Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

JARINGAN KOMPUTER

DOSEN : M.AZHAR IRWANSYAH, ST, M.ENG

DISUSUN OLEH :

Nama : Yaya kurniawan

Nim : D1041161049

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2017
1. resume tentang OSI LAYER dan TCP/IP

A. OSI LAYER
OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu model umum yang
digunakan dalam membangun sebuah jaringan. OSI memiliki 7 lapisan layer, oleh karena
itu disebut dengan OSI Layer. Disebut dengan OSI Layer karena model referensi OSI
diciptakan berlapir-lapis. Tujuan dibuatnya lapisan-lapisan pada OSI yaitu agar setiap
data pada sebuah jaringan bisa melewati later tersebut sebelum pada akhirnya bisa saling
terkoneksi.
Model OSI (Open System Interconnection) saat ini sudah menjadi standart model
arsitektual dalam sebuah jaringan komputer. Secara teoritis, OSI layer memiliki naman
OSI Reference Model for Open Networking atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
istilah model referensi terbuka.

7 lapisan osi layer :


Physical Layer - bagian OSI berupa Physical Layer berfungsi mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini
juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.
Data-Link Layer - bagian Data Link Layer OSI befungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu,
pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC Address)), dan
menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer
2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Media Access
Control (MAC).
Network Layer - bagian Model OSI ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat headeruntuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing
melalui internetworking dengan menggunakan routerdan switch layer-3.
Transport Layer - Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-
paket yang hilang di tengah jalan.
Session Layer- Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Presentation Layer- Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang
berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual
Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
Application Layer- Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP,
FTP, SMTP, dan NFS.

B. TCP/IP
Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang dapat
memberikan keleluasaan dalam berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer
lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan yang digunakan pada
komputer-komputer tersebut berbeda satu sama lain. TCP/IP ini juga dikembangkan
pertama kali oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) sebagai bagian
dari penelitiannya.

dan disini TCP/IP mempunyai beberapa Fungsi diantaranya sebagai berikut:

Umumnya TCP / IP biasa digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan Remote login
Computer mail.
dan Telnet

Cara Kerja TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah layer dan
protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan beberapa
fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data
dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi
protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua
komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui
lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.

Selanjutnya alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk
tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit
(untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan
alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:

IP versi 4 (IPv4)
IP versi 6 (IPv6)

Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak
sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi
network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP.
Alamat IP memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas
alamat IP itu berupa :

Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas
A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan
identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat
jutaan host.
Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network
kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas
alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan
setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga
bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit
selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas
C ada 254 host
2.Apa perbedaan dari OSI LAYE R DAN TCP /IP ?

Perbedaan OSI dan TCP/IP

OSI TCP/IP

1. OSI layer memiliki 7 buah layer TCP/IP hanya memilki 4 buah layer
2. 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer
application, presentation, dan session TCP/IP, yaitu layer application
3. Layer Network pada OSI Layer Layer Network Access pada TCP/IP
direpresentasikan sebagai Layer menggabungkan fungsi dari Layer DataLink
Internet pada TCP/IP Layer, namun dan Physical pada OSI Layer, dengan kata
fungsi keduanya masih tetap sama. lain, Layer Network Acces merupakan
representasi dari kedua layer paling bawah
dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
4. TCP/IP layer merupakan Protocol OSI Layer adalah Protocol Independen
Spesific

3.Protocol apa saja yang terdapat pada OSI LAYER dan TCP/IP ?

1) Protocol dalam OSI LAYER :

APLICATION LAYER
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web
browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab
antar klien dan server.
2. FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk
mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
3. NFS (Network File system)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses
file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang
diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP
agar lebih mudah diingat.
5. POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang
akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
7. SMB (Server Messange Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

PRESENTASI LAYER
1. TELNET
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara
lain teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

SESSION LAYER
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan
tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan
menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan
perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa
aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk
mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.

TRANSPORT LAYER
1. TCP (Trasmission Control Protocol)
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port,
cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

NETWORK LAYER
1. IP (Internetworking Protocol)
Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket
yang disebut datagram.
2. ARP (Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari
sebuah komputer.
3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang
mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group
penerima.
DATA LINK LAYER
1. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.
PHYSICAL LAYER
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya
mengirimkan bit bit data.

2) Protocol dalam TCP/IP :

APLICATION LAYER
1. TELNET (Network Terminal Protocol), yang menyediakan remote login dalam
jaringan.
2. FTP (File Transfer Protocol), digunakan untuk file transfer.
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dugunakan untuk mengirimkan electronic
mail.
4. DNS (Domain Name Service), untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
5. RIP (Routing Information Protocol), protokol routing.
6. OSPF (Open Shortest Path First), protokol routing.
7. NFS (Network File System) untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.
8. HTTP (Hyper Text Transfer Protokol), protokol untuk web browsing.
2. Transportation Layer
Transport Layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam
membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta seberapa
sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu
sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol,yaitu :
a. TCP ( Transmission Control Protocol)
b. UDP (User Datagram Protocol)

3. Internet Layer
Internet Layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan
dan enkapsulasi paket data jaringan. Internet layer terdiri dari beberapa protokol yaitu :
a. IP
b. ARP
c. ICMP
d. IGMP

4. Network Acces Layer


Protokol pada layer ini menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data
ke devicelain yang terhubung secara langsung. Network Access Layer merupakan
gabungan antaraNetwork, Data Link dan Physical Layer. Fungsi Network Access
Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP,
UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi. Fungsi dalam layer ini
adalah mengubah IPdatagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan
memetakan IP Address kephysical address yang digunakan dalam jaringan.
IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk Physical
Layer untuk mentransmisikan datagram.

Anda mungkin juga menyukai