Bahan Ikd 3
Bahan Ikd 3
b. Atrumatic Care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga.
Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga
dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan., seperti
memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan dengan melihat
prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma untuk mencapai
perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain:
1) Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan kecemasan pada anak sehingga
menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak.
2) Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak.
Kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat meningkatkan kemandirian
anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala hal.
3) Mencegah atau mengurangi cedera (injuri) dan nyeri (dampak psikologis)
Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat
dikurangi melalui berbagai tenik misalnya distraksi, relaksasi dan imaginary. Apabila tindakan
pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga
dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
4) `Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam
kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematangan dan tumbuh kembang anak.
5) Modifikasi lingkungan
Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan dan nyaman
bagi lingkungan anak sehingga anak selalu berkembang dan merasa nyaman dilingkungan.
c. Manajemen kasus
Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian asuhan
keperawatan secara utuh, melalui upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun kronis. Kemampuan
perawat dalam mengelola kasus secara baik akan berdampak pada proses penyembuhan.
Pendidikan dan ketrampilan mengelola kasus pada anak selama di RS akan mampu memberikan
keterlibatan secara penuh bagi keluarga.
2. Falsafah Keperawatan Anak
a. Pandangan perawat dalam pelayanan keperawatan anak keluarga, pencegahan trauma,
manajemen kasus.
b. Dasar fokus Paradigma Keperawatan.
c. Kehidupan anak ditentukan oleh lingkungan keluarga peran perawat : memfasilitasi keluarga
dalam berbagai bentuk pelayanan.
d. Perawat memperhatikan kemampuan keluarga dalam menentukan kekuatan dan kelemahan
pemberian pelayanan keperawatan.
e. Dukungan keluarga.
f. Keterlibatan dan kemampuan keluarga.
c. Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan anak yang dimaksud adalah lingkungan
eksternal maupun internal yang berperan dalam status kesehatan anak.
1) Lingkungan internal : Genetik, kematangan biologis, jenis kelamin, intelektual,emosi dan
adanya predisposisi atau resistensi terhadap penyakit.
2) Lingkungan eksternal : status nutrisi, orang tua, saudara kandung, kelompok/geng, disiplin yang
ditanamkan orang tua, agama, budaya, status sosialekonomi, iklim, cuaca sekitar dan lingkungan
fisik/biologis baik rumah maupun sanitasi di sekililingnya.
Perkembangan anak sangat dipengaruhi ransangan terutama dari lingkungan eksternal, yaitu
lingkungan yang aman, peduli, dan penuh kasih sayang.
d. Keperawatan
Komponen ini merupakan bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam
mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga seperti
adanya dukungan, pendidikan kesehatan dan upaya dalam rujukan ke tenaga kesehatan dalam
program perawatan anak.
Fokus utama dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan adalah peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit, dengan falsafah yang utama, yaitu asuhan keperawatan yang berpusat pada
keluarga dan perawatan yang terapetik.
Bentuk intervensi utama yang diperlukan anak dan keluarga adalah pemberian dukungan,
pemberian pendidika kesehatan dan upaya rujukan kepada tenaga kesehatan lain yang
berkompeten sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan anak.
c. Kebutuhan Asah
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.
c. Health teaching
- Tidak dapat dipisahkan dengan family advokasi dan prepention dan dapat dilakukan di tiap
tatanan pelayanan kesehatan.
- Menyarankan orang tua untuk memberikan kesempatan pada anak merawat dirinya sendiri dan
meningkatkan rasa harga diri dan kerja sama anak.
- Perawat sebagai role model bagi orang tua dan anak bagaiman merawat anak dan pengaruh
kebiasaan hidup sehari-hari terhadap kesehatan anak.
e. Terapeutik role
- Bertugas untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental anak, termasuk makan, mandi, minum,
BAK, BAB, pakaian, keamanan social.
- Bertanggungjawab terhadap pengobatan yang telah dirumuskan dokter dan terhadap
tindakannya dan keputusannya.
- Aspek yang penting adalah pengkajian terus-menerus dan mengevaluasi status fisik.
- Pengawasan terhadap kebutuhan klien dan perkembangan secara individu yang dapat
mempengaruhi proses penyakit