Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

Ny I DENGAN PARTUS
Selasa, 15 November 2011
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS
SPONTAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS SPONTAN

Di susun oleh:
Muniati
NIM:08. 3145 105 022

S1 Keperawatan STIKes Mega Rezky


Makassar
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS

SPONTAN

Pengkajian

Tanggal Masuk Rumah Sakit : 6 12 2008

Jam : 12.80

Ruang / Kamar : Kebidanan sayap c

No. Register : 221756

No. Medical Record : 221756

Tanggal Pengkajian : 7 12 2008

Identitas Biodata klien identitas penanggung jawab

Nama : Ny I Nama Suami : Tn S

Umur : 22 th Umur : 26 th

Suku / Bangs : Indonesia Suku / Bangsa : Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : TANI

Alamat : Jl. Desa Bintaro Rt. 5 Kec Air Soleh Kab. Banyuasin

Anamnesa (Data Subyektif)


Pada tanggal : 7 12 2008 Pukul 12.30.

1. Alasan kunjungan ini : (-) lama (-)rutin () ada keluhan

2. Keluhan keluhan : Perut mules dan keluar flek dari kemaluan

3. Riwayat menstruasi :

- Haid pertama : Umur 12 tahun

- Siklus : 28 hari

- Banyaknya : banyak

- Dismenorche : tidak

- Teratur / tidak teratur : teratur

- Lamanya : 7 hari

- Sifat darah : Normal

4. Riwayat kehamilan ini :

- Hari pertama haid terakhir : 3 08 2008

- ANC : Teratur / tidak teratur, frekuensi X,di

- Taksiran persalinan : 12 08 2008

- Keluhan-keluhan pada : Trimester I : Mual-mual

Trimester II :

Trimester III :

- Pergerakan anak pertama kali :

- Bila pergerakan sudah terasa, pergerakan 24 jam terakhir.

(-) <10 kali () 10x 20x (-) 20x

- Bila lebih dari 20x dalam 24 jam, dengan frekuensi


(-) <15 () >15

- Keluhan yang diraakan (bila ada jelaskan)

(-) Rasa lelah

(-) Mual dan muntah yang lama

() Nyeri perut dikarenakan akan menjelangnya persalinan

(-) Panas, menggigil

(-) Sakit kepala berat / terus menerus

(-) Penglihatan kabur

(-) Rasa nyeri / panas waktu BAK

(-) Rasa gatal pada vulva vagina dan sekitarnya

(-) Pengeluaran cairan pervaginam

(-) Nyeri, kemerahan, tegangan pada tungkai

(-) oedema

- Diet / makan

Makan sehari-hari biasa : Nasi + Sayur + Lauk dengan frekuensi 3 x 1 Perubahan

makanan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu makan, dll)

- Pola Eliminasi : BAK Lebih sering

- Aktivitas sehari-hari

- Imunitas TT 1 tanggal : 15 selama 1 jam

TT 2 tanggal : 30 selama 4 jam

- Kontrasepsi yang pernah digunakan : Spiral

5. Riwayat persalinan

- Tempat melahirkan : ruang bungur ditolong oleh : Dokter


- Jenis persalinan : () spontan, belakang kepala

(-) lain-lain

- lama persalinan : ............ jam 15 menit

Catatan waktu :

Kala I : 15 jam 40 menit

Kala II : jam 15 menit

Dipimpin meneran : jam 15 menit

Kala III : jam 15 menit

Ketuban pecah : jam 15 menit

() spontan (-) Aminiotomi

- Komplikasi / kelainan dalam persalinan

Partus lama ..... jam / menit

- Plasenta : () spontan

(-) dilahirkan dengan tangan indikasi

(-) Lengkap, ukuran : 0:15 cm berat 500 mg

Kelainan :

Tali pusat panjang :

Kelainan :

(-) usia plasenta

- Perinium : (-) utuh

() Robekan tingkat :1

(-) Episiotomi :
(-) Anestesi :

