihan Pengadaan
Barang/Jasa melalui LPSE
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pendaftaran Lelang
b. Anwijzing
c. Penilaian Kualifikasi (Pra Kualifikasi dan Pasca Kualifikasi)
d. Penetapan dan Pengumuman Pemenang Lelang
e. Sanggahan dan Sanggahan Banding
f. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
g. Penyusunan dan Penandatangan Surat Perjanjian Kontrak
dengan Penyedia Barang/Jasa
h. Pendistribusian alat kesehatan ke Puskesmas dan jaringannya
3. Laporan Kegiatan
a. Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
b. PenyelesaianLaporan administrasi Kegiatan

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Pencapaian keluaran pengadaan alat kesehatan dilaksanakan secara
terus menerus mulai bulan Maret setelah penetapan APBD s/d
Desember 2018.
E. Biaya yang diperlukan
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan Pengadaan
Alat Kesehatan ini sebesar Rp. 11.320.000.000,- (Sebelas milyar tiga
ratus dua puluh juta rupiah).
Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam
Rencana Anggara Biaya (RAB).
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Wanggudu, Maret 2017


Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Konawe Utara

NURJANAH EFFENDI, SKM, M.Si, M.Kes


NIP. 19710527199203 2 010

Anda mungkin juga menyukai