Disusun oleh : Prayoga Praba 10060312081 Farmasi B
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2017 I. Nama Industri Obat Tradisional PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. II. Profil Industri Obat Tradisional 2.1 Awal Berdiri Perusahaan ini berawal dari keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie bersama istrinya Ibu Rakhmat Sulistio dengan nama Go Djing Nio memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa. Berbekal kemahiran Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta lima tahun setelah pada 1930 pindah ke Solo. Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak Angin yang saat itu menggunakan nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua di tahun 1949, mereka mengungsi ke Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul, yang artinya impian yang terwujud usaha jamu rumahan dimulai dengan di bantu oleh tiga orang karyawan. Pada tahun 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Oleh sebab permintaan pasar yang semakin tinggi, membuat generasi kedua dari pendiri PT Sido Muncul Desy Sulistio, memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang pada tahun 1984.Kemudian dimulailah pembangunan pabrik yang dilengkapi dengan fasilitas modern, hingga dapat berkembang pesat seperti saat ini, dan menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar farmasi. Saat peresmian pabrik, Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Seiring waktu berjalan Sido Muncul mulai mengembangkan bisnisnya yang awalnya hanya berkonsentrasi di bidang jamu (herbal), maka pada tahun 2004 Sido Muncul membuat divisi baru yaitu Divisi Food. Produk-produk yang telah di produksi sampai saat ini oleh Sido Muncul ada lebih dari 250 jenis produk dengan produk unggulan Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit dan Kunyit Asam. Kini, produk-produk Sido Muncul telah berhasil di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara (Malaysia, Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong Kong, USA, Saudi Arabia, Mongolia dan Rusia. Saat ini perseroan juga tengah melakukan penjajagan dengan distributor dan perusahaan asal Thailand, Vietnam dan Jepang. 2.2 Lokasi Industri 2.2.1 Head Office : Gedung Menara Suara Merdeka Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134. Telepon : (6224) 76928811(hunting). Fax : (6224) 76928815 2.2.2 Branch Office : Graha Muncul Mekar Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua No. 27 Kebon Jeruk-Jakarta Barat 1150. Telepon : (6221) 53679629, 53679902, 53679959. Fax : (6221) 53679892. Email : marketing@sidomuncul.com 2.2.3 Factory Jl. Soekarno Hatta Km. 28 Kec. Bergas-Klepu, Semarang 50552, Indonesia. Telepon : (62298) 523515. Fax : (62298) 523509. Email : info@sidomuncul.com III. Denah Lokasi Industri Obat Tradisional 3.1 Pemetaan Ruang Untuk Gudang/Ware House Ruang gudang atau ware house pada pabrik PT. Sido Muncul ada 2 ruangan yang terletak di sebelah kiri gedung produksi. Ruangan ini digunakan untuk menempatkan bahan simplisia dan non-simplisia. Ruangan ini bersebrangan dengan ruang QC, produksi, pengemasan dan penyimpaan sediaan yang sudah jadi. Pada ruangan simplisia berisi tanaman yang belum mengalami proses apapun selain pengeringan kecuali dinyatakan lain seperti, akar, batang, daun, buah dan biji. Sedangkan pada ruangan non-simplisia berisi gula pasir, susu, madu, krim, dan lain-lain. 3.2 Ruang Produksi Ruang produksi berada di satu bangunan bersama dengan QC. Ruang produksi termasuk pada daerah steril, sehingga pada saat studi kunjungan tidak diperkenankan untuk masuk sehingga hanya diperkanankan melihat dari luar saja pada saat proses pencampuran bahan. 3.3 Ruang QC Ruang QC pada pabrik PT. Sido Muncul terletak di lantai 2 bersama dengan ruang R&D dan beberapa ruangan lainnya. Ruang QC ini berfungsi untuk mengontrol dan melihat apakah produk yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas sehingga tidak akan menimbuklkan efek atau menimbulkan sesuatu yang berhaya bagi konsumen sehingga layak disebarkan dan dikonsumsi dimana akan di atur juga oleh bagian QA. 3.4 Ruang R&D Ruang R&D pada pabrik PT. Sido Muncul ada 2 yang terletak di lantai 1 dekat dengan ruang produksi dan di lantai 2 dekat dengan laboratorium kimia, mikrobiologi, instrumen, dan hewan. Ruang R&D pada lantai 1 meliputi laboratorium formulasi R&D. Pada ruang R&D dilakukan untuk penelitian dan invosi pengembangan produk baru. IV. Jenis Produk Yang Dihasilkan 4.1 Minuman dan Permen seperti ; permen jahe wangi, permen kunyit asam, permen tolak angin, kuku bima kopi ener-g, kuku bima kopi gingseng, kopi jahe sidomuncul, dan kopi jahe sidomuncul rg. 4.2 Minuman berenergi seperti ; kuku bima ener-g herbal, kuku bima ener- g, dan kuku bima ener-g siap minum. 