() Jahitan dengan : klasik

- Pendarahan : Kala I Ml Kala II ml

Kala III 50 ml Kala IV ml

Selama operasi : ml

- Tindakan lain : ( ) infus cairan ( ) transfusi golongan darah bayi

- Lahir : Spontan Pukul : 07.50 Wib

- BB : 3200 gram PB : 49 cm Nilai Apgar 9-10

- Cacat bawah : tidak ada

- Masa gestsi : 38 minggu

- Komplikasi : Kala I : tidak ada

Kala II : tidak ada

- Air ketuban banyaknya : 1000 warna : Putih keruh

6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita :

Jantung : tidak ada

Ginjal : tidak ada

Asma / TBC paru : tidak ada

Hepatitis : tidak ada

D.M : tidak ada

Hipertensi : tidak ada

Epilepsi : tidak ada

Lain-lain : batu empedu

7. Riwayat penyakit keluarga


Jantung : tidak ada

Hipertensi : tidak ada

D.M. : tidak ada

8. Riwayat sosial :

Perkawinan : 1 kali

- Kehamilan ini : () Direncanakan

- Perasaan tentang kehamilan ini : senang menanti kelahiran buah hati

- Status perkawinan : kawin

- Kawin I : umur : 22 th, dengan suami umur : 26 th, lamanya 1 th

Kawin II

Pemeriksaan fisik (Data Objektif

1. Status emosional : stabil

2. Tanda vital

Tekanan darah : 100/60 mmHg Lila : 33 cm

Denyut nadi : 80 x menit BB sebelum hamil 50 kg

Suhu : 360C

BB : 44 kg

3. Muka : Oedema (-) ada () tidak ada

conjuntiva : merah jambu

sklera mata : putih

4. Dada : Simetris

Mamae : () ada (-) tidak ada


Benjolan : (-) ada () tidak ada

Striae : (-)

Areola : hiperpigmentasi

Putting susu : menonjol

5. Pinggang (Periksa ketuk : Custro verterata angle tenderness)

Nyeri (-) ada () tidak

6. Extremitas

Oedema tangan dan jari (-) ada () tidak

Oedema tibia, kaki (-) ada () tidak

Betis merah / lembek / keras (-) ada () tidak

Varices tungkai (-) ada () tidak

Refleks patella Ka () positif (-) negatif

Ki () positif (-) negatif

7. Abdomen

a. Bekas luka : (-) ada () tidak

Pembesaran perut : (+)

Bentuk perut : memanjang

Oedema : (-) ada () tidak

Acites : (-) ada () tidak

b. Pemeriksaan kebidanan

Palpasi uterus

Tinggi fundus uteri : 33 cm

Letak : memanjang
Presentasi : Letkep

Punggung : Kanan

TBTJ : 3400 gr

Posisi janin : letak belakang kepala

Kontraksi : () ada (-) tidak

Frekuensi : 3 4 kali dalam 10 menit

Kekuatan : 30 detik

Palpasi supra pubik kandung kemih

auskultasi

DJJ : (+) Tempat : sebelah kanan

Frekuensi : 140 x/mnt teratur / tidak

8. Genetalia

Inspeksi

Vulva dan vagina : Varices : (-) ada () tidak ada

Luka : (-) ada () tidak ada

Kemerahan : (-) ada () tidak ada

Nyeri : (-) ada () tidak ada

Perineum : Bekas luka / luka parut : (-) ada () tidak ada

Lain-lain : (-) ada () tidak ada

Bila ada

Uji Diagnostik

Pemeriksaan laboratorium (jika ada indikasi alburin)

Keton :-
Haemoglobin : 12,3 gr%

Haemotokrit :-

Golongan darah :A

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

Data Subjektif Penurunan hormon Gangguan rasa

- Klien mengatakan nyeri estrogen nyeri

pada perut bagian bawah

- Klien mengeluh keluar Hipotalamus

lendir dan darah dari

kemaluan Adanya kontraksi


Data Objektif
- G5 P2 A2 hamil 38 minggu Adanya his
inpartu kala I fase aktif,

janin tunggal hidup,
Timbulnya nyeri perut
preskep.
bagian bawah
- TFU : 2 jari bawah pusat

- DJJ (+) : 140x/mnt teratur

- His tiap 3x/10 mnt,

lamanya 25 detik, kualitas

sedang

- PD : Partio

- Pembukaan : 4 jari longgar


(6cm)

- Ketuban (+)

- EFF : 100%

- Penurunan : HI II

- TD : 110 / 70 mmHg

- S : 36,90C

- N : 102x/mnt

- P : 20x/mnt

Adanya jahitan yang Gangguan rasa

Data Subjektif belum sembuh nyeri

- Klien mengatakan nyeri

daerah episotomi Kurang bersih dalam

Data Objektif merawat jahitan

- Adanya luka episotomi

yang masih basah Adanya infeksi

- Episotomi secara media


lateral Timbul rasa nyeri
- Jenis secara selular pada luka episotomi
- TD : 110/70 mmHg

- S : 36,80C

- N : 102x/mnt

- P : 20x/mnt

Menyusui tidak Resiko terhadap


Data Subjektif teratur ketidak efektifan

- Klien mengatakan menyusui

payudaranya terasa sakit Terjadi pembengkakan

dan bengkak payudara

- Klien mengatakan bayi

belum disusui

Data objektif

- Payudara tampak bengkak

dan kencang

- ASI (+)

- Bayi dirawat diruang

neonatus karena BBLR

- TD : 110/70 mmHg

- S : 36,80C

- N : 102x/mnt

- P : 20x/mnt

DIAGNOSA MASALAH

1. Nyeri akut yang berhubungan dengan kontraksi uterus selama persalinan

2. Gangguan rasa nyeri sehubungan dengan adanya luka episotomi


3. Resiko terhadap ketidak efektifan menyusui yang berhubungan dengan penundaan

pemberian Asi dan payudara membengkak.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Tanggal teratasi
Ditemukan

1 Nyeri akut yang berhubungan 6 12 2008 7 12 2008

dengan kontraksi uterus selama

persalinan

2 Gangguan rasa nyeri 7 12 2008 8 12 2008

sehubungan dengan adanya luka

episotomi

3 8 12 2008 9 12 2008
Resiko terhadap ketidak

efektifan menyusui yang

berhubungan dengan

penundaan pemberian Asi dan

payudara membengkak.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny I DENGAN PARTUS

SPONTAN

DIRUANG KEBIDANAN SAYAP C RSMH

PALEMBANG TAHUN 2008

Nama : Ny I

Umur : 22 th

Jenis kelamin : Perempuan

Diagnosa Perencanaan
No Tanggal Imp
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 7 12 Nyeri akut yang Jangka - Ukur vital sign - Mengetahui- Me
08 berhubungan dengan panjang keadaan umum sign
kontraksi uterus selama- Rasa nyaman klien
Jam persalinan terpenuhi
07.00 Data Subjektif - Monitor his - Mengetahui- Me
wib - Klien mengatakan nyeri Jangka kekuatan dan klien
pada perut bagian bawah pendek lemahnya jam
Data Objektif - Nyeri kontraksi laten
- klien terlihat meringis berkurang jam
- klien terlihat memegang aktif
perut
- His tiap 3x/10 mnt,
lamanya 20 detik, - Beri posisi - Dengan- Mem
- kualitas sedang yang nyaman memberikan posis
- ketuban (-) pada klien posisi yang seny
- TD : 110 / 70 mmHg nyaman dapat mun
- S : 36,80C mengurangi klien
- N : 102x/mnt rasa nyeri klien ibu in
- P : 20x/mnt ditem
sebai
dianj
mirin