4.3 Minuman kesehatan seperti ; premium produk, beras kencur, este- emje, jahe wangi sidomuncul, alang sari plus, kunyit asam, susu jahe sidomuncul, dan sidomuncul c 1000. 4.4 Suplemen herbal seperti ; tolak angin (tablet, serbuk, flu, anak dan cair), jamu (wasir, ulu hati, tujuh angin, tensi, tambah darah, sesak napas, selesma dll), anak sehat, jamu komplit (sakit pinggang, sehat pria, sehati wanita, kuku bima. tolak angin komplit dan pegel linu komplit), dan tolak linu (herbal dan herbal mint). 4.5 Suplemen dan lainnya seperti ; nature blessing (bilberry carrot, enchinace, garlic dan dll) dan sidomuncul herbal (sari kunyit, daun sirsak, kulit manggis dan daun papaya). V. Sistem Penanganan Paska Panen Yang Dijalankan 5.1 Sumber Perolehan Bahan Simplisia PT. Sido Muncul memperoleh bahan simplisia dari dua sumber yaitu dari petani yang telah bekerjasama dengan PT. Sido Muncul dan hasil impor dari luar (supplier). 80% digunakan dari supplier sedangkan 20% dari petani karena proses yang dilakukan petani lebih alami terbatas dan memakan waktu lebih lama dibandingkan dari supplier yang melalui proses lebih cepat. 5.2 Penanganan Simplisia Sebelum Di Buat Jadi Produk Simplisia yang diperoleh dilakukan QC terlebih dahulu pada bahan- bahan yang akan digunakan dan kemudia akan disimpan pada gudang/ware house simplisia sesuai dengan stabilitas bahan masing- masing agar dapat disimpan dalam waktu lama dan saat digunakan tidak merubah kandungan apapun yang berada dalam simplisia. Sistem produksi yang dijalankan:
5.3 Pengendalian Mutu Simplisia Di Gudang
Pengendalian mutu simplisi di gudang dilakukan dengan cara penyimpanan yang baik dimana sesuai dengan stabilitas simplisia masing-masing. Pengaturan pengeluaran bahan simplisia dilakukan secara FIFO (First in First out) sehingga dapat meminimalisir kerusakan simplisia yang dipanen terlebih dahulu agar tidak disimpan terlalu lama. Semua bahan simplisia dibersihkan dan juga dilakukan tes oleh QC untuk menjaga mutu simplisia sehingga menjamin mutu sediaan juga. VI. Sistem Produksi Yang Dijalankan 6.1 Metode Ekstraksi Metode ekstraksi tidak dijelaskan secara rinci saat kunjungan, karena proses metode esktraksi dilakukan oleh anak perusahaan PT. Sido Muncul. Metode ekstraksi yang digunakan akan sesuai dengan bahan yang di esktrak dilihat dari stabilitas seperti ketahan pada panas. Misalnya, untuk senyawa yang tahan terhadap panas dilakukan dengan metode infusa, dekokta, refluks, soxhlet, dan destilasi air. Sedangkan untuk senyawa dan bahan yang tidak tahan terhadap panas dapat dilakukan dengan maserasi, perkolasi dan destilasi. Namun dalam skala industri, alat-alat yang digunakan akan sedikit berbeda bentuknya, misalnya boiler, ketel bahan, kondensator dan separator. 6.2 Metode Pemekatan Ekstrak Pemekatan esktrak dilakukan untuk menghilangkan pelarut yang digunakan pada saat mengekstrak simplisia. Biasanya digunakan alat rotatory evaporator. 6.3 Metode Pengeringan Ekstrak Tidak dijelaskan oleh PT. Sido Muncul. Namun metode yang umum digunakan diantaranya seperti ; freeze dry, spray dryer dll. VII. Ulasan Terkait Kesesuaian Antara CPOTB dengan Kondisi Riil di Industri Terkait Saat peresmian pabrik, Sido Muncul menerima dua sertifikat sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Sehingga dapat dipastikan bahwa PT. Sido Muncul sudah sesuai dengan CPOTB. PT. Sido Muncul memiliki standar dan kualitas yang baik mulai dari bahan sampai menjadi produk dan dilihat juga dari adanya laboratorium yang mendukung untuk menjaga kualitas dan juga wilayah dan industri yang memadai dan memiliki hal-hal yang harus diperhatikan sesuai dengan CPOTB mulai dari adanya QC dari mulai bahan awal hingga produk jadi.