- ajarkan teknik - Dengan- Men


relaksasi yang mengajarkan tehn
baik pada klien teknik relaksasi deng
yang baik dapat meny
mengatasi nyeri mena
kontraksi panja
uterus selama hidu
proses dihem
persalinan perla
dari
- Dengan
mengajarkan - men
teknik meng
mengendan kepa
yang baik pada
sehingga dapat datan
memperlancar kedu
proses dileta
persalinan dilip
samb
kemu
mena
panja
hidu
meng
kepa
mata
pada
- Anjurkan klien - Dengan
2 8 12 Jangka untuk menganjurkan - Men
08 Gangguan rasa nyeri panjang mobilisasi diri untuk klien
sehubungan dengan- Rasa nyaman bertahap mobilisasi dini mela
adanya luka episiotomi terpenuhi bertahap dapat aktiv
Data Subjektif Jangka mempercepat
- Klien mengatakan nyeri pendek proses
daerah perineum - Rasa nyeri penyembuhan
Data Objektif berkurang
- Adanya luka episotomi - Jelaskan pada - Dengan
yang masih basah klien proses memberikan - men
- Episotomi secara media terjadinya penjelasan kepa
lateral diahit secara nyeri kepada klien prose
jelujur dapat terja
- TD : 110/70 mmHg memahami dan karen
- S : 36,80C menerima luka
- N : 102x/mnt keadaannya di da
- P : 20x/mnt perin
- jelaskan - Dengan
hubungan rasa menjelaskan - Men
nyeri dengan hubungan rasa hubu
luka episiotomi nyeri dengan nyeri
luka episiotomi luka
yang belum misa
semuh maka itu ti
klien mengerti jahit
penyebab dari belum
nyeri
- Jelaskan cara
vulva hygiene - Dengan
yang benar menjelaskan - Men
cara vulva cara
hygiene yang hygie
benar dapat meng
mempercepat kas b
proses dilak
penyembuhan seha
dan mencegah
infeksi
- Kolaborasi
dengan tim - Dengan
dokter dalam melakukan - Mela
hal pemberian kolaborasi kolab
terapi dengan dokter deng
dalam hal dokt
pemberian pemb
terapi thera
diharapkand
apat membantu
parawatan
dalam
mencapai
tujuan

- beri
penjelasan - Memberikan

3 9 12 Jangka pada klien penjelasan - Mem


08 Panjang tentang pada klien penje

Resiko terhadap ketidak - menyusui manfaat ASI tentang klien


efektifan menyusui yang teratur manfaat ASI manf
berhubungan dengan diharapkan dapa
penun-daan pemberian jangka klien dapat mem
ASI dan payudara pendek mengerti dan keke
membengkak. - Pembengka motivasi untuk bayi
Data Subjektif kan pada menyusui meng
- Klien mengatakan payudara pemb
payuda-ranya terasa sakit hilang
dan bengkak - Ajarkan pada - menganjurkan
- Klien mengatakan bayi klien tentang pada klien - Men
belum disusui perawatan tentang breas kepa
payudara care dapat tenta
Data objektif mengurangi care
- Payudara tampak pembengkakan diuru
bengkak dan kencang payudara miny
- ASI (+) dikom
- Bayi dirawat diruang deng
neonatus karena BBLR hang
- TD : 110/70 mmHg - Ajarkan pada - Mengajarkan
- S : 36,80C klien cara klien cara- Men
- N : 102x/mnt memompa memompa pada
- P : 20x/mnt payudara payudara dapat mem
mengurangi payu
pembengkakan deng
payudara meng
breas
pom
dikir
bayi.
RENCANA PERAWATAN

No Tujuan Atau
Tanggal Intervensi Rasionalisasi
DP Kirteria Hasil
7-12-08 I Tupan : - Ukur vital sign - Mengetahui
Rasa nyaman keadaan umum
terpenuhi klien
Tupen : - Monitor his - Mengetahui
Nyeri berkurang kekuatan dan
lamanya
kontraksi
- Beri posisi yang- Dengan memberi
nyaman pada klien kan posisi yang
nyaman dapat
mengurangi rasa
nyeri klien
- Ajarkan teknik- Dengan mengajar
relaksasi yang baik kan teknik relak
pada klien sasi yang baik
dapat mengatasi
nyeri kontraksi
uterus selama
proses persalinan
- Dengan mengajar
kan teknik
mengedan yang
baik sehingga
dapat
memperlancar
proses persalinan.
- Dengan mengajur
7-12-08 II - anjurkan klien kan klien untuk
Tupan : untuk mobilisasi mobilisasi dini
Rasa nyaman dini bertahap terhadap dapat
terpenuhi mempercepat
Tupen : proses
Rasa nyeri penyembuhan
berkurang - Dengan
- Jelaskan pada klien memberikan
proses terjadinya penjelasan kepala
nyeri klien dapat
memahami dan
menerima
keadaannya
- Dengan menjelas
- Jelaskan hubungan kan hubungan
rasa nyeri dengan rasa nyeri dengan
luka episotomi luka episotomi
yang belum
sembuh maka
klien mengerti
penyebab dari
nyeri

- Dengan menje-

- Jelaskan cara vulva laskan cara vulva


hygiene yang benar hygiene yang
benar dapat
mempercepat
proses penyembu
han dan
mencegah infeksi
- Dengan melaku
- kolaborasi dengan kan kolaborasi
tim dokter dalam dengan dokter
hal pemberian dalam hal
therapi pemberian
therapi diharap
kan dapat
membantu
perawatan dalam
mencapai tujuan

- Berikan penjela
7-12-08 III san pada klien
- Bei penjelasan pada tentang manfaat
klien tentang ASI diharapkan
Tupan : manfaat asi klien dapat
Menyusui teratur mengerti dan
Tupen : motivasi untuk
Pembengkakan pada menyusui
payudara hilang
- Mengajarkan
pada klien
- ajarkan pada klien tentang breas care
tentang perawatan dapat mengurangi
payudara pembengkakan
payudara
- Mengajarkan
klien cara
memompa

- Ajarkan pada klien payudara dapat


cara memompa mengurani
payudara pembengkakan
payudara

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Jam DP Catatan Perkembangan (SOAPIER) Paraf

IS : - Klien mengatakan perutnya mules saat

kontraksi berlangsung

O : - G1P0A0 Hamil 33 minggu inpartu Kala I

Tase aktif, janin tunggal hidup, prsentasi kepala

- Klien terlihat meringis

- Klien terlihat memegang perut

- His tiap 3x/10 menit

- Lamanya 25 detik
- Kualitas sedang

- Ketuban (+)

- Ketuban dipecahkan

Pembukaan 2 cm

- Eff : 100%

- Penurunan H 1 II

Jam 18.25 wib

- Lahir spontan

- Jenis kelamin perempuan

- Berat badan 2100 gram

- Panjang badan 45 cm

- Apgar skor 8/9

Tanda-tanda vital :

- TD : 110/70 mmHg

- N : 102x/mnt

- S : 36,80C

- P : 20x/mnt

A : masalah teratasi

P:-

S : - Klien mengatakan nyeri di daerah perineum


II
O: - Adanya luka episiotomi yang masih basah

- Episiotomi secara mediolateral dijahit


secara jelujur

TD : 110/70 mmHg

N : 102x/mnt

S : 36,80C

P : 20x/mnt

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

S : - Klien mengatakan payudara terasa sakit dan


III

bengkak

- Klien mengatakan bayi belum ditetekan

O: - Payudara tampak bengkak dan kencang

- Klien jarang menyusui anaknya karena

dirawat diruang neonatus dengan BBLR 2100 gr

- Tanda-tanda vital :

TD : 100/70 mmHg

N : 102x/mnt

S : 370C

P : 20x/mnt

A : - Masalah teratasi sebagian

P ; - Lanjutkan intervensi.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, et al (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius, FKUI

Mansjer, et al. (1999). Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta :Media Aesculapius.FKUI

Manuaba, (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obswevasi Berencana Untuk Dokter
Umum, Jakarta : Buku Kedokteran. EGC.

Muchtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Jakarta:
Salemba Medica.

Saifuddin. (2002). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi.

Saifudin. (2001). Buku Asuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Wiknjosastro, (1999). